Fungsi Dan Peranan Iklan Pada TV
Fungsi Dan Peranan Iklan Pada TV
Definisi Iklan
Iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi seseorang pembeli
potensial dan mempromosikan penjual suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat
publik, memenangkan dukungan publik untuk berpikir atau bertindak sesuai dengan keinginan si
pemasang iklan.
Sedangkan menurut Paul Copley, advertising is by and large seen as an art the art of persuasion
and can be defined as any paid for communication designed to inform and/ or persuade.
Dimana iklan adalah sebuah seni dari persuasi dan dapat didefinisikan sebagai desain
komunikasi yang dibiayai untuk meninformasikan dan atau membujuk.
Dari beberapa pengertian diatas, pada dasarnya iklan merupakan sarana komunikasi yang
digunakan komunikator dalam hal ini perusahaan atau produsen untuk menyampaikan informasi
tentang barang atau jasa kepada publik, khususnya pelanggannya melalui suatu media massa.
Selain itu, semua iklan dibuat dengan tujuan yang sama yaitu untuk memberi informasi dan
membujuk para konsumen untuk mencoba atau mengikuti apa yang ada di iklan tersebut, dapat
berupa aktivitas mengkonsumsi produk dan jasa yang ditawarkan.
Peranan Iklan
Advertising can be used to build up a long-term image for a product or trigger quick sales .
Artinya, iklan dapat digunakan untuk membangun citra jangka panjang untuk suatu produk atau
sebagai pemicu penjualan-penjualan cepat.
Disadari atau tidak, iklan dapat berpengaruh tetapi juga dapat berlalu begitu cepat. Iklan sangat
unik karena iklan dapat mencapai tujuan meskipun disampaikan dengan panjang lebar dan
terkadang membingungkan. Karena kita membayar iklan maka kita dapat memilih media yang
sesuai untuk pemasangan atau penayangan iklan, sehingga pesan di dalamnya dapat sampai pada
kelompok sasaran yang dituju.
Iklan televisi mengambil peran penting, dalam :
1. Membangun dan mengembangkan citra positif bagi suatu perusahaan dan produk yang
dihasilkan, melalui proses sosialisasi yang terencana dan tertata dengan baik.
2. Membentuk publik opini yang positif terhadap perusahaan atau produk tersebut.
3. Mengembangkan kepercayaan masyarakat terhadap produk konsumsi dan perusahaan yang
memproduksinya.
4. Menjalin komunikasi secara efektif dan efisien dengan masyarakat luas, sehingga dapat
terbentuk pemahaman dan pengertian yang sama terhadap suatu produk atau jasa yang
ditawarkan pada masyarakat oleh perusahaan tersebut. Mengembangkan alih pengetahuan
tentang suatu perusahaan yang memungkinkan masyarakat memiliki simpati, empati, dan bahkan
dalam kaitanya dengan kegiatan go public merasa ikut memilikinya.
Karakteristik Daya Tarik Iklan
Daya tarik iklan mempunyai karakteristik sebagai berikut :
Bermakna, menunjukkan manfaat yang membuat produk itu lebih diinginkan atau lebih menarik
konsumen.
Dapat dipercaya, konsumen harus percaya bahwa produk atau jasa akan memberikan manfaat
yang dijanjikan.
Khas, harus menjelaskan mengapa produk itu lebih baik ketimbang merek pesaing.
Elemen-Elemen Iklan
Untuk mengetahui apakah iklan suatu produk sesuai dengan keinginan atau dapat menarik
perhatian masyarakat maka diperlukan elemen-elemen iklan sebagai berikut :
Elemen heard words
Maksudnya adalah kata-kata yang terdengar dalam iklan yang dapat membuat audiens semakin
mengerti akan maksud pesan iklan yang disampaikan.
Elemen music
Maksudnya adalah musik yang terdapat dalam tayangan iklan termasuk iringan musik maupun
lagu yang ditampilkan.
Elemen seen words
Maksudnya adalah kata-kata yang terlihat pada tayangan iklan yang dapat mempengaruhi benak
pemirsa.
Elemen picture
Maksudnya adalah gambar atau tayangan iklan meliputi obyek yang digunakan, figur yang
digunakan, adegan yang ditampilkan.
