Anda di halaman 1dari 6

Tarian Masri

Masri merupakan tarian Melayu moden yang mempunyai pengaruh dari


negara Timur Tengah dari segi pergerakkan, pakaian dan muzik iringan.
Tarian ini biasanya dipersembahkan oleh para penari perempuan.
Adakalanya, para penari akan menari sambil memegang kerincing dan
membunyikannya. Masri ini dipanggil Masri Kerincing.
Seperti Sarah, geraknya hampir sama tetapi penari-penari membawa alat
'Hadrah' iaitu sejenis alat seperti kompang yang saiznya lebih kecil dan
mempunyai kepingan logam di bahagian tepinya yang mengeluarkan bunyi
yang lunak setiap kali ia dipalu dan digoncangkan. Tarian ini juga
memperlihatkan kecekapan penari-penari menggunakan 'Hadrah' tersebut.
Tarian ini boleh ditarikan berpasangan. Penari-penari terdiri dari 4 penari
lelaki dan 4 penari wanita.

Tarian Dangong

Tarian tradisional asli Melayu ini sangat dikenal di Lingga. Selain karena
corak tarinya yang khas dan energik, itu karena gerakannya yang juga
mudah diikuti. Siapa saja yang melihat tari ini, dijamin bakal tak menemui
kesulitan untuk berjoged dan lebur bersama para penarinya. Seperti halnya
di daerah lain di Kepulauan Riau, joged dangkong di Lingga ini dihela oleh
beberapa penyanyi plus penari yang jumlahnya bisa mencapai sepuluh orang
lebih. Instrumen musik penggiringnya juga simpel terdiri atas tambur, gong,
akordion serta biola.

Tari Inai

Tari Inai atau Terinai merupakan sejenis tarian Melayu traditional. Tarian
ini adalah tarian istana yang ditarikan semasa majlis berkhatan anak
pembesar-pembesar istana. Ia dipersembahkan kepada kanak-kanak ini
semasa mereka hendak dikhatankan dan duduk diatas pelamin.
Tarian Inai ini popular di Perlis, utara Kedah dan Kelantan. Tarian Inai ini
jarang dipersembahkan berbanding tarian istana yang lain, disebabkan ia
dikhusus bagi peristiwa tertentu seperti perkahwinan, berkhatan, dan
pertabalan diraja.
Tarian ini mempunyai asal istiadat dan memiliki pergerakan jari dan tangan
yang rumit dalam pergerakan tari bulatan yang berterusan. Ia mempunyai
gabungan pergerakan tarian yang terdapat dalam Mak Yong, Silat dan
kedudukan akrobatik yang dikenali meliuk, dalam mana penari
membongkokkan badan kebelakang sementara berdiri dengan muka
memandang kelantai. Pada masa lalu, tarian ini dipersembahkan oleh dua
lelaki.

Tari Topeng

Tari Topeng adalah tarian yang penarinya mengenakan topeng. Topeng


telah ada di dunia sejak zaman pra-sejarah. Secara luas digunakan dalam
tari yang menjadi bagian dari upacara adat atau penceritaan kembali ceritacerita kuno dari para leluhur. Diyakini bahwa topeng berkaitan erat dengan
roh-roh leluhur yang dianggap sebagai interpretasi dewa-dewa. Pada
beberapa suku, topeng masih menghiasi berbagai kegiatan seni dan adat
sehari-hari.
Cerita klasik Ramayana dan cerita Panji yang berkembang sejak ratusan
tahun lalu menjadi inspirasi utama dalam penciptaan topeng di Jawa.
Topeng-topeng di Jawa dibuat untuk pementasan sendratari yang
menceritakan kisah-kisah klasik tersebut.

Tari Joged Lambak - Riau

Sebuah kesenian jenis tarian yang merupakan khazanah budaya Melayu,


yang kini hampir punah Kepulauan Riau, Namun tidak demikian halnya di
Taman Mini Asean Melaka Malaysia, Tarian tersebut kini masih
dipertahankan wujudnya di semenajung Malaysia, Joget Lambak ini juga
menjadi tarikan wisatawan bagi siapa saja yang berkunjung di Taman Mini
Asean Melaka Malaysia, setiap pengunjung disuguhkan sendra tari,dan lagulagu dari berbagai Negara Asean, salah satunya Joget Lambak, juga
disuguhkan tidak hanya sekedar mendengar namun pengunjung juga diberi
kesempatan untuk menari bersama. Tarian yang sudah hampir pupus, di
telan oleh degradasi budaya Asing yang masuk kian deras, tapi masih
dipertahankan di Sana.

Tari Sekapur Sirih

Tari Sekapur Sirih merupakan tarian selamat datang kepada tamu-tamu


besar di Provinsi Jambi dan Riau.dan juga terkenal di malaysia sebagai
tarian wajib kepada tamu besar
Keagungan dalam gerak yang lembut dan halus menyatu dengan iringan
musik serta syair yang ditujukan bagi para tamu. Menyambut dengan hati
yang putih muka yang jernih menunjukkan keramahtamahan bagi tetamu
yang dihormati.
Tari ini menggambarkan ungkapan rasa putih hati masyarakat dalam
menyambut tamu. Sekapur Sirih biasanya ditarikan oleh 9 orang penari
perempuan, dan 3 orang penari laki-laki, 1 orang yang bertugas membawa
payung dan 2 orang pengawal. Propetri yang digunakan: cerano/wadah
yang berisikan lembaran daun sirih, payung, keris. Pakaian: baju kurung
/adat Jambi, iringan musik langgam melayu dengan alat musik yang terdiri
dari : biola, gambus, akordion, rebana, gong dan gendang.

Anda mungkin juga menyukai