Menolak Air
Gde Wikan Pradnya Dana
1404405036
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Udayana
Abstrak
Karet silikon digunakan sebagai penyekat adalah untuk memisahkan bagian bagian
yang bertegangan. Selain sebagai penyekat karet silikon digunakan pada peralatan listrik
adalah untuk mencegah masuknya air yang dapat menyebabkan terjadinya kebocoran arus.
Penggunaan karet silikon pada perlatan lisrtrik karena sifatnya yang tahan air, stabil terhadap
suhu tinggi, dan bukan merupakan konduktor listrik.
Bahan dasar karet silikon, yaitu Polydimethylsiloxane kemudian dicampur dengan
katalisator dan bahan Hydrogenperokside sebagai bahan pengeras, pebandingan berat
Polydimenthilsiloksan 99,975 % : 0,025% hydrogenperoksida. Perbandingan ini dimungkinkan
akan terjadi pengeringan sekitar 12 jam, apabila diinginkan proses pengeringan yang lebih
cepat maka, hydrogenperoksida yang ditambah, namun dalam hal ini tidak mempengaruhi sifat
mekaniknya. Sedangkan untuk mengetahui pengaruh polutan dan arus bocor yang terjadi pada
permukaan bahan isolasi karet silikon, dengan melakukan kontaminasi buatan berupa campuran
antara NaCl, dan Kaolin yang dilarutkan ke dalam 1000 ml air.
Campuran antara kaolin tetap dengan NaCl yang divariasikan semakin besar
mengakibatkan kenaikan ESDD.Semakin besar nilai ESDD maka permukaan spesimen semakin
kasar sehingga dapat meningkatkan sudut kontak akibatnya semakin tinggi kemampuan menolak
air (Hidrophobik).
Kata kunci : karet silikon, penyekat, hidrophobik,ESDD.
1. Latar Belakang
Bahan listrik sangat banyak ragamnya.
Bahan listrik sangat diperlukan pada kehidupan
sehari - hari. Bahan listrik merupakan suatu
bahan yang digunakan dalam peralatan listrik.
Isolasi memiliki peranan yang sangat penting
dalam sistem tenaga listrik. Isolasi sangat
diperlukan untuk memisahkan dua atau lebih
penghantar listrik yang bertegangan sehingga
antara penghantar - penghantar tersebut tidak
terjadi lompatan listrik atau percikan..
1.2 Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatan jurnal ini
adalah :
1. Memberikan
sumbangan
data
tentang
kegunaan karet silikon
kepada para pembaca maupun pihat-
memiliki temperatur
sampai 120 C .
transisi
gelas
7.
3.
4.
Sumber ;
Bahan
dasar
karet
silikon, yaitu Polydimethylsiloxane
kemudian dicampur dengan katalisator
dan bahan Hydrogenperokside sebagai
bahan pengeras, agar terjadi ikatan
silang (vulkanised) dengan pebandingan
berat Polydimenthilsiloksan 99,975 % :
0,025%
hydrogenperoksida.
Perbandingan ini dimungkinkan akan
terjadi pengeringan sekitar 12 jam,
apabila diinginkan proses pengeringan
lebih cepat maka hydrogenperoksida
9.
3. Hasil dan Pembahasan
3.1 Hasil
10.
Tabel 1 Hasil pengukuran konduktivitas polutan dan perhitungan ESDD
11.
12.
ode
Spesime
n
13.
Kompo
sisi Polutan
Kaolin 40 gr
dan NaCl
15.
t1
16.
(C)
17.
t2
18.
(C)
19.
20.
(s )
21.
22.
(s )
23.
E
SDD
24.
(
2
mg/cm )
berubah
( gr/100
0ml )
26.
10
33.
20
40.
30
47.
40
54.
50
61.
60
68.
70
14.
25.
1
32.
2
39.
3
46.
4
53.
5
60.
6
67.
7
27.
25
34.
24,9
41.
24,7
48.
24,9
55.
24,7
62.
24,9
69.
24,7
28.
25
35.
24,9
42.
24,7
49.
24,9
56.
24,7
63.
24,9
70.
24,7
29.
26,5
36.
25,5
43.
33
50.
33,2
57.
23,3
64.
28,5
71.
26,3
30.
62,8
37.
65,5
44.
75,5
51.
77,5
58.
73,3
65.
79,9
72.
90,0
31.
0,
1428
38.
0,
1571
45.
0,
1689
52.
0,
1750
59.
0,
1857
66.
0,
2046
73.
0,
2571
74.
75. 3.2 Pembahasan
76.
77.
20 = [1-b(-20)]
100.
dengan :
20 = konduktivitas pada suhu
78.
101.
200 C
102.
= suhu larutan
103.
104.
81. ESDD
82. ( mg/cm2 )
86. 0,03 -0,06
89. 0,1 -0,2
92. 0,3 0,6
95. >0,8
105.
Sesudah didapat konduktivitas
pada suhu 200 C, selanjutnya dihitung
konduktivitas garam dalam gram,
menggungakan persamaan :
5 x 104 x 20
D=
10
106.
107.
dengan :
108.
D = konsentrasi garam NaCl
(gram)
109.
20 = konduktivitas garam s/cm
0
pada 20 C
110.
Setelah diperoleh konduktivitas
pada suhu 20 0 C dan konsentrasi garam,
kemudian
dihitung
nilai
ESDD
menggunakan persamaan :
111.
112.
ESDD=10 x v x
D2D1
S
dengan :
113.
ESDD = Equivalent
Deposit Density (mg/cm2 )
114.
Salt
115.
D1 = Eqivalen konsentrasi garam
dan air sebelum ada polutan (gram)
116.
D2 = Eqivalen konsentrasi garam
dan air dari polutan (gram)
117.
(cm2)
118.
119.
Berdasarkan
data pada tabel 1, menyatakan bahwa
semakin besar kandungan polutan pada
karet silikon maka semakin besar nilai
ESDD. Peningkatan nilai ESDD akan
meyebabkan semakin kasar permukaan
spesimen,
sehingga
akan
3
Simpulan
1. Campuran antara kaolin tetap
dengan NaCl yang divariasikan
semakin
besar
mengakibatkan
kenaikan ESDD.
2. Semakin besar nilai ESDD maka
permukaan spesimen semakin kasar
sehingga dapat meningkatkan sudut
kontak akibatnya semakin tinggi
kemampuan
menolak
air
(Hidrophobik)
3. Kemampuan menolak air yang besar
dapat mengakibatkan air tidak
membasahi
permukaan
secara
signifikan akibatnya arus bocor
tetap kecil ini dibandingkan dengan
pengukuran.
122.
123.
124.
Daftar Pustaka
125.
126.