Anda di halaman 1dari 5

Oleh : Suci Romadhona (115100201111027) Keteknikan Pertanian

Kesuksesan Perusahaan Pizza Hut


Pizza Hut Inc. merupakan restoran pizza terbesar di dunia baik dari segi jumlah outlet dan pasar yang dimilikinya (lebih dari 11.000 dan outlet pengiriman 90 negara di seluruh dunia). Pizza Hut Inc. merupakan anak perusahaan dari PepsiCo Inc. dan pada bulan Oktober 1997, menjadi anak perusahaan dari Tricon Restaurant Global Inc., yang dibentuk dari pemisahaan kepemilikan restoran PepsiCo. Pizza Hut diasas pada tahun 1958 oleh dua orang penuntut kolej, dan Frank Carney di Wichita, Kansas. Syarikat itu memperoleh kesedaran seluruh negara dalam pengiklanannya yang sulung, iaitu "Putt Putt ke Pizza Hut," yang diperkenalkan dalam televisyen Amerika Syarikat pada tahun 1965. Syarikat itu dibeli oleh PepsiCo pada tahun 1977. Pizza Hut didirikan pada tahun 1958 di Wichita oleh Frank Carney. Dan mulai melakukan bisnis pertamanya bekerjasama dengan mitra kerjanya yaitu John Bender. Pada malam pembukaan, mereka memberikan pizza secara gratis sebagai media promosi. Setahun kemudian Pizza Hut membuka restorannya di Kansas dan memulai membuka unit waralaba pertamanya. Pizza Hut dijadikan sebagai sebuah syarikat sampingan "Restoran-restoran Sejagat Tricon" ("Tricon Global Restaurants") pada Oktober 1997 dan syarikat induknya kemudian dinamakan Yum! Brands, Inc.. Lambang Pizza Hut yang paling nyata ialah reka bentuk tanda dagangnya yang menonjolkan bumbung restoran berwarna merah yang mencerun ke atas; reka bentuk terkini digunakan mulai dari tahun 1969, dengan pindahan pada tahun 1999 Makanan yang paling biasa dijual di dalam restoran Pizza Hut ialah "Pan Piza". Ia biasanya ditawar dalam tiga saiz yang berbeza (Besar, Sederhana, dan "Pan Piza Peribadi" yang kecil), dengan pelbagai hias atas (serta gaya-gaya "istimewa", termasuknya "Lover's Line" dan "Supreme"). Berbanding dengan kebanyakan piza yang dijual oleh syarikat lain, Pan Piza mempunyai kulit yang tebal lembut di dalam, rangup di luar. Pada awal 1960-an Pizza Hut tumbuh dengan strategi pemasaran yang agresif dan pada tahun 1966, ketika jumlah unit waralabanya mencapai 145, sebuah kantor rumah didirikan

untuk mengkoordinasikan bisnis dari Wichita. Dua tahun kemudian, waralaba Pizza Hut pertama di buka di Kanada dan diikuti oleh pembentukan Pizza Hut International Pemegang Asosiasi Franchise (IPHFHA). Hal ini bertujuan untuk memperoleh keuntungan 40 persen dari operasi waralaba perusahaan, atau 120 toko, dan menambahkan enam outlet yang sepenuhnya dimiliki oleh Pizza Hut. Strategi Pizza Hut, muncul pada tahun 1972. Carney memperkenalkan struktur manajemen baru dan berusaha meyakinkan PepsiCo, Inc. bahwa jaringan waralaba Pizza Hut layak untuk dibeli. Prioritas pertama adalah strategi perusahaan meningkatkan penjualan dan keuntungan dilanjutkan membangun basis keuangan yang kuat bagi perusahaan untuk pembiayaan yang memadai bagi pertumbuhan adalah prioritas kedua. Strategi ini juga disebut untuk membuka restoran baru di negara berkembang. Pada tahun 1970 Pizza Hut membuka unit di munich, Jerman dan Sydney, Australia. Pada tahun yang sama, restoran 500 rantai dibuka di Nashville, Tennessee. Pada tahun 1973, Pizza Hut diperluas lebih lanjut dengan membuka outlet di Jepang dan Inggris. Tiga tahun kemudian mata rantai itu lebih dari 100 restoran di luar Amerika Serikat dan dua ribu unit dalam jaringan waralabanya. Ciptaan Pizza Hut terbaru ialah "Piza Gigit Berkeju" ("Cheesy Bites Pizza"). Ia lebih kurang sama dengan Piza Kulit Sumbat tetapi menggunakan lebih banyak keju dalam bentuk bebola kecil (ia dibuat dengan memulas bahagian Kulit Sumbat sebanyak 90 darjah. Pizza ini disiarkan sewaktu Super Bowl XL dalam iklan yang menonjolkan bintang pop, Jessica Simpson. Makanan lain yang dijual di banyak Pizza Hut termasuk kalzon ("P'zones") yang merupakan pizza yang dilipat dan disumbat dengan pelbagai isi, biasanya termasuk keju, kepak goreng (sebilangan tempat juga dijejamakan sebagai "WingStreet" dan menawarkan lebih banyak rasa), pasta, roti batang, batang kayu manis, batang mozarela, dan butang jalapeno (lada Mexico). Di Amerika Syarikat, Kanada, dan kebanyakan negara yang lain, Pizza Hut menawarkan minuman Pepsi dan minuman bergas yang dibuat oleh PepsiCo. Kebanyakan restoran Pizza Hut yang besar juga mempunyai bar salad dan/atau bufet makan tengah hari. Pizza Hut baru-baru saja memperkenalkan piza "XLP". Piza XLP adalah 30% lebih besar daripada piza Pizza Hut yang terbesar.

