J
<'
<ff6akh I~ma,
KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAEHAH KHUSUS
IBUKOTA JAKJl,RTA
NOMOR
41 TAHUN 2001
TENTANG
Menimban9
rvIflngingat
1. Undang-undang NomoI'
Pokok-pokok Agraria;
2. Undang-undang
Daeralh;
/-
"
Tahun
NomoI' 22 Tahun
1960
tentang Peraturan
1999 ttmtang
Pernerintahan
Perimbangan
4. Llndang-undang
NomoI' 34 Tahun 1999 lientang Pemerintahan
Propinsi Oaerah Khusus Ibuk.ota l~egalCi Republik Indonesial .Jakarta;
5, Peraturan Pemerintah NomoI' 21i Tahun 2000 tent8lng Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Oaerah Otonam;
6, KepUllusan Presiden NomoI' (i5 Tahun 1993 tentang Pengadaan Tanah
Bagi Pelaksanaan PembanglJnan UntukKepentingan UmulTI;
7.. Keputusan Presiden NomoI' 17 Tahun 2000 tentang Pelaksanaan
.t\nggaran Pendapl3tan dan Eielanja Negara;
8, Keputusan Presiden NomoI' 18 Tahun 2000 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
Pedoman
1,../
..
'1
tentan~1
Badan
1~.
"I ~r. Koputusan Gubernur Propinsii Dal!rah I<husus Itlukota Jakalrt:B Nomor
2, l'ahun 1999 tentan!} Pen~,elolaan 8iCirang Daerah Khuslls Ibukota
Jcll<arta.
'lB.
Kf~putllsan
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
BAS I
KETENTUAN UIV1UM
Pasal 1
Dalam keputusan ilni )lan9 dirnaksud dengian :
'I. Dae,rah <Jldalal1 Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakzwta;
2. Pemerintah DGlerah adalah Pemerintaln Propinsi Daerah KhlJsus Ibukota Jakarta;
4. Sek.retaris Daerall arclalall Sekretaris Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;
5. Sek.retariat Daerah C1dalah Sekretariat Daerah Pr,pin:ii Damah Khusus Ibukota Jakarta;
6. Walikolamadya ada~ah WalikotamadYi~ dl Propinsl Duerah Khusus Ibukot~l Jakaltll;
'-!. Dinils Ta,ta Kol:a adailah Dinas Tata Kota Propinsi Daorah KhuslJs IblJkota .Jakarta;
. 8. Biro Perlengkapaln iadalah Biro Perlengkapan pada Sekml:ariat Daerah Propinsi Daerah
KhLlsus Ibukotia Jakarta;
9. Badan Pertimlbanglln Urusan Tanaln yang selanjutnya oIisingkat BPUT .adalah suatu
Badlan yang dibentuk bElrdasarkan KllpLltusan Gubllrnur I<:epala Daerah Khusus Ibukota
Jakiarta ~JomCJr 1b.1 0/1I8/S7 Tahun 1967 Jo Nomor 1~j15 Tahun 1997;
TP:>W adalah Tim P,eng1ondalian dan Pengawasan Pembangunan VViiayah yan!l dibentuk
ole~1 Willikotamadyal;
11. Surat P'fselujuan Prinsip Pembebasan Lahan yan~J selanjutnya disingkat SP31_ adalah
surat persetujuan prinsip pembebi~SZtrl lahan/lokasi yang diberikan kepada para
pengembang dalam rangka pembeba~;eln lokasilhlhan dalam rangka pengElmbangan
~
suatu I<awasan;
-~1 ,~. Sural12:il1 Penun.iukan Penggunaan lanat! yanu selanjutnya disebut SIPPT adalah surat
izin pel'llJnjul<an pe,nggunaan tanah yang dibHrikankep';;lda para, penllembang dalam
ran!~ka pengernbianllan ~iuatu kawasan dan atau gunil. perrnohonan hak atas tanat!;
adal~lh
1'1. Perl1egang SIPPT adalaih Badan dan at~lu Perw;ah~l:an Rmli Estate dan atau Purusahaan
Property dan atalu Developer dan atalJ Yayasan dan atau Pero.ranljan yang mHrnperoleh
Surat I:~in P,enul1jukan Penggunaan Tanah dari flemerintah Daerah KhuSLIS Ibukota
Jak:arta untuk l11emb.angun peru mahan, p,~rkantoran. perdiagangan dan atau ke(li;atan fisik
lainnya dan ataLI perm()honan hal< lita:s tanah dalam wil:ayah Daerah KhuSLIS Ibukota
Jak:arta;
1~i.
