Beberapa Teknik Untuk Menganalisis Rangkaian (Bagian Ke-4) : Modul
Beberapa Teknik Untuk Menganalisis Rangkaian (Bagian Ke-4) : Modul
3
+
12 V
7
6
Jaringan A
RL
Jaringan B
Dian Widiastuti
RANGKAIAN LISTRIK
7
3
4A
7
2
RL
RL
4A
Jaringan A
Jaringan A
(a)
(b)
2
+
8V
9
RL
Jaringan A
20:
Transformasi-transformasi
RL
Jaringan A
(c)
Gambar
8V
Jaringan B
(d)
sumber
dan
kombinasi
Dian Widiastuti
RANGKAIAN LISTRIK
menjadi
dan
sumber
arus
praktis
yang
dihasilkan
RL
Selanjutnya kita dapat melihat dari rangkaian ekivalen bahwa tegangan maksimum
yang bisa didapat melintasi RL adalah 8 V bila RL = ; transformasi cepat jaringan A
kepada sebuah sumber arus praktis (ekivalen Norton )menunjukan bahwa arus
maksimum yang dapat diberikan kepada beban adalah 8/9A untuk RL = 0; dan
teorema pemindahan daya maksimum memperlihatkan bahwa daya maksimum
diberikan pada RL bila RL adalah 9 . Tidak ada di antara kenyataan ini yang dengan
mudah nampak dari rangkaian asal.
Jika jaringan A lebih sukar, maka banyaknya transformasi sumber dan
kombinasi tahana yang perlu mendapat ekivalen Thevenin atau ekivalen Norton
menjadi sangat berat dan banyak; juga dengan adanya sumber-sumber tak bebas,
maka metode transformasi sumber biasanya tak terpakai. Teorema Thevenin dan
Norton memungkinkan kita mencari rangkaian ekivalen lebih cepat dan lebih mudah,
walaupun dalam rangkaian yang lebih sukar.
Dian Widiastuti
RANGKAIAN LISTRIK
Bila diketahui rangkaian linear, atur rangkaian itu dalam bentuk dua jaringan A dan
B yang bersama-sama dihubungkan oleh konduktor yang tak punya tahanan. Jika
salah satu jaringan mengandung sebuah sebuah sumber tak bebas, variabel
pengontrolnya haruslah dalam jaringan yang sama. Definisi tengah voc sebagai
tengah rangkaian terbuka yang akan timbul melintasi terminal-terminal A dan B
diputuskan sehingga tak ada arus yang ditarik dari A. maka semua arus dan
tegangan di dalam B tidak akan berubah jika A dimatikan (semua sumber tegangan
bebas dan sumber arus bebas dalam A diganti oleh hubungan pendek dan rangkaian
terbuka) dan sumber tegangan bebas voc dihubungkan , dengan pengutuban yang
benar, secara seri dengan jaringan A yang mati (tak aktif).
Diketahui suatu rangkaian linear; susun rangkaian manjadi dua jaringan A dan B
yang dihubungkan oleh dua konduktor yang tak mempunyai tahanan. Jika salah satu
mengandung sebuah sumber tak bebas, variabel pengntrolnya harus berada dalam
jaringan yang sama. Definisikan arus isc sebagai arus hubungan pendek yang akan
timbul pada terminal A jika B dihubung-pendekkan sehingga tidak ada tegangan
yang disediakan A. maka semua tegangan dan arus dalam B tetap tak berubah jika A
dimatikan (semua sumber arus bebas dan sumber tegangan bebas dalam A diganti
oleh rangkaian terbuka dan hubungan pendek) dan sebuah sumber arus bebas isc
dihubungkan, dengan pengutuban yag wajar, paralel dengan jaringan A yang mati
(tak aktif).
Ekivalen Norton dari sebuah jaringan penahan yang aktif adalah sumber arus
Norton isc yang paralel dengan tahanan Thevenin Rth.
Dian Widiastuti
RANGKAIAN LISTRIK
Ada hubungan penting diantara ekivalen Thevenin dan Ekivalen Norton dari
sebuah jaringan penahan aktif. Hubungan ini dapat diperoleh dapat digunakan
dengan transformasi sumber kepada salah satu jaringan ekivalen. Misalnya, jika kita
mentransformasikan ekivalen Norton, maka kita dapatkan sumber-sumber tegangan
Rthisc yang seri dengan tahanan Rth; jaringan ini berbentuk ekivalen Thevenin
sehingga
voc = Rth isc
(1)
Contoh Soal
1. Dengan mempergunakan teorema Thevenin dan Norton carilah i bagi
jaringan pada Gambar 21.
