Trigliserida
Trigliserida akan disimpan dalam sel
lemak di bawah jaringan kulit.
Fungsi trigliserida adalah
menghasilkan energi bagi tubuh.
Selain asupan makanan dengan lemak jenuh tinggi, beberapa penyebab tingginya trigliserida
adalah kegemukan, kurang bergerak, dan konsumsi makanan yang kaya karbohidrat
sederhana (gula, tepung).
Pada beberapa kasus, lonjakan trigliserida juga terkait dengan penyakit diabetes, penyakit
ginjal atau hati, serta faktor keturunan dalam keluarga.
Faktor genetik paling sulit diatasi karena reseptor di dalam sel-sel hati yang bertugas untuk
mengubah trigliserida yang berlebih untuk menjadi kolesterol telah mengalami cacat bawaan.
Meskipun begitu, konsumsi makanan yang sehat, ditambah aktivitas fisik yang teratur bisa
menurunkan kadar trigliserida yang berbonus pada naiknya jumlah kolesterol baik (HDL).
Diet untuk penderita hipertrigliseridemia (trigliserida berlebih) adalah dengan membatasi
asupan makanan yang tinggi lemak jenuh dan mengurangi karbohidrat sederhana seperti gula
dan tepung.
Bagi mereka yang kegemukan, penurunan berat badan biasanya efektif dalam menurunkan
kadar trigliserida.