Anda di halaman 1dari 30

Cabang-cabang Olahraga KONI

1.olah raga air


Sejak sebelum kemerdekaan, di negara kita telah ada beberapa kolom renang yang indah
dan baik. Akan tetapi pada waktu itu, kesempatan bagi orang-orang Indonesia untuk
belajar berenang tidak mungkin. Hal ini disebabkan setiap kolam renang yang dibangun
hanyalah diperuntukkan bagi para bangsawan dan penjajah saja.
Memang waktu itu ada juga kolam renang yang dibuka bagi masyarakat banyak, akan
tetapi harga tiket masuk sedemikian tingginya, sehingga para pengunjung tertentu tidak
bisa membayar tiket masuk untuk berenang.
Salah satu dari sekian banyak kolam renang yang dibangun setelah tahun 1900 adalah
kolam renang Cihampelas di Bandung yang didirikan pada tahun 1904. Sesuai dengan
tempat kelahiran kolam renang Cihampelas, maka awal dari kegiatan olahraga renang di
Indonesia dapat dikatakan mulai dari Bandung.

2.panahan
Arti Lambang
Sayap :
Perpani akan terus terbang dan berkembang sepanjang masa.
Bulatan :
Perpani telah menjadi anggota FITA (Federasi Panahan International)
Segi lima :
Lambang Pancasila, maka Perpani adalah suatu oraganisasi yang berazaskan Pancasila.
Arti dari warna :
Kuning :
adalah warna dari sasaran Panahan yang mempunyai nilai tertinggi, maksudnya agar
warna kuning pada sasaran itulah yang harus selalu diingat untuk ditembak dan juga
warna kuning merupakan simbol Kejayaan.
Hijau :
adalah warna lapangan rumput, dan merupakan simbol kesejahteraan dan kemakmuran
Hitam :
Kesetiaan dan kekal.
Lain-lain :
Jumlah bulu pada sayap, terdiri dari lima bulu besar dan tiga bulu kecil, melambangkan
Perpani didirikan pada tahun 1953.
Tulisan Perpani pada lingkaran yang jumlah hurufnya tujuh buah, melambangkan bahwa

Perpani didirikan bulan tujuh (juli)


Tepatnya Perpani didirikan pada tanggal 12 Juli 1953.
PERKEMBANGAN PANAHAN DI INDONESIA
- Tahun 1959 :
- Tahun 1961 :
- Tahun 1962 :
- Asian Games
IV
- Tahun 1963 :

Kejuaraan Nasional I di Surabaya.

Kejuaraan Nasional II di Yogyakarta.


Kejuaraan Nasional III di Jakarta
di Jakarta, dimana regu Panahan Indonesia menduduki tempat
kedua di bawah Jepang.
Kejuaraan Nasinal IV di Jakarta.
di Jakarta, dimana regu Indonesia (Putera) menduduki tempat
- Genefo I
keempat dan regu puterinya kedua.
Perlawatan regu Nasional ke RRC dan Phlipina. Selama di RRC
pemanah-penahan pria kita dalam tiga pertandingan menduduki
tempat teratas. Sedangkan puteri kita masih harus mengakui
- Tahun 1964 :
keunggulan pemanah-pemanah puteri RRC. Di Philipiina
sebaliknya pemanah-pemanah tuan rumah, sedang pemanah
puteri kita unggul dari pemanah-pemanah Philipina.
Kejuaraan Dunia di Vesteras, Swedia, dimana regu puteri
- Tahun 1965 : Indonesia ketiga belas dan regu
puteri kesembilan terbaik di dunia.
Ganefo Asia I di Phnom Penh, Kamboja. Regu putera
menempati urutan teratas, dan dua orang jago kita berhasil
- Tahun 1966 :
merebut medali emas dan perak untuk kejuaraan perorangan.
Regu puteri kita menduduki tempat kedua di bawah RRC.

3.AnggaR
Anggar adalah seni budaya olahraga ketangkasan dengan senjata yang menekankan pada
teknik kemampuan seperti memotong, menusuk atau menangkis senjata lawan dengan
menggunakan keterampilan dalam memanfaatkan kelincahan tangan. Dalam artian lebih
spesifik, anggaran adalah satu satu cabang olahraga yang diajarkan di sekolah - sekolah
Eropa pada masa lalu dalam melatih keahlian dalam menggunakan senjata tajam yang
akhirnya menjadi salah satu olahraga resmi di Olimpiade.
Etimologi kata "anggar" dalam bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Perancis "en garde",
artinya dalam Bahasa Indonesia berarti "bersiap". Kata "en garde" digunakan sebelum
permainan anggar dimulai, untuk memberi perintah "bersiap" kepada pemain. Dalam
bahasa Perancis sendiri anggar disebut sebagai escrime. Walaupun kita menganggap
anggar sebagai permainan yang menghibur, sebagai senjata, sebagai sarana pendidikan
atau pun olahraga, ternyata anggar mempunyai perjalanan sejarah yang cukup panjang.
Kemampuan teknis, catatan pencapaian yang cukup panjang, di luar hal - hal tersebut

adalah nilai - nilai yang terkandung dalam permainan anggar sendiri hingga kini masih
diajarkan melalui praktik olahraga itu sendiri.

4.wushu
SEJARAH BERDIRINYA WUSHU INDONESIA
Wushu atau yang seringkali juga disebut Kungfu adalah Seni Beladiri yang berasal dari
Tiongkok kuno. Tersebar keseluruh penjuru dunia melalui orang Tionghoa / Hua Ren
yang pergi merantau.
Sejarah munculnya seni beladiri ini sudah tidak bisa ditelusuri lagi, konon usianya sudah
ribuan tahun. Mungkin sama tuanya dengan sejarah Tiongkok yang dihiasi dengan
banyak pertempuran. Dimana saat itu seni untuk bertempur dan mempertahankan diri
sudah dikenal dalam bentuk yang masih sederhana.
Arti dari kata Wu adalah ilmu perang sedangkan arti kata Shu adalah seni. Sehingga
Wushu dapat juga diartikan seni untuk berperang. Dimana didalamnya mengandung
aspek seni, olahraga, kesehatan, beladiri dan mental.
Mempelajari Wushu sebenarnya tidak hanya terbatas pada hal-hal yang berhubungan
dengan gerakan fisik belaka. Melainkan juga melibatkan pikiran, olah pernapasan,
pemahaman anatomi tubuh, aliran darah dan jalur energi tubuh. Juga mempelajari
penggunaan ramuan untuk memperkuat tubuh ataupun untuk pengobatan.
Disisi lain Wushu juga membentuk kepribadian, melatih kedisiplinan, ketahanan mental,
kecerdikan, kewaspadaan, persaudaraan, jiwa satria dan lain sebagainya. Maka Wushu
juga berfungsi sebagai way of life. Bahkan lebih jauh lagi bisa menjurus kearah
pengembangan spiritual.
Di Indonesia sebenarnya Wushu sudah lama dikenal dengan istilah Kungfu. Tetapi
barulah pada tanggal 10 November 1992 KONI pusat meresmikan berdirinya PB Wushu
Indonesia yang merupakan wadah bagi seluruh Perguruan Kungfu di Indonesia.

5.angkat besi
Angkat besi adalah cabang olahraga yang bersaing untuk mengangkat beban berat yang
disebut dengan barbel, yang dilakukan dengan kombinasi dari kekuatan, fleksibilitas,
konsentrasi, kemampuan, disiplin (sangat penting), atletis, fitnes, teknik, mental dan
kekuatan fisik. Kata "angkat besi" biasanya secara tidak resmi digunakan sebagai latihan
beban.

