Bahan-Bahan Pembantu PDF
Bahan-Bahan Pembantu PDF
tidak dikehendaki
Contoh obat
Barbiturat
Antihypertensi
Glcosida jantung
dll
isoosmotis = isotonis
Pengertian
Isotonis /isoosmotik : suatu larutan mempunyai
konsentrasi zat terlarut sama dg konsentrasi zat
terlarut di dalam sel darah (Suatu larutan memiliki
tekanan osmosis yng sama dengan tek osmotik sel
darah)
Setara dengan NaCl 0,9% /penurunan titik beku 0,52
C (titik beku - 0,52 C)
Contoh :
E NaCl dari Morphin HCl = 0.14 artinya 1 gram
Morphin HCl dalam larutan memberikan tekanan
osmosa yang sama dengan 0,14 gram NaCl dalam
volume larutan yang sama
E Nacl
White Vincent :
V= (W.E). 111,1
V = volume yang isotonis
W = bobot zat terlarut
E = ekivalensi NaCl zat terlarut
111,1 = Volume isotonis 1 gram NaCl
E NaCl
R/Thiamin HCl
250 mg 0,25
Na2EDTA
0,01%
0,23
mf sol isot cum dextrosa 0,16
10 ml
PTB
0,13
0,13
0,09
Berdasarkan BP
W = 0,9 - Ea . C
Eb
W = jumlah bahan pengisotonis untuk 100 ml
larutan (gram)
Ea : ekivalensi NaCl zat terlarut
Eb : Ekivalesnsi bahan pengisotonis
C : kadar zat terlarut %b/v
W = 0,52 - a . C
b
W = jumlah bahan pengisotonis untuk 100 ml
larutan
a : Nilai PTB zat terlarut
b : Nilai PTB bahan pengisotonis
C : kadar zat terlarut %b/v
Metode Kryoskopi
Rumus
D = u k g 1000/M.l
Keterangan :
d = penurunan titik beku air yang disebabkan
penambahan zat barkhasiat
u = jumlah ion
k = kosntanta kryoskopi ( 1,86 )
M = BM zat terlarut
l = Berat pelarut
Artinya :
untuk memperoleh larutan isotonis diperlukan
sejumlah NaCl yang memberikan penurunan titik
beku 0,32.
Jadi Nacl yang harus ditambahkan = 0,32/0,52 x 0,9 g =
0,55 g NaCl untuk 100 ml.
Untuk 500 ml = 5 x 0,55 = 2,75 g.
E NaCl
R/Thiamin HCl
250 mg 0,25
Na2EDTA
0,01%
0,23
mf sol isot cum dextrosa 0,16
10 ml
PTB
0,13
0,13
0,09
V = (W.E)111,1
3,06 = (W Dex . 0,16)111,1
W= 3,06/0,16 x111,1 = 0,17 gram
E
Nacl
White Vincent : V= (W.E). 111,1
W = 0,9 Ea .C = 0,9 [(0,25 x 2,5)+(0,23 x 0,01)]
Eb
0,16