Pengertian
Antenatal care adalah perawatan selama masa kehamilan sebagai suatu manajemen
kehamilan di mana ibu dan anaknya diharapkan sehat dan baik (Hanifa Wiknjosastro,
SPOG, dkk (2002) Ilmu Kebidanan)
Asuhan antenatal (antenatal care) adalah pengawasan sebelum persalinan terutama
ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim (Yulaikhah, 2009)
Kehamilan ganda adalah kehamilan yang terdiri dari dua janin atau lebih.
Kehamilan ganda dapat menga
B.
Tujuan
Secara khusus pengawasan antenatal care bertujuan :
-
Mengenal dan menangani sedini mungkin penyulit yang terdapat saat kehamilan, saat
C.
Setiap satu minggu sejak umur hamil 8 bulan sampai terjadi persalinan
Trimester I dan II :
Pemeriksaan ultrasonografi
b.
Trimester III :
Tanda-tanda presumtif
Amenorea
Morning sickness
Fatique
Miksi sering
Konstipasi
Varises
Edema
Hemoroid
b.
Perut membesar
Ballotement : bulatan pada simphisis pubis (teraba saat masuk bulan ke-4)
c.
Gerakan janin yang dapat dilihat atau dirasa atau diraba, juga bagian-bagian janin
E.
Respirasi
a. Diafragma tertekan, kurang leluasa bergerak
b. Estrogen meningkat menyebabkan peningkatan jaringan ikat
c. Progesteron meningkat menyebabkan penurunan resistensi dengan relaksasi,
penurunan otot polos yang memudahkan mengalirnya CO2 dari janin ke ibu.
Kardiovaskuler
a. Cardiac volume meningkat kurang lebih 10% (75 ml)
b. Diafragma terdorong ke arah atas oleh karena pembesaran uterus posisi
jantung pada bagian kiri atas
c. Denyut jantung meningkat, nadi meningkat kurang lebih 10-15x/menit
d. Transportasi O2 meningkat, filtrasi ginjal meningkat.
Payudara
Membesar, tegang dan sedikit nyeri, disebabkan pengaruh estrogen dan
progesteron yang merangsang duktus dan alveoli payudara
Uterus
a. Pada saat tidak hamil beratnya 35,5 gram, volume 10 cc
b. Pada saat hamil aterm 1000-1100 gram, volume 5-10 liter
c. Istmus hipertrofi, panjang dan lunak (tanda Hegar)
Kulit
Pada daerah kulit tertentu terjadi hiperpigmentasi :
a.
b.
Payudara
c.
d.
Vulva
Muskuloskeletal
a. Relaksasi persendian
b. Uterus memanjang mengakibatkan nyeri pada dada ligamentum rotundum
c. Perubahan postural
- sakit pinggang, untuk mengimbangi lordosis dan tarikan tulang belakang
- sakit atau baal pada anggota bagian atas, oleh karena bahu dan dada
terdorong ke depan.
Kelenjar endokrin
Kelenjar tiroid : dapat membesar sedikit
b). Serviks
-
Terus memanjang
Adanya mucus
c). Vagina
-
Mukosa tebal
Adanya lorchea
pH asam : 3,5-6,0
d). Payudara
-
Hb menurun akibat eskpirasi plasma lebih besar dari pada sel darah merah
Ekskresi glukosa, polipeptida, elektrolit dan vitamin yang larut dalam air
meningkat
Liver
Pankreas
Hipertropi, hiperplasia dan hiperaktif yang sering terjadi pada sel-sel beta
Intestinal
1. Waktu pengosongan lambung meningkat
2. Absorbsi nutrien dan air meningkat
Kelenjar pituitary
Sekresi hormon luteinizing dan folikel stimulating hormon prolaktin
meningkat
Kelenjar tiroid
1. Vaskularisasi meningkat
2. Meningkatnya T3 dan T4
3. BMR meningkat
Paratiroid
Hiperplasia, sekresi hormon meningkat
Adrenal
1. Sekresi adenocorticotropik hormon (ACTH) meningkat
2. Level kortisol meningkat
3. Level aldosteron meningkat
Plasenta
Fungsi utuh dan komplek
Perubahan Psikologis
a. Reaksi reaksi psikologis dan fokus perhatiannya, perasaan Well being
menyadari bahwa kehamilan akan mudah dikenal orang lain.
b. Penerimaan terhadap kehamilan.