., 6. Prasarelna
4
d. Fasilitas Sm;iial yalng selanjutnya disingkat FASOS ad.a/ah fasilitas yang dibutuhkan
da/am lingklJllglln pemukiman yang meliputi Cliltara lain pendidikan, kesehatan,
perloelanjaan dan niiaga, pemerintahain dan pelayanan Unnlum, peribadatan, relcreasi dan
kebudayaan, Cllahraoa dan lapangan terbuka se,rta pemak;aman umum;
HI. Utiliitas UmurniFslsililas Umum yang sellinjutnyal disingkat FASUM adalah fasilitlls umurn
yang rnerupakal1 banuunan-bangunan yang dibutuhk:sln dalam sistem pEllayanan
lingkunnan va.ng dlselenggarakan oleh Instansi Pr~merintah yailu jaringan air bersih,
jaringan listri!c, jaringaln gas, jaringan telepon, larnpu penera,ngan jalan, terminal
danriataul pernbefhlmtian angkutan UnllJm, jembEl'tan ponyeberangan orang, tempat
pembw'II1gan uarnpllh, pemadam kebakaran dan taman.
BAB "
PENDISTRmUSIAN SIPPT
Pasal 2
'-(1) SetJap ~"PPT yclngl ditElrbitkan dalarn jangka wakllJ selambat-Iarnbatnya 14 hari kerja
olel1 Sekretmiat SlloUT didistribusikan kepada E\iro Pl3rlengkapan, Biro Sinagram,
Walikolarmadya ciani Uniit terkail Pemerint.ah Dallrah.
(2) SIPPT sebagclimaml dirnaksud pada aya! (1) pasal inl dallam pelaksanaan pllrnenuhan
(~!),
BAS III
. JENIS KEWAJIBAN PEMEGANG SIPPT
Kllwajiban y,ang dik'!;JIlafcan kepada para pemegang SIPPT sebagairnana cjimakliud dalarn
Pasal 2 adall,ah :
a. Pembangunan dim Penyerahan pralsarana Iingkungan, fasililas umum daln fasilitas
soslial;
b. Penyediaan k,ewajiban sElsuai yang ditetclpkan d.alam SIPPT dan/alia(l do~(umen lIainnya;
c. Kewajiban lairHlyal yang cJilelapkan daiam S/PPT dan/atau dokumen lainnya.
BAS IV
PELAKSANAAN KEWAJISAN
Pasal 4
F'l:myerahan kew,ajibCln para pemegang SIPPT sebagairnana oIimaksud dalam Pasal 3 dapat
dilakukan sekaligLls ;alau secara bertahap sesuai dlenglln perjanjian dan/alau dokumen lain
yElng telah disepclkati.
,.
,)
PasalS
(1) Kewajibcm sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 yang berada pada areallokasi SIPPT
harus dilaksanakian sec,ara proporsional dengan pernbangunan fisik di lokal,i yang
bersangklJtan .iesuai perjanjian dan/atau Dokumen lain .iElbagaimana dimaksud dalam
Pasol12.
(2) KewajibClIl SelJiagaimana dimaksud dalarn Passil 3 yang d1ibangun di luar arEial lokasi
SIPPT harus dilcilksolnakan selambat-Iarnbatnya dalam jSlngka waktu sesuai dengan
Perjanjisln danl:atau dokul'llen lain sebclgaimana dimaksud dalam Pasal 2.
BAS V
TATA CARA PENYERAHAN KEWAJIElAN
Pasial 6
Pasal?
l:lerila Acara Penalilian fisik yang dilakul<an oleh Walil,olamadya sebagaimana dimaksud
dalsm Pasal 6 ay'at (;l} dilElI1gkapi dokumEln leknis yang dinesuaiksln dengan jenis dan
kewajiban antara lain:
a. Gambar I\elerangan 1,'1enc:ana Kola (KRK);
j). Gambar I~encclna Tata Letak Bangunan(HTLB);
(' Bukti pemilikan tanah yang diserahkaln (!\ertifik.al, Giambllr Siluasi, Bukti Pembebasan
lanaI"! dad masyamkslt dan/alau lemballa JElinnya};
d. Gambar-gambar bi3n!junan;
I". Izin Mendirikan Bangunan (1MB);
1'. Izin F'eng~Junaaln Elanllunlll1 (IPB);
!~. Izin Mendirikan PrasE,ranlil (IMP) untuk sar!lna jaJan dan saluran.
