Anda di halaman 1dari 10

',~

J
<'

(wu/;~ ry.>?<Ojf&Uj( ~a,~ cP??UdU<J

<ff6akh I~ma,
KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAEHAH KHUSUS
IBUKOTA JAKJl,RTA
NOMOR

41 TAHUN 2001
TENTANG

TATA CARA PENERIMAAN KEWAJIBAN DARI PARA PEMEGANG


SIPPT KEPADA PEMERINTAH PROPINSIOAE:RAH I<:HUSlJS
IBUKOTJlI JAKARTA

GUB,EHNUR PROPINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Menimban9

a. biahwEI dalam rangka penlrima.an k,ewajiban c'iari para pl3megang


SIPPT untuk penyerahan k.ewajiban fasilitas ~osial/fasilitas umum
kt3pada Pemerintah Propinsi OKI Jakarta, periu dHakukan penataan
.
aljministrasi secara bllikdan terkc,ordinasi;
b. b,ahwcl sehubungan dengan
I,al tersebu! pada huruf a, perlu
ditetapkan Tata Cara Penel'imaan K~.wajiban dari Para IPemegang
SIPPT kepada Pemerintah Propinsi DKI Jakarta dengan k,eputusan
G'rubernur.

rvIflngingat

1. Undang-undang NomoI'
Pokok-pokok Agraria;
2. Undang-undang
Daeralh;

/-

"

Tahun

NomoI' 22 Tahun

1960

tentang Peraturan

1999 ttmtang

3, Undang-undang NomoI' 21i TI3hun 1999 tentang


Keuangan antara Pemerintah Pus,at dan Oaerah;

Pernerintahan

Perimbangan

4. Llndang-undang
NomoI' 34 Tahun 1999 lientang Pemerintahan
Propinsi Oaerah Khusus Ibuk.ota l~egalCi Republik Indonesial .Jakarta;
5, Peraturan Pemerintah NomoI' 21i Tahun 2000 tent8lng Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Oaerah Otonam;
6, KepUllusan Presiden NomoI' (i5 Tahun 1993 tentang Pengadaan Tanah
Bagi Pelaksanaan PembanglJnan UntukKepentingan UmulTI;
7.. Keputusan Presiden NomoI' 17 Tahun 2000 tentang Pelaksanaan
.t\nggaran Pendapl3tan dan Eielanja Negara;
8, Keputusan Presiden NomoI' 18 Tahun 2000 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

Pedoman

1,../

..
'1

H. Peraturan Menteri Delam Negeri NomoI' 1 Tahun 1987 tentang


Penyeriahan Prasarana Lingkungal1, Utililas Umunn dan Fasilitas Sosial
Perumclhan kepada Pemerintah Daerah;

10: Peraturan Menteri Delam Negeri NomoI' 2 Tahun 1987 tentang


PenyeCliaan dan Pemlberian Hak A\;as Tanah Untuk Keperluan
Perusahaan Pembangunan Perum,lhan;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2, Tahun 1988

tentan~1

Penertiban Tanah Di Per~:otaan Yang Dikuasai Oleh


HUlkumfPerorangan Yan~g Tidak Dirnanfaatkan/Ditlariantiarkan;

Badan

'12. Peraturan Menteri Dalam Negl~ri dan Otonl)mi Daerah NomoI'

11 Tahun 2001 tentang Pedoman Penge,lolaan B<lfang Daerah;


1~"

Pefaturan Daerah DaE!rah KhusU~i Ibu~:(lta Jakarta NomoI' '10 Tahun


1992 tlmtang Organisai~i dan Tata Kerjjcl SekretiBriat Wilayah/Daerah
KhilJsu!; Ibukota Jakarta dan Sel<retariat Dewan Perwakilan Rakyat
Dclerah Daerah Khusus Ibukota Jal(arta;

1~.

