Kelompok 6
Aqilatur Rohmah
(1415031021)
Fandi Prayoga
(1415031052)
(1415031084)
Introduction
SOLID INSULATION
Group VI
SOLID INSULATION
Beberapa macam isolatorbentuk padat sesuai
dengan asalnya, diantaranya:
Bahan
BENTUK
ISOLASI
Bahan
Gelas
dan keramik
Plastik
Karet,
Group VI
SOLID INSULATION
Jika terjadi kegagalan pada zat padat tersebut, maka sulit
untuk kembali pada keadaan awal.
Kekurangan
bahan isolasi
padat
Berat, salah satu sifat dari keramik adalah mempunyai massa yang
berat
Berlubang akibat pembuatan kurang sempurna, berdasarkan
pengalaman isolator porselin yang berlubang dapat meyebabkan
terjadinya tembus internal (internal dielectric breakdown).
Bentuk
geometri kompleks,
porselin
relatif
mempunyai
karakteristik jarak rayap yang kecil, oleh karenanya untuk
memperpanjang jarak rayap tidak dilakukan dengan memperbesar
diameter atau memperpanjang isolator melainkan mendesain
isolator dengan membuat shed-shed
Mudah terpolusi, permukaan porselin bersifat hidrophilik, yang
berarti bahwa permukaan porselin mudah untuk menangkap air, Hal
ini yang dapat menyebabkan kegagalan isolasi yaitu flashover.
Group VI
Group VI
Polimer
Sythetic
Anorganik
termoplastik
amber
kertas
pressboard
karet
kayu
resin
Keramik
kaca
mika
fiber
glass
enamel
Perspex
polyethylene
polyproppyhle
ne polystyrene
polyvinyl
chloride
polyamid
polycarbonate
Termoset
resin epoxy
phenolic
melamin
urea
formadehyde
polietilen
silang,
elastomer
Group VI
Group VI
10
Group VI
11
Group VI
Massa jenis
Kekuatan
dielektrik
kekuatan tekannya
3 hingga 5
MV/cm
12
kekuatan
tariknya
Titik
pelelehan
Muai panjang
Group VI
Bahan Isolasi
keramik
Keramik adalah material yang tidak tersusun
secara teratur dan diproduksi dengan
memperkuat mineral ke dalam badan monopolis
pada suhu tinggi yang di beri perlakuan khusus.
Klasifikasi Bahan Isolasi Keramik
Keuletan Rendah
digunakan sebagai bahan isolasi
Keuletan Tinggi
digunakan sebagai kapasitor dan transducer
porselin dan steatite adalah gas ketat, proff korosi, kimia inert untuk semua
alkali dan sebagian besar asam dan karena itu tahan kontaminasi
steatite memiliki kekuatan mekanik yang lebih tinggi dan rendah
dan
juga cocok untuk membuat komponen elektronik
13
Group VI
14
Group VI
Polymers
Polymers terdiri dari rantai panjang makromolekul
dengan mengulangi monomer (m) unit. Umumnya
suatu polymer dinamai dengan meletakkan awalan
poly- di depan nama monomer yang diperoleh.
Contohnya monomer ethylene dapat di ulangi dengan
monomer polyethylene.
Macam macam polymers:
1.
Cross-linked polyethylene
2.
Cross-linking technique
3.
Elastomers
4.
Polyvinylchloride
5.
Epoxy Resins
6.
Polyethylene
15
Group VI
Cross-linked polyethylene
perawatan
catalys,perawatan
dengan
Polyethylene
Polyvinylchloride
16
Group VI
jaringan sistem
tenaga
Epoxy Resins
Epoxy resins adalah suatu keluarga thermoset
polymers dimana dua komponen dicampur untuk
selnjutnya membentuk suatu produk seperti kaca
pada suhu kamar yang layak untuk menghambat
arus listrik dan juga tidak dapat tembus air.
17
Group VI
Electronic Breakdown
Mechanisms
Thermal Breakdown
Mechanisms
Breakdown Due to
Internal Discharges
Electromechanical
Breakdown
Mechanisms
19
Group VI
Maka
terjadi
banjiran
(Avalance). Yaitu elektron
memasuki wilayah band
conduction bahan isolasi
dari katoda menuju anoda
dibawah pengaruh medan
listrik.
20
Group VI
Group VI
22
Group VI
Didapatkan persamaan:
Sehingga
23
Group VI
Group VI
Breakdown Due to
Internal Discharges /
Erosi
25
Group VI
Ketika terjadi breakdown pertama melewati rongga maka tegangan breakdown yang melewati
rongga tersebut menajdi nol. Ketika tegangan breakdown rongga nol maka loncatan api padam
dan tegangan kembali naik sampai terjadi breakdown kembali. Proses ini akan terus berulang
ulang dan kurva tegangan dan arus diatas memperlihatkan pulsa - pulsa grafik yang terjadi.
26
Group VI
TERIMAKASIH
Diskusi
Bangkit Gigih:
28
Anwar: Mengukur
tegangan
tembus
pada
Group VI