6.aero sport
Olahraga Dirgantara mulai berkembang di Indonesia setelah Proklamasi
Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, yaitu dengan adanya perkumpulan-perkumpulan
Aeromodelling, Terbang Layang dan Pesawat Bermotor.

Perkumpulan Aeromodelling dimulai pada awal tahun 1946 di Yogyakarta yang dibina
oleh anggota-anggota TNI Angkatan Udara dengan tempat latihan di Sekip, Yogyakarta.
Sejak saat itu mulai nampak pertumbuhan perkumpulan-perkumpulan aeromodelling dan
terbang layang di kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, Surakarta, Yogayakarta dan
Malang.
Olahraga Terjun Payung adalah cabang olahraga Dirgantara dengan menggunakan
alat Payung, (Parachute). Dalam Pendidikan parachute ini dibedakan dalam 2 tingkat,
yaitu tingkat mula berbentuk bulat, dan tingkat prestasi berbentuk segi empat. Setiap
penerjun dilengkapi dengan 2 parachute, yaitu parachute utama dan parachute cadangan.
Perlombaan Olahraga Terjun Payung meliputi : Ketepatan mendarat (perorangan, beregu
Pa/Pi), Kerjasama di Udara, Kerjasama antar parachute dan Akrobatik udara.
Olahraga Layang Gantung adalah jenis olahraga dirgantara yang menggunakan
layangan. Tingkat kecakapan penerbangan Layang Gantung meliputi : Tingkat Hang I, II,
III dan IV. Sedangkan perlombaan olahraga layang gantung meliputi :Oneand one
duration, Sport Landing Single Surface dan Sport Landing Double Surface. Untuk
meningkatkan prestasi diadakan penerbangan untuk memecahkan rekor meliputi : Cross
Country (Straight /istance & Goal, Outand Return), dan Ketinggian.Olahraga Terbang
Layang adalah cabang olahraga Dirgantara yang menggunakan layang atau pesawat
glider.
Olahraga Pesawat Bermotor adalah jenis olahraga bermotor adalah jenis olahraga
dirgantara yang menggunakan pesawat bermotor dengan terbagi dalam 5 kelas yaitu :
Privat Pilot Licence (PPL), Commercial Pilot Licence (CPL), Senior Commercial Pilot
Licence (SCPL), Transport Pilot Licence (TPL), Airlines Transport Pilot Licence (ATPL),
Untuk perlombaan meliputi : Aerobatic dan Cros Country (Free Distance dan Goal and
Race Flight. Untuk prestasi meliputi Aerobatic, Cross Country dan Ketinggian.
Sumber : Buku Petunjuk dan Data Olahraga Nasional oleh KONI pada Tahun 1986

7.atletik
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini berasal dari bahasa Yunani
"athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan
pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik di
Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).

8.bola basket
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan
memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton

karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang
relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar,
sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika
Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa
Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.

9.baseball
Bisbol atau dikenal dengan baseball adalah olahraga yang dimainkan dua tim.
Pelempar (pitcher) dari tim yang melempar berusaha melempar bola yang disebut bola
bisbol, sedangkan pemain (batter) dari tim yang memukul berusaha memukul bola
dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Tim yang melempar berusaha menangkap
bola yang dipukul oleh tim yang memukul agar tim yang memukul berubah menjadi tim
yang melempar. Tim yang memukul mendapat angka dengan cara berlari berlawanan arah
dengan jarum jam untuk pulang ke home plate setelah menyentuh marka di permukaan
lapangan bisbol yang disebut base. Bisbol juga disebut sebagai hardball untuk
membedakannya dengan sofbol.
Lapangan bisbol berbentuk bujur sangkar (baseball diamond) dengan base yang terletak
di tiga sudut. Jarak antara base yang satu dengan base yang lainnya adalah 27,432 meter
(90 kaki). Tongkat pemukul (bat) berbentuk silinder panjang dan mulus yang dibuat dari
kayu (persyaratan pemukul bisbol profesional) atau bahan logam. Peraturan permainan
dikembangkan di Amerika Serikat dari permainan yang menggunakan pemukul dan bola
yang dimainkan di Inggris.

10.pacuan kuda
Pacuan kuda adalah olah raga berkuda yang sudah ada sejak berabadabad yang lalu. Kuda dilatih untuk berpacu menuju garis akhir (finish) melawan peserta
lain. Contohnya adalah balap kereta kuda yang populer di masa Romawi kuno. Di
kalangan masyarakat Nordik juga dikenal pacuan kuda milik dewa Odin dengan raksasa
Hrungnir dalam mitologi mereka. Pacuan kuda seringkali tidak dapat dipisahkan dari
judi. Olah raga ini sering disebut sebagai Olah raga raja-raja

11.bulu tangkis
Bulu tangkis (sering disingkat bultang) atau badminton adalah suatu olahraga
raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda)
yang saling berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau
"shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah
ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.

Partai

Lapangan bulu tangkis

12.tinju
Tinju adalah olahraga dan seni bela diri yang menampilkan dua orang partisipan
dengan berat yang serupa bertanding satu sama lain dengan menggunakan tinju mereka
dalam rangkaian pertandingan berinterval satu atau tiga menit yang disebut "ronde". Baik
dalam Olimpiade ataupun olahraga profesional, kedua petarung (disebut petinju)
menghindari pukulan lawan mereka sambil berupaya mendaratkan pukulan mereka
sendiri ke lawannya.

13.sepak bola
Peraturan sepak bola
Peraturan resmi permainan sepak bola (Laws of the Game) adalah:

Peraturan 1: Lapangan sepak bola


Peraturan 2: Bola
Peraturan 3: Jumlah Pemain

Peraturan 4: Peralatan Pemain


Peraturan 5: Wasit Harus tunduk kepada pemain
Peraturan 6: Asisten wasit
Peraturan 7: Lama Permainan
Peraturan 8: Bola Keluar dan di Dalam Lapangan
Peraturan 9: Cara Mendapatkan Angka
Peraturan 10: Offside
Peraturan 11: Pelanggaran
Peraturan 12: Tendangan bebas
Peraturan 13: Tendangan
Peraturan 14: Lemparan dalam
Peraturan 15: Tendangan gawang

Ukuran lapangan standar


1. Ukuran: panjang 100-110 m x lebar 64-75 m
2. Garis batas: garis selebar ... cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujungujung, dan garis melintang tengah lapangan; ... m lingkaran tengah; tak ada
tembok penghalang atau papan
3. Daerah penalti: busur berukuran ... m dari setiap pos
4. Garis penalti: ... m dari titik tengah garis gawang
5. Garis penalti kedua: ... m dari titik tengah garis gawang
6. Zona pergantian: daerah ... m (... m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada
sisi tribun dari pelemparan
7. Gawang: lebar 7 m x tinggi 2,5 m
8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif

Bola
1.
2.
3.
4.
5.

Ukuran: 68-70 cm
Keliling:10 cm
Berat: 410-450 gram
Lambungan: 1000 cm pada pantulan pertama
Bahan: karet atau karet sintetis (buatan)

Tim
1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 11, salah satunya penjaga
gawang
2. Jumlah pemain maksimal keluar lapangan(tidak termasuk cedera): 4
3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 12
4. Jumlah wasit: 1
5. Jumlah hakim garis: 2-4
6. Batas jumlah pergantian pemain: paling banyak sesuai jumlah pemain cadangan

Perlengkapan permainan
1. Kaos bernomor (sejak tahun 1954)
2. Celana pendek

3. Kaos kaki
4. Pelindung tulang kering
5. Alas kaki bersolkan karet

Lama permainan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Lama normal: 2x45 menit


Lama istiharat: 15 menit
Lama perpanjangan waktu: 2x15 menit
Ada adu penalti jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai
Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
Waktu pergantian babak: maksimal 15 menit

Wasit sebagai pengukur waktu resmi


Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagai hakim
garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi pergantian
pemain dan mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial
ke-lima. Penggunaan 2 wasit sempat dicoba pada copa italia.Penggunaan 4 hakim garis
kabarnya juga dicoba di piala dunia 2010,dimana 2 diantaranya berada di belakang
gawang.

Percobaan penggunaan gol emas dan gol perak


Lihat: Gol perak; Gol emas.
Pada akhir 1990-an, IFAB mencoba membuat pertandingan lebih mungkin berakhir tanpa
memerlukan adu penalti, yang sering dianggap sebagai cara yang kurang tepat untuk
mengakhiri pertandingan.
Contohnya adalah sistem gol perak yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak
pada perpanjangan waktu pertama, dan gol emas yang mengakhiri pertandingan jika
sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu kedua.
Kedua sistem ini telah dihentikan oleh IFAB.

Kejuaraan internasional besar


Kejuaraan internasional terbesar di sepak bola ialah Piala Dunia yang diselenggarakan
oleh Fdration Internationale de Football Association. Piala Dunia diadakan setiap
empat tahun sekali. Lebih dari 190 timnas bertanding di turnamen kualifikasi regional
untuk sebuah tempat di babak final. Turnamen babak final yang berlangsung selama
empat minggu kini melibatkan 32 timnas (naik dari 24 pada tahun 1998).
Kejuaraan internasional yang besar di setiap benua adalah:

Eropa: Piala Eropa atau dikenal dengan nama Euro


Amerika Selatan: Copa Amrica
Afrika: Piala Afrika
Asia: Piala Asia
Amerika Utara: Piala Emas CONCACAF
Oseania: Piala Oseania

Piala dunia mini (piala konfederasi)


Ajang tingkat klub terbesar di Eropa adalah Liga Champions, sementara di Amerika
Selatan adalah Copa Libertadores. Di Asia, Liga Champions Asia adalah turnamen
tingkat klub terbesar.
Sepak bola sudah dimainkan di Olimpiade sejak tahun 1900. (kecuali pada Olimpiade
tahun 1932 di Los Angeles). Awalnya ini hanya untuk pemain-pemain amatir saja, namun
sejak Olimpiade Los Angeles 1984 pemain profesional juga mulai ikut bermain, disertai
peraturan yang mencegah negara-negara daripada memainkan tim terkuat mereka. Pada
saat ini, turnamen Olimpiade untuk pria merupakan turnamen U-23 yang boleh
ditamnbahi 3 pemain di atas umur. Akibatnya, turnamen ini tidak mempunyai
kepentingan internasional dan prestise yang sama dengan Piala Dunia, atau bahkan
dengan Euro, Copa America atau Piala Afrika.
Sebaliknya, turnamen Olimpiade untuk wanita membawa prestise yang hampir sama
seperti Piala Dunia Wanita FIFA; turnamen tersebut dimainkan oleh tim-tim internasional
yang lengka

14.bola voli
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup
berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi
permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain.

Lapangan permainan
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi net
putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter. Garis batas serang untuk pemain
belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan
adalah 5 cm.

Cara permainan

Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan
berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran
penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan).
Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada
rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola
agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas
keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah
pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.

Teknik Bola Voli


Service
Servis pada jaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar
menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis.
Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas. Servis tangan atas
dibedakan lagi atas tennis servis, floating dan cekis.

Passing

Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)


o Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
o tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
o Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
o Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
o Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk
lengkungan setengah bola.
o Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
o Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua
tangan

Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk
dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan
faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Teknik smash Menurut
Muhajir

Membendung (blocking)
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang
datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:

Kedudukan pemain (posisi pemain)


Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masingmasing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang.
Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga
dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor
lima dan enam dinamakan

15.soft ball
Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari 2 tim.
Permainan sofbol lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota
Chicago pada tahun 1887. Sofbol merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu
bisbol (baseball) atau hardball. Bola sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola
tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain
lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat
sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense). Tiap tim berlomba
mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga
menyentuh marka akhir yaitu home plate.
Terdapat tiga tipe permainan sofbol:

Fast pitch softball merupakan permainan ditentukan oleh pitcher. Pitcher


melempar bola dengan kecepatan maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan
terdapat pada gaya lempar pitcher dan cara pelepasan bola. Pelepasan bola
terletak di bawah atau sama dari posisi glove.
Modified pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball. Tujuan
utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori fastpitch sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan terkejut dengan
peraturan-peraturan yang "ketat" di sofbol seperti strike zone, jarak antara base,
lamanya permainan dan lain-lain. Kecepatan lemparan pitcher dalam modball
berada di antara fast dan slow pitch. Kecepatan bola dibatasi dengan putaran
lengan melebihi bahu.
Slow pitch softball memberikan kemudahan bagi batter untuk memukul bola.
Batter diberi bola terus-menerus oleh pitcher sampai bisa memukul bolanya.
Lemparan pitcher pelan melambung. Permainan ini sering dimainkan dalam
komunitas sosial sebagaimana sebuah kompetisi, tanpa dibatasi umur dan gender.

Lapangan

Diagram lapangan sofbol.


Lapangan sofbol berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi daerah fair (fair territory) dan
daerah foul (foul territory). Lebih jauh dalam daerah fair terbagi menjadi dua bagian,
Infield, dan outfield.

16.tenis
Tenis adalah sebuah permainan olahraga yang menggunakan raket dan bola
dan dimainkan di sebuah lapangan yang dibagi menjadi dua oleh sebuah jaring.

Sejarah tenis
Terdapat berbagai jenis permainan yang menggunakan raket yang dimainkan dewasa ini
dan tenis merupakan salah satu permainan yang paling disukai. Menurut beberapa catatan
sejarah, permainan menggunakan bola dan raket sudah dimainkan sejak sebelum Masehi,
yaitu di Mesir dan Yunani. Pada abad ke-11 sejenis permainan yang disebut jeu de
paume, yang menyerupai permainan tenis kini, telah dimainkan untuk pertama kali di
sebuah kawasan di Perancis. Bola yang digunakan dibalut dengan benang berbulu
sedangkan pemukulnya hanyalah tangan.
Permainan ini kemudian diperkenalkan ke Italia dan Inggris pada abad ke-13 dan
mendapat sambutan hangat dalam waktu yang singkat. Banyak peminatnya ternyata di
antara rakyat setempat terhadap permainan ini. Sejak itu perkembangan tenis terus
meningkat ke negara-negara Eropa yang lain.

