Anda di halaman 1dari 68

DISTRIBUSI KEPADA PEMEGANG

SAHAM:DIVIDEN & PENGEMBALIAN


KEMBALI SAHAM
BAB 15
DIVIDEN VS CAPITAL GAINS
 Perusahaan mempunyai dua
alternatif perlakuan terhadap laba
yang diperoleh (EAT) yaitu:
- dibagi dalam bentuk DIVIDEN, atau
-ditahan sbg LABA DITAHAN
(retained earning) untuk
diinvestasikan kembali ke
perusahaan.
 Pada umumnya sebagian EAT dibagikan
sebagai dividen dan sebagian lagi sebagai
laba ditahan
 Misal:
EAT Rp 100.000.000,-
Pembagian= dividen : laba ditahan
= 50% : 50%

 Persentase dividen yang dibagi disebut


Dividend Payout Ratio (DPR)
DPR = Dividen yang dibagikan
EAT
LATIHAN 1- SOAL 15-7
Laporan rugi laba Bowles Co.
Tahun 2006
(dalam ribuan dolar)

Penjualan $ 15.200
Biaya operasi termasuk penyusutan 11.900
EBIT $ 3.300
Bunga 300
EBT $ 3.000
Pajak (40%) 1.200
Laba bersih $ 1.800

Perusahaan memiliki 500.000 lembar saham beredar dan


sahamnya diperdagangkan pada harga $48/lb saham
LANJUTAN LATIHAN 1….
1. Perusahaan memiliki rasio pembayaran
dividen 40% pada tahun 2005. Jika Bowles
ingin mempertahankan rasio pembayaran
ini pada tahun 2006, berapa dividen per
saham di tahun 2006?
2. Jika perusahaan melaporkan laba bersih
sebesar $1,5 juta di tahun 2005 dan
diasumsikan jumlah lembar saham beredar
tetap konstan, berapakah dividen per
saham perusahaan pada tahun 2005
TARGET PAYOUT RATIO
 Target Payout Ratio (Rasio Pembayaran yg
ditargetkan) mrp persentase laba bersih yg
dibayarkan sbg dividen tunai

 Rasio pembayaran harus disesuaikan dgn preferensi


investor, apakah investor:
1.lebih suka perush membagi laba sbg dividen tunai
2.lebih suka perush menggunakan kembali laba
dalam operasi perush

 Kebijakan yg diambil harus dapat memaksimalkan


nilai pemegang saham
KEBIJAKAN DIVIDEN YG OPTIMAL
 Kebijakan dividen yg optimal
mrp kebijakan dividen yg
menciptakan keseimbangan
antara dividen saat ini dan
pertumbuhan di masa
mendatang yg memaksimumkan
harga saham perusahaan
TEORI KEBIJAKAN DIVIDEN
1. Dividend Irrelevant Theory
(Teori Ketidakrelevanan
Dividen)
2. Bird-in The Hand Theory
3. Tax Preference Theory (Teori
Preferensi Pajak)
DIVIDEND IRRELEVAN THEORY
 Teori yg menyatakan bahwa
kebijakan dividen perush tidak
mempunyai pengaruh thd nilai dan
biaya modal perush (Miller &
Modigliani- MM)
 Nilai perush tergantung pada
pendapatan yg dihasilkan dari
aktiva, bukan pada bagaimana
pendapatan tsb dibagi diantara
dividen dan laba ditahan
 Asumsi: tidak ada biaya pialang dan
pajak

 Investor dapat menciptakan dividen


dengan menjual sahamnya (bila
perush tdk membagikan deviden

 Kebanyakan investor merencanakan


utk menginvestasikan kembali
dividen dalam saham pd perush ybs
atau perush sejenis
Kesimpulan:
 Investor tidak memperhatikan
besar kecilnya DPR
 Kebijakan dividen tdk
mempengaruhi tk.pengembalian
yg disyaratkan atas ekuitas(ks)
BIRD IN THE HAND THEORY
 Bird in the Hand Theory : nilai
perush akan dimaksimalkan dgn
menentukan rasio pembagian
dividen yg tinggi ( Gordon & Lintner)