Ambivalence sebagian besar dapat teratasi dan kehamilan dapat diterima.
c. Maternal role atteinment
HR meningkat 10x/menit
Stroke volume meningkat
Kerja kardiovaskuler meningkat sangat beresiko pada ibu dengan masalah
jantung
c. Sistem pernafasan
Diafragma tertekan karena pembesaran uterus keatas
Iga-iga ekspansi
Kebutuhan oksigen meningkat
d. Sistem perkemihan
Dilatasi kaliks renal, filtrasi glomerolus meningkat
Frekwensi miksi meningkat
Konsentrasi albumin plasma menurun
e. Sistem muskuloskeletal
Lordosis, sulit berjalan, rebas rebas ekstremitas
f. Sistem integumen
Striae semakin terlihat, pigmentasi meningkat
Rambut tipis dan rontok
Kuku cepat tumbuh dan mudah patah
g. Sistem gastrointestinal
Mulut dan gusi hiperemia, gusi sangat sensitif
Gastrik refluks, kapasitas gaster menurun
Mobilitas intestinal menurun, rentan terhadap konstipasi
h. Sistem endokrin
Pituitary
Prolaktin meningkat, oksitosin meningkat
Tiroid
BMR meningkat
Plasenta
Fungsi maksimal
Perubahan Psikologis Ibu
a. Penerimaan terhadap janin meningkat
b. Fantasi terhadap perubahan peran
F.
Peningkatan progesterone
Tonus otot menurun
Payudara besar
Prolaktin meningkat
Rahim membesar
Tarikan
Vesika
pada
HCL menurun
Sensitif meningkat
peristaltik menurun
Mual, muntah
Diafragma
urinaria tertekan
ketidaknyamanan
pada ibu
kapasitas
Ekspansi
VU menurun
paru
Perubahan nutrisi
Resiko defisit
Resiko
Sekresi
Pola
kurang dari
volume cairan
infeksi
urine
napas
menurun
tidak
kebutuhan
efektif
G.
Pemeriksaan Penunjang.
Laboratorium
a.
Darah
Hb, glukosa darah, golongan darah, VDRL
b.
Urin
Radiologi
USG dan pelvimetri
d.
H.
d. Nyeri punggung
6) Pernafasan
a. Mukosa nampak lebih merah dari biasanya
b. Frekuensi pernafasan dapat meningkat relatif terhadap ukuran / tinggi uterus
c. Pernafasan thorakal
7) Keamanan
a. Suhu tubuh 36 37C
b. DJJ terdengar pada usia kehamilan 17 20 minggu
c. Gerakan janin terasa pada usia kehamilan 20 minggu
d. Quickening pada usia kehamilan 16 20 minggu
e. Ballotement ada pada bulan ke 4 dan ke 5
8) Sexualitas
a. Berhentinya menstruasi.
b. Perubahan respon / aktifitas seksual.
c. Leukhorea.
d. Peningkatan secara progresif ukuran uterus.
e. Payudara membesar, hiperpigmentasi pada areola.
f. Perubahan pigmentasi kloasma gravidarum, linea nigra, palmar eritema, spider
nervi, striae.
g. Tanda-tanda hegar, Chadwick dan goodle positif.
9) Interaksi sosial
a. Bingung atau meragukan perubahan peran yang diantisipasi.
b. Tahap maturasi / perkembangan bervariasi dan dapat mundur dengan stressor
kehamilan.
c. Respon anggota keluarga lain dapat bervariasi dari positif dan mendukung
sampai disfungsional.
10) Penyuluhan atau Pembelajaran
Harapan individu terhadap kehamilan persalinan, melahirkan tergantung pada
usia, tingkat pengetahuan, pengalaman, paritas, keinginan terhadap anak, dan
keadaan ekonomi.
11) Pemeriksaan Diagnostik
a. Darah : Hb, golongan darah, skrening HIV, hepatitis
b. Skrening untuk TBC paru, tuberubela
c. Tes serum HSG
I.
ketidaknyamanan.
b. Kurangnya pengetahuan ( kebutuhan belajar ) mengenai persiapan untuk
persalinan / kelahiran perawatan bayi berhubungan dengan kurangnya
pengalaman, kesalahan interprestasi informasi.
J.
4. Risiko tinggi terhadap infeksi saluran kemih berhubungan dengan statis urinarius
praktik hygiene yang buruk.
kriteria hasil
-
Intervensi :
1.
2.
3.
4.
5.
Anjurkan penggunaan celana dalam dari katun dan hindari mandi dengan
menggunakan bath bila klien mempunyai riwayat ISK.
Kolaborasi :
-
5. Perubahan
pola
seksual
berhubungan
dengan
perubahan
hasrat
seksual,
3.
pengetahuan
persalinan/kelahiran
(kebutuhan
perawatan
bayi
belajar)
mengenai
berhubungan
persiapan
dengan
untuk
kurangnya
Intervensi :
1.
2.
3.
4.
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL
DI PUSKESMAS MANGKANG
Disusun oleh :
NURISTA LATIEF WIJAYANTI
NIM. 22020110200022