Logbook PKL
Logbook PKL
Nursita
Setiawati
18009005
Teknik Tenaga Listrik
ITB
2012
Hari pertama KP, melapor ke kantor Training (HRD), kemudian diantar ke kantor
Security Section untuk mengurus badge masuk ke area plant PT Badak NGL.
Sebelum mengisi beberapa biodata untuk keperluan pembuatan badge, diputarkan
video tentang profil dan tata tertin keamanan di PT Badak NGL.
Biodata yang diisikan antara lain biodata umum, riwayat hidup, ciri-ciri fisik, dan lainlain. Selain mengisi formulir biodata juga dilakukan wawancara singkat.
Setelah pengisian formulir dan biodata, ada cap jari, dan kemudian pengambilan foto.
Di awal hari ke kantor Training terlebih dahulu, untuk dibagikan badge, kertas absen,
dan buku peraturan. Selain itu juga dipinjamkan safety shoes, helmet, dan kacamata
khusus untuk masuk area plant PT Badak NGL.
Dari kantor Training diantar ke kantor Maintenance Departement, Electrical Section.
Kemudian bertemu dengan Electrical Section Manager, Bapak Rudy S. Kadir. Pak Rudiy
memberikan gambaran umum struktur dan pembagian subsection di Eletrical Section,
sistem kelistrikan di PT Badak NGL, dan juga beberapa pengetahuan umum tentang
aturan ke-elektroteknikan di hazardous area seperti kilang gas aalam PT Badak NGL.
Saya juga diberi jadwal selama KP serta diperkenalkan dengan pembimbing KP saya,
Bapak Pramu.
Setelah itu, dikenalkan dengan Bapak Anas Malik Abdillah (Alumni Elektro ITB 2001),
sebagai senior supervisor dan kemudian Pak Anas mengenalkan dengan para
supervisor dan karyawan di tiap subsection.
Kemudian saya diantar ke perpustakaan, tempat kerja saya selama masa KP. Di
perpustakaan saya berkenalan dengan para pustakawan, Mbak Nurayati (biasa
dipanggil Mbak Nur) dan Bu Rosita (biasa dipanggil Bu Ita).
SIANG
Ke perpustakaan membaca-baca buku-buku, laporan-laporan KP sebelumnya, dan
mencatat tentang sistem kelistrikan di PT Badak NGL.
Mempelajari one-line-diagram sistem listrik di area PT Badak NGL.
Saya diberikan sedikit penjelasan oleh Pak Anas tentang profil PT Badak NGL secara
umum.
SIANG
Di siang harinya, kami diajak Pak Anas mengikuti MWT (Management Walk Through) ke
pabrik untuk mengecek keberjalanan pabrik dan mencatat hal-hal yang dikira tidak
sesuai dengan yang semestinya
Selama MWT Pak Anas juga menjelaskan beberapa cara kerja dari mesin-mesin di
pabrik.
SIANG
Membaca-baca literatur untuk mulai memilih-milih topik laporan khusus (studi) KP.
Kunjungan ke area Storage Loading bersama Bapak Mislianto (Supervisor Storage and
Loading).
Storage Loading melingkupi bagian penyimpanan LNG dan LPG (tangki) serta pemuatan
ke kapal (loading dock).
Pertama saya diajak jalan-jalan di daerah pipa-pipa saluran LNG. Saya juga diajak
mengamati pekerjaan maintenance sistem filter limbah pabrik yang kebetulan saat itu
sedang bermasalah.
Setelah itu saya diajak ke area storage LPG dan control room khusus LPG.
Dari control room dilanjutkan ke daerah switchgear
o Suplai pada area ini diperoleh dari Utilities I, sumber 13,8 kV.
o Sebelum masuk switchgear diturunkan menjadi 4,16 kV menggunakan trafo. Dari
level 4,16 kV ada yang langsung digunakan ada yang diturunkan lagi ke 480 V.
o Pada sistem ini juga disediakan UPS untuk sistem instrumen.
o Sistem kelistrikan menggunakan sistem 2 bus (Bus 5 dan Bus 6) untuk reliability
sistem dengan tiap bus berasal dari utilities yang berbeda.
Untuk tangki LPG,
o Terdapat dua pompa, besar dan kecil.
o Pompa besar berfungsi untuk memompa LPG dari tangki menuju loading dock.
Pompa ini digerakkan oleh motor dengan suplai 4,16 kV.
o Pompa kecil digunakan untuk sirkulasi antar tangki. Pompa ini digerakkan oleh
motor dengan suplai 480 V.