Pasal B
(1) Unlul< rnembanlu Walikolamadya d13lam penEllitian fisik di lapangan dibelntuk Tim
Pengendalian dan P'engHwasan Pembanflunan Wi/ayah (TP3W) yiang berkeduolukan di
bawiah dEII1 bertangllmg jawabkepada Walikotamadya.
15
_J Tim seb:agairnana dimclksud pada ayat (1) pas_II ini dibentuk: dengan keputusan
Walikotamadyu d,en9an Busunan keanggotaan seba~lai berikut.
Ketlla
Wakil K,etua
Sekretaris
AnggotCi
("1'1
SekrEitaris Kotamadya
AsistEln Administrasi Pembangunan Kotlamadya
Kepala Bagian PenYLlsunan Pro~lram
1. KElpala Kantor PertanahEtn Wilayah Kota
':. Kopala Suku Dinas Pengawas.an Pl~mbangunan Kota
~l. KElpala Suku Dinas Tata I<ota
4. Kopala Suku Dinas Tata Bangunan
:i. Kopala Suku Dinas Pekeljaan Umum
(i. Kopala Suku Dina.s Pertamanan
i'. KElpala Sagian Hukum
B. Kopala Bagian Perlengkapan
!I. Kopala Satuan Kerja yann terf,ait (sEisuai kebutuhan)
Pas,al 9
(1) Dalarn penyol'ahan kewajiban dari pernegang SIPPT, apabila terjadi selislih atau
perbedmlll luas tanelh yang tercantul1l clalam SIPflT dengan kondisi fisik di lupangan
yan9 telclh se,suai d'EiIlgaln blok rencana kota, maka mengacu padal luas yang I:ercantum
dalalm blok rencana kota.
(2l' Apabila volul'ne kewajiban tidak tercantum dEllam SIPPT maka mengacu palda bioI<
rencancl Kota.
Pasal 10
Khusus untu'k SIPPT ylmg terletak di dulam kaw8.san penge,lolaan sluatu badan tertentu,
pel1yerahan kewajibannya diatur sesuai d1angan peraturan peruf)c1ang-LlIldann~ln yang
berlaku.
Pasal11
Bil'O Perlen91<apan bl~rdasarkan Berita Acarsl Seral1 Tmima :s,ebagaimana climaksud dalam
Pasal 6 ayat (5) nlelalkul<an hal-hal sebagai tmrikut.
a. Menl:atat barang-barang dimaksud menjadi barang milik PI~merintah Daerah.
b. Memasal19 tanda-tanda kepemilikan sal.uai dengun pEll'aturan perundang-IJndangan
yang beflaku.
Pasal12
Untuk tanahtanah yann telah diserahkan bl~lum bersertifikalt dan/atau sertifikatnya belum
atiils nama Pramerintah Propinsi DKI Jakarta, Biro F'erlEingkapan memproseSi pens,ertifikatan
at'IS nama P"rnerintah Daerah Propinsi DKI Jakarta den!lan beban biaya pemegan9 SIPPT.
B
BAB VII
PENGENDALIAN DAN PENG/\WASAN
Paisal 16
(1) Pengendalian Ipemenuhcln kewajiban pemegang SIPPT dillclkukan oleh Gubernur.
(2) Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) p,asal ini dikoordinasikan olel1
Sekretaris DClElrah JI,ang mencakup seluruh keqiatslI1 pemenuhi:m kewaJ'iban r,emegan<)
SIPI"T.
Pasal 17
F'e,ng e ndalian pernenruhan kElwajiban pemegi~:ng SIPPT melipLiti :
a. Pengenclcilian TekniSi
b. F'en~Jencicilian lImum
~'";.
PengenclCllian f\drninistral:if
Pasial 18
(1;:
'?'
,.---( .... )
a. rnernbuat daftar kewajiban pemegang SIPPT yanu telah dan belium diHerahkan.
b. rnermilntau peiaki,.anaan pembangunml fisik Hesuai denflan ketentuan yang 'Iefcantum
clalarrn SIPPT.
c. rnernGlntau ,~pabila tetjadi perubahan pelaksnnaoln pembangunsln fisi~; sesuai dengan
ketentuan yang b1erlalku.
d. rnenyiapkan lapQran kepada Gubernur mengenai hasil pemnntaUEIn pelaksanaan
pembangunan fillik lmtiap 3 bulan sekali.
