Anda di halaman 1dari 2

Mikroekonomi - Latihan

Soal:
Diketahui:
Fungsi Demand  P=40.000-2Q
Fungsi Supply  P=2.000+3Q
Jika Pemerintah menetapkan harga minimum Rp32.000/unit:
a. Kebijakan apa yang dilakukan oleh Pemerintah?
b. Siapa yang ingin dilindungi? Mengapa?
c. Apa risiko yang dihadapi oleh Pemerintah?
d. Agar kebijakan efektif, berapa anggaran yang hrs disiapkan?
e. Kalau anggaran yang disediakan sebesar Rp101.500.000, apa yang akan
terjadi?
f. Bagaimana bila disiapkan anggaran sebesar Rp200juta?

Jawab:

a. Kebijakan yang diambil pemerintah adalah menetapkan harga minimum


(floor price) yaitu menetapkan harga diatas harga pasar/harga
keseimbangan.
b. Kebijakan Pemerintah tersebut dilakukan untuk melindungi produsen, pada
umumnya produk pertanian yang jumlah produksinya melimpah pada musim
panen. Kebijakan ini diambil supaya harga jual produk tersebut tidak terlalu
anjlok.
c. Risiko yang dihadapi Pemerintah adalah terjadinya ketidakseimbangan pasar
karena akan terjadi ketimpangan antara jumlah barang yang diproduksi
(supplied) dengan jumlah barang diminta (demanded) atau terjadi excess-
supply sebesar 6.000 unit, yaitu selisih antara barang yang diminta setelah
harga baru sebesar 4.000 dengan barang yang diproduksi 10.000. Selain itu
kebijakan tersebut akan berdampak kepada perekonomian, yaitu adanya
total surplus yang berkurang sebanyak wilayah D. Karena ketimpangan
tersebut di atas maka apabila tidak diikuti kebijakan pendukung maka tidak
akan berjalan efektif, dan akan kembali kepada harga keseimbangan semula
atau harga akan turun lebih rendah karena jumlah pasokan (supply) menjadi
10.000 unit..
d. Agar kebijakan efektif, maka diperlukan kebijakan pembelian barang yang
diproduksi dan tidak terjual (excess supply) tersebut di atas. Jumlah
anggaran yang harus disediakan oleh Pemerintah untuk membeli barang
tersebut adalah sebanyak 6.000 x 32.000 (excess supply quantity kali floor
price) atau sebanyak Rp192.000.000. Dengan demikian total permintaan
akan meningkat dan terjadi keseimbangan baru pada harga Rp32.000 dan
total Q=10.000 unit.
e. Apabila anggaran yang disediakan hanya sebesar 101.500.000 (lebih kecil
dari seharusnya), maka jumlah barang yang bisa dibeli oleh pemerintah
hanya sebesar 3.172 unit dan excess supply yang tidak diserap oleh
Pemerintah adalah sebanyak 6.000-3.172 unit=2.828 unit. Hal ini akan
menurunkan harga, dengan perhitungan menggunakan fungsi permintaan
sbb.:
P=40.000-2Q....... Qyang diserap=4.000+3.172=7.172
P=40.000-2(7172)
P=40.000-14.344
P=25.656
Dengan harga tersebut, jumlah barang yang diproduksi oleh supplier adalah
sebagai berikut:
P=2.000+3Q
25.656=2.000-3Q
3Q=25.656-2.000
Q=7.885
Dan akan terjadi keseimbangan permintaan dan penawaran baru di titik
P=25.656 dan Q=7.885.

f. Apabila anggaran yang disediakan sebanyak Rp200 juta maka jumlah yang
dibeli oleh Pemerintah adalah sebanyak 6.250 unit, sehingga akan terjadi
excess demand sebanyak 250 unit dan terjadi keseimbangan baru di titik
P=32.750 dan Q=10.250.

Anda mungkin juga menyukai