Laporan Tugas Besar Rekayasa Hidrologi Dan Drainase
Laporan Tugas Besar Rekayasa Hidrologi Dan Drainase
PENDAHULUAN
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya
kami dapat menyelesaikan tugas besar Mata Kuliah Rekayasa Hidrologi SI-2231.
Tugas besar ini dimaksudkan agar kami dapat menuntaskan mata kuliah Rekayasa
Hidrologi pada semester tiga. Dan pada akhirnya mampu menyelesaikan studi S1 di
Program Studi Teknik Sipil, amin.
Dalam tugas besar ini kami melakukan tinjauan hidrologi pada gedung Labtek
XI ITB. Ada pun secara garis besar meliputi pengolahan data hujan, pengolahan data
debit saluran serta desain drainasenya. Disini kami mengaplikasikan apa yang telah
kami dapatkan pada kuliah di kelas sehingga akhirnaya dapat diterapkan secara
praktis. Kajian hidrologi pada kesempatan kali ini juga dapat menjadi bahan evaluasi
apakah drainase existing masih layak ataupun perlu peningkatan kapasitas.
Demikian semoga tulisan ini dapat bermanfaat, bagi kami pada khususnya
dan pada para pembaca pada umumnya.
1.2 Tujuan
Tujuan dalam pelaksanaan tugas besar mata kulliah Rekayasa Hidrologi SI2231 ini adalah melakukan kajian hidrologi di lokasi studi serta mengevaluasi kondisi
drainase eksisting pada lokasi tersebut.
BAB I
PENDAHULUAN
Denah ITB
As-Built Drawing
Curah hujan harian maksimum per tahun untuk 3 stasiun 10 tahun berturutturut.
BAB II
DESKRIPSI STUDI KASUS
Potongan B
Potongan A
Potongan C
= 191.2 m
= 35.5 cm
= 28 cm
= 39 cm sampai 62 cm
cm
=
=
= 0.075
7. keliling basah
= (2 x h) + (0.5 x x d) + (b-d)
= (2 x 0.505) + (0.5 x x 0.28) +(0.355 0.28)
=1.5248 m
8. bentuk penampang
9. material saluran
: beton
: taman
BAB III
PENGOLAHAN DATA HUJAN
Dengan :
Distribution
Characteristic
Normal
Cs = 0, Ck = 3
Log Normal
Cs = 3Cv
Gumbel
Cs = 1.1396, Ck = 5.4002
Flexible
Dari tabel di atas, maka ditetapkan dsitribusi yang dipakai pada data curah
hujan tugas besar ini adalah distribusi Log Pearson III. Berikut tabel distribusi Log
Pearson III.
Tabel 3. 8 Perhitungan Distribusi Log Pearson Tipe III
Keterangan:
I
Intensitas Banjir
600.00
Intensitas
500.00
Tr = 2
400.00
Tr = 10
300.00
Tr = 25
200.00
Tr = 50
100.00
Tr = 100
Tr = 200
0.00
0
100
200
300
400
t (menit)
BAB IV
PENGOLAHAN DEBIT BANJIR
ulang
yang
dipakai.
Debit
andalan
rencana
diperlukan
untuk
Pada umumnya analisis debit digunakan metode yang kedua karena lebih
mudah dilakukan dibanding metode yang pertama. Analisa debit berdasarkan
metode debit sintetis dikembangkan untuk menghitung debit banjir berdasarkan
data karakteristik DAS yang mempengaruhi interaksi antara hujan-DAS-runoff.
Debit yang akan dihitung dipengaruhi beberapa hal yaitu :
a. Koefisien Runoff
Koefisien runoff menggambarkan rasio antara volume air hujan dan
volume air akibat direct runoff.
b. Waktu konsentrasi
Waktu konsentrasi merupakan waktu terlama yangdibutuhkan oleh air
hujan yang telah jatuh diatas DAS untuk mencapai titik outlet. Waktu
konsentrasi dibedakan atas dua bagian
2
nd 0,167
t { x3,28 xLx
}
3
s
1 2 / 3 1/ 2
R I
n
ts
L
v
Q CIA
n
2
t l x3,28xLx d
S
3
0 ,167
2
0.013
x3,28x37.885x
0.0001
3
0,167
131.077 det ik
Dengan :
tl = waktu pemasukan
L = panjang lintasan pemasukan (1/2 diagonal atap)
=37.885 m
nd = koefisien hambat, untuk beton = 0.013
S = kemiringan permukaan = 0.0001 (asumsi)
ts
L
L
95 .6
= jari-jari hidrolis
= luas penampang / keliling basah
= 0.005 / 0.2 = 0.025
intensitas
debit
(tahun)
(mm/jam) (m3/s)
98,1802
0,0245
120,3640
0,0300
10
131,9831
0,0329
25
145,7108
0,0363
50
154,2329
0,0385
100
161,9643
0,0404
200
168,9929
0,0421
Debit dari lahan lain tidak diperhitungkan karena kontur pada daerah sekitar
Labtek XI tidak memungkinkan air untuk masuk ke saluran drainase wilayah
tersebut, air dari lahan lain tersebut akan langsung masuk ke drainase jalan raya.
4.3 Kapasitas Drainase
Kapasitas drainase dapat dihitung dengan persamaan berikut:
2
1
1
m3
Q VA ( R 3 i ) A (
0,10517 3 0,075)0,16036 0,75268
n
0,013
s
Perbandingan debit banjir dan kapasitas drainase untuk menentukan banjir
atau tidak banjir. Hasilnya dapat dilihat dari tabel berikut:
Periode
QB
(Tahun)
QS
m /s
0,475516
Tidak banjir
0,607421
Tidak banjir
10
0,627137
25
0,636994
Tidak banjir
50
0,644975
Tidak banjir
100
0,652016
Tidak banjir
200
0,475516
Tidak banjir
m3/s
0,752671439
ket
Tidak banjir
Dari tabel di atas bisa kita lihat bahwa tidak akan terjadi banjir karena
drainase mampu menampung debit banjir.