ALIL ISOTIOSIANAT

H2C
NCS

C4H5NS
99.16
3- isotiosianat 1- propena
Isotiosianat asam allil ester [57-06-7]
Alil isotiosianat mengandung tidak kurang dari 93.0 persen dan tidak lebih dari 105,0 persen
C4H5NS.
Hati-hati : isotisanat alil adalah Mator lachcry kuat, mengiritasi dengan aroma menyengat.
harus hati- hati untuk melindungi mata, untuk menghindari menghirup asap, dan untuk
menghindari mencicipi.
pengemasan dan penyimpanan : Terlindung dalam wadah kedap.
Identifikasi, penyerapan inframerah (197F) - spektrum pameran dibaca puncak sekitar 700-cm,
950-cm,980-cm, 1300-cm, 1340-cm, 1350-cm,1410-cm, 1420-cm, 1650-cm, 2100-cm, dan 2200-cm.
Berat jenis (841); antara 1.013 dan 1.020
Indeks bias (831); antara 1,527 dan 1,531, ditentukan pada 20 derajat
Rentang distilasi, metode I (721); antara 148 dan 154.
Batas fenol - encer 1 ml dengan 5 ml alkohol, dan tambahkan 1 tetes TS klorida; warna biru
tidak dibuat segera.
Pengujian - Memindahkan sekitar 4 ml alil isotiosianat, ditimbang dengan tepat, untuk labu
ukur 100 ml, menambah volume alkohol, dan dicampurkan. memindahkan 5.0 ml larutan stok
ini ke labu berbentuk kerucut 100 ml, tambahkan 50.0 ml dari 0,1N perak nitrat VS dan 5 ml
dari TS amonia. Menghubungkan labu kimia untuk pendingin refluk, panas pada penangas air
selama 1 jam, dan biarkan dingin ke suhu kamar. putuskan labu untuk dari kondensor,
memindahkan isi labu berbentuk kerucut ke labu ukur 100 ml dengan bantuan air, encerkan
dengan air untuk volume, dan dicampurankan. Melalui filter kering, membuang filtat pertama
10 ml , menjadi 50,0 ml filtrat berikutnya menambahkan 5 ml asam nitrat dan 2 ml sulfat TS
amonium besi, dan titrasi kelebihan perak nitrat dengan 0,1 N amonium tiosianat VS.
Melakukan penentuan balnko, menggunakan 5 ml alkohol pada larutan stok, dan membuat
koreksi yang diperlukan. setiap ml 0,1 N perak nitrat setara dengan 4,958 mg C4H5NS.