 Investor lebih menghargai


pendapatan yg diharapkan dari
dividen daripada pendapatan dari
capital gains
 Mnrt Gordon & Lintner, ks akan turun jika
rasio pembayaran dividen dinaikkan krn
investor krg yakin thd penerimaan capital
gains yg dihasilkan dari laba ditahan

 Keuntungan yang disyaratkan investor (ks)


adalah dividend yield ditambah capital
Gains yield
ks = (D1/ P0) + g
D1 = dividen setahun mendatang
P0 = Harga saham saat ini
g = capital gains yield
TEORI PREFERENSI PAJAK
 Investor lebih menyukai capital
gains karena dapat menunda
pembayaran (jangka panjang),
karena ada pajak keuntungan
atas dividen & capital gains
(Littzenberg & Ramaswamy)
 Alasan yg berkaitan dgn pajak utk
anggapan bhw mungkin investor lebih
menyukai dividen yg rendah:
1. Keuntungan modal biasanya dikenakan
pajak dengan tarif maksimum 20 %,
sedangkan pendapatan dividen dikenakan
pajak dengan tarif yang dapat mencapai
maksimal 38,6%
2. Pajak atas keuntungan tidak dibayarkan
sampai saham terjual
3. Tidak ada pajak keuntungan yg
terutang
ILUSTRASI DIVIDEN IRRELEVAN
“harga saham tidak dipengaruhi pembagian dividen”
Nilai pasar saham : $30 / lembar
ROE = 15%
Alternatif Kebijakan Pembagian Dividend Irrelevan
% dibagi %ditahan DPS g P0 D/P0 Ks
0% 100% $0 15% $30 0% 15%
50% 50% $ 2,25 7,5% $30 7,5% 15%
100% 0% $ 4,50 0% $30 15% 15%

DPS = ROE (nilai pasar saham )( % dibagi)


g = (%ditahan)(ROE)
Ks = dividen + laju pertumbuhan = D/P0 + g
ILUSTRASI BIRD IN THE HAND
“Investor menyukai dividen: smk tinggi
dividen yg dibagi, smk tinggi harga saham &
smk rendah biaya ekuitas”

Kenaikan harga saham, sebanding dgn %


dibagi
Alternatif Kebijakan Pembagian Bird in the Hand
% % DPS g P0 D/P0 Ks
dibagi ditahan
0% 100% $0 15% $30 0% 15%
50% 50% $ 2,25 7,5% $35 6,43% 13,93%
100% 0% $ 4,50 0% %40 11,25% 11,25%
ILUSTRASI TAX PREFERENCE
“Investor lebih suka perush menahan laba &
memberikan keuntungan dlm bentuk capital
gains yg pajaknya lebih rendah”

Pembayaran dividen tinggi menyebabkan harga


saham turun & biaya ekuitas naik

Alternatif Kebijakan Pembagian Tax Preference


% % DPS g P0 D/P0 Ks
dibagi ditahan
0% 100% $0 15% $30 0% 15%
50% 50% $ 2,25 7,5% $25 9,0% 16,5%
100% 0% $ 4,50 0% $20 22,5% 22,5%
ILUSTRASI HARGA SAHAM
Harga saham ($)

40 Bird in the
hand
30 Irrelevan

20 Tax Preference

10

0
50% 100%
Pembayaran
ILUSTRASI BIAYA EKUITAS
Biaya Ekuitas (Ks)
%
22,5 Tax
Preference

15 Irrelevan

11,25 Bird in the


Hand

0
50% 100% Pembayaran
KESIMPULAN KETIGA TEORI
 Dividend Irrelevan ---- perush tdk perlu
memperhatikan besar kecilnya DPR
 Bird in the Hand --- perush harus membagi
seluruh EAT dalam bentuk dividen
 Tax Preference ---- perusahaan harus
menahan seluruh EAT, jadi DPR = 0

 Belum ada temuan empiris mana yg paling


benar, semua terserah masing2 investor
SIGNALING / INFORMATION
CONTENT HYPOTHESIS
 Teori yg menyatakan bahwa investor menganggap
perubahan dividen sbg isyarat dari prakiraan
manajemen atas laba

 Kenaikan dividen yg lebih tinggi daripada yg


diperkirakan mrp “isyarat” bagi investor bhw
manajemen perush memperkirakan peningkatan
laba di masa datang

 Penurunan dividen atau kenaikan dividem yg lebih


kecil dr yg diperkirakan mrp isyarat bhw
manajemen meramalkan laba yg rendah di masa
yad
SIGNALING / INFORMATION
CONTENT HYPOTHESIS
 Jadi, reaksi investor thd perubahan
kebijakan dividen tdk harus menunjukkan
investor lebih menyukai dividen drpd laba
ditahan

 Perubahan harga saham sesudah pembagian


dividen hanya menunjukkan adanya
kandungan informasi (information content)
atau isyarat (signaling) yg penting dalam
pengumuman dividen
CLIENTELLE EFFECT
 Teori yg menyatakan bahwa kecenderungan
suatu perusahaan utk menarik sekelompok
investor yg menyukai kebijakan dividen

 Kelompok yg berbeda (clientelle) dari


pemegang saham menyukai kebijakan dividen
yg berbeda
 Misal:
penerima pensiun – lebih suka dividen yg
tinggi
pengusaha sukses – lebih suka laba
direinvestasikan kembali
CLIENTELLE EFFECT
 Perubahan kebijakan dividen dapat
menyebabkan:
- pemegang saham menjual saham
sehingga harga saham menjadi turun
- menarik lebih banyak clientelle
daripada yg sebelumnya, shg harga
saham naik
STABILITAS DIVIDEN
 Dividen yg stabil mrp isyarat yg baik bagi
investor dan bisa menaikkan harga saham

 Stabilitas dividen mempunyai 2


komponen:
1. Tk pertumbuhan dividen perush dpt
diramalkan
2. pemegang saham mendpt kepastian
bahwa dividen saat ini tdk dikurangi
STABILITAS DIVIDEN
 Investor akan memilih saham yg
menghasilkan dividen yg lebih dpt
diramalkan dibandingkan saham yg
menghasilkan dividen rata-rata yg sama ttp
dg cara yg tidak menentu

 Stabilitas dividen tercapai bila harga saham


dpt maksimum dan biaya ekuitas minimum
MENETAPKAN RASIO
PEMBAYARAN YG DITARGETKAN
MODEL DEVIDEN RESIDUAL (RESIDUAL
DIVIDEND MODEL):
Model dimana dividen yang
dibayarkan akan ditentukan sama
dengan laba bersih dikurangi jumlah
laba ditahan yang dibutuhkan untuk
mendanai anggaran modal
perusahaan yang optimal.
MODEL DEVIDEN RESIDUAL (RESIDUAL DIVIDEND MODEL):

Dividen = Laba bersih – laba ditahan yang


dibutuhkan untuk membantu
mendanai investasi baru

= Laba bersih – [(Rasio ekuitas


sasaran) (Total anggaran modal)]

= Net income - [(target equity ratio)


(Total capital budget)]
MODEL DEVIDEN RESIDUAL
 Model dividen residual mrp fungsi dari:
1. peluang investasi perusahaan
2. struktur modal yg ditargetkan
3. ketersediaan & biaya modal eksternal

 Kebijakan residual menyiratkan bahwa


dividen sebaiknya dibayarkan jika ada laba
yang tersisa
CONTOH PT T&W
Rasio utang yg optimal: 40%
Laba bersih : $60.000.000
Biaya modal : 10%
Peluang investasi:
 Peluang 1 : $40.000.000
 Peluang 2 : $ 70.000.000
 Peluang 3 : $ 150.000.000

Berapa rasio pembayaran dividen yg optimal


pada masing-masing peluang investasi?
PELUANG INVESTASI 1 : $ 40JT
 Anggaran Modal: $ 40.000.000
Struktur Modal = 40% : 60%
= 16.000.000 : 24.000.000
Laba : $60.000.000
Investasi : 24.000.000
Dividen : 36.000.000

