Anda di halaman 1dari 6

SISTEM RANGKA / SKELETAL

CRANIUM ( Tengkorak )
NEUROCRANIUM ( Tulang yang Mengelilingi Otak )
- Os Occipitale ( Tulang Belakang Kepala )
- Os Parietale ( Tulang Ubun-ubun )
- Os Temporale ( Tulang Pelipis )
- Os Frontale ( Tulang Dahi )
- Os Phenoidale ( Tulang Baji )
- Os Ethmoidale ( Tulang Tapis )
SPLANCHNORANIUM ( Tulang yang Mengelilingi Muka )
- Os Maxilla atau Maxillare ( Tulang Rahang Atas )
- Os Nasale ( Tulang Hidung )
- Vomer ( Tulang Pisau Luku )
- Concha nasalis inferior ( Tulang Bawah Hidung )
- Os Zygomaticum ( Tulang Pipi )
- Os Lacrimale ( Tulang Air Mata )
- Os Mandibula ( Tulang Rahang Bawah )
TRUNCUS ( Batang badan )
VERTEBRAE ( Tulang Belakang )

- 7 Vertebrae Cervicales ( Ruas Tulang Leher )


- 12 Vertebrae Toracales ( Ruas Tulang Punggung )
- 5 Vertebrate Lumbales ( Ruas Tulang Pinggang )
- 5 Vertebrae Sacralis ( Ruas Tulang Kelangkang )
- 4-5 Vertebrae Coccygeal ( Ruas Tulang Tungging )
COSTAE ( Iga-iga)

- Costae Verae ( Sejati )


Urutan 1-7 costae teratas yang mempunyai tempat perlekatan sendiri pada tulang dada.
- Costae Spuirque ( Palsu )
Urutan 8-10 costae yang melekat pada costae verae.
- Costae Fluctuabtes ( Melayang )
11-12 costae terpendek dengan ujung-ujung lepas tergantung.
STERNUM ( Tulang Dada )
- Manubrium sterni
- Louis angle
- Corpus Sterni
- Processus Xyphoideus

ANGGOTA BADAN
Sceletum Extremitatis Superior ( Tulang Anggota Atas )

Os Scapula ( Tulang Belikat ) Seperti segitiga

Os Calcicula ( Tulang Selangkang ) Seperti Huruf S

Os Humerus ( Tulang Lengan Atas )

Os Radius ( Tulang Pengumpil )

Os Ulna ( Tulang Hasta )

Ossa Manus ( Tulang tulang Tangan ) terdiri dari 3 bagian besar :

Metacarpals ( Tulang-tulang Pangkal Tangan )

Carpals ( Tulang-tulang Telapak Tangan )

Phalanges ( Tulang-tulang Ruas Jari Tangan )

Sceletum Extremitatis Inferior ( Tulang Angggota Bawah )


-

Os Coxae ( Tulang Pangkal Paha )

Os Femur ( Tulang Tungkai )

Os Fibula ( Tulang Betis )

Os Tibia ( Tulang Kering )

Tulang-tulang kaki terdiri dari 3 bagian :

Os Tarsals ( Tulang-tulang Telapak Kaki )

Ossa Metatarsals ( Tulang-tulang Pangkal Kaki )

Ossa phalanges ( Tulang-tulang Ruas Jari Kaki )

Os Patella ( Tempurung Lutut )

SENDI
Persambungan/ artikulasio : pertemuan antara dua atau lebih dari tulang rangka.
Artrologi: ilmu yang mempelajari persendian.
SENDI BERDASARKAN STRUKTURNYA
Ada 3, yaitu :
Sendi Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosa
Sendi Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya berikatan dengan tulang rawan.
Sendi Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan ligament untuk mempertahankan
persendian.
SENDI BERDASARKAN PERSAMBUNGANNYA
Sinartrosis
Sendi yang terdapat kesinambungan krn di antara kedua ujung tulang yang bersendi tdp suatu
jaringan.
Syndesmosis: jaringan penghubungnya mirip dengan jaringan ikat
a. Sutura: tepi-tepi tulang dihubungkan oleh jaringan ikat yang tipis. Contoh: di antara
tulang-tulang tengkorak.

b. Schindylesis: lempeng pada tulang yang satu terjepit di dalam celah pada tulang lain.
Contoh antara rostrum sphenoid & vomer.