Peil"atul"an Daerah Daerah Khusu:.~ Ibukota JakiBrta NomoI' 6 Tahun


'1999 tlantang Rencana Tata I~uang Wilayah Daerah Khusus Ibukota
Ja~;artcl;

1~i. KEilOutusan Gubernur Kepala Dael"ah Khusus Ibukota Jakarta NomoI'


540 T:ahun 1990 tentl~ng Petunjuk Pelaksanaan Pemberlan Surat
PlrsetlJjuan Prinslp. Peimbebasan Loklllli/Lahan Atas Bidang Tanal,
Untuk Keperluan Pernbangunan Fisik Di Dae,rah IChusU!~ Ibukota
,
Jakartll;

1H. KElputusan GUbernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta NomoI'


640 Tahun 1992 bantang K(~tentllan Terl1adap Pernloebasan
LClkasi/Lahan Tanpa Izin dar! l3ubemur Kepala Daerah Khusus
IblUkotli Jakarta;

"I ~r. Koputusan Gubernur Propinsii Dal!rah I<husus Itlukota Jakalrt:B Nomor
2, l'ahun 1999 tentan!} Pen~,elolaan 8iCirang Daerah Khuslls Ibukota
Jcll<arta.

'lB.

Kf~putllsan

Gubernur' Propinsi Daf~rah I<husus Ibukotcl Jakarta Nomor


2;1 TSlhun 2000 tentlmg Pedoman lP'emanfalltan Baran\~ Daerah
Propinsi Daerah Khusur~ Ibukota Jl3kartll,

MEMUTUSKAN :

Menetapkan

KEF'UTUS,l\N GUBERNUR PRClPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA


JAKARTA TENTANG TATA CARA PENERIMAANI KEWAJIBAN DARI
PAFtA PEMEGANG SURATIZIN PENUNJIJKAN PE:NGGUNAAN TANAH
(SlP'PT) KEPADA PEMERINTAJ-I PROPINSII DAERAH KHUSUS H3UKOTA
,J,l\KAR:TA.

BAS I
KETENTUAN UIV1UM
Pasal 1
Dalam keputusan ilni )lan9 dirnaksud dengian :
'I. Dae,rah <Jldalal1 Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakzwta;
2. Pemerintah DGlerah adalah Pemerintaln Propinsi Daerah KhlJsus Ibukota Jakarta;

3. Gubernur adalah GLibennur Propinsi Daerah Khusu~" Ibukota Jakal1.a;

4. Sek.retaris Daerall arclalall Sekretaris Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;
5. Sek.retariat Daerah C1dalah Sekretariat Daerah Pr,pin:ii Damah Khusus Ibukota Jakarta;
6. Walikolamadya ada~ah WalikotamadYi~ dl Propinsl Duerah Khusus Ibukot~l Jakaltll;
'-!. Dinils Ta,ta Kol:a adailah Dinas Tata Kota Propinsi Daorah KhuslJs IblJkota .Jakarta;
. 8. Biro Perlengkapaln iadalah Biro Perlengkapan pada Sekml:ariat Daerah Propinsi Daerah
KhLlsus Ibukotia Jakarta;

9. Badan Pertimlbanglln Urusan Tanaln yang selanjutnya oIisingkat BPUT .adalah suatu
Badlan yang dibentuk bElrdasarkan KllpLltusan Gubllrnur I<:epala Daerah Khusus Ibukota
Jakiarta ~JomCJr 1b.1 0/1I8/S7 Tahun 1967 Jo Nomor 1~j15 Tahun 1997;

10. Tim Pengencl,llian dan

I~engawasan Pembangunan Wilayah yang selanjutnya disingklllt

TP:>W adalah Tim P,eng1ondalian dan Pengawasan Pembangunan VViiayah yan!l dibentuk
ole~1 Willikotamadyal;

11. Surat P'fselujuan Prinsip Pembebasan Lahan yan~J selanjutnya disingkat SP31_ adalah
surat persetujuan prinsip pembebi~SZtrl lahan/lokasi yang diberikan kepada para
pengembang dalam rangka pembeba~;eln lokasilhlhan dalam rangka pengElmbangan
~
suatu I<awasan;

-~1 ,~. Sural12:il1 Penun.iukan Penggunaan lanat! yanu selanjutnya disebut SIPPT adalah surat
izin pel'llJnjul<an pe,nggunaan tanah yang dibHrikankep';;lda para, penllembang dalam
ran!~ka pengernbianllan ~iuatu kawasan dan atau gunil. perrnohonan hak atas tanat!;