SIANG
Orientasi dilanjutkan ke anjungan, ke tempat loading dock, namun sayangnya tidak
ada kapal yang datang ataupun akan diberangkatkan sehingga tidak dapat melihat
langsung proses loading ke kapal
Penjelasan loading dock:
o Di PT Badak NGL terdapat 3 buah loading dock.
o Di dekat loading dock terdapat menara yang merupakan switchgear dan juga
control room.
Hari ini merupakan jadwal untuk orientasi di bagian PM/PdM yang merupakan
subsection yang bertugas untuk melakukan tindakan preventif dan prediksi dari alatalat kelistrikan.
Pada sesi ini kamu dibimbing oleh Bapak Pramu (Supervisor PM/PdM).
Pertama kami mengamati maintenance salah satu motor (24-KM-8) yang merupakan
motor untuk compressor.
o Pada motor tersebut dilakukan overhaul yang mana rotornya dilepas dan dicek
kelayakannya.
o Fungsi motor ini digantikan sementara oleh motor lain yang sejenis
o Ini merupakan overhaul berkala, 5 tahun sekali.
Di sini saya juga ditunjukan alat-alat ukur canggih.
Penjelasan pengukuran off-line
o Untuk motor ada dua jenis tes, pengetesan AC dan DC
o Pengetesan juga terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: gonrogo test (saat failed) dan
prediktif (prediksi kapan akan failed).
o Untuk isolasi motor digunakan alat tan-delta-meter yang dapat mengukur IR
(insulation ressistance) dan PI (polarization index). Untuk IR langsung diukur
dengan tegangan DC sedangkan untuk PI dimabil data sebanyak 10 data dalam
10 menit (1 menit sekali dicatat).
o Dari alat tersebut dapat langsung terintegrasi dengan notebook.
Setelah meilhat pengukuran off-line saya mengamati pengukuran on-line (pengukuran
saat motor sedang bekerja).
o Sampel motor-nya adalah motor di cooling water.
o Alat ini bernama EMAX yang mengukur dengan menggunakan CSA (Current
Spectrum Analysis) yang menafaatkan prinsip FFT.
o Arus didapatkan dengan melingkarkan ujung alat tersebut ke kabel yang ingin
diukur arusnya, arus sudah dapat terbaca (memanfaatkan prinsip medan).
o Setelah itu tegangan diukur di ujung-ujung kabel.
o Dari arus dan tegangan dapat dianalisis keadaan motor.
SIANG
Membaca-baca literature dan mempelajari prinsip kerja CSA.
Karena kemarin sudah melakukan orientasi PM/PdM di kedua modul, maka hari ini yang
semestinya jadwal PM/PdM digunakan untuk membaca-baca dan juga mulai mencari
sumber laporan khusus (tema belum ada).
Membaca-baca laporan-laporan KP yang sebelumnya:
o Studi Current Limiting oleh reactor
o Koordinasi relai proteksi ground-fault
o Analisa penurunan isolasi trafo
o Optimasi penjadwalan pemeliharaan equipment
o Analisa penurunan isolasi motor
o Analisa kegagalan proteksi SIH
o Analisa kerusakan flexible bar
SIANG
Diskusi dengan Bapak Sani (Supervisor PM/PdM Modul II) tentang topik KP (harus yang
unik atau suatu masalah).
Hari ini adalah jadwal ke PSF dan HVAC. PSF (Plant Support Facilities) adalah untuk
suplai ke community dan HVAC adalah untuk AC (air conditioner) di daerah pabrik dan
perkantoran.
Pertama-tama kami dijelaskan tentang sistem suplai listrik di area community oleh
Bapak Agus.
Penjelasan PSF
o PSF disuplai oleh Uitilities I melalui 6 feeder, dari 4 bus, 13,8 kV.
Kemudian kami dijelaskan tentang pembagian kerja HVAC. Selain untuk AC di deraah
perkantoran dan pabrik, juga ada bagian produksi N 2.
Penjelasa HVAC
o Prinsip kerja
Compressor menaikkan tekanan Freon yang berfasa gas, temperatur ikut
naik
Kemudian kondensor membuang panas, menurunkan temperatur, fasanya
berubah menjadi cair dan bertemperatur rendah
Freon cair dingin kemudian dialirkan dan pengaliran diatur oleh expansion
valve.
Freon dingin ini pada evaporator ditembak oleh udara luar sehingga udara
menjadi dingin (keluaran AC) dan Freon mebali panas dan berubah menjadi
gas
Begitu seterusnya.
o Saya diajak Pak Agus ke daerah community. Pertama diajak ke rumah trafo di
dekat kantor Services. Kemudian diajak ke daerah perumahan PC VI ditunjukkan
trafo yang rusak dan trafo yang akan menggantikannya. Dari PC VI kemudian
diajak oleh ke deket tempat pemancingan untuk ditunjukkan pompa air bersih
yang mana motor-motor penggeraknya merupakan bagian dari PSF. Terakhir saya
diajak ke dekat Gedung Putih untuk ditunjukan lagi rumah trafo yang
mengalirkan listrik sampai ke dareah HOP, dll.
SIANG
Di siang harinya, saya orientasi di bidang HVAC. Pertama di bawa pusat AC untuk
perkantoran dan shop dari Electrical Section. Lalu dijelaskan macam-macam jenis AC,
yaitu
o Window
AC window merupakan AC yang terintegrasi menjadi satu. Jadi semua komponen
menjadi satu kotak yang terdiri dari compressor, condenser, dan evaporator.
Merupakan AC jenis lama dan dipasang di suatu ruangan dengan melubangi
dinding.
o Split
AC Split merupakan jenis AC yang terpisah antara evaporator dengan condenser
dan compressor. Freon dialirkan menggunakan selang. Ini adalah AC yang banyak
digunakan di rumah tangga zaman sekarang.
o Paket
AC jenis ini adalah AC yang sudah terpasang menyatu dengan alat atau area.
Contoh AC pada MCC atau di switchgear.
Pada Jumat pagi ini yang dilakukan hanya membaca-baca buku dan laporan tahu
lalu. Kemudian ke kantor Bapak Sukamto dan Bapak Pramu untuk mencari bahan
topik Laporan Khusus.
Masih belum ada topik yang pas untuk laporan khusus. Dilanjutkan dengan
mengerjakan laporan umum. Perkembangan laporan umum adalah mulai Bab I,
kemudian tentang profil dan sejarah PT Badak NGL.
SIANG
Saat siang hari saya orientasi terakhir, yaitu orientasi ke shop. Saat orientasi ini
saya didampingin oleh Mas Anton.
Shop terdiri dari beberapa bagian, bagian pertama adalah ruangan kalibrasi. Di
dalam ruangan ini terdapat banyak sekali alat-alat pengukuran untuk kalibrasi.
Mulai dari osiloskop sederhana sampai dengan alat-alat canggih. Yang dikalibrasi di
ruangan ini antara lain alat-alat ukur dan relay.
Kemudian bagian selanjutnya adalah gudang. Di gudang ini mulai dari alat-alat
seperti obeng sampai dengan alat ukur seukuran coolbox 15 kg disimpan disini.
Setelah gudang, ada daerah perbaikan alat, seperti AC dan motor. Ini tempat
sebagian besar proses overhaul dilakukan.
Bagian terakhir adalah ruangan rewinding motor. Bagian ini berfungsi untuk
membuat winding-winding motor yang di-overhaul. Di dekat ruang rewinding
terdapat ruang pengetesan motor.
PAGI
Pada Jumat pagi ini yang dilakukan hanya membaca-baca buku dan laporan tahu
lalu. Kemudian ke kantor Bapak Sukamto dan Bapak Pramu untuk mencari bahan
topik Laporan Khusus.
Masih belum ada topik yang pas untuk laporan khusus. Dilanjutkan dengan
mengerjakan laporan umum. Perkembangan laporan umum adalah mulai Bab I,
kemudian tentang profil dan sejarah PT Badak NGL.
SIANG
Saat siang hari saya orientasi terakhir, yaitu orientasi ke shop. Saat orientasi ini
saya didampingin oleh Mas Anton.
Shop terdiri dari beberapa bagian, bagian pertama adalah ruangan kalibrasi. Di
dalam ruangan ini terdapat banyak sekali alat-alat pengukuran untuk kalibrasi.
Mulai dari osiloskop sederhana sampai dengan alat-alat canggih. Yang dikalibrasi di
ruangan ini antara lain alat-alat ukur dan relay.
Kemudian bagian selanjutnya adalah gudang. Di gudang ini mulai dari alat-alat
seperti obeng sampai dengan alat ukur seukuran coolbox 15 kg disimpan disini.
Setelah gudang, ada daerah perbaikan alat, seperti AC dan motor. Ini tempat
sebagian besar proses overhaul dilakukan.
Bagian terakhir adalah ruangan rewinding motor. Bagian ini berfungsi untuk
membuat winding-winding motor yang di-overhaul. Di dekat ruang rewinding
terdapat ruang pengetesan motor.
SIANG
Hari ini saya menghadiri undangan presentasi dari proyek Bapak Djoko Darwanto
dan Bapak Denny Hamdani di kantor Technical Department.
Presentasi yang diberikan adalah tentang assessment untuk mengatasi kegagalan
proteksi petir di control room Nitrogen plant dan SIH Train H.
Assessment untuk Nitrogen plant:
o Ada temuan fineal (penangkal petir) telanjang yang tidak langsung
ditanahkan, melainkan disambung ke mesh conductor di atap gedung. Hal itu
memungkinkan arus petir yang mengalir di mesh conductor atap tersebut
memberikan induksi elektromagnetik yang menyebabkan rusaknya peralatan
instrument di control room.
o Peralatan instrument tidak ada yang dilengkapi dengan surge arrester.
o Dibutuhkan perbaikan struktur penangkal petir dan juga pentanahannya.
Kemudian untuk peralatan instrument sebaiknya dilengkapi dengan surge
arrester.
Assessment untuk SIH Train H:
o Perlu dilakukan perbaikan dan pelabelan ulang terhadap kabel-kabel peralatan
instrument.
o Pengecekan kembali eksekusi dari hasil desain.
o Perlunya pemasangan surge arrester untuk proteksi peralatan instrument
khususnya sistem ESD.
Ditawari untuk mengambil topik kegagalan proteksi internal di SIH Train H.
SIANG
Berkunjung ke kantor IT bersama tim Pak Djoko, mengamati kerusakan sistem radio
saat terjadi petir. Ternyata masalah dari suplai daya yang salah sistem groundingnya dan tidak dipasangnya alat proteksi pada perlatan sistem radio tersebut.
Sebelumnya Pak Djoko pernah menyelesaikan masalah kegagalan proteksi disini dan
sampai sekarang masih baik.
Kemudian kembali ke kantor Technical Department untuk berdiskusi dengan
produsen peralatan sistem ESD dari Singapore. Dilakukan pembahasan tentang
bagaimana kegagalan proteksinya dan assessments yang diajukan.
Terjadi diskusi tentang penempatan pemasangan arrester.
SIANG
SIANG
o Proteksi petir
Eksternal
Internal
o SPD (Surge Protective Device)
o EMC lihat buku yang paling penting terutama untuk kopling karena ini
bisa saja karena kopling induktif ataupun elektromagnetik
Tambahan grounding karena dicurigai ada kesalahan grounding juga di
SIH
Mulai membaca-baca dan memilah yang akan dimasukkan ke dasar teori
SIANG
SIANG
SIANG
SIANG
SIANG
SIANG
SIANG
SIANG
Melanjutkan menulis tentang Dasar EMC, kemudian tentang Kopling (galvanis dan
kapasitif)
SIANG
SIANG
SIANG
SIANG
SIANG
Mulai menganalisis
o Bagaimana terjadinya kegagalan proteksi
o Kira-kira kopling apa?
o Penjelasan secara teoritis
o Kesalah apa yang menyebabkan kegagalan proteksi
Mengikuti presentasi vendor AVR
SIANG
SIANG
SIANG
SIANG
SIANG
Melaporkan ke kantor Training bahwa Kamis saya dan Rizza akan presentasi
o Memesan undangan dan konsumsi
o Diberikan lembar penilaian dan absen presentasi
Membahas perbaikan laporan
SIANG
Melaporkan ke kantor Training bahwa Kamis saya dan Rizza akan presentasi
o Memesan undangan dan konsumsi
o Diberikan lembar penilaian dan absen presentasi
Membahas perbaikan laporan
o Kesimpulan masih kurang
SIANG
Melaporkan ke kantor Training bahwa Kamis saya dan Rizza akan presentasi
o Memesan undangan dan konsumsi
o Diberikan lembar penilaian dan absen presentasi
Membahas perbaikan laporan
o Kesimpulan masih kurang
SIANG
SIANG
SIANG
Latihan presentasi
Menge-check persiapan dan ruangan presentasi
Presentasi
o Berjalan lancar
o Pertanyaan yang datang umum, dan sudah dipersiapkan sebelumnya
Tidaj dibutuhkan lagi revisi (untuk kesimpulan dan ide dari analisis)
SIANG
SIANG
SIANG
Menge-print laporan
Memfotokopi laporan laporan ada untuk Training ada untuk perpustakaan
Santai
SIANG
SIANG