Lapangan

Lapangan tenis

17.tenis meja
Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket
yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang
berlawanan. Di Republik Rakyat Cina, nama resmi olahraga ini ialah "bola ping pong"
(Tionghoa ; Pinyin : pngpng qi)

18.golf
Golf adalah permainan luar ruang yang dimainkan secara perorangan atau
tim yang berlomba memasukkan bola ke dalam lubang-lubang yang ada di lapangan
dengan jumlah pukulan tersedikit mungkin. Bola golf dipukul dengan menggunakan satu
set tongkat pemukul yang disebut klab (stik golf). Golf adalah salah satu dari permainan
yang tidak memiliki lapangan permainan yang standar, melainkan dimainkan di padang
golf yang masing-masing memiliki desain unik, dan biasanya terdiri dari 9 atau 18 hole
(lubang). Aturan utama dalam golf adalah "memainkan sebuah bola dengan stik golf dari
daerah tee (teeing ground) ke dalam lubang dengan satu pukulan atau beberapa pukulan
berikutnya sesuai dengan Aturan".

19.senam
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan
yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur.
Bentuk modern dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam
lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh
bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus.
Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan pikiran,
biasanya ada yang melakukannya di rumah, di tempat fitness, di gymnasium maupun di
sekolah.Sekarang, sejak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik oleh
orang tua, maupun oleh pengajar olahraga di sekolah.
Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi arti
penting bagi kelangsungan hidup manusia.Senam ada berbagai macam, diantaranya
senam lantai, senam hamil, senam aerobik, senam pramuka, Senam Kesegaran Jasmani
(SKJ), dll. Biasanya di sekolah dasar, guru-guru mengajarkan senam-senam yang mudah
dicerna oleh murid, seperti SKJ dan senam pramuka. Namun ketika beranjak remaja,
banyak orang melakukan senam aerobik, ataupun senam lain termasuk meditasi untuk
menenangkan diri.

20.bridge
Bridge atau contract bridge adalah permainan kartu yang mengandalkan baik
kemampuan bermain maupun keuntungan.
Empat pemain berpasangan dan duduk berhadap-hadapan. Permainan ini terdiri dari
lelang diikuti oleh permainan kartu. Peraturan-peraturannya cukup ringkas dan mirip
dengan permainan kartu lainnya. Lelang berakhir dengan sebuah kontrak kecuali bila
kartu di tangan dilewati. Sebuah kontrak adalah pernyataan oleh salah satu partner bahwa
pihak mereka akan mengambil sejumlah (atau lebih) trik. Lelang ini menentukan pihak
yang menyatakan, the strain of trump dan lokasi pemimpin untuk kartu di tangan.
Turnamen bridge biasanya diatur untuk memaksimalkan penggunaan kecakapan satu tim
dan meminimalkan pengaruh keberuntungan. Bridge telah dibandingkan dengan catur
dalam pengertian bahwa harus digunakan akal sehat.

21.squash
Squash adalah sejenis olahraga raket yang berasal dari Inggris. Dua orang
bermain dalam sebuah ruangan tertutup dengan saling berbalas memukulkan bola squash
ke sebuah sisi ruangan yang menghadap kedua pemain (kegiatan ini disebut rally). Hal
ini terus berlangsung hingga salah seorang pemain gagal mengembalikan bola hasil
pukulan sang lawan atau melakukan kesalahan (misalnya memukul bola hingga 'out' atau
memukul bola setelah memantul dua kali atau lebih).

22.penembakan
Penembakan atau menembak (Bahasa Inggris: shooting) adalah tindakan
menembakkan suatu senapan atau senjata proyektil lain seperti panah atau sling. Kata ini
dapat merujuk pada praktik berburu hewan atau dapat juga digunakan untuk olahraga
menembak. Berbagai bentuk penembakan dapat menjadi suatu kegiatan yang menarik
dan menyenangkan, tapi keselamatan menjadi suatu hal yang sangat penting dan harus
diperhatikan dalam menangani senjata yang digunakan.

23.taekwondo
Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do, Taekwon-Do) adalah olahraga bela diri
asal Korea yang juga populer di Indonesia, olah raga ini juga merupakan olahraga
nasional Korea. Ini adalah seni bela diri yang paling banyak dimainkan di dunia [rujukan?]
dan juga dipertandingkan di Olimpiade.
Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan
kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat
diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki
dan kepalan". Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam
berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari
teknik perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.

24.karate
Karate adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri karate
dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa. Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote
yang berarti seperti Tangan China. Waktu karate masuk ke Jepang, nasionalisme
Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi
mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China) dalam kanji Jepang menjadi karate
(Tangan Kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari
atas dua kanji. Yang pertama adalah Kara dan berarti kosong. Dan yang kedua,
te , berarti tangan'. Yang dua kanji bersama artinya tangan kosong
(pinyin: kongshou).
Menurut Zen-Nippon Karatedo Renmei/Japan Karatedo Federation (JKF) dan World
Karatedo Federation (WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:
1.
2.
3.
4.

Shotokan
Goju-Ryu
Shito-Ryu
Wado-Ryu

Keempat aliran tersebut diakui sebagai gaya Karate yang utama karena turut serta
dalam pembentukan JKF dan WKF.Namun gaya karate yang terkemuka di dunia bukan
hanya empat gaya di atas itu saja. Beberapa aliran besar seperti Kyokushin , Shorin-ryu
dan Uechi-ryu tersebar luas ke berbagai negara di dunia dan dikenal sebagai aliran
Karate yang termasyhur, walaupun tidak termasuk dalam "4 besar WKF".
Di negara Jepang, organisasi yang mewadahi olahraga Karate seluruh Jepang
adalah JKF. Adapun organisasi yang mewadahi Karate seluruh dunia adalah WKF (dulu
dikenal dengan nama WUKO - World Union of Karatedo Organizations). Ada pula ITKF
(International Traditional Karate Federation) yang mewadahi karate tradisional. Adapun
fungsi dari JKF dan WKF adalah terutama untuk meneguhkan Karate yang bersifat
"tanpa kontak langsung", berbeda dengan aliran Kyokushin atau Daidojuku yang "kontak
langsung".
Latihan dasar karate terbagi tiga seperti berikut:
1. Kihon, yaitu latihan teknik-teknik dasar karate seperti teknik memukul,
menendang dan menangkis.
2. Kata, yaitu latihan jurus atau bunga karate.
3. Kumite, yaitu latihan tanding atau sparring.
Pada zaman sekarang karate juga dapat dibagi menjadi aliran tradisional dan aliran
olah raga. Aliran tradisional lebih menekankan aspek bela diri dan teknik tempur
sementara aliran olah raga lebih menumpukan teknik-teknik untuk pertandingan olah
raga.

Teknik Karate

Teknik Karate terbagi menjadi tiga bagian utama : Kihon (teknik dasar), Kata(jurus) dan
Kumite (pertarungan). Murid tingkat lanjut juga diajarkan untuk menggunakan senjata
seperti tongkat (bo) dan ruyung (nunchaku).

Kihon
Kihon (,Kihon?) secara harfiah berarti dasar atau fondasi. Praktisi Karate harus
menguasai Kihon dengan baik sebelum mempelajari Kata dan Kumite.Pelatihan Kihon
dimulai dari mempelajari pukulan dan tendangan (sabuk putih) dan bantingan (sabuk
coklat). Pada tahap dan atau Sabuk Hitam, siswa dianggap sudah menguasai seluruh
kihon dengan baik.

Kata
Kata secara harfiah berarti bentuk atau pola. Kata dalam karate tidak hanya merupakan
latihan fisik atau aerobik biasa. Tapi juga mengandung pelajaran tentang prinsip
bertarung. Setiap Kata memiliki ritme gerakan dan pernapasan yang berbeda.
Dalam Kata ada yang dinamakan Bunkai. Bunkai adalah aplikasi yang dapat digunakan
dari gerakan-gerakan dasar Kata.Setiap aliran memiliki perbedaan gerak dan nama yang
berbeda untuk tiap Kata. Sebagai contoh : Kata Tekki di aliran Shotokan dikenal dengan
nama Naihanchi di aliran Shito Ryu. Sebagai akibatnya Bunkai (aplikasi kata) tiap aliran
juga berbeda.