Elemen colour
Maksudnya adalah komposisi atau keserasian warna gambar serta pengaturan cahaya yang
terdapat dalam tampilan tayangan iklan.
Elemen movement
Maksudnya adalah gerakan yang ada terlihat pada tayangan iklan yang dapat mempengaruhi
emosi seseorang untuk larut di dalamnya meliputi fragmen cerita dari adegan yang ditampilkan.
Efek Iklan
Suatu iklan baik komersil maupun korporat dipublikasikan tentunya diharapkan untuk memiliki
suatu pengaruh atau efek. Efek iklan menurut Hierarchy of effects steps :
media dengan menyewa ruang dan waktu. Disamping itu peranan iklan antara lain dirancang
untuk memberikan saran pada orang supaya mereka membeli suatu produk tertentu membentuk
hasrat memiliknya dengan mengkonsumsinya secara tepat.
Media Exposure
Menurut Rosengren, terpaan tayangan adalah penggunaan media oleh khalayak yang meliputi
jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media, jenis isi media, media yang dikonsumsi
dan berbagai hubungan antara khalayak dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media
secara keseluruhan.
Selain itu model difusi informasi juga menyatakan bahwa salah satu saluran komunikasi yang
penting adalah media massa. Karena itu, model difusi informasi mengasumsikan bahwa media
massa mempunyai efek yang berbeda-beda pada titik-titik waktu yang berlainan, mulai
darimenimbulkan tahu sampai mempengaruhi adopsi atau rejeksi.
Terpaan media berusaha mencari data khalayak tentang penggunaan media baik jenis media,
frekuensi penggunaan maupun durasi penggunaan atau longevity. Frekuensi penggunaan media
mengumpulkan data khalayak tentang berapa kali sehari seorang menggunakan media dalam satu
minggu (untuk meneliti program harian), berapa kali dalam sebulan seorang menggunakan media
dalam satu tahun (untuk program bulanan).
Audiens
Setiap proses komunikasi selalu ditujukan kepada pihak tertentu sebagai penerima pesan yang
disampaikan oleh komunikator. Dalam sosiologi komunikasi massa, penerima atau audiens
adalah mereka yang menjadi khalayak dari media massa yang bersangkutan, dimana khalayak
tersebut di atas bersifat luas, heterogen dan anonim.
Pada awalnya, audiens adalah sekumpulan penonton drama, permainan dan tontonan. Audiens
biasanya berjumlah besar dibanding dengan keseluruhan populasi dan berbagai perkumpulan
sosial biasa. Dengan demikian, audiens adalah pertemuan publik, berlangsung dalam rentang
waktu tertentu, dan terhimpun bersama oleh tindakan individual untuk memilih secara sukarela
sesuai dengan harapan tertentu bagi masalah menikmati, mengagumi, mempelajari,
merasa gembira, tegang, kasihan atau lega.
Pengertian dan Ciri Iklan Korporat
Iklan korporat didefinisikan sebagai sebuah media yang telah dibayar untuk lebih berupaya
dalam memberikan keuntungan bagi citra suatu perusahaan daripada hanya sekedar produk atau
jasa yang ditawarkan. Beberapa orang mengatakan bahwa iklan korporat merupakan salah satu
bentuk Public Relations atau Corporate Communications yang dibayar dan mempunyai
penekananan pada cara sebuah organisasi bisa menggunakan media massa untuk meningkatkan
citra.
Menurut Publisher Information Bureau (PIB) sebuah iklan dapat dikatakan sebagai iklan
korporat jika mempunyai satu atau lebih dari ciri-ciri sebagai berikut:
Mempunyai unsur mendidik, menginformasikan, menanamkan kesan pada publik berkenaan
dengan kebijakan perusahaan, fungsi perusahaan, fasilitas perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan,
cita-cita perusahaan, dan standarstandar yang berlaku di dalam perusahaan tersebut.
Mempunyai maksud untuk membangun opini yang menguntungkan tentang perusahaan dengan
menekankan pada kompetensi manajemen perusahaan, unsur-unsur ilmiah dan alamiah yang
digunakan perusahaan, keahlian yang digunakan dalam perusahaan, perkembangan teknologi