STATUS PENDERITA
ANAMNESA (ALLOANAMNESA)
disangkal
disangkal
Hipertensi
disangkal
Asma
disangkal
Alergi
disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis:
Kepala : Bentuk mesocephal, simetris, Bentuk mesocephal, rambut
tidak mudah dicabut, terdapat luka rebek didaerah eyebrow sekitar
3x1 cm sebelah kanan dan 3x2 cm sebelah kiri.
Mata
: Conjunctiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), Pupil (Isokor / Rc
(+))
Telinga :, sekret (-), pendengaran berkurang (sulit di evaluasi),.
Hidung : Nafas cuping hidung (-), sekret (-), epistaksis (+), fraktur os
nasal (-).
Mulut dan tenggorokan : Bibir luka (-), perdarahan (-).
Leher : JVP tidak meningkat, trakea ditengah, pembesaran kelenjar
tiroid (-).
Paru / Thorax : Suara nafas vesikuler, ronchi (-/-), wheezing (-/-),
babras (-/-), Fraktur costa (-/-).
Jantung : Auskultasi : bunyi jantung I dan II regular, murmur (-), gallop
(-).
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: timpani
Auskultasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
CT SCAN
RO THORAX
RESUME
DIAGNOSA
PENATALAKSANAAN
M
E
P
N
A
S
A
H
BA
ANATOMI
ANATOMI
Tulang Tengkorak
Terdiri dari kubah (kalvaria) dan basis
kranii. Tulang tengkorak terdiri dari
beberapa
tulang
yaitu
frontal,
parietal, temporal dan oksipital.
DEFINISI CEDERA
KEPALA
PATOFISIOLOGI
PROSES PRIMER
Benturan /proses mekanik pada kepala
fraktur tengkorak
perdarahan dalam rongga tengkorak/otak
robekan selaput saraf dan kematian
langsung neuron pada daerah yang terkena
PROSES SEKUNDER
Kerusakan otak primer perubahan struktur
anatomi dan fungsional
meluasnya perdarahan
edema otak
kerusakan neuron
iskemia lokal/global otak
hipertermi
L
A
BR
E
R
E
C
M
A
O
R
T
T
A
N
I EM
H
PENATALAKSANAAN
1. ATASI ABC
2. OBSERVASI GCS dan tanda vital
CKR :
Perawatan selama 3-5 hari
Mobilisasi bertahap
Terapi simptomatik
Observasi tanda vital
CKS :
Perawatan selama 7-10 hari
Anti cerebral edem
Anti perdarahan
Simptomatik
Neurotropik
Operasi jika ada komplikasi
CKB :
Seperti pada CKS
Antibiotik dosis tinggi
Konsultasi bedah saraf
INDIKASI OPERATIF
Tebal gambaran perdarahan > 2 cm
Volume perdarahan > 25 cc
Pergeseran dari garis tengah > 4 mm
Kejang
Nyeri kepala
PROGNOSIS
Prognosis bervariasi bergantung pada
tingkap keparahan dan lokasi serta
ukuran dari perdarahan. Skor dari Skala
Koma Glasgow yang rendahberhubungan
dengan prognosis yang lebih buruk dan
mortalitas yang lebih tinggi. Apabila
terdapat volume darah yang besar dan
pertumbuhan dari volume hematoma,
prognosis biasanya buruk dan outcome
fungsionalnya juga sangatburuk dengan
tingkat mortalitas yang tinggi.
TERIMA KASIH