Kumite
Kumite secara harfiah berarti "pertemuan tangan". Kumite dilakukan oleh murid-murid
tingkat lanjut (sabuk biru atau lebih). Tetapi sekarang, ada dojo yang mengajarkan kumite
pada murid tingkat pemula (sabuk kuning). Sebelum melakukan kumite bebas (jiyu
Kumite) praktisi mempelajari kumite yang diatur (go hon kumite) atau (yakusoku kumite).
Untuk kumite aliran olahraga, lebih dikenal dengan Kumite Shiai atau Kumite
Pertandingan.
Untuk aliran Shotokan di Jepang, kumite hanya dilakukan oleh siswa yang sudah
mencapai tingkat dan (sabuk hitam). Praktisi diharuskan untuk dapat menjaga
pukulannya supaya tidak mencederai kawan bertanding.
Untuk aliran "kontak langsung" seperti Kyokushin, praktisi Karate sudah dibiasakan
untuk melakukan kumite sejak sabuk biru strip. Praktisi Kyokushin diperkenankan untuk
melancarkan tendangan dan pukulan sekuat tenaganya ke arah lawan bertanding.
Untuk aliran kombinasi seperti Wado-ryu, yang tekniknya terdiri atas kombinasi Karate
dan Jujutsu, maka Kumite dibagi menjadi dua macam, yaitu Kumite untuk persiapan
Shiai, yang dilatih hanya teknik-teknik yang diperbolehkan dalam pertandingan, dan
Goshinjutsu Kumite atau Kumite untuk beladiri, semua teknik dipergunakan, termasuk
jurus-jurus Jujutsu seperti bantingan, kuncian, dan menyerang titik vital.

Pertandingan Karate
Pertandingan karate dibagi atas dua jenis yaitu :
1. Kumite (perkelahian) putera dan puteri
2. Kata (jurus) putera dan puteri

Kumite
Kumite dibagi atas kumite perorangan dengan pembagian kelas berdasarkan berat badan
dan kumite beregu tanpa pembagian kelas berat badan (khusus untuk putera). Sistem
pertandingan yang dipakai adalah reperchance (WUKO) atau babak kesempatan kembali
kepada atlet yang pernah dikalahkan oleh sang juara. Pertandingan dilakukan dalam satu
babak (2-3 menit bersih) dan 1 babak perpanjangan kalau terjadi seri, kecuali dalam
pertandingan beregu tidak ada waktu perpanjangan. Dan jika masih pada babak
perpanjangan masih mengalami nilai seri, maka akan diadakan pemilihan karateka yang
paling ofensif dan agresif sebagai pemenang.

Kata
Pada pertandingan kata yang diperagakan adalah keindahan gerak dari jurus, baik untuk
putera maupun puteri. Sesuai dengan Kata pilihan atau Kata wajib dalam peraturan
pertandingan.
Para peserta harus memperagakan Kata wajib. Bila lulus, peserta akan mengikuti babak
selanjutnya dan dapat memperagakan Kata pilihan.
Pertandingan dibagi menjadi dua jenis: Kata perorangan dan Kata beregu. Kata beregu
dilakukan oleh 3 orang. Setelah melakukan peragaan Kata , para peserta diharuskan
memperagakan aplikasi dari Kata (bunkai). Kata beregu dinilai lebih prestisius karena
lebih indah dan lebih susah untuk dilatih.
Menurut standar JKF dan WKF, yang diakui sebagai Kata Wajib adalah hanya 8 Kata
yang berasal dari perguruan 4 Besar JKF, yaitu Shotokan, Wado-ryu, Goju-ryu and Shitoryu, dengan perincian sebagai berikut:

Shotokan : Kankudai dan Jion.


Wado-ryu : Seishan dan Chinto.
Goju-ryu : Saifa dan Seipai.
Shito-ryu: Seienchin dan Bassaidai.

Karateka dari aliran selain 4 besar tidak dilarang untuk ikut pertandingan Kata JKF dan
WKF, hanya saja mereka harus memainkan Kata sebagaimana dimainkan oleh perguruan
4 besar di atas.

Luas lapangan

Lantai seluas 8 x 8 meter, beralas papan atau matras di atas panggung dengan
ketinggian 1 meter dan ditambah daerah pengaman berukuran 2 meter pada tiap
sisi.
Arena pertandingan harus rata dan terhindar dari kemungkinan menimbulkan
bahaya.

Pada Kumite Shiai yang biasa digunakan oleh FORKI yang mengacu peraturan dari
WKF, idealnya adalah menggunakan matras dengan lebar 10 x 10 meter.

Peralatan dalam pertandingan karate


Peralatan yang diperlukan dalam pertandingan karate
1.
2.
3.
4.
5.

Pakaian karate (karategi) untuk kontestan


Pelindung tangan
Pelindung tulang kering
Ikat pinggang (Obi) untuk kedua kontestan berwarna merah/aka dan biru/ao
Alat-alat lain yang diperbolehkan tapi bukan menjadi keharusan adalah:
o Pelindung gusi (di beberapa pertandingan menjadi keharusan)
o Pelindung tubuh untuk kontestan putri
o Pelindung selangkangan untuk kontestan putera
6. Peluit untuk arbitrator/alat tulis
7. Seragam wasit/juri
o Baju putih
o Celana abu-abu
o Dasi merah
o Sepatu karet hitam tanpa sol
8. Papan nilai
9. Administrasi pertandingan
10. Lampu merah, hijau, kuning sebagai tanda waktu pertandingan dengan pencatat
waktu (stop watch).
Tambahan: Khusus untuk Kyokushin, pelindung yang dipakai hanyalah pelindugn
selangkangan untuk kontestan putra. Sedangkan pelindung yang lain tidak
diperkenankan.

Falsafah Karate
Rakka (Bunga yang berguguran)
Ia adalah konsep bela diri atau pertahanan di dalam karate. Ia bermaksud setiap teknik
pertahanan itu perlu dilakukan dengan bertenaga dan mantap agar dengan menggunakan
satu teknik pun sudah cukup untuk membela diri sehingga diumpamakan jika teknik itu
dilakukan ke atas pokok, maka semua bunga dari pokok tersebut akan jatuh berguguran.

Contohnya jika ada orang menyerang dengan menumbuk muka, si pengamal karate boleh
menggunakan teknik menangkis atas. Sekiranya tangkisan atas itu cukup kuat dan
mantap, ia boleh mematahkan tangan yang menumbuk itu. Dengan itu tidak perlu lagi
membuat serangan susulan pun sudah cukup untuk membela diri.
Mizu No Kokoro (Minda itu seperti air)
Konsep ini bermaksud bahwa untuk tujuan bela diri, minda (pikiran) perlulah dijaga dan
dilatih agar selalu tenang. Apabila minda tenang, maka mudah untuk pengamal bela diri
untuk mengelak atau menangkis serangan. Minda itu seumpama air di danau. Bila bulan
mengambang, kita akan dapat melihat bayangan bulan dengan terang di danau yang
tenang. Sekiranya dilontar batu kecil ke danautersebut, bayangan bulan di danau itu akan
kabur.

