Anda di halaman 1dari 3

ABSES EKSTREMITAS ATAS

Definisi Abses
Abses adalah massa lunak yang terapit oleh daerah yang berwarna dari merah muda sampai
merah tua. Di tengah abses penuh dengan nanah dan debris.

Etiologi Abses
Obstruksi kelenjar minyak (sebasea) atau kelenjar keringat, inflamasi dari folikel rambut atau
kerusakan dan tusukan kecil di kulit. Bakteri masuk ke lapisan lebih dalam dari kulit melalui dua
kelenjar tersebut, yang menyebabkan respon inflamasi sebagai pertahanan tubuh untuk
membunuh bakteri.
Ketika bakteri masuk ke dalam tubuh, sistem imun mengirim leukosit ke tempat yang terinfeksi.
Saat leukosit menyerang bakteri, beberapa jaringan terdekat mati yang selanjutnya dengan pus
akan membentuk abses.
Sedangkan untuk abses internal, biasanya terbentuk dari komplikasi kondisi yang sedang
berlangsung. Bisa disebabkan karena penyakit yang mendasari atau lemahnya sistem imun,
yaitu:

Chronic steroid therapy

Chemotherapy

Diabetes

Cancer

AIDS

Sickle cell disease

Leukemia

Peripheral vascular disorders

Crohn's disease

Ulcerative colitis

Severe burns

Severe trauma

Alcoholism or IV drug abuse

Faktor risiko lain yang dapat menyebabkan terbentuknya abses adalah lingkungan yang kotor,
paparan dari orang lain yang telah terinfeksi, kurