Oleh :
PUSPODARI, M.Pd
OSTEOLOGI
“osteon”: tulang; “logos”: ilmu skeleton: kerangka
Osteologi : ilmu yang mempelajari sistem pertulangan
pada manusia.
*Sutura
• Tulang-tulang tengkorak kepala dihubungkan satu sama lain oleh tulang
bergerigi yang disebut sutura. Sutura-sutura tersebut adlah :
• 1) Sutura coronalis yang menghubungkan antara os frontal dan os
parietal.
• 2) Sutura sagitalis yang menghubungkan antara os parietal kiri dan kanan.
• 3) Sutura lambdoidea/ lambdoidalis yang menghubungkan antara os
parietal dan os occipital.
3. Smping tngkorak, dbntuk oleh tulang. spt:
a. Tulang pelipis ( os Temporal )
b. Sebagian tulang dahi
c. Tulang ubun-ubun
d. Tulang baji.
Os Sphenoidale
Os Lacrimalis
Os Nasalis
Os Occipitale Os Zygomaticum
Os Maxillare
Os Temporale
Os Mandibulare
Cranium atau tengkorak terdiri atas :
• 5 tulang tunggal :
1. Os frontale (tulang dahi)
2. Os occipitale (tulang kepala belakang)
3. Os ethmoidale (tulang tapis)
4. Vomer (tulang pemisah lubang hidung)
5. Os mandibulare (tulang rahang bawah)
9 tulang yang berpasangan kiri kanan :
1. Os sphenoidale (tulang baji)
2. Os parietale (tulang ubun-ubun)
3. Os temporale (tulang pelipis)
4. Os maxillare (tulang rahang atas)
5. Concha nasalis inferior (tulang karang hidung)
6. Os nasalis (tulang hidung yg membentuk batang hidung
atas)
7. Os lacrimalis (tulang mata)
8. Os palatinum (tulang langit-langit)
9. Os Zygomaticum (tulang pipi)
Skeleton/kerangka dibagi menjadi:
3. Capsula articularis
4. Ligamentum : capsulare/extracapsulare/intraarticulare
MYOLOGI
• Adalah ilmu yang mempelajari tentang otot musculus?
• Otot merupakan alat gerak aktif, dibagi menjadi:
Spindle-shaped mono-
nucleated cells. Contraction
influenced by hormones and
autonomic nerves. Contraction
governed through myosin light
chain kinase.
BENTUK OTOT SERAN LINTANG:
- Belah ketupat (m. fusciformis)
- Segi empat (m. quadratus)
- Seperti bulu ayam (m. penniformis): uni/bi/multi pennatus.
- Lingkaran (m. sphincter)
- Segi tiga (m. triangularis)
AKSI OTOT atau MACAM KONTRAKSI:
1. Isometrik : panjang tetap, tonis
2. Isotonik : tonus tetap, otot memendek
3. Tetanik : kontraksi terus menerus
4. Ritmik : kontraksi berirama
5. Kontraktur : pemendekan otot permanen akibat kerusakan
saraf atau struktur ototnya
6. Insufisiensi otot : AKTIF atau PASIF
FUNGSI OTOT:
7. Otot Penggerak Utama
8. Otot Antagonis
9. Otit fiksasi
10. Otot Sinergis
OTOT POLOS:
• Kontraksi non volunter, tak disadari, tak dapat diperintah
• Tersebar pada alat2 dalam
• Bentuk sel seperti kumparan (fusiformis)
• Dipelihara saraf otonom / hormon tertentu
• Kontraksi perlahan2 dan terus menerus
• Perlu sedikit energi, tidak timbul kelelahan
OTOT JANTUNG:
• Hanya terdapat pada jantung
• Secara MORFOLOGIS seperti otot seran lintang namun bercabang-
cabang
• Secara FUNGSIONAL seperti otot polos, dipelihara saraf otonom.