VEKTOR
Vektor Dalam Ruang Berdimensi-2 dan Berdimensi-3
Suatu Vektor di 2-D digambarkan oleh panjangnya dan sudut. Pangkal dari panah
tersebut disebut titik pangkal vektor, dan ujung panah disebut titik ujung vektor. MATLAB
dibedakan menjadi dua macam vector, yaitu vector kolom dan vector baris . Sepanjang
komponen vector adalah semuanya riil, perbedaan antara keduanya adalah struktur dari array.
Menginterpretasikan keluaran pada masing-masing contoh berikut :
Anda pasti telah mengamati bahwa :
1. Perbedaan didalam penyajian kolom dan vector baris adalah cara dipisahkan didalam
kurung besar .
2. Tanda kutip mengikuti suatu garis vector dengan komponen rill , vector garis dapat
berubah menjadi vector kolom ke vector baris dan sebaliknya.
3. Perkalian suatu vector oleh suatu scalar hanya mengalikan komponen masing-masing
vector.
4. Kita dapat menambahkan dua garis vector dan komponen yang sama
5. Kita tidak bisa menambahkan dua garis vector dari komponen yang berbeda. Computer
akan memberi suatu pemberitahuan jika ada kesalahan jika kita menambahkan jumlah
dari dimensi yang berbeda.
Komponen, Kosinus Arah, dan Proyeksi
Komponen
Komponen suatu vector adalah nilai-nilai ari setiap unsur didalam penjelasan n-tuplet .
Sebagai contoh, mempertimbangkan vector = [ 1 5 3 7 ] didalm 4-D riil. Kita katakan
pertama, kedua, ketiga, dan komponen keempat adalah 1, 5, 3, dan 7, dan berturut-turut.
Kosinus Arah
Didalam 2-D dan 3-D, jumlah ini menpunyai penafsiran yang geometris menjadi kosinus
sudut vector membuat x, y, dan z tampak.
Proyeksi
Proyeksi suatu vector adalah suatu vector besar , titik vector dengan garis vector unit yang
ditandai . komponen tersebut adalah tegaklurus dengan pengurangan dari vector .
Misalkan u dan v adalah vektor tak-nol dalam R2 atau R3 ,anggap vektor-vektor in telah
diposisikan sehingga titik pangkalnya berhimpitan. Sudut antara vektor u dan v adalah
dimana
Proyeksi Ortogonal
Perhatikan gambar berikut :
Dimana
Vektor w1 sejajar dengan a, vektor w2 tegak lurus dengan a, dan
.
Selanjutnya, vektor w1 disebut proyeksi orthogonal dari u pada a atau komponen vektor dari u
, maka
Panjang suatu vektor u sering disebut sebagai norma u dan dinyatakan sebagai ||u||.
Anggap u =(u1 ,u 2 )vektor dalam ruang berdimensi-2.
berdasarkan teorema pythagoras kita dapatkan :
||u|| = u12 u 22
Anggap u =(u1 ,u 2 , u 3 )vektor dalam ruang berdimensi-3.
berdasarkan teorema pythagoras kita dapatkan :
||u|| = u12 u 22 u 32
contoh :
1. u =(-3,2,1)
||u|| =
-3
2 1 14
2
x 2 -x1
d=
4-2
d=
44
y 2 -y1 z 2 -z1
2
(-3)-(-1) 1-(-5)
2
mempunyai unit panjang. Kita membangun norma kepada kurva dengan garis unit vector
diarah time-derivative vector yang menurut garis tangent adalah:
Contoh :
Temukan tangen normal dan lengkungan suatu partikel yang bergerak lingkar radius suatu
frekuensi sudut .
Solusi : Persamaan gerak parametic adalah
Didalam ruang Hilbert ini, kita menggambarkkan konsep yang finite-dimensional garis
vector.
Basic Vectos . Fungsi diruang Hilbert dapat diperluas dengan kombinasi linear vector
dasar seperti :
The norm as a function of the components. Norma suatu garis vector dinyatakan
sebagai fungsi tentang komponennya . kita peroleh :
Basis :
Decomposition rule :
Dimana
Parsevals identity:
THEOREM
Jika fungsi riil f(x) yang digambarkan di interval [-1, 1] adalah menambah integral kemudian
intergral
Dimana
kemudian rangkaian :
Contoh :
Temukan Legendre polynomials fungsi berikut :
Dari Eq. (7.96) dan mencatat bahwa PI(1)=1, kita temukan bahwa:
Dan
Kita liat gambar dibawah ini , penjumlahan yang dipotong sebagai contoh untuk nilai-nilai
max yang berbeda :