| 66
BAB V
ANALISIS STRUKTUR
A.
b.
Analisis Struktur
c.
| 67
Kemudian klik New Model pada menu toolbar untuk membuka model
kerja baru, lihat gambar 5.2. Kemudian setelah keluar diaolog New
Model klik No untuk meneruskannya, lihat pada gambar 5.3.
=4
= 3,5 m
= 4,95 m
Analisis Struktur
| 68
Gambar 5.4. Building Plan Grid System and Story Data Definition
Analisis Struktur
b.
| 69
Setelah tahapan itu selesai kemudian klik OK, maka akan muncul
tampilan gambar sumbu sumbu yang telah di masukan tadi seperti
pada Gambar 5.6.
Analisis Struktur
b.
| 70
c.
Setelah
mengisi
karakteristik
dari
beton,
sekarang
mengisi
Analisis Struktur
| 71
Analisis Struktur
| 72
Untuk profil balok klik Beam pada Design Type pada kotak dialog
Reinforcement Data. Kemudian masukan data Concreate Center to
Rebar Center ( tebal selimut beton ), untuk Top dan Bottom diisi
0,004m seperti pada Gambar 5.14.
Analisis Struktur
| 73
Analisis Struktur
f.
| 74
= Column
= 0,004 m
= D16
Analisis Struktur
| 75
Setelah itu pilih Define Slab/Deck section pada kotak dialog, lalu klik
Add New Slab. Lihat Gambar 5.18 berikut ini.
Setelah itu mengisi data yang ada pada kotak dialog Wall/Slab section,
sebagai berikut :
1) Section Name ( Nama profil )
= Plat 12 mm
= Concreate
3) Thickness ( Ketebalan )
Membrane
= 0,12 m
Bending
= 0,12 m
Analisis Struktur
| 76
Analisis Struktur
b.
| 77
Pada kotak dialog Define Response Spectrum function, klik Add User
Spectrum. Untuk tipe gempa di indonesia tidak terdapat didalam
ETABS oleh karena itu perlu untuk dibuat. Lihat Gambar 5.21.
Pilih menu Define , kemudian klik Static Load Case. Lihat gambar
5.23.
Analisis Struktur
| 78
b.
Masukan jenis - jenis beban yang bekerja dan juga tipe tipenya pada
kotak dialog Define Static Load Case Names. Jenis jenis yang di isi
adalah sebagai berikut :
1) Add New Load untuk menambah jenis beban yang bekerja.
2) Auto Lateral Load, untuk beban gempa dipilih User coeffisient
kemudian klik Modify Load. Lihat Gambar 5.24.
Pada kotak dialog User Definied Seismic Loading. Klik beban gempa
EQ-X, kemudian pilih Modify Lateral Load ( untuk mengganti arah
gempa ). Begitu pula dengan gempa EQ-Y. Lihat Gambar 5.25 dan
Gambar 5.26.
Analisis Struktur
| 79
Analisis Struktur
b.
| 80
Setelah itu mengisi data pada kotak dialog Respone Spectrum Data ,
data yang dimasukan adalah sebagai berikut:
1) Spectrum Case Name ,
2) Model Combination
= CQC
3) Directional Combination
= SRSS
Analisis Struktur
(a)
| 81
(b)
Gambar 5.29. (a) dan (b) Input Data Response Spectrum Case Data
Analisis Struktur
b.
| 82
= COMB1
= ADD
3) Define Combination
a) Case Name, yaitu nama beban yang akan digunakan untuk
kombinasi.
b) Scale Factor, yaitu besarnya perbandingan beban pada sebuah
kombinasi.
Setelah selesai mengisi Case Name dan Scale Factor, klik Add
agar beban itu tercantum pada list pembebanan pada Case Name, jika
ingin mengganti scale faktor ataupun Case Name dari list itu maka
klik Modify. Setelah selesai semua klik OK untuk melanjutkan ke
kombinasi selanjutnya.
Untuk kombinasi kombinasi pembebanan yang lainya
menggunakan langkah langkah yang sama, hanya tipe Case Name
dan besarnya Scale Factor yang berbeda beda. Lihat gambar 5.32.
Analisis Struktur
| 83
Klik menu Draw, lalu pilih Draw Line Object kemudian pilih Create
in Region at Click ( plane ) seperti pada Gambar 5.33. Ada lagi cara
menggambarkan kolom selain cara yang sebelumnya, yaitu mengeklik
langsung icon Create in Region at Click ( plane ) . Kemudian
arahkan cursor itu ke titik kolom akan digambar, kemudian klik. Lihat
Gambar 5.33.
Analisis Struktur
b.
| 84
Klik Draw Line Object, kemudian pilih Draw Lines. Lihat Gambar
5.35.
Analisis Struktur
b.
| 85
Analisis Struktur
b.
| 86
Kemudian klik bagian bagian yang akan diberi plat. Lihat gambar
5.37.
Klik semua Joint atau Block semua joint pada lantai Basement,
kemudian klik Assign Joint/Point lalu pilih Restraints ( support ).
Lihat pada Gambar 5.38.
Analisis Struktur
b.
| 87
Klik pada plat yang akan dimasukkan beban mati dan juga beban
hidup, dengan cara klik Assign Shell/Area Loads, kemudian pilih yang
uniform ( dikarenakan bebanya sama besar/ seragam ). Lihat Gambar
5.41.
Analisis Struktur
| 88
dimasukkan.
Supaya lebih jelas Lihat Gambar 5.42. (a) dan (b)
(a)
(b)
Analisis Struktur
| 89
Analisis Struktur
a.
| 90
Pilih Analyze pada menu bar, kemudian klik Set Analysis Option.
Seperti pada Gambar 5.45.
Setelah itu klik Analysis lalu pilih Run Analysis, seperti pada Gambar
5.47.
Analisis Struktur
| 91
Analisis Struktur
a.
| 92
Setelah itu klik Ok pada kotak dialog Show Frame/Line Loads, lihat
pada Gambar 5.50.
c.
Analisis Struktur
| 93
kemudian pada kotak dialog Show Joint/Point Loads pilih Load Case
yang akan dilihat, kemudian klik OK. lihat Gambar 5.52.
(a)
(b)
Analisis Struktur
f.
| 94
kemudian pada kotak dialog Show Shell/Area Loads pilih Load Case
yang akan dilihat, kemudian klik OK. lihat Gambar 5.54.
Analisis Struktur
| 95
Analisis Struktur
| 96
b.
Analisis Struktur
| 97
Klik View pada Menu Bar pilih Set Building View Options. Seperti
pada Gambar 5.62 dan 5.63.
Analisis Struktur
| 98
Analisis Struktur
| 99
Analisis Struktur
| 100