Aliran Karate
Seperti telah disinggung diatas, ada banyak aliran Karate di Jepang, dan sebagian dari
aliran-aliran tersebut sudah masuk ke Indonesia.
Adapun ciri khas dan latar belakang dari berbagai aliran Karate yang termasuk dalam "4
besar JKF" adalah sebagai berikut:

Shotokan
Shoto adalah nama pena Gichin Funakoshi, Kan dapat diartikan sebagai
gedung/bangunan - sehingga shotokan dapat diterjemahkan sebagai Perguruan
Funakoshi. Gichin Funakoshi merupakan pelopor yang membawa ilmu karate dari
Okinawa ke Jepang. Aliran Shotokan merupakan akumulasi dan standardisasi dari
berbagai perguruan karate di Okinawa yang pernah dipelajari oleh Funakoshi. Berpegang
pada konsep Ichigeki Hissatsu, yaitu satu gerakan dapat membunuh lawan. Shotokan
menggunakan kuda-kuda yang rendah serta pukulan dan tangkisan yang keras. Gerakan
Shotokan cenderung linear/frontal, sehingga praktisi Shotokan berani langsung beradu
pukulan dan tangkisan dengan lawan.

Goju-ryu
Goju memiliki arti keras-lembut. Aliran ini memadukan teknik keras dan teknik lembut,
dan merupakan salah satu perguruan karate tradisional di Okinawa yang memiliki sejarah
yang panjang. Dengan meningkatnya popularitas Karate di Jepang (setelah masuknya
Shotokan ke Jepang), aliran Goju ini dibawa ke Jepang oleh Chojun Miyagi. Miyagi
memperbarui banyak teknik-teknik aliran ini menjadi aliran Goju-ryu yang sekarang,
sehingga banyak orang yang menganggap Chojun Miyagi sebagai pendiri Goju-ryu.
Berpegang pada konsep bahwa "dalam pertarungan yang sesungguhnya, kita harus bisa
menerima dan membalas pukulan". Sehinga Goju-ryu menekankan pada latihan
SANCHIN atau pernapasan dasar, agar para praktisinya dapat memberikan pukulan yang

dahsyat dan menerima pukulan dari lawan tanpa terluka. Goju-ryu menggunakan
tangkisan yang bersifat circular serta senang melakukan pertarungan jarak rapat.

Shito-ryu
Aliran Shito-ryu terkenal dengan keahlian bermain KATA, terbukti dari banyaknya KATA
yang diajarkan di aliran Shito-ryu, yaitu ada 30 sampai 40 KATA, lebih banyak dari
aliran lain. Namun yang tercatat di soke/di Jepang ada 111 kata beserta bunkainya.
Sebagai perbandingan, Shotokan memiliki 25, Wado memiliki 17, Goju memiliki 12
KATA. Dalam pertarungan, ahli Karate Shito-ryu dapat menyesuaikan diri dengan
kondisi, mereka bisa bertarung seperti Shotokan secara frontal, maupun dengan jarak
rapat seperti Goju.

Wado-ryu
Wado-ryu adalah aliran Karate yang unik karena berakar pada seni beladiri Shindo
Yoshin-ryu Jujutsu, sebuah aliran beladiri Jepang yang memiliki teknik kuncian
persendian dan lemparan. Sehingga Wado-ryu selain mengajarkan teknik Karate juga
mengajarkan teknik kuncian persendian dan lemparan/bantingan Jujutsu. DIdalam
pertarungan, ahli Wado-ryu menggunakan prinsip Jujutsu yaitu tidak mau mengadu
tenaga secara frontal, lebih banyak menggunakan tangkisan yang bersifat mengalir
(bukan tangkisan keras), dan kadang-kadang menggunakan teknik Jujutsu seperti
bantingan dan sapuan kaki untuk menjatuhkan lawan. Akan tetapi, dalam pertandingan
FORKI dan JKF, para praktisi Wado-ryu juga mampu menyesuaikan diri dengan
peraturan yang ada dan bertanding tanpa menggunakan jurus-jurus Jujutsu tersebut.
Sedangkan aliran Karate lain yang besar walaupun tidak termasuk dalam "4 besar JKF"
antara lain adalah:

Kyokushin
Kyokushin tidak termasuk dalam 4 besar Japan Karatedo Federation. Akan tetapi, aliran
ini sangat terkenal baik didalam maupun diluar Jepang, serta turut berjasa
mempopulerkan Karate di seluruh dunia, terutama pada tahun 1970an. Aliran ini
didirikan oleh Sosai Masutatsu Oyama. Nama Kyokushin mempunyai arti kebenaran
tertinggi. Aliran ini menganut sistem Budo Karate, dimana praktisi-praktisinya dituntut
untuk berani melakukan full-contact kumite, yakni tanpa pelindung, untuk mendalami arti
yang sebenarnya dari seni bela diri karate serta melatih jiwa/semangat keprajuritan
(budo), aliran ini juga sering dikenal sebagai salah satu aliran karate paling keras. Aliran
ini menerapkan hyakunin kumite (kumite 100 orang) sebagai ujian tertinggi, dimana
karateka diuji melakukan 100 kumite berturut-turut tanpa kalah. Sosai Oyama sendiri
telah melakukan kumite 300 orang. Adalah umum bagi praktisi aliran ini untuk
melakukan 5-10 kumite berturut-turut.

Shorin-ryu
Aliran ini adalah aliran Karate yang asli berasal dari Okinawa. Didirikan oleh Shoshin
Nagamine yang didasarkan pada ajaran Yasutsune Anko Itosu, seorang guru Karate abad
ke 19 yang juga adalah guru dari Gichin Funakoshi, pendiri Shotokan Karate. Dapat
dimaklumi bahwa gerakan Shorin-ryu banyak persamaannya dengan Shotokan.
Perbedaan yang mencolok adalah bahwa Shorin-ryu juga mengajarkan bermacam-macam
senjata, seperti Nunchaku, Kama dan Rokushaku Bo.

Uechi-ryu
Aliran ini adalah aliran Karate yang paling banyak menerima pengaruh dari beladiri
China, karena pencipta aliran ini, Kanbun Uechi, belajar beladiri langsung di provinsi
Fujian di China. Oleh karena itu, gerakan dari aliran Uechi-ryu Karate sangat mirip
dengan Kungfu aliran Fujian, terutama aliran Baihequan (Bangau Putih).

25.bowling
Bowling adalah suatu jenis [olahraga] atau [permainan] yang dimainkan dengan
menggelindingkan [bola] dengan menggunakan [tangan]. Bola boling akan
digelindingkan ke pin yang berjumlah sepuluh buah yang telah disusun menjadi bentuk
[segitiga] jika dilihat dari atas.

26.pencak silat
Pencak silat atau silat (berkelahi dengan menggunakan teknik pertahanan diri)
ialah seni bela diri Asia yang berakar dari budaya Melayu. Seni bela diri ini secara luas
dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura tapi bisa pula ditemukan dalam
berbagai variasi di berbagai negara sesuai dengan penyebaran suku Melayu, seperti di
Filipina Selatan dan Thailand Selatan. Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, saat ini
Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh.
Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).
Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa), adalah nama organisasi yang dibentuk
oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam untuk mewadahi federasifederasi pencak silat di berbagai negara.

27.dayung
Mendayung merupakan sebuah olahraga yang menggunakan dayung dan
berlangsung di atas sungai, danau, dan laut. Dalam teknik mendayung dengan oar hanya
dikenal dua macam kayuhan yaitu dayung maju dan dayung mundur. Jika menginginkan
perahu bergerak kedepan maka digunakan dayung maju sedangkan dayung mundur untuk
menghentikan perahu yang sedang bergerak maju atau memang menginginkan perahu

bergerak mundur. Jika ingin membelokkan perahu ke kanan maka tangan kiri mendayung
maju dan tangan kanan mendayung mundur,dan sebaliknya jika ingin membelok kekiri.