1:1. Kanlor I<as Daerf:lh

adal~lh

Kantor Kas Di~l~rah PI'Opi'1Si Daerah Khu:sus Ibukota ,JlIkarta;

1'1. Perl1egang SIPPT adalaih Badan dan at~lu Perw;ah~l:an Rmli Estate dan atau Purusahaan

Property dan atalu Developer dan atalJ Yayasan dan atau Pero.ranljan yang mHrnperoleh
Surat I:~in P,enul1jukan Penggunaan Tanah dari flemerintah Daerah KhuSLIS Ibukota
Jak:arta untuk l11emb.angun peru mahan, p,~rkantoran. perdiagangan dan atau ke(li;atan fisik
lainnya dan ataLI perm()honan hal< lita:s tanah dalam wil:ayah Daerah KhuSLIS Ibukota
Jak:arta;
1~i.

Kewajiban adiliah peme,nuhan kewajiban yang hanJs dilaksanakan sebagaimana yan9


lercanturn dal61m SIPPT;
Lingk,unj~anadalah kelengkapan fielk kota seperti jalan, jernbatarl. saluran.
drainase, pembl.langan air lim bah saluran pl3mbuang'tn air hUijan, waduk dan lain
. sebagainya;

., 6. Prasarelna

4
d. Fasilitas Sm;iial yalng selanjutnya disingkat FASOS ad.a/ah fasilitas yang dibutuhkan
da/am lingklJllglln pemukiman yang meliputi Cliltara lain pendidikan, kesehatan,
perloelanjaan dan niiaga, pemerintahain dan pelayanan Unnlum, peribadatan, relcreasi dan
kebudayaan, Cllahraoa dan lapangan terbuka se,rta pemak;aman umum;

HI. Utiliitas UmurniFslsililas Umum yang sellinjutnyal disingkat FASUM adalah fasilitlls umurn
yang rnerupakal1 banuunan-bangunan yang dibutuhk:sln dalam sistem pEllayanan
lingkunnan va.ng dlselenggarakan oleh Instansi Pr~merintah yailu jaringan air bersih,
jaringan listri!c, jaringaln gas, jaringan telepon, larnpu penera,ngan jalan, terminal
danriataul pernbefhlmtian angkutan UnllJm, jembEl'tan ponyeberangan orang, tempat
pembw'II1gan uarnpllh, pemadam kebakaran dan taman.

BAB "
PENDISTRmUSIAN SIPPT
Pasal 2

'-(1) SetJap ~"PPT yclngl ditElrbitkan dalarn jangka wakllJ selambat-Iarnbatnya 14 hari kerja
olel1 Sekretmiat SlloUT didistribusikan kepada E\iro Pl3rlengkapan, Biro Sinagram,
Walikolarmadya ciani Uniit terkail Pemerint.ah Dallrah.
(2) SIPPT sebagclimaml dirnaksud pada aya! (1) pasal inl dallam pelaksanaan pllrnenuhan

kewajiban dil1usllgfcan dalam perjan)isln yann dilandatungani Qleh Gubernur dan


pemegang SIIPPT alau dokumen lainn}la yang ditetapl<;an oleh Gubornur ,:jilengkapi
dengan KetemnSlan Rel1cana Kola oIan sural pernyalaan kesahg!~upan dari pemegang
SIPPI.

(3) Perjanjian ati3IJ dokumen lain sebagaimana dirrraks(ld pad,a ayat


Bin,a PenyuslJl1an Prognam.

(~!),

disiapkan IOleh Biro

BAS III
. JENIS KEWAJIBAN PEMEGANG SIPPT

Kllwajiban y,ang dik'!;JIlafcan kepada para pemegang SIPPT sebagairnana cjimakliud dalarn
Pasal 2 adall,ah :
a. Pembangunan dim Penyerahan pralsarana Iingkungan, fasililas umum daln fasilitas
soslial;
b. Penyediaan k,ewajiban sElsuai yang ditetclpkan d.alam SIPPT dan/alia(l do~(umen lIainnya;
c. Kewajiban lairHlyal yang cJilelapkan daiam S/PPT dan/atau dokumen lainnya.
BAS IV
PELAKSANAAN KEWAJISAN
Pasal 4
F'l:myerahan kew,ajibCln para pemegang SIPPT sebagairnana oIimaksud dalam Pasal 3 dapat
dilakukan sekaligLls ;alau secara bertahap sesuai dlenglln perjanjian dan/alau dokumen lain
yElng telah disepclkati.

