DAN K3 TAMBANG
BIDANG PERTAMBANGAN DI
INDONESIA
Undang Undang Dasar
Negara RI Thn 1945
PERTAMBANGAN
(Undang Undang RI Nomor 4 Tahun 2009Tentang Pertambangan Mineral & Batubara)
Ketentuan umum
Pasal 1
Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka
penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi
penyelidikan umum, eksplorasi , study kelayakan, konstruksi , penambangan ,
pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pasca
tambang.
Mineral adalah senyawa anorganik yang terbentuk di alam, yang memiliki sifat
fisik dan kimia tertentu serta susunan kristal teratur atau gabungannya yang
membentuk batuan, baik dalam bentuk lepas atau padu
Batubara adalah endapan senyawa organik karbon yang terbentuk secara alamiah
dari sisa tumbuh-tumbuhan
Usaha pertambangan adalah kegiatan dalam rangka pengusahaan mineral atau
batubara yang meliputi tahapan kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, studi
kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan
dan penjualan serta pascatambang.
Pertambangan Mineral
Mineral radioaktif meliputi : radium, thorium, uranium, monasit,
dll
Mineral logam meliputi:emas, tembaga, perak, timah, nikel,
mangaan, platina, besi, galena, alumunia, dll
Mineral bukan logam meliputi: intan, korundum, pasir kuarsa,
belerang, batu gamping, zeolit, dll
Batuan meliputi:marmer, andesit, granit, tanah liat, tanah urug,
batu kali, dll