c. Ghomphosis: tulang yang satu berbentuk kerucut masuk ke dalam lekuk yang sesuai
degan bentuk itu pada tulang lain.Cth: antara gigi dengan rahang.

d. Syndesmosis elastica: jaringan ikat penghubungnya mirip jaringan ikat elastin. Cth: di
antara arc.Vertebra oleh lig.flavum.

e. Syndesmosis fibrosa: jaringan ikat penghubungnya mirip serat kolagen. Cth: antara ulna
& radius oleh membran interossa antebrachii.
Synchondrosis: jaringan penghubungnya jaringan tulang rawan. Cth:antara epifisis &
diafisis sebelum penulangan selesai, antara kedua ossa pubica
Synostosis: jaringan penghubungnya jaringan tulang. Cth: antara epifisis & diafisis
setelah penulangan selesai, antara os ilium, os pubis, dan os ischium
Diartrosis
Sendi terdapat ketidak-sinambungan karena di antara tulang yang bersendi terdapat rongga
(cavum articulare).
Pada diartrosis terdapat bagian-bagian sebagai berikut:
1. Ujung-ujung tulang yg bersendi: kepala sendi (caput articulare) & lekuk sendi (cavitas
glenoidalis)
2. Simpai sendi (capsula articularis): stratum fibrosum (bgn luar) & stratum synoviale
(bagian dalam)
3. Rongga sendi (cavum articulare) berisi cairan synovial
4. Alat-alat khusus:
- tendon: membatasi gerak sendi & sebagai penyokong mekanik
- kartilago & bantalan lemak (fat pads): discus & meniscus articulares sebagai alat
menerima tumbukan, penyangga, & untuk mengurangi diskongruen
- kandung sega (bursae mucosae) untuk memudahkan gerakan sendi
- ligament (accessories, extracapsular, & intracapsular ligaments).

SENDI BERDASARKAN KEMUNGKINAN GERAK


1. Amphiartrosis (Sendi kejur) : kemampuan gerak sangat sedikit
-Symphysis; dihubungkan oleh fibrokartilago. Cth: intervertebral
disc, pubic symphysis.
2. Articulationes: kemampuan gerak luas
a. Sendi sumbu 1.
(1) sendi engsel/ hinge joint (ginglymus): sumbu gerak tegak lurus pd arah panjang tulang.
Cth: art.interphalangeae, humeroulnaris.
(2) sendi kisar/ pivot joint (art trochoidea): sumbu gerak kira-kira sesuai dgn arah panjang
tulang. Cth: art.radioulnaris,atlantodentalis.
b. Sendi sumbu 2: kedua sumbu gerak berpotongan tegak lurus.
(1) Sendi telur/ ellipsoidal joint (art. Ellipsoidea): kepala sendi cekung berbentuk ellipsoid
dg sumbu panjang & sumbu pendek. Cth: art.radiocarpae.
(2) Sendi pelana/saddle joint (art.sellaris): permukaan sendi berbentuk pelana; arah sumbu
yg 1 permukaannya cembung & arah sumbu yg lain cembung. Cth: art.carpometacarpea.
c. Sendi sumbu 3 (arthroida): kemampuan gerak paling luas; kepala sendi berbentuk bola.
(1) Sendi peluru/ ball & socket joint (art. Globoidea): lekuk sendi mencakup kurang dari
setengah kepala sendi. Cth: art.humeri.
(2) Sendi buahpala (enarthrosis spheroidea): lekuk sendi mencakup lebih dari setengah
kepala sendi. Cth: art coxae.
PENSTABILAN SENDI
1. Jaringan kolagen kapsula sendi & ligamen.
2. Bentuk permukaan sendi menentukan gerakan spesifik sendi
3. Adanya tulang lain, otot rangka, & bantalan lemak pada sendi
4. Tegangan pada tendon yang menempel pada tulang yang bersendi
GERAKAN SENDI
1. Gerakan lurus (linear motion) - gliding
2. Gerakan sudut (angular motion)
* fleksi-ekstensi-hiperekstensi
* abduksi-adduksi
* sirkumduksi

3. Gerakan putar (rotation)


* rotasi kanan-kiri
* rotasi medial-lateral
* pronasi-supinasi
4. Gerakan khusus
* inversi-eversi
* dorsofleksi-plantar fleksi
* opposisi
* protraksi-retraksi
* elevasi-depresi
* fleksi lateral

Anda mungkin juga menyukai