Anda di halaman 1dari 6

Definisi Trigliserida

Trigliserida merupakan salah satu jenis lemak didalam tubuh


yang beredar didalam darah dan berbagai organ tubuh (Wibawa,
2009). Lemak ialah senyawa organik yang memiliki sifat tidak
larut dalam air, dan dapat larut oleh larutan organik nonpolar.
Lemak merupakan zat yang digunakan tubuh untuk proses
metabolisme. Lemak terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu Trigliserida adalah ester alkohol gliserol dan asam
kolesterol, lemak High Density Lipoprotein (HDL), lemak Low lemak yang terdiri dari tiga molekul asam lemak
Density Lipoprotein (LDL), lemak Very Low Density Lipoprotein yaitu lemak jenuh, lemak tidak jenuh tunggal dan
(VLDL), serta trigliserida (Rembang dkk, 2015) lemak tidak jenuh ganda (Wibawa, 2009).
Trigliserida digunakan tubuh terutama untuk
Trigliserida merupakan lemak yang terbentuk menyediakan energi dalam proses metabolik,
dari makanan, trigliserida dibentuk di hati sejumlah kecil trigliserida juga digunakan di
yang disimpan sebagai lemak di bawah kulit seluruh tubuh untuk membentuk membran sel.
dan di organ-organ lain. Kadar trigliserid akan Trigliserida di dalam darah membentuk kompleks
meningkat apabila asupan kalori yang dengan protein tertentu (apoprotein) sehingga
dikonsumsi lebih tinggi daripada yang membentuk lipoprotein. Lipoprotein itulah
dibutuhkan. Trigliserida merupakan sumber bentuk transportasi yang digunakan trigliserida
utama energi untuk berbagai kegiatan tubuh (Wibowo, 2009).
(Fauziah dan Suryanto, 2012)
Struktur Kimia Trigliserida Trigliserida merupakan tiga asam
lemak yang berikatan dengan gliserol dapat sama maupun
berbeda. Rumus kimia trigliserida adalah RCOO-CH2CH(-
OOCR’)-OOCR’’, dimana R, R’, R’’ adalah rantai alkil (Herperian,
2014). Gliserol tiga asam lemak trigliserida Gambar 2.1 Struktur
Kimia Trigliserida (Herperian, 2014)

Sumber materi : http://repository.unimus.ac.id/1150/3/BAB%20II.pdf


Sumber Makanan Tinggi Trigliserida
1. Santan
Santan merupakan produk olahan dari kelapa yang memiliki kandungan asam lemak jenuh yang tinggi, yaitu asam laurat. Asam lemak jenuh
yang terdapat dalam bahan makanan berperan signifikan dalam peningkatan kadar trigliserida dalam darah.
2. Makanan tinggi karbohidrat
Mengonsumsi makanan yang tinggi akan karbohidrat, jika tidak digunakan sebagai energi maka akan disimpan dalam bentuk trigliserida,
sehingga kadar trigliserida dalam darah meningkat.
3. Minuman dan makanan manis
Mengonsumsi makanan dan minuman yang manis akan meningkatkan kadar gula. Kadar gula darah yang tinggi dapat diubah menjadi
trigliserida dalam tubuh.
4. Kue dan Roti
Makanan yang mengandung pati tinggi didalam tubuh akan diubah menjadi trigliserida.
5. Daging berlemak
Lemak hewani umumnya merupakan lemak jenuh yang harus dibatasi asupannya. Asam lemak jenuh berperan besar dalam peningkatan angk
trigliserida di dalam tubuh manusia.
6. Butter dan margarin
Keduanya berkecenderungan untuk bisa meningkatkan level trigliserida di dalam darah karena keduanya, meski berbeda sumber, mengandun
asam lemak jenuh yang tingkat konsumsinya harus dibatasi atau paling tidak diimbangi dengan konsumsi asam lemak tak jenuh omega-3.
Penyebab Tingginya Trigliserida
Diet Tinggi Kalori

Tingginya konsumsi alkohol

Diabetes yang tidak dikontrol

Gagal ginjal

Obat-obatan: Estrogen, Pil KB, Kortikosteroid, Diuretik Tiazid

Keturunan
Klasifikasi Kadar Trigliserida
No Batasan Keterangan
1 ≤ 150 Normal
2 150-199 Batas normal tinggi
3 200-499 Tinggi
4 ≥ 500 Sangat Tinggi
Penyakit
• Jantung infark miokard (
http://ejournal.kopertis10.or.id/index.php/endurance/article/view/27
36
)
• Diabetes (eprints.undip.ac.id/1094/)
• Asam urat (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29066486)
• Insidensi pankreatitis akut (https://
www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27012480)
• hiperTG juga terdapat pada penderita CKD (https://
www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21972098)

Anda mungkin juga menyukai