Anda di halaman 1dari 11

UNDANG UNDANG

DAN K3 TAMBANG

BIDANG PERTAMBANGAN DI
INDONESIA
Undang Undang Dasar
Negara RI Thn 1945

Undang Undang (UU)


Peraturan Pemerintah
(PP)
KEPUTUSAN MENTERI (KEPMEN)

Pasal 33 Ayat 2 & 3


UU No 11 Thn 1967
Tentang Ketentuan Pokok
Pertambangan
UU No 4 Thn 2009
Tentang Pertambangan
Mineral & Batubara
PP No 22 Thn 2010
Tentang Wilayah
Pertambangan
PP No 78 Thn 2010
Tentang Reklamasi dan
Pasca Tambang
KEPMEN Pertambangan &
Energi No
555.K/26/M.PE/1995
Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)
Pertambangan Umum

Undang Undang Pertambangan

UU No. 4 Tahun 2009 tentang


Pertambangan Mineral dan Batubara

UUD 1945 pasal 33


Ayat 2:
Cabang cabang produksi yang penting bagi negara
dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
negara.
Ayat 3:
Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat.

PERTAMBANGAN
(Undang Undang RI Nomor 4 Tahun 2009Tentang Pertambangan Mineral & Batubara)

Beberapa definisi berdasarkan UU No.


4 / 2009:

Ketentuan umum
Pasal 1
Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka
penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi
penyelidikan umum, eksplorasi , study kelayakan, konstruksi , penambangan ,
pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pasca
tambang.
Mineral adalah senyawa anorganik yang terbentuk di alam, yang memiliki sifat
fisik dan kimia tertentu serta susunan kristal teratur atau gabungannya yang
membentuk batuan, baik dalam bentuk lepas atau padu
Batubara adalah endapan senyawa organik karbon yang terbentuk secara alamiah
dari sisa tumbuh-tumbuhan
Usaha pertambangan adalah kegiatan dalam rangka pengusahaan mineral atau
batubara yang meliputi tahapan kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, studi
kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan
dan penjualan serta pascatambang.

Beberapa definisi berdasarkan UU No.


4 / 2009:
Penyelidikan umum adalah tahapan kegiatan pertambangan untuk

mengetahui kondisi geologi regional dan indikasi adanya mineralisasi.


Eksplorasi adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan untuk
memperoleh informasi secara terperinci dan teliti tentang lokasi, bentuk,
dimensi, sebaran, kualitas dan sumberdaya terukur dari bahan galian serta
informasi mengenai lingkungan sosial dan lingkungan hidup
Studi kelayakan adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan untuk
memperoleh informasi secara rinci seluruh aspek yang berkaitan untuk
menentukan kelayakan ekonomis dan teknis usaha pertambangan,
termasuk analisis mengenai dampak lingkungan serta perencanaan
pascatambang.

Beberapa definisi berdasarkan UU No.


4 / 2009:
Konstruksi adalah kegiatan usaha pertambangan untuk melakukan

pembangunan seluruh fasilitas operasi produksi, termasuk


pengendalian dampak lingkungan
Penambangan adalah bagian kegiatan usaha pertambangan untuk
memproduksi mineral atau batubara dan mineral ikutannya.
Pengolahan dan pemurnian adalah kegiatan usaha pertambangan
untuk meningkatkan mutu mineral atau batubara serta untuk
memanfaatkan dan memperoleh mineral ikutan.
Pengangkutan adalah kegiatan usaha pertambangan untuk
memindahkan mineral atau batubara dari daerah tambang atau
tempat pengolahan dan pemurnian sampai tempat penyerahan

Beberapa definisi berdasarkan UU No.


4 / 2009:
Reklamsi adalah kegiatan yang dilakukan sepanjang tahapan

usaha pertambangan untuk menata, memulihkan, dan memperbaiki


kualitas lingkungan dan ekosistem agar dapat berfungsi kembali
sesuai peruntukannya.
Kegiatan pascatambang adalah kegiatan terencana, sistematis
dan berlanjut setelah akhir sebagian atau seluruh kegiatan usaha
pertambangan untuk memulihkan fungsi lingkungan alam dan
fungsi sosial menurut kondisi lokal diseluruh wilayah
penambangan

Penggolongan Usaha Pertambangan


Usaha pertambangan dikelompokan atas:
a. Pertambangan mineral
b. Pertambangan batubara
Pertambangan

mineral digolongkan atas:


a. Pertambangan mineral radioaktif
b. Pertambangan mineral logam
c. Pertambangan mineral bukan logam
d. Pertambangan batuan

Bahan Galian (UU


No.11/1967):
a.Bahan Galian Strategis
b.Bahan Galian Vital
c.Bahan Galian n0n (a) dan
(b)

Pertambangan Mineral
Mineral radioaktif meliputi : radium, thorium, uranium, monasit,

dll
Mineral logam meliputi:emas, tembaga, perak, timah, nikel,
mangaan, platina, besi, galena, alumunia, dll
Mineral bukan logam meliputi: intan, korundum, pasir kuarsa,
belerang, batu gamping, zeolit, dll
Batuan meliputi:marmer, andesit, granit, tanah liat, tanah urug,
batu kali, dll

Anda mungkin juga menyukai