Anda di halaman 1dari 9

DEGENERASI ALBUMIN

Contoh degenerasi albumin merupakan


penyakit pielonefritis ginjal

Pielonefritis ginjal

Pielonefritis merupakan infeksi


bakteri piala ginjal, tubulus, dan
jaringaninterstisial dari salah satu
atau kedua ginjal. Bakteri mencapai
kandung kemih melaluiuretra dan
naik ke ginjal. Meskipun ginjal
menerima 20% - 25% curah jantung,
bakterijarangmencapaiginjalmelalu
idarah;kasuspenyebaransecarahe
matogenkurangdari3% (Brunner &
Suddarth, 2002: 1436).

ETIOLOGI

Escherichia coli (bakteri yang dalam


keadaan normal ditemukan di usus besar)
merupakan penyebab dari 90% infeksi
ginjal diluar rumah sakit dan penyebab
dari 50%infeksi ginjal di rumah sakit.

Patofisiologi
Pielonefritis terjadi berawal dari invasi bakteri ke
dalam
saluran
kemih
bagianbawah,kondisitubuhdenganimunyangrenda
h, obstruksisalurankemih,VURdapat menghambat
eleminasi bakteri kedalam urine sehingga bakteri
dapat berkembang biakdan menginfeksi mukosa
saluran kemih, di samping itu pada penderita
diabetes
dengankadar
gula
yang
tinggi
mengakibatkan glukosa yang lolos dalam filtrasi
hanya dapat direabsorbsi sebesar nilai maksimal
reabsorbsi glukosa yaitu 220, sisa glukosa yang
tidakdapat direabsorbsi lagi akan terbawa dan
terkandung dalam urine, hal tersebut

mengakibatkan bakteri dapat berkembang biak secara


cepat dalam saluran kemih dan menginfeksi saluran
kemih. Kehamilan, pada saat kehamilan hormone
estrogen meningkat sehingga akan mengakibatkan
vasodilatasi
pada
pembuluh
darah,
vasodilatasi
mengakibatkan peningkatan permeabilitas kapiler yang
akhirnya akan mengakibatkan kebocoran protein plasma
ke dalam interstitial dan menarik cairan plasma ikut
bersamanya, hal tersebut akan mengakibatkan tingginya
tekanan onkotik plasma pada filtrasi glomelurus yang
akan mengakibatkan cairan berpindah dari kapsula
bowment ke kapiler glomelurus melawan gaya filtrasi,
disamping itu pada kehamilan terjadi penekanan pada
vesika dan saluran kemih yang akan menghambat aliran
urine dan mengakibatkan penurunan eleminasi bakteri
bersama urine.

Pembengkakan sel adalah manifestasi awal sel


terhadap semua jejas sel. Perubahan morfologi
yang terjadi sulit dilihat dengan mikroskop cahaya.
Bila pembengkakan sel sudah mengenai seluruh
sel dalam organ, jaringan akan tampak pucat,
terjadi peningkatan turgor, dan berat organ.
Gambaran
mikroskopis
menunjukkan
sel
membengkak menyebabkan desakan pada kapilerkapiler organ. Bila penimbunan air dalam sel
berlanjut karena jejas sel
semakin berat akan
timbul vakuola-vakuola kecil dan nampak cerah
dalam sitoplasma. Vakuola yang terjadi disebabkan
oleh pembengkakan reticulum endoplasmik.

MANIFESTASI KLINIS
Pielonefritis akut :
demam
Menggigil
nyeri panggul
nyeri tekan pada sudut kostovetebral (CVA)
lekositosis
adanya bakteri dan sel darah putih pada urin
disuria
biasanya terjadi pembesaran ginjal disertai infiltrasi interstisial sel-sel inflamasi
Pielonefritis kronis
tanpa gejala infeksi, kecuali terjadi eksaserbasi.
keletihan
sakit kepala
nafsu makan rendah
Poliuria
haus yang berlebihan
kehilangan berat badan
infeksi yg menetap menyebabkan jaringanparut di ginjal, disertai gagal
ginjalpada akhirnya

Sel bengkak dengan sitoplasma granuler , organ yang


terkena akan membesar, contoh pada hati dan ginjal.
(Pielonefritis kronik dengan pembesaran sitoplasma)

Anda mungkin juga menyukai