,.

,)

PasalS
(1) Kewajibcm sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 yang berada pada areallokasi SIPPT
harus dilaksanakian sec,ara proporsional dengan pernbangunan fisik di lokal,i yang
bersangklJtan .iesuai perjanjian dan/atau Dokumen lain .iElbagaimana dimaksud dalam
Pasol12.

(2) KewajibClIl SelJiagaimana dimaksud dalarn Passil 3 yang d1ibangun di luar arEial lokasi
SIPPT harus dilcilksolnakan selambat-Iarnbatnya dalam jSlngka waktu sesuai dengan
Perjanjisln danl:atau dokul'llen lain sebclgaimana dimaksud dalam Pasal 2.

BAS V
TATA CARA PENYERAHAN KEWAJIElAN
Pasial 6

I).) Semua kewajiboln sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 sEltelah selesai


pemlban!Junannya s,eilambat-Iambatnya 3 bUlan, h<lrus l,egera menyerahkan kepada
.
Gublernur.
(2) Penllerahan kewajib,M dlilakukan berdasarkan hasil penelitian fisik oleh Walike>tamadya
setempalt yang dibantu oleh TP3W yang dituang1kan dalam B~rita Acara F'enelilian fisiko
(3) Walikolarnadysl rlarus mela orkan kepada Gubernur Cq.. KepalEI BirQ. PerlEm9k~an
selambat-laml>atnya 1 bulan sejak <I a ;u an penEilitian fisik" yang dilengkapi Berita
I~cara Pe;nelitian fisik yang mencakup volume dan kUialitas.
(4) Biro Perl,engkapan menlladakan penelitilan kel,engl<apan Berita A.cara Pene/itian fisik
atas dasar lap()ran Walil<otamadya sebol(lai bahan untuk membuat Berita Acs,m Serah
Terirna.
(5) Biro PerlengkialPall memproses Berita Acara Serah Terima sebagairnana dimaksud pada
ayat (4) pasal ini untuk ditanda langani oleh Gubernur dan pemegang SIPPT.

Pasal?
l:lerila Acara Penalilian fisik yang dilakul<an oleh Walil,olamadya sebagaimana dimaksud
dalsm Pasal 6 ay'at (;l} dilElI1gkapi dokumEln leknis yang dinesuaiksln dengan jenis dan
kewajiban antara lain:
a. Gambar I\elerangan 1,'1enc:ana Kola (KRK);
j). Gambar I~encclna Tata Letak Bangunan(HTLB);
(' Bukti pemilikan tanah yang diserahkaln (!\ertifik.al, Giambllr Siluasi, Bukti Pembebasan
lanaI"! dad masyamkslt dan/alau lemballa JElinnya};
d. Gambar-gambar bi3n!junan;
I". Izin Mendirikan Bangunan (1MB);
1'. Izin F'eng~Junaaln Elanllunlll1 (IPB);
!~. Izin Mendirikan PrasE,ranlil (IMP) untuk sar!lna jaJan dan saluran.
Pasal B

(1) Unlul< rnembanlu Walikolamadya d13lam penEllitian fisik di lapangan dibelntuk Tim
Pengendalian dan P'engHwasan Pembanflunan Wi/ayah (TP3W) yiang berkeduolukan di
bawiah dEII1 bertangllmg jawabkepada Walikotamadya.

15

_J Tim seb:agairnana dimclksud pada ayat (1) pas_II ini dibentuk: dengan keputusan
Walikotamadyu d,en9an Busunan keanggotaan seba~lai berikut.

Ketlla
Wakil K,etua
Sekretaris
AnggotCi

("1'1

SekrEitaris Kotamadya
AsistEln Administrasi Pembangunan Kotlamadya
Kepala Bagian PenYLlsunan Pro~lram
1. KElpala Kantor PertanahEtn Wilayah Kota
':. Kopala Suku Dinas Pengawas.an Pl~mbangunan Kota
~l. KElpala Suku Dinas Tata I<ota
4. Kopala Suku Dinas Tata Bangunan
:i. Kopala Suku Dinas Pekeljaan Umum
(i. Kopala Suku Dina.s Pertamanan
i'. KElpala Sagian Hukum
B. Kopala Bagian Perlengkapan
!I. Kopala Satuan Kerja yann terf,ait (sEisuai kebutuhan)

Tim sebagairmtnci dirnak!5Ud pada ayat (1)1 pasal ini bertugals :


a. melaklJkan penelitian Insik di lapangan;
b. menyiapkan Smitiel Ac:ara Penelitian fisik;
c. rnenyiapl<an dClkllrnen teknissebagaimana dirnaksud dEllam Pas!!1 7.

Pas,al 9
(1) Dalarn penyol'ahan kewajiban dari pernegang SIPPT, apabila terjadi selislih atau
perbedmlll luas tanelh yang tercantul1l clalam SIPflT dengan kondisi fisik di lupangan
yan9 telclh se,suai d'EiIlgaln blok rencana kota, maka mengacu padal luas yang I:ercantum
dalalm blok rencana kota.

(2l' Apabila volul'ne kewajiban tidak tercantum dEllam SIPPT maka mengacu palda bioI<
rencancl Kota.
Pasal 10
Khusus untu'k SIPPT ylmg terletak di dulam kaw8.san penge,lolaan sluatu badan tertentu,
pel1yerahan kewajibannya diatur sesuai d1angan peraturan peruf)c1ang-LlIldann~ln yang
berlaku.
Pasal11
Bil'O Perlen91<apan bl~rdasarkan Berita Acarsl Seral1 Tmima :s,ebagaimana climaksud dalam
Pasal 6 ayat (5) nlelalkul<an hal-hal sebagai tmrikut.
a. Menl:atat barang-barang dimaksud menjadi barang milik PI~merintah Daerah.
b. Memasal19 tanda-tanda kepemilikan sal.uai dengun pEll'aturan perundang-IJndangan
yang beflaku.

Pasal12
Untuk tanahtanah yann telah diserahkan bl~lum bersertifikalt dan/atau sertifikatnya belum
atiils nama Pramerintah Propinsi DKI Jakarta, Biro F'erlEingkapan memproseSi pens,ertifikatan
at'IS nama P"rnerintah Daerah Propinsi DKI Jakarta den!lan beban biaya pemegan9 SIPPT.

B
BAB VII
PENGENDALIAN DAN PENG/\WASAN
Paisal 16
(1) Pengendalian Ipemenuhcln kewajiban pemegang SIPPT dillclkukan oleh Gubernur.

(2) Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) p,asal ini dikoordinasikan olel1
Sekretaris DClElrah JI,ang mencakup seluruh keqiatslI1 pemenuhi:m kewaJ'iban r,emegan<)
SIPI"T.

Pasal 17
F'e,ng e ndalian pernenruhan kElwajiban pemegi~:ng SIPPT melipLiti :

a. Pengenclcilian TekniSi
b. F'en~Jencicilian lImum
~'";.

PengenclCllian f\drninistral:if
Pasial 18

(1;:

Pengendalian TElknis dilakukan oleh Walikotamadya setempat sejak diterbitkannya


SIPIPT rneliputi :
a. menagil1 II:Elwc:ljiban k1epada para pemegang SIPPT;
.
b. meneliti k,ebenan~n lItas pelaksanailln pembangunan prasarana lingkungsln, utilitas
umUI11, fasiilitas sosial yang mencakup jenis, volume dSln kualitall;
c. Inenyiapkan BiElrita AI~ara Penelitisln fisik;
d. rnen9amanksn llecalra fisik prasarclna lin~lkun{lan, utilitas umum, fasilitas sosial
sampai Bleritcl A,cara Serah Terirna ditand.rtan9anioleh Gubl3rnur dan. pemegang
SIPPT;
e. membuat laporcln klspada Gubernllr mennencli pehll<sanaan fasilitas s,olSial dan
fasilitas umurn sl~tiap 3 bulan sekaii clemgan 'lemlJusan kepada instam;i terkait.