28.catur
Catur adalah permainan mental yang dimainkan oleh dua orang. Pecatur adalah
orang yang memainkan catur, baik dalam pertandingan satu lawan satu maupun satu
melawan banyak orang (dalam keadaan informal). Sebelum bertanding, pecatur memilih
biji catur yang akan ia mainkan. Terdapat dua warna yang membedakan bidak atau biji
catur, yaitu hitam dan putih. Pemegang buah putih memulai langkah pertama, yang
selanjutnya diikuti oleh pemegang buah hitam secara bergantian sampai permainan
selesai.

29.biliar
Biliar adalah sebuah cabang olahraga yang masuk dalam kategori cabang
olahraga konsentrasi, sehingga sangat dibutuhkan ketahanan dan pemahaman mental
yang benar serta harus ditunjang oleh kemampuan fisik yang prima agar mampu
berprestasi lebih tinggi dan stabil.Cabang olahraga ini dimainkan di atas meja dan dengan
peralatan bantu khusus serta peraturan tersendiri. Permainan ini terbagi dari beberapa
Jenis, antara lain jenis Carom, English Billiard dan Pool. Dapat dimainkan secara
perorangan maupun tim.
Sebagai contoh, jenis Carom dimainkan di meja yang tidak memiliki lubang sama sekali.
Ini berbeda dengan jenis English Billiard dan Pool yang dimainkan di meja yang
memiliki lubang sebanyak 6 buah. Meski sama-sama memilki 6 buah lubang, ukuran atau
luas meja antara English Billiar dan Pool pun berbeda, lebih luas meja jenis English
Billiard.Sampai saat ini, tahun 2008, yang sangat berkembang di Indonesia adalah jenis
Pool yang itu pun masih terbagi dalam Nomor bola 15, bola 8 dan bola 9. Dahulu di
Indonesia, biliar identik dengan olahraga yang selalu dimainkan oleh para lelaki saja.
Namun saat ini banyak wanita yang mulai menggemari olahraga biliar. Adalah Bapak
Putera Astaman, mantan Ketua Umum PB. POBSI, yang berhasil menaikan Citra
Olahraga Biliar, di Indonesia dari Sekedar Olahraga Rekreasi menjadi Olahraga
Prestasi.
Biliar, jenis Pool telah berkembang menjadi salah satu cabang olahraga yang mampu ikut
mengharumkan nama bangsa Indonesia. Contohnya, pada World Pool Championship
(kejuaraan dunia biliar jenis pool untuk nomor bola 9) tahun 2006 kemarin, pemain
seperti Ricky Yang, M. Zulfikri berhasil masuk ke jajaran 32 besar pemain dunia. Roy
Apancho berhasil masuk ke jajaran pemain 64 besar dunia. Apsi Chaniago berhasil
masuk ke jajaran pemain 128 besar dunia.

30.gulat
Gulat adalah kontak fisik antara dua orang, di mana salah seorang pegulat
harus menjatuhkan atau dapat mengontrol musuh mereka. Teknik fisik yang ditunjukkan
dalam gulat adalah joint lock, Clinch fighting, Grappling hold, dan Leverage. Teknik ini
dapat menyebabkan luka yang serius. Banyak gaya gulat yang diketahui dunia dan
mempunyai sejarah yang panjang, dan olahraga gulat sudah menjadi olahraga olimpik
lebih dari 100 tahun.

31.layar
Layar merupakan alat yang digunakan untuk menangkap angin pada perahu.
Untuk berlayar, perahu tradisional ini mengandalkan dorongan angin yang ditangkap
dengan layar berbentuk segitiga. Layar ini mampu membentuk Sandeq hingga
berkecepatan 20 knot. Layar ini biasanya dipasang di berbagai macam-macam perahu.
Layar juga cocok digunakan sebagai olahraga.

32.futsal
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing
beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan,
dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga
diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan
lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.
Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah
internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, futbol dan sala.

PENGERTIAN OLAH RAGA MENURU PARA AHLI


Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara
keseluruhan. Oleh karena itu, pelaksanaan pendidikan jasmani harus diarahkan pada
pencapaian tujuan pendidikan tersebut. Tujuan pendidikan jasmani bukan aktivitas
jasmani itu sendiri, tetapi untuk mengembangkan potensi siswa melalui aktivitas jasmani.
Persepsi yang sempit dan keliru terhadap pendidikan jasmani akan mengakibatkan nilainilai luhur dan tujuan pendidikan yang terkandung di dalamnya tidak akan pernah

tercapai. Orientasi pembelajaran harus disesuaikan, dengan perkembangan anak, isi dan
urusan materi serta cara penyampaian harus disesuaikan sehingga menarik dan
menyenangkan, sasaran pembelajaran ditujukan bukan hanya mengembangkan
keterampilan olahraga, tetapi perkembangan pribadi anak seutuhnya. Konsep dasar
pendidikan jasmani dan model pengajaran pendidikan jasmani yang efektif perlu
dipahami bagi orang yang hendak mengajar pendidikan jasmani.
Pengertian pendidikan jasmani sering dikaburkan dengan konsep lain, dimana
pendididkan jasmani disamakan dengan setiap usaha atau kegiatan yang mengarah pada
pengembangan organ-organ tubuh manusia (body building), kesegaran jasmani (physical
fitness), kegiatan fisik (pysical activities), dan pengembangan keterampilan (skill
development). Pengertian itu memberikan pandangan yang sempit dan menyesatkan arti
pendidikan jasmani yang sebenarnya. walaupun memang benar aktivitas fisik itu
mempunyai tujuan tertentu, namun karena tidak dikaitkan dengan tujuan pendidikan,
maka kegiatan itu tidak mengandung unsur-unsur pedagogi.
Pendidikan jasmani bukan hanya merupakan aktivitas pengembangan fisik secara
terisolasi, akan tetapi harus berada dalam konteks pendidikan secara umum (general
education). Tentunya proses tersebut dilakukan dengan sadar dan melibatkan interaksi
sistematik antarpelakunya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
1. Pengertian Pendidikan Jasmani
Kata fisik atau jasmani (physical) menunjukkan pada tubuh atau badan (body). Kata fisik
seringkali digunakan sebagai referensi dalam berbagai karakteristik jasmaniah, seperti
kekuatan fisik (physical strenght), perkembangan fisik (physical development),
kecakapan fisik (physical prowess), kesehatan fisik (physical health). dan penampilan
fisik (physical appearance).
Kata fisik dibedakan dengan jiwa atau fikiran (mind). Oleh karena itu, jika kata
pendidikan (education) ditambahkan dalam kata fisik, maka membentuk frase atau
susunan kata pendidikan fisik atau pendidikan jasmani (physical education), yakni
menunjukkan proses pendidikan tentang aktivitas-aktivitas yang mengembangkan dan
memelihara tubuh manusia.
and Cozens (1963: 51) mengemukakan bahwa pendidikan jasmani
didefinisikan sebagai fase dari seluruh proses pendidikan yang berhubungan dengan
aktivitas dan respons otot yang giat dan berkaitan dengan perubahan yang dihasilkan
individu dari respons tersebut.
A.Nixon

