EMPLASEMEN
Adalah tempat terbuka atau tanah lapang yang disediakan untukMjawatan atau
satuan bangunan (tanah lapang didekat stasiun untuk keperluam jawatan KA).
Jenis Emplasemen adalah sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
EMPLASEMEN LANGSIR
Pembuatan emplasemen langsir (Marshaling yard) dimaksudkan sebagai
fasilitas untuk menyusun kereta/gerbong (dan lokomotifnya).Pada suatu
kebutuhan angkutan tertentu (misalnya pada kereta barang)gerbong yang akan
ditarik oleh lokomotif perlu disuse sedemikiansehingga sesuai dengan
stasiun/tempat tujuannya. Kegiatan langsir yang dilakukan di emplasemen langsir
pada umumnya adalah sebagaiberikut:
umumnya susunan emplasemen langsir adalah terdiri atassusunan jalan rel (sepur)
sebagai berikut:
Langsiran kedatangan
Langsiran pemisahan
Langsiran pemilahan dan keberangkatan
EMPLASEMEN LANGSIR
Di kota-kota besar dimana lalu lintas barang ramai sekali dan banyak kereta api datang
dan berangkat membawa barang ke atau dari tempat itu, pelayanan kereta api barang tadi
tidak dilayani di setasiun penumpang, melainkan di suatu emplasemen langsir tersendiri. Kereta
api barang dari semua jurusan langsung menuju emplasemen langsir. Di sini gerbong-gerbong
dipisah dalam kelompok-kelompok menurut tempat tujuan dan jurusannya. Karena pekerjaan
melangsir gerbong-gerbong sangat menggangu ketentraman umum, letak emplasemen ini harus
jauh dari tempat perdiaman atau kantor-kantor, sekolah-sekolah, dan sebagainya. Juga
emplasemen ini membutuhkan tabah yang luas seperti emplasemen gudang barang, ditambah
cadangan untuk perluasan, jadi tempat terbaik ialah di luar kota.
Kereta api barang yang datang masuk ke sepur datang, banyaknya sepur datang
tergantung dari banyaknya kereta api yang datang setiap harinya dan juga jurusan-jurusannya.
Kemudian lokomotifnya dilepas untuk dibersihkan dan dipelihara di sepur trakersi. Rangkaian
gerbong-gerbongnya ditarik ke suatu kelompok sepur-sepur untuk dipisah-pisah menurut
jurusan tujuan masing-masing. Sepur-sepur di dalam kelompok ini disebut sepur-sepur jurusan.
Jadi di emplasemen langsir kita jumpai beberapa kelompok sepur yaitu sepur datang,
sepur jurusan, sepur setasiun dan sepur berangkat. Sebaiknya untuk tiap jurusan di
buatkan sepurberangkat dan pindah sendiri-sendiri, dan perbaikan gerbong yang rusak.
Dalam menceraikan gerbong-gerbong dan menyusunnya menurut jurusan dan menurut
urut-urutan setasiun harus dilaksanakan sedemikian sehingga banyaknya gerakan langsir dibatasi
menjadi sekecil-kecilnya, pemisahan dan penyusunan gerbong berjalan cepat lagi efisien dan
tidak banyak kehilangan waktu. Untuk mencapai maksud ini pada setiap emplasemen langsir
besar atau kecil dibuatkan peraturan-peraturan langsiran yang disebut kunci langsiran.
Beberapa contoh kunci langsiran :
a. Kunci kwadrat Jika jumlah setasiun yang harus dilayani tidak lebih dari kwadrat jumlah
sepur langsir yang dapat digunakan, maka penyusunan gerbong dapat dilaksanakan dengan
hanya tiga kaligerakan langsir, yaitu:
Gerakan I : menyusun gerbong dalam beberapa kelompok, belum menurut urut
Kalau suatu kereta api dapat disusun dalam dua jam, maka kapasitas emplasemennya hanya
kurang lebih 12 kereta api sehari semalam, dan kalau tiap kereta api rata-rata terdiri atas60
gerbong maka kapasitas itu berarti hanya kurang lebih 700-750 gerbong sehari semalam.Untuk
meningkatkan kapasitas emplasemen dan menghemat biaya, gerakan maju mundur darilangsir
dihilangkan dengan menggunakan bukit langsir yang letaknya dapat dicapai langsungdari sepur
datang.Emplasemen langsir modern mempersingkat lagi tempo penyusunan gerbang dengan
melengkapi emplasemen lansirnya dengan alat-alat modern. Emplasemen-emplasemen
demikian kita dapatkan antara lain di Shintsurumi dekat Tokyo. Pada emplasemen langsir
modern ini semua pelayanan untuk gerakan-gerakan langsir dibuat otomatis.
DAFTAR PUSTAKA
http://bqcivilacademic.blogspot.com/2010/12/emplasemen-stasiun-kecil
untuk.html
http://www.scribd.com/doc/87771222/tugas-jka
http://www.scribd.com/doc/95871109/jka