'?'

,.---( .... )

Pengendalian umUrl1 dilllkukan oleh Asisten Aclministrasi lPembanglman Sekda dibantu


Biro Binal Penyusunan Program yang meliputi :

a. rnernbuat daftar kewajiban pemegang SIPPT yanu telah dan belium diHerahkan.
b. rnermilntau peiaki,.anaan pembangunml fisik Hesuai denflan ketentuan yang 'Iefcantum
clalarrn SIPPT.
c. rnernGlntau ,~pabila tetjadi perubahan pelaksnnaoln pembangunsln fisi~; sesuai dengan
ketentuan yang b1erlalku.
d. rnenyiapkan lapQran kepada Gubernur mengenai hasil pemnntaUEIn pelaksanaan
pembangunan fillik lmtiap 3 bulan sekali.

(3) Pengendalian Admil1istratif dilakukan oleh

A~iisten

Adrninistrasi Sekcla dibEmtu Biro

Perlengkapan OKI JClkarta yang meliputi :


a. rnenghimpull SIPPT Hebagai bahan slc:uan pl~mbuatan Berita Ac:ara S,erah Terima;
b. lTlengada~;an penelitian kelengkapan dokumen Berita Acara Pfmelitj;~n fisilk sebagai
I)ahan pernbuatail1 Belrita Acara Selrah Terima;
c. rnenyiapkan Berita ,l\cara Seral1 Terima ysrng akan ditandatangani oleh Gubernur
dellUiln perne'gal1g SIIPPT;
d. rnelakukan pl3ncatatan dalam BlJku Inventaris Pernelrintah Propinsi OKI Jakart(~
terhadap fasiliitcl!l umlJm dan fasilitas sosial yang telal1 c1iserahkan;
e. meny/apkan lapi:lran kepada Gubemur mengenai. aset yang I:elah diserahkan dari
pernl3gan9 SIPPT setiap 3' bulan sekl31i.

9
Pasal 19
f).engaw,asall terhcldalp pelaksanaan. pernelluhan Ikewcljiban dari, para pemegang SIPPT
dll:::lk.sanakan oleh slParat pengawasan funglsional se:suai c1angan peraturan pElrundanglJlldangcln yang bI3I'!al(U.
BAB VIII
l:ARANGAN
Pasal20

(J)

Para pemegang SIPPT dilaran~, llntuk mengelola, menjual, men~9adaikan,


menghibahkall, dan/atclu memindahtan!~ankan pengelolaan .seluruh l<ewaJiban, bail<
berupa prasl31'ana lingkungan, fasilitus :slosial maup'~n fasilitas umum kepada pihak lain
dalambentuk apapLIn slebelum diserahterimakan kepada Gubernur.

(2)

Uniit/Satuan IKerja dilmang untuk me,n.gelola di3n/atalJ. mengalihkllln pell\jelolaan


~ewajib,1n fasilitl3s l;osi:al dan fasilitcls umum ~:epada pihlak lain c1alam bentuk apapun
sebelulrrl diserahterimakan kepada Gublsrnur.
.
BAB IX
SANKSI
Pasal21

(1) Terhadap palra Pe1lnegang SIPPT yang tidak rnemelluhi; kewajiban seb,a!~aimana
dimaksud dalam pasal (~I), Gubernur berwenan~1 melakukall tindakan berupa plenundaan
pelalyana,n/pembmian izin, pembatalan perizinan, dan!<ltau 'pen<:abutaln SIPPT serta
sanksi lain SI3i;U<ti dlfengan peraturan pel'lmdan~Iund!angan yang borlaku .