pendidikan jasmani adalah fase


dari program pendidikan keseluruhan yang memberikan kontribusi, terutama melalui
pengalaman gerak, untuk pertumbuhan dan perkembangan secara utuh untuk tiap anak.
Pendidikan jasmani didefinisikan sebagai pendidikan dan melalui gerak dan harus
dilaksanakan dengan cara-cara yang tepat agar memiliki makna bagi anak. Pendidikan
jasmani merupakan program pembelajaran yang memberikan perhatian yang proporsional
dan memadai pada domain-domain pembelajaran, yaitu psikomotor, kognitif, dan afektif.
B.Dauer dan Pangrazi (1989: 1) mengemukakan bahwa

bagian integral dari


suatu proses pendidikan secara keseluruhan, adalah proses pendidikan melalui kegiatan
C.Bucher, (1979). Mengemukakan pendidikan jasmani merupakan

fisik yang dipilih untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan organik,


neuromuskuler, interperatif, sosial, dan emosional
bagian integral dari
pendidikan secara keseluruhan melalui berbagai kegiatan jasmani yang bertujuan
mengembangkan secara organik, neuromuskuler, intelektual dan emosional.
D.Ateng (1993) mengemukakan; pendidikan jasmani merupakan

Definisi Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan melalui aktivitas jasmani
yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan
motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan
emosi. Lingkungan belajar diatur secara seksama untuk meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan seluruh ranah, jasmani, psikomotorik, kognitif, dan afektif setiap siswa.
2. Pengertian Olahraga
Makna olahraga menurut ensiklopedia Indonesia adalah gerak badan yang dilakukan oleh
satu orang atau lebih yang merupakan regu atau rombongan. Sedangkan dalam Websters
New Collegiate Dictonary (1980) yaitu ikut serta dalam aktivitas fisik untuk
mendapatkan kesenangan, dan aktivitas khusus seperti berburu atau dalam olahraga
pertandingan (athletic games di Amerika Serikat)
UNESCO mendefinisikan olahraga sebagai setiap aktivitas fisik berupa permainan
yang berisikan perjuangan melawan unsur-unsur alam, orang lain, ataupun diri
sendiri. Sedangkan Dewan Eropa merumuskan olahraga sebagai aktivitas spontan,
bebas dan dilaksanakan dalam waktu luang. Definisi terakhir ini merupakan cikal
bakal panji olahraga di dunia Sport for All dan di Indonesia tahun 1983,
memasyarakatkan olahraga dan mengolahragaka masyarakat (Rusli dan
Sumardianto,2000: 6).
proses sistematik yang berupa segala
kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensipotensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat
dalam bentuk permainan, perlombaan/pertandingan, dan prestasi puncak dalam
pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila.
A.Menurut Cholik Mutohir olahraga adalah

B. menurut Edward (1973) olahraga

harus bergerak dari konsep bermain, games, dan


sport. Ruang lingkup bermain mempunyai karakteristik antara lain; a. Terpisah dari
rutinitas, b. Bebas, c. Tidak produktif, d. Menggunakan peraturan yang tidak baku. Ruang
lingkup pada games mempunyai karakteristik; a. ada kompetisi, b. hasil ditentukan oleh
keterampilan fisik, strategi, kesempatan. Sedangkan ruang lingkup sport; permainan yang
dilembagakan.
3. Hubungan Pendidikan Jasmani dengan Bermain dan Olahraga
Dalam memahami arti pendidikan jasmani, kita harus juga mempertimbangkan hubungan
antara bermain (play) dan olahraga (sport), sebagai istilah yang lebih dahulu populer dan
lebih sering digunakan dalam konteks kegiatan sehari-hari. Pemahaman tersebut akan
membantu para guru atau masyarakat dalam memahami peranan dan fungsi pendidikan
jasmani secara lebih konseptual.

Bermain pada intinya adalah aktivitas yang digunakan sebagai hiburan. Kita mengartikan
bermain sebagai hiburan yang bersifat fisikal yang tidak kompetitif, meskipun bermain
tidak harus selalu bersifat fisik. Bermain bukanlah berarti olahraga dan pendidikan
jasmani, meskipun elemen dari bermain dapat ditemukan di dalam keduanya.
Olahraga di pihak lain adalah suatu bentuk bermain yang terorganisir dan bersifat
kompetitif. Beberapa ahli memandang bahwa olahraga semata-mata suatu bentuk
permainan yang terorganisasi, yang menempatkannya lebih dekat kepada istilah
pendidikan jasmani. Akan tetapi, pengujian yang lebih cermat menunjukkan bahwa
secara tradisional, olahraga melibatkan aktivitas kompetitif.
Ketika kita menunjuk pada olahraga sebagai aktivitas kompetitif yang terorganisir, kita
mengartikannya bahwa aktivitas itu sudah disempurnakan dan diformalkan hingga kadar
tertentu, sehingga memiliki beberapa bentuk dan proses tetap yang terlibat. Peraturan,
misalnya, baik tertulis maupun tak tertulis, digunakan atau dipakai dalam aktivitas
tersebut, dan aturan atau prosedur tersebut tidak dapat diubah selama kegiatan
berlangsung, kecuali atas kesepakatan semua pihak yang terlibat.
Di atas semua pengertian itu, olahraga adalah aktivitas kompetitif. Kita tidak dapat
mengartikan olahraga tanpa memikirkan kompetisi, sehingga tanpa kompetisi itu,
olahraga berubah menjadi semata-mata bermain atau rekreasi. Bermain, karenanya pada
satu saat menjadi olahraga, tetapi sebaliknya, olahraga tidak pernah hanya semata-mata
bermain; karena aspek kompetitif teramat penting dalam hakikatnya.
Di pihak lain, pendidikan jasmani mengandung elemen baik dari bermain maupun dari
olahraga, tetapi tidak berarti hanya salah satu saja, atau tidak juga harus selalu seimbang
di antara keduanya. Sebagaimana dimengerti dari kata-katanya, pendidikan jasmani
adalah aktivitas jasmani yang memiliki tujuan kependidikan tertentu. Pendidikan Jasmani
bersifat fisik dalam aktivitasnya dan penjas dilaksanakan untuk mendidik. Hal itu tidak
bisa berlaku bagi bermain dan olahraga, meskipun keduanya selalu digunakan dalam
proses kependidikan.
Bermain, olahraga dan pendidikan jasmani melibatkan bentuk-bentuk gerakan, dan
ketiganya dapat melumat secara pas dalam konteks pendidikan jika digunakan untuk
tujuan-tujuan kependidikan. Bermain dapat membuat rileks dan menghibur tanpa adanya
tujuan pendidikan, seperti juga olahraga tetap eksis tanpa ada tujuan kependidikan.
Misalnya, olahraga profesional (di Amerika umumnya disebut athletics) dianggap tidak
punya misi kependidikan apa-apa, tetapi tetap disebut sebagai olahraga. Olahraga dan
bermain dapat eksis meskipun secara murni untuk kepentingan kesenangan, untuk
kepentingan pendidikan, atau untuk kombinasi keduanya. Kesenangan dan pendidikan
tidak harus dipisahkan secara eksklusif; keduanya dapat dan harus beriringan bersama.

MAKALAH

TENTANG PENGERTIAN

MENURUT PARA AHLI


DISUSUN OLEH
RYAN PRIMALDI
KELAS IX B
SMP N 4 KOTA SOLOK

KUMPULAN ARTIKEL

KONI
DISUSUN OLEH
RYAN PRIMALDI
KELAS IX B

Anda mungkin juga menyukai