Gambar 6 menunjukkan bahwa sebuah poros membawa pulley A dan roda gigi B dan
didukung oleh dua bantalan C dan D. Poros mentransmisikan daya 20 kW pada putaran 150
rpm. Gaya tangensial Ft pada roda gigi B terjadi secara vertical ke atas seperti gambar.Pulley
menghantarkan daya melalui sebuah belt ke pulley lain dengan diameter yang sama secara
vertikal di bawah pulley A. Rasio tarikan T 1/T2 sama dengan 2,5. Roda gigi dan pulley
mempunyai berat berturut-turut 900 N dan 2700 N. Tegangan geser yang diijinkan untuk
material poros adalah 63 MPa. Asumsikan berat poros diabaikan dibandingkan dengan beban
lain, Tentukan diameter poros. Ambil faktor kejut dan fatik untuk mending dan torsi adalah
berturut-turut 2 dan 1,5.
Gambar 6
Penyelesaian:
Diketahui:
Misalkan T dan T = tarikan pada sisi kencang dan sisi longgar dari belt pada pulley A.
1
2
Ketika torsi pada pulley adalah sama seperti pada poros (yaitu 1273.103 N-mm), oleh karena
itu:
ketika:
Asumsikan bahwa torsi pada roda gigi B adalah sama dengan pada poros, oleh karena itu
gaya tangensial vertikal ke atas pada roda gigi B adalah:
Ketika berat roda gigi B (WB = 900 N) vertikal ke bawah, oleh karena itu total beban vertikal
ke atas pada poros B adalah:
dan R
C
D
adalah reaksi pada bantalan C dan D. Reaksi R akan terjadi ke atas sementara reaksi R
C
D
akan terjadi ke bawah seperti pada Gambar 7.
Gambar 7