0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
60 tayangan1 halaman
Jalan C. Simanjuntak berfungsi sebagai pusat perdagangan dan jasa dengan ekspresi emosional yang meningkatkan perasaan tegang karena struktur ruang yang padat dan lalu lintas yang sibuk. Bangunan-bangunan kubistis berwarna-warni dibangun berdempetan di sepanjang jalan yang ramai dan kotor ini.
Jalan C. Simanjuntak berfungsi sebagai pusat perdagangan dan jasa dengan ekspresi emosional yang meningkatkan perasaan tegang karena struktur ruang yang padat dan lalu lintas yang sibuk. Bangunan-bangunan kubistis berwarna-warni dibangun berdempetan di sepanjang jalan yang ramai dan kotor ini.
Jalan C. Simanjuntak berfungsi sebagai pusat perdagangan dan jasa dengan ekspresi emosional yang meningkatkan perasaan tegang karena struktur ruang yang padat dan lalu lintas yang sibuk. Bangunan-bangunan kubistis berwarna-warni dibangun berdempetan di sepanjang jalan yang ramai dan kotor ini.
Ekspresi fungsional : Jalan C.Simanjuntak berfungsi utama sebagai pusat
komersil perdagangan dan jasa perdagangan (pendidikan, perbankan, pertokoan) Ekspressi emosional : perasaan stress, crowded-traffic (lalu lintas padat), struktur ruang padat sehingga meningkatkan perasaan tansion, pandangan mata sempit dan terbatas, suasana terlalu rush dan dinamis tinggi. Situasi tempat formal, didirikan oleh bangunan yang tertata dengan bentuk geometri kubistis. Nilai sekuler : intensifitas massa spiritual kurang, karena fungsi kawasan difokuskan untuk kesibukan komersil Ekspresi netral : tidak ada ekpresi nilai yang melibatkan nilai kebudayaan, karakteristik menonjol berupa corak modern. Ramai, lalu lintas sangat padat, bangunan padat, aliran manusia tinggi, salah satu akses Jl. Kaliurang-Jl. Sudirman sehingga mobilitas tinggi Kotor, daun-daun berserakan, kekurangan tempat sampah umum, bekasbekas atau lapak PKL mengotori trotoar Bentuk sama, didominasi bangunan kubistis, dengan ukuran rata-rata 5-10cm (street-front) terdiri dari 1/ 2-3 lantai Warna : beragam, dari warna kusam, mencolok dibeberapa spot (toko baju warna pink). Terdapat pula greyfield dibeberapa titik Tampak seimbang : bangunan kanan dan kiri menghasilkan proporsi yang hampir sama Bangunan dan ruang tampak menyatu, dibuktikan dengan bangunan yang saling berdempetan, dansitas padat, tidak ada bangunan , bangunan yang memencar. Tidak berirama : monoton dari pola bangunan, tidak ada irama pohon atau street furniture. Proposional : dibuktikan dengan tidak ada ruang yang bocor. Menyolok : dominan bangunan vertikal dan warna yang variatif.
Arsitektur Kontekstual Merupakan Salah Satu Prinsip Perancangan Dalam Arsitektur Yang Mempertimbangkan Permasalahan Desain Dalam Beberapa Atau Kesatuan Bidang Konteks Arsitektural