 Rasio pembayaran deviden sesuai Struktur Modal yg


Optimal: 36.000.000 = 60%
60.000.000
Sehingga investasi $ 40.000.000 dibiayai dari:
Laba ditahan $24 juta dan sisanya $16 juta dibiayai
dengan utang
PELUANG INVESTASI 2 : $ 70JT
 Anggaran Modal: $ 70.000.000
Struktur Modal = 40% : 60%
= 28.000.000 :42.000.000
Laba : $60.000.000
Investasi : 42.000.000
Dividen : 18.000.000

 Rasio pembayaran deviden sesuai Struktur Modal yg


Optimal: 18.000.000 = 30%
60.000.000
Sehingga investasi $ 70.000.000 dibiayai dari:
Laba ditahan $42 juta dan sisanya 28 juta dibiayai
dengan utang
PELUANG INVESTASI 3 : $ 150JT
 Anggaran Modal: $ 150.000.000
Struktur Modal = 40% : 60%
= 60.000.000 : 90.000.000
Laba : $60.000.000
Investasi : 60.000.000
Dividen : 0

 Rasio pembayaran deviden sesuai Struktur Modal yg


Optimal: 0 = 0%
60.000.000
Sehingga investasi $ 150.000.000 dibiayai dari:
Laba ditahan $60 juta dan $ 60 juta dari utang sisanya
30 juta dibiayai dengan menerbitkan saham baru
CONTOH PT T&W
Peluang 1 Peluang 2 Peluang 3
Pembayaran Deviden sesuai Struktur Modal yg Optimal
Anggaran Modal 40.000.000 70.000.000 150.000.000
Laba 60.000.000 60.000.000 60.000.000
Investasi 24.000.000 42.000.000 60.000.000
Dividen 36.000.000 18.000.000 0
Utang 16.000.000 28.000.000 60.000.000
Modal eksternal 0 0 30.000.000
Rasio Pembayaran Deviden sesuai Struktur Modal yg Optimal
36/60 = 60% 18/60 =30% 0
LATIHAN 2- SOAL 15-1
Axel Telecommunication mpy target struktur
modal yg terdiri dari 70% utang dan 30%
ekuitas. Perusahaan mengantisipasi bahwa
anggaran modalnya utk thn mendatang
sebesar $3.000.000. Jika Axel melaporkan
laba bersih sebesar $2.000.000 dan perush
mengikuti kebijakan pembagian deviden
residual, berapa rasio pembayaran deviden
yg sesuai dgn struktur modal optimal?
 Krn peluang investasi dan laba perush
berubah2, pelaksanaan kebijakan deviden
residual akan mengakibatkan ketidakstabilan
deviden

 Jika peluang investasi baik – perush


mengumumkan tdk ada dividen, dan
membayar deviden besar jika peluang
investasi buruk

 Kebijakan deviden residual akan optimal jika


investor tidak merasa terganggu dg dividen
yg nilainya berubah-ubah
 Perush harus menggunakan kebijakan
deviden residual untuk membantu
menetapkan rasio pembayaran yg
ditargetkan dlm jangka panjang

 Perush dpt menggunakan kebijakan Dividen


tetap yg Rendah Ditambah Ekstra (Low-
Reguler-Dividend-Plus-Extras)
 Dividen tetap yg Rendah Ditambah Ekstra yi
kebijakan yg mengumumkandividen yg
rendah & dpt dipertahankan dlm keadaan
apapun, kmd pada masa cerah membayar
dividen “ekstra yg telah ditentukan
DIVIDEND REINVESTMENT PLAN
(DRIP)
 Rencana reinvestasi dividen
adl suatu rencana yg
memungkinkan pemegang
saham utk secara otomatis
menginvestasikan kembali
dividennya dlm bentuk saham
perusahaan yg membayarkan
JENIS DRIP
1. Rencana yg melibatkan
hanya “saham lama” yg
sudah beredar
2. Rencana yg melibatkan
saham yg baru diterbitkan
RENCANA YG MELIBATKAN HANYA “SAHAM LAMA”
YG SUDAH BEREDAR
 Apabila pemegang saham memilih reinvestasi,
bank yg bertindak selaku trustee (wali)
mengambil seluruh dana yg tersedia utk
diinvestasikan kembali,
 Trustee membeli saham perusahaan di pasar
terbuka
 Saham yg dibeli dialokasikan ke rekening
pemegang saham yg ikut serta scr merata
 Biaya transaksi atas pembelian saham rendah
krn volume pembelian besar shg rencana ini
menguntungkan
RENCANA YG MELIBATKAN
SAHAM YG BARU DITERBITKAN
 Dividen diinvestasikan kembali ke
dalam penerbitan saham baru
 Rencana ini menambah modal baru
bagi perusahaan
 Tidak ada biaya yg dibebankan
kepada pemegang saham
PROSEDUR PEMBAYARAN DIVIDEN
1. Tanggal Pengumuman (Declaration Date)
Tanggal dimana para direksi perusahaan
mengeluarkan sebuah pernyataan yang
mengumumkan pembayaran dividen.