Faktor Internal dari Segi Sumber Daya, Kapabilitas dan Kompetensi Inti pada Perusahaan Pizza Hut. Pizza Hut merupakan perusahaan sukses dengan beberapa keunggulan, diantaranya : Pelayanan Restoran yang Ramah Ketika hendak masuk ke dalam restoran, seorang pramusaji pizza hut akan membukakan pintu dengan senyum ramahnya. Dia akan bertanya apakah anda akan makan di restoran atau memesan pizza untuk dibawa pulang. Selanjutnya, pramusaji akan mempersilahkan anda duduk di smoking area atu non smoking area jika anda hendak memesan pizza dan memakannya di sana. Setelah anda duduk dengan nyaman, pramusaji akan menyodorkan daftar menu sambil memberitahukan menu terbaru yang di jagokan pizza hut. Namun apapun pesanan anda, sang pramusnda tinggal meminta bill dan membayarnya. Jika ada makanan tersisa, anda bisa meminta tolong pramusaji Pizza Hut untuk membungkusnya agar bisa dibawa pulang. Bahan yang Berkualitas Tidak hanya pizza, restoran Pizza Hut juga menawarkan menu yang bervariasi antara lain pasta, salad, nasi, menu cemilan seperti : potato wedges, bruschetta, beef sausage, dan lain sebagainya. Tersedia juga soup, cake, es krim dan berbagai variasi minuman. Belum lagi, hamper setiap bulan Pizza Hut mengeluarkan menu baru. Selain itu Pizza hut biasanya memvariasikan menu pasta. Menu tersebut lezat karena dari bahan-bahan yang berkualitas dari PT.Sari Melati Kencana. Penyuplay tersebut juga memproduksi semua bahan baku yang digunakan dalam proses penjualannya sehingga semua produk akan terjamin kwalitasnya. Proses pengiriman bahan baku ke Restourant-restourant dilakukan setiap 1 Minggu sekali. Setiap pengiriman bahan baku, PT. Sari Melati Kencana menyuplay bahan sangat banyak sekali, jadi kekurangan bahan baku makanan hampir tidak pernah habis. Untuk mempertahankan eksistensinya, berbagai inovasi rasa pizza pun dilakukan. Sekali lagi, kreativitas memegang peranan yang sangat penting. Bagaimanapun, para konsumen mempunyai tingkat kebosanan yang cukup tinggi. Dengan menggunakan bahan

baku yang berkualiatas, perusahan mengembangkan sumber daya dengan menciptakan rasa yang baru. Pihak perusahaan berusaha memenuhi harapan konsumennya untuk bisa makan makanan yang bergizi dengan serat tinggi. Untuk itulah disediakan pizza dengan taburan sayuran terutama jamur, jagung, dan jenis sayuran lain. Selain itu, ada juga sup dan makanan yang berisi sayuran lainnya. Sayuran yang digunakan dalam pembuatan toping baru, disesuaikan dengan keinginan konsumen di setiap negara. Tahun 1980-an muncul pesaing-pesaing baru Pizza Hut seperti, Little Caesar, Domino Pizza International, dan Pizza Express, bersaing untuk memperebutkan pasar di Amerika Serikat. Untuk memperkuat brand-nya, Pizza Hut memperkenalkan menu Pizza Pan pada tahun 1980 di seluruh jaringan outlet. Sebagai contoh, pada tahun 1983 memperkenalkan Pizza Pan Pribadi, dimana pelanggan mendapat jaminan lima menit pizza mereka akan tiba dengan cepat dan panas. Tujuannya adalah untuk membuat pizza, cepat terjangkau makan siang yang ideal. Dengan berbagai selogannya perusahaan Pizza Hut mampu bertahan di tengah persaingan, Diantaranya Menjadikannya terbaik! ("Makin' it great!), Kamu akan suka bahanbahan yang kami menggunakan. ("You'll love the stuff we're made of."), biza terbaik di bawah satu bumbung. ("The best pizzas under one roof."), Berkumpul untuk makanan yang baik. ("Gather 'round the good stuff."), Berhenti dan Menghidu Piza. ("Stop and Smell the Pizza."), dll. Strategi bisnis perusahaan ini membuat Pizza Hut mampu bertahan diketatnya persaingan. Dalam persaingan yang ketat di bidang makanan cepat saji, Pizza Hut menerapkan keunggualan teknologi informasi yang lebih maju dibandingkan pesaing-pesaingnya. Keunggulan teknologi dan pemasaran yang jitu membuat Pizza Hut selangkah lebih maju dengan melakukan beberapa gebrakan, diantaranya : Penggunaan internet sebagai media promosi serta pemesanan pizza. Pertama kali di industri makanan cepat saji untuk sistem pemesanan 24/7. Sistem baru yaitu menerima pesanan kartu kredit pembayaran, sehingga pelanggan dapat menghindari kewajiban membayar tunai.

Menerapkan sistem untuk memberitahu manager terkait dengan problem yang berpotensi akan terjadi serta terhubung ke kantor pusat untuk memonitor performance dari tiap outlet.

Anda mungkin juga menyukai