Gangguan Haid
Kuliah Obstetri / Ginekologi
dr.med. Ali Baziad / dr. Ichramsyah A. Rachman / dr. H. Enud J. Surjana
Kuliah sebelumnya
Wanita dalam Berbagai Masa
Kehidupan
Kuliah berikutnya
Endometriosis
Menu / Daftar Isi CAKUL
ADA KOREKSI / TAMBAHAN !?!? EMAIL ABUD !!!!
Homepage Abud
Definisi
(LIHAT JUGA DI
BUKU !!)
Runtuhnya
jaringan epitel
endometrium
akibat pengaruh
perubahan siklik
keseimbangan
hormonal
reproduksi wanita.
Haid normal
- lama siklus
antara 21-35 hari
(28+7 hari)
- lama perdarahan
2-7 hari
- perdarahan 2080 cc per siklus
(50+30 cc)
- tidak disertai
rasa nyeri
- darah warna
merah segar dan
tidak bergumpal
- terjadi ovulasi
(PALING
penting !!)
- darah / cairan /
hawa vagina tidak
bau busuk
Pada masa
pubertas (awal /
menarche)
sering siklus haid
tidak disertai ovulasi
sehingga belum teratur / tidak normal.
Demikian pula pada masa perimenopause
mulai terjadi penurunan fungsi ovarium
sehingga siklus haid menjadi tidak teratur.
Kesehatan reproduksi wanita
pada usia reproduksinya BAIK
jika terdapat siklus haid yang teratur
dengan disertai ovulasi.
Pada haid normal
keseimbangan estrogen dan progesteron
dan kendali poros hormonal
GANGGUAN HAID
Prinsip
- Gangguan haid
hanyalah suatu
GEJALA,
bukan penyakit
sesungguhnya.
- Diagnosis
TIDAK boleh
berhenti
hanya pada jenis
kelainan haid
nya.
- Penyakit /
kelainan
yang menjadi
dasar /
penyebabnya
HARUS dicari,
didiagnosis
kemudian
diterapi dengan
sesuai.
Haid berlebihan
- hypermenorhea
- polymenorhea
- menorhagia
- metrorhagia
dsb
Haid jarang /
sedikit / tidak
haid
- oligomenorhea
- hypomenorhea
- amenorhea
- spotting
dsb
Nyeri haid
- dysmenorhea
primer / sekunder
Gejala gangguan
haid yang terjadi
pada usia
perimenarche
atau
perimenopause
tidak perlu
diobati agresif,
namun pada usia perimenopause
harus dipikirkan diagnosis banding / kecurigaan
ke arah keganasan.
Kuliah sebelumnya
Wanita dalam Berbagai Masa
Kehidupan
Kuliah berikutnya
Endometriosis
Menu / Daftar Isi CAKUL
ADA KOREKSI / TAMBAHAN !?!? EMAIL ABUD !!!!
Homepage Abud