A~iisten
9
Pasal 19
f).engaw,asall terhcldalp pelaksanaan. pernelluhan Ikewcljiban dari, para pemegang SIPPT
dll:::lk.sanakan oleh slParat pengawasan funglsional se:suai c1angan peraturan pElrundanglJlldangcln yang bI3I'!al(U.
BAB VIII
l:ARANGAN
Pasal20
(J)
(2)
(1) Terhadap palra Pe1lnegang SIPPT yang tidak rnemelluhi; kewajiban seb,a!~aimana
dimaksud dalam pasal (~I), Gubernur berwenan~1 melakukall tindakan berupa plenundaan
pelalyana,n/pembmian izin, pembatalan perizinan, dan!<ltau 'pen<:abutaln SIPPT serta
sanksi lain SI3i;U<ti dlfengan peraturan pel'lmdan~Iund!angan yang borlaku .
. (2) Terlladap Kepalal Unit/Satuan Kerja yan!l melanggar lanmgan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 20 ayat (2) dikenakan sanksi sesilJai dElngan peraturan perundangundangan yall!~ berlaku.
BABX
PEMBIAYAAN
Pasial 22
SE,gala biaya yang dipelrlukan untuk pelaksanaan k1eput:usan iini dibebclnkan pada .Anggaran
Pe,ndapatan dan B,alanjsl Daorah Propinsi Dalerah Ktlusus Ibulmta Jakana.
BABXI
KETENTUAN PER/\,L1HAN
Pasal23
(I) Dengan berlak.unya keputusan ini, milka ,seluruh kewajibeln para p(~megang SIPPT yang
telah diHerahkan k:epada Walikotarnadya bel'dasarkan Bedta Acara Serah Terima
sernental'a, harul; s'Eigera menyelesaikan serah terima kl3pada Gubernur dalaln1 jangkl3
waktu s,elambalt-I,3mbalnya 1 tahun sejak keputusan ini ditandatanglani.
(2) Pelaksillnaan 'serah terima sebagairnani3 dimaksud palla ayat (1) pasal ini terlebih
dahulu dlilakukan p,emelitian bersaiml Olllh Walikot:amadya danga,n Bim Perl,engkapan
yani~ hal;i1nya ditualllgklln dalam Berita Acara Serah TE,rima dan ditandatangani oleh
Wallkotamadyi3 dan Kepala Biro PerlEmgkapan.
10
BAEl XII
KETENTUAN PENUlUP
Pasal 24
c.
InstruK:si Gubernur KElpala Oaerah Khusus Ibukllta Jakarta Nomor 224 TahlUn 199:1
tEintan!g Pemenuhan Kewajiban Real El;tate Kepada Pemerintah OKI Jakarta;
d. InstrLIK:si Gubernur KElpala Oaerah Khusus Ibukclta Jakarta Nemor 313 TahlJn 1995
te:ntan!g Peneriimllan dan Penggunasirl Dana Ollri Para Peme!Jang SIPPT Sebagai
Kewsuiban Pernbl~ngunan Prasarana, Fasilitas ::;oslal (Fasos) dan Fasilitl3u Umum
(Faswn), RSS dan Fasilitasnya Selia Ke,wajiban-Kflwajiban Lain Yanu Karens
Sesuatu Hill Bl.lurn Oupat Segera Oila~;sanakan;
e. KeputlJsan GUlbernur Kepala Oaerat! KhuSlIS IbukotEI Jakarta Nomor 19:213 Tahul1
1996 tentang PendelElgasian Wewenang kepada Waliimtamady'a untuk Penyelesaian
PemblJatan Se,rtllikat Tanah Milik Pemerintah OKI Jakiiilrta berupa Fasos dan Fasum
k1ewajiban piaral De~velc)per kepada Pemerintall OKI Jaklllia.
.
dan ketentuan lain yan~, bertentangcln dengan keputussirl ini dinyatakElf1 tidsk berlaku
lagl.
(2) KeputulHll1 ini mula! berliaku pada tangglll ditetapkan.
_.
Tembusan :
V'