. (2) Terlladap Kepalal Unit/Satuan Kerja yan!l melanggar lanmgan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 20 ayat (2) dikenakan sanksi sesilJai dElngan peraturan perundangundangan yall!~ berlaku.
BABX
PEMBIAYAAN
Pasial 22
SE,gala biaya yang dipelrlukan untuk pelaksanaan k1eput:usan iini dibebclnkan pada .Anggaran
Pe,ndapatan dan B,alanjsl Daorah Propinsi Dalerah Ktlusus Ibulmta Jakana.
BABXI
KETENTUAN PER/\,L1HAN
Pasal23
(I) Dengan berlak.unya keputusan ini, milka ,seluruh kewajibeln para p(~megang SIPPT yang
telah diHerahkan k:epada Walikotarnadya bel'dasarkan Bedta Acara Serah Terima
sernental'a, harul; s'Eigera menyelesaikan serah terima kl3pada Gubernur dalaln1 jangkl3
waktu s,elambalt-I,3mbalnya 1 tahun sejak keputusan ini ditandatanglani.
(2) Pelaksillnaan 'serah terima sebagairnani3 dimaksud palla ayat (1) pasal ini terlebih
dahulu dlilakukan p,emelitian bersaiml Olllh Walikot:amadya danga,n Bim Perl,engkapan
yani~ hal;i1nya ditualllgklln dalam Berita Acara Serah TE,rima dan ditandatangani oleh
Wallkotamadyi3 dan Kepala Biro PerlEmgkapan.

10

BAEl XII
KETENTUAN PENUlUP
Pasal 24

(1) Dengan berlakunya I(eplltusan ini mal(a :

a. Keputllsan (iubernur Kepala Oaerah Khuslls Ibukotsl Jakarta Nomor 11


Tahun
1!9aa tentcHlg Pl.mbontukan Kembali Tim Penyelesaian Permasalahan Kegiatan
Pembclngunan Pewumahan Oleh Swasta (Real Estate) eli Pemerintah OKI;
b. InstruK:si Gubernllr KE~pala Oaerah Khusus I;Iwkota Jakarta Nemer 306 Tahun 1990 \,/'
tEJntalll!g Pengendalia~1 dan Pengawasian Pembangunsln di Kawasan Real Estate di
Wilayclh Oaf.rah Khusus IbukolaJakarta;

c.

InstruK:si Gubernur KElpala Oaerah Khusus Ibukllta Jakarta Nomor 224 TahlUn 199:1
tEintan!g Pemenuhan Kewajiban Real El;tate Kepada Pemerintah OKI Jakarta;

d. InstrLIK:si Gubernur KElpala Oaerah Khusus Ibukclta Jakarta Nemor 313 TahlJn 1995
te:ntan!g Peneriimllan dan Penggunasirl Dana Ollri Para Peme!Jang SIPPT Sebagai
Kewsuiban Pernbl~ngunan Prasarana, Fasilitas ::;oslal (Fasos) dan Fasilitl3u Umum
(Faswn), RSS dan Fasilitasnya Selia Ke,wajiban-Kflwajiban Lain Yanu Karens
Sesuatu Hill Bl.lurn Oupat Segera Oila~;sanakan;
e. KeputlJsan GUlbernur Kepala Oaerat! KhuSlIS IbukotEI Jakarta Nomor 19:213 Tahul1
1996 tentang PendelElgasian Wewenang kepada Waliimtamady'a untuk Penyelesaian
PemblJatan Se,rtllikat Tanah Milik Pemerintah OKI Jakiiilrta berupa Fasos dan Fasum
k1ewajiban piaral De~velc)per kepada Pemerintall OKI Jaklllia.
.
dan ketentuan lain yan~, bertentangcln dengan keputussirl ini dinyatakElf1 tidsk berlaku
lagl.
(2) KeputulHll1 ini mula! berliaku pada tangglll ditetapkan.

_.

Tembusan :

'1. Ketua OFRO Pwpinlli OKI Jakarta


2. Para, Wallil Guilernur Prc,pinsi OKI Jakartal
3. Sekretariil Oa,alrah Plropin,si OKI Jakarta
4. Irwilprop lOKI .JllkElrtEI
5. Paral Asis,ten S'3kdaprop OKI Jakarta
6, Paral Walikotannadya Propinsi OKI Jakarta
7. Para, Kepala Dinas F'ropil1Si OKI Jakarta
8. Pal'EI Kepala Biro PropinEii OKI Jakarta
9, Paral Kepala Kantor/EladEln di Iingkungan
Pemerintah Propil1si OKI Jakarta

V'

Anda mungkin juga menyukai