INDONESIA
SURAT KUASA
SURAT
PERJANJIAN
SURAT KUASA
Surat kuasa
Persyaratan:
ditulis di atas kertas bermaterai atau
kertas bersegel
jika dipergunakan sesuai dengan
fungsinya perlu dilengkapi KTP
pemberi kuasa dan yang diberi kuasa
disahkan notaris atau pejabat
berwenang (jika dipandang perlu)
Contoh:
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
nama
: Rina Kusumastuti
alamat
: Jl. Siaga No. 19
Bekasi
umur
: 17 tahun
pekerjaan : Pelajar SMA N 2
Bekasi
No. KTP : 10.5509.161993
Rina Kusumastuti
Surat Perjanjian
Surat perjanjian
2.
3.
Penyerahan
4.
Kewajiban-kewajiban penjual
5. Kewajiban-kewajiban pembeli
6. Penanggung biaya jual beli, misal
biaya balik nama, saksi, materai, dll.
7. Penutup:
- perjanjian dibuat rangkap dua
- perjanjian dibuat tanpa paksaan
dari pihak mana pun
menandatangani
Contoh:
SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH
Pada hari ini, tanggal kami yang
bertanda tangan di bawah ini,
1. nama
:
umur
:
alamat :
Selanjutnya disebut pihak pertama atau
penjual
2. nama
umur
alamat
:
:
:
Pasal 1
Pihak pertama menjual kepada pihak
kedua sebagaimana pihak kedua
membeli kepada pihak pertama tanah
seluasdi, sertifikat nomor
dengan batas sebelah barat,
timur, utara, selatan. dalam
jual beli ini termasuk bangunan di
atasnya.
Pasal 2
Perjanjian ini diadakan dengan harga
sebesar, akan dibayarkan kepada
penjual(mis.: saat penandatanganan
perjanjian ini)
Pasal 3
Penyerahan tanah dan bangunan akan
dilaksanakan(kapan)
Pasal 4
Sejak penyerahan, segala risiko dan
kewajiban terhadap tanah dan
bangunan seperti pajak, dll. menjadi
tanggungan pihak kedua. Segala
kewajiban/tunggakan sampai saat
penyerahan, tetap merupakan
tanggungan pihak pertama.
Pasal 5
Pihak pertama menjamin bahwa tanah
tersebut tidak dibebani dengan hipotek atau
hal lain yang bersifat benda
Pasal 6
Pihak pertama dengan suka rela dan
sepenuh hati membantu proses
penyertifikatan (balik nama) kepada pihak
kedua
Pasal 7
Biaya jual beli ditanggung oleh
Pasal 8
Surat perjanjian ini dibuat rangkap dua,
ditendatangani oleh kedua pihak dan saksisaksi tanpa tekanan dari pihak mana pun,
dan mempunyai kekuatan hukum yang
sama.
..,.2006
Pihak kedua Pihak pertama
.
Saksi III Saksi II
Saksi I
. .. .
2.
tujuan sewa
misal: tempat tinggal, usaha, atau kantor
3. harga sewa
4. jangka waktu sewa
5.
6. kewajiban penyewa,
misal: mengadakan pemeliharaan,
membayar telepon/listrik
7. kewajiban pemilik,
misal: mengadakan perbaikan besar,
membayar PBB
8. syarat pengembalian sehabis masa
sewa rumah dikembalikan dalam keadaan
seperti semula
Contoh:
PERJANJIAN SEWA-MENYEWA RUMAH
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1.
Nama.pekerjaan.tinggal
di.selanjutnya disebut pihak kesatu, dan
2.
Nama.pekerjaan.tinggal
di.selanjutnya disebut pihak kedua.
Menerangkan bahwa kedua belah pihak
Pasal 1
Pihak kedua mengetahui dan mengaku,
bahwa rumah yang disewa ini telah ditunjuk
pihak kesatu sebagai rumah tinggal.
Pasal 2
Rumah yang disewakan pihak kesatu akan
dipergunakan oleh pihak kedua menurut
sifatnya sebagai rumah tinggal sejak
tanggal 1Januari 2005 sampai 31 Desember
2005.
Pasal 3
Harga sewa yang harus dibayar oleh
pihak kedua kepada pihak kesatu
sebesar Rp(..rupiah) setahun.
Pasal 4
Rumah yang disewakan pihak kesatu
kepada pihak kedua adalah dalam jangka
waktu satu tahun. Jika akan diperpanjang
maka akan dibuat ketentuan baru.
Pasal 5
Selama menyewa pihak kedua dilarang
mengubah bentuk rumah atau mengalihkan
penyewaan rumah pada pihak ketiga.
Pasal 6
Pihak kedua berkewajiban untuk
memelihara rumah serta membayar
rekening listrik dan telepon selama
menempati rumah yang disewa sesuai
dengan perjanjian.
Pasal 7
Pihak kesatu berkewajiban mengadakan
perbaikan yang sifatnya besar dan
membayar PBB untuk tahun yang sedang
berjalan.
Pasal 8
Pihak kedua berkewajiban mengembalikan
rumah yang disewa seperti keadaan semula
jika masa sewa sudah habis waktunya.
.,2006
Pihak kesatu
Pihak kedua
.
.
Saksi-saksi
1. .
2.