2 k
3 k
i
4V
2 mA
1 k
2 k
4V
3 k
a
2 mA
b
Dian Widiastuti
RANGKAIAN LISTRIK
2 k
4V
3 k
b
(a)
Gambar 23a: Gambar 22 dimana sumber arus 2 mA diganti
dengan rangkaian hubung terbuka.
OC ( TH ) 4V 4 V
jika sumber arus 2 mA bekerja maka sumber tegangan 4 V dihubung singkat,
2 k
3 k
a
2 mA
b
(b)
Gambar 23b: Gambar 22 dimana sumber tegangan 4 V
dihubung singkat.
OC ( TH ) 2 mA 2mA 2k
2 10 3 2 10 3
4V
maka
( TH ) total ( TH ) 4V ( TH ) 2 mA
44 8V
Dian Widiastuti
RANGKAIAN LISTRIK
2 k
3 k
a
b
(c)
Gambar 23c: Tahanan Thevenin untuk Gambar 22.
RTH 2 k 3 k
5 k
5 k
i
8V
1 k
(d)
Gambar 23d: Ekivalen Thevenin untuk Gambar 21.
8V
1
1 mA
6 k
3
Teorema Norton :
Untuk mencari arus Norton (iSC) kita ganti rangkaian tahanan 1 k dengan
rangkaian hubung singkat
2 k
3 k
i
4V
2 mA
Dian Widiastuti
RANGKAIAN LISTRIK
2 k
3 k
(iSC)4V
4V
(a)
Gambar 25a: Gambar 24 dimana sumber arus 2 mA dihubung
terbuka.
(i SC ) 4V
4
0,8 mA
23
2 k
3 k
(iSC)2mA
2 mA
(b)
Gambar 25b: Gambar 24 dimana sumber tegangan 4 V
dihubung singkat.
(i SC ) 2 mA
2
4
2 0,8 mA
23
5
maka
i
1,6 mA
5 k
1 k
(c)
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
Dian Widiastuti
RANGKAIAN LISTRIK
5
5
1
1,6 1,6 1 mA
5 1
6
3
8
a
32
3A
5A
60 V
b
3A
5A
a
8A
32
3A
5A
60 V
n 1
TH 8 5 32 8 60 0
TH 40 256 60 0
TH 356 V
Dian Widiastuti
RANGKAIAN LISTRIK
8
a
32
b
RTH 8 32 40
Sehingga rangkaian ekivalen Theveninnya adalah
40
356 V
20
40
a
+
10i1
b
50 V
i1
Dian Widiastuti
RANGKAIAN LISTRIK
10
n 1
20
40
+
10i1
i1
i1
50 V
i1
n 1
TH OC 40i1 50
40 1 50
40 50
10 V
N
n 1
TH OC 20 i1 10i1
20 1 10 1
20 10
10 V
20
40
iSC
10i1
i2
i1
50 V
Dian
i Widiastuti
1
RANGKAIAN LISTRIK
11
n 1
40 i1 50 0
40i1 50
i1 1,25 A
n 1
10i1 20i2 0
10 (1,25) 20i2 0
12,5 20i2 0
20i2 12,5
i2 0,625 A
Sehingga arus Nortonnya adalah
i SC i 2 i1
0,625 ( 1,25)
0,625 1,25
0,625 A
OC
i SC
10
16
0,625
RTH R N
16
a
10 V
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
bDian Widiastuti
RANGKAIAN LISTRIK
12
0,625 A
16
b
Dian Widiastuti
RANGKAIAN LISTRIK
13
diasosiasikan sebuah loop tunggal yang mencakup link tersebut dan satu jalan unik
melalui pohon. Jelaskan bahwa arus yang ditetapkan dapat dipikirkan baik sebagai
arus loop maupun sebagai arus link. Pengertian link paling menolong pada waktu
arus sedang didefinisikan, karena satu arus harus dihasilkan pada setiap link;
tafsiran loop lebih memudahkan pada waktu penulisan persamaan, karena kita akan
memakai hukum tegangan Kirchhoff mengelilingi setiap loop.
Persamaan hukum tegangan Kirchoff arus dituliskan sekarang mengelilingi
setiap loop. Variabel-variabel yang digunakan adalah arus link yang ditetapkan.
Karena tegangan melalui sebuah sumber arus tidak dapat dinyatakan arus sumber,
dan karena kita sudah menggunakan harga arus sumber sebagai arus link, maka kita
buang setiap loop yang mengandung sumber arus.
Dian Widiastuti
RANGKAIAN LISTRIK
14