2. Tanggal Pencatatan Pemegang Saham (Holder-


of-record-date) J
Jika daftar yang dimiliki perusahaan menyatakan
pemegang saham sebagai seorang pemilik pada
tanggal hari ini, maka pemegang saham tersebut
akan menerima dividen.
Jika perush menerima pemberitahuan terjadinya
penjualan sebelum jam 5 sore, maka pemilik
saham baru akan menerima dividen
PROSEDUR PEMBAYARAN DIVIDEN
3. Tanggal Ex-Dividen (ex-dividend date)
Tanggal dimana hak atas dividen saat ini tidak lagi
menyertai sebuah saham, biasanya dua hari kerja
sebelum tanggal pemegang saham tercatat.
Dividen diterima saham jika saham tsb dibeli pada 5 Des
atau sebelum
Tanggal eks-dividen. Buyer tdk menerima dividen 6 Des
Buyer tidak menerima dividen 7 Des
Tanggal pemilik tercatat 8 Des

4. Tanggal Pembayaran (Payment Date)


Tanggal dimana sebuah perusahaan benar-benar
mengirimkan cek pembayaran dividennya.
STOCK DIVIDEND DAN STOCK SPLIT
Alasan:
 Harga saham meningkat setiap tahun akibat
pertumbuhan penjualan dan laba perusahaan
 Harga saham yg tinggi menyebabkan hanya
beberapa orang saja yg mampu membeli
saham perusahaan
 Hal ini membatasi permintaan atas saham shg
mengakibatkan total nilai pasar perusahaan
berada dibawah nilai yg seharusnya dicapai jika
lebih banyak saham yg beredar
STOCK SPLIT (PEMECAHAN SAHAM)
 Merupakan tindakan perusahaan untuk
menambah jumlah saham yg beredar
 Setiap pemegang saham akan memiliki lebih
banyak lembar saham, tetapi setiap
lembarnya akan menjadi lebih kecil nilainya
 Tujuan utamanya adalah untuk menempatkan
saham pada kisaran perdagangan yang lebih
diminati, sehingga (diharapkan) akan menarik
lebih banyak pembeli.
CONTOH STOCK SPLIT 2 UTK 1 PADA CHEN INDUSTRY
SEBELUM SESUDAH
Saham biasa Saham biasa
(nilai nominal (nilai nominal
$2.000.000 $2.000.000
$5 ; 400.000 $ 2,5 ; 800.000
lb) lb)
Tambahan 1.000.000 Tambahan 1.000.000
modal disetor modal disetor
Laba ditahan 7.000.000 Laba ditahan 7.000.000
Ekuitas total 10.000.000 Ekuitas total 10.000.000

Jadi pemecahan saham tidak akan mengubah jumlah


modal sendiri tetapi hanya menambah jumlah lembar
saham proporsional dengan penurunan harga saham
LATIHAN 3 --- SOAL 15-2
 Saham Gamma Medical diperdagangkan
pada harga $90 per lembar. Perusahaan
sedang merencanakan untuk melakukan
stock split tiga untuk dua. Dgn asumsi
bahwa stock split tidak akan mempunyai
pengaruh pada nilai pasar ekuitasnya,
Berapakah harga saham perusahaan
sesudah stock split?
STOCK DIVIDEN (DIVIDEN SAHAM)
 Dividen yg dibayarkan dlm bentuk
tambahan saham, bukan dalam bentuk
uang tunai
 Serupa dengan pemecahan saham
dalam hal kesamaan “membagi
ekuitas menjadi bagian yg lebih kecil”
tanpa mempengaruhi posisi
fundamental dari para pemegang
saham saat ini.
 Pada dividen saham sebesar 5 persen
pemilik 100 lembar saham akan menerima
tambahan 5 lembar saham (tanpa biaya),
pada dividen saham sebesar 20 persen,
pemilik saham yang sama akan menerima
20 saham baru dan seterusnya.

 Total jumlah lembar saham akan


meningkat, sehingga laba, dividen dan
harga per lembar saham akan turun.
CONTOH STOCK DIVIDEND PADA CHEN
INDUSTRY
 Chen Industries membayar dividen saham
sebesar 5%, sejumlah 20.000 lb (400.000
lb x 0,05) saham tambahan.
 Nilai wajar di pasar untuk saham tsb
adalah $40 / lb.
 Untuk tiap 20 lembar saham biasa yang
dimiliki, pemegang saham menerima
saham tambahan.
CONTOH STOCK DIVIDEND PADA CHEN INDUSTRY
SEBELUM SESUDAH
Saham biasa Saham biasa
(nilai nominal (nilai nominal
$2.000.000 $2.100.000
$5 ; 400.000 $5 ; 420.000 lb)
lb)
Tambahan 1.000.000 Tambahan 1.700.000
modal disetor modal disetor
Laba ditahan 7.000.000 Laba ditahan 6.200.000
Ekuitas total 10.000.000 Ekuitas total 10.000.000

 Dgn dividen saham 5% maka ada tambahan saham 20.000 lembar @


$40 = $800.000,
 Dialokasikan dari laba ditahan ke saham biasa 20.000 @ $5 = $100.000
 Sisanya dialokasikan ke modal disetor :
$800.000 - $ 100.000 = $700.000.
RINGKASAN
 Dengan stock split, jumlah lembar saham
bertambah melalui pengurangan secara
proporsional atas nilai nominal saham.
 Dengan stock dividend, nilai nominal
saham biasa tidak berkurang, sementara
dengan pemecahan saham, nilai
nominalnya akan berkurang.
JIKA PERUSH INGIN MENURUNKAN HARGA
SAHAM, APAKAH SEBAIKNYA MELAKUKAN
STOCK SPLIT ATAU STOCK DIVIDEND?
 Stock split biasanya digunakan untuk
menurunkan harga secara besar-besaran
setelah saham mengalami kenaikan harga
yg tajam
 Stock dividen biasanya diberikan secara
teratur setiap tahun utk menjaga
kestabilan harga saham
PENGARUH HARGA
 Scr rata2 harga saham akan naik tdk lama
setelah perush mengumumkan stock split
atau stock dividend

 Kenaikan harga tsb mgk akibat dari


isyarat utk laba & dividen yg lebih tinggi
di masa dtg, bukan keinginan utk stock
split/dividen semata
PENGARUH HARGA
 Jika perush mengumumkan stock
split/dividend, harga saham akan
cenderung naik

 Jika dlm wkt bbrp bulan mendatang


perush tidak mengumumkan kenaikan
laba/dividen, harga saham akan turun ke
tingkat semula
STOCK REPURCHASE
Pembelian kembali saham , y.i suatu
transaksi dimana suatu perusahaan
membeli kembali sebagian dari
sahamnya sendiri, sehingga
mengurangi jumlah saham yg
beredar, menaikkan laba per saham
(EPS), dan seringkali menaikkan
harga saham tsb
JENIS STOCK REPURCHASE
1. Situasi dimana perush mempunyai persediaan
uang kas utk dibagikan kpd para pemegang
sahamnya, dan perush itu mendistribusikan
uang kas tsb dgn membeli kembali saham,
bukan dgn membayar dividen tunai

2. Situasi dimana perush tsb menyimpulkan


bahwa struktur modalnya terlalu banyak
dibebani dgn ekuitas, shg perush tsb
melakukan pinjaman utk membeli kembali
sahamnya
 Saham yg telah dibeli kembali oleh perush
disebut treasury stock
 Jika sebagian saham beredar dibeli kembali
maka smk sedikit juml saham yg beredar
 Jika stock repurchase tidak menimbulkan
pengaruh yg merugikan laba perush, laba
atas saham yg tersisa akan meningkat
mendorong harga pasar/lb saham
 Akibatnya keuntungan modal akan
menggantikan dividen
CONTOH PT RODI
 PT Rodi memiliki EAT Rp 100.000.000,-; 50%
akan didistribusi kepada pemegang saham.
 Jumlah saham beredar 25.000 lembar
 PT Rodi dapat menggunakan Rp 50.000.000,-
untuk membeli 2273 lembar saham melalui
tender dengan harga Rp22.000/lembar.
 Sebagai alternatif dapat membagi dividen Rp
2.000,-/lb.
 Harga saham saat ini Rp 20.000/lb.
EFEK STOCK REPURCHASE PADA EPS DAN
HARGA SAHAM
 EPS sekarang = EAT / jumlah saham beredar

 PER sekarang = Harga saham / EPS


 EPS stlh Stock Rep. = EAT/(juml saham beredar
- juml stock repurchase)
 Harga saham stlh stock rep. :
PER X EPS stlh stock rep.
 Capital gains yang diharapkan :
Harga saham stl rep – Harga Saham saat ini
EFEK STOCK REPURCHASE PADA EPS DAN HARGA SAHAM
 EPS sekarang = Rp 100.000.000 = Rp 4000/lb
25.000 lb
 PER sekarang = Rp 20.000 = 5 x (konstan)
Rp 4.000
 EPS setelah Stock Rep. = Rp 100 .000.000 = Rp 4.400
/lb
25.000 -2.273
 Harga saham setelah stock rep. = 5 X Rp 4.400
= Rp 22.000,-
 Capital gains yang diharapkan =Rp 22.000 – Rp 20.000
= Rp 2.000,-
KESIMPULAN
 Investor tetap akan menerima Rp
2.000,- dari pembayaran dividen
tunai maupun pembelian kembali
saham
 Hal ini disebabkan karena PER
konstan dan saham dapat dibeli
kembali pada harga Rp 22.000,- (jika
kurang dari itu, investor RUGI)
LATIHAN 4 – SOAL 14-3
 Beta industries mempunyai laba bersih
$2.000.000 dan mempunyak 1.000.000 lembar
saham biasa yg beredar. Saham perush saat ini
diperdagangkan dgn harga $32 per lembar. Beta
sedang mempertimbangkan rencana dimana
perush akan menggunakan uang kas yg tersedia
utk membeli kembali 20% sahamnya di pasar.
Berapakah harga saham sesudah pembelian
kembali saham dan berapakah capital gainnya?
KEUNTUNGAN STOCK REPURCHASE
1. Pengumuman stock repurchase dipandang sbg
isyarat positif bagi investor krn stock
repurchase seringkali didorong oleh keyakinan
manajemen bhw harga saham terlalu rendah

2. Stock repurchase memungkinkan pemegang


saham utk menjual saham yg dimilikinya (bagi
pemegang saham yg membutuhkan uang tunai)
atau menahan sahamnya (dan mendapat
dividen)
3. Dpt menghilangkan sejumlah saham yg
menekan harga per saham

4. Manajemen lebih suka melakukan stock


repurchase daripada mengumumkan
kenaikan dividen tunai yg tidak bisa
dipertahankan

5. Stock repurchase dapat digunakan utk


merombak struktur modal perusahaan
KERUGIAN STOCK REPURCHASE
1. Pemegang saham mungkin tdk akan
membedakan antara dividen dan keuntungan
modal, dan kenaikan harga saham mgk lebih
banyak bersumber dari dividen tunai daripada
stock repurchase

2. Pemegang saham yg menjual saham mgk tidak


menyadari semua implikasi dari stock
repurchase, atau tidak mendapatkan semua
informasi mengenai kegiatan perush skrg & di
masa datang
KERUGIAN STOCK REPURCHASE
3. Perush mungkin membayar harga yg terlalu
mahal atas saham yg dibeli kembali shg
merugikan pemegang saham yg tersisa

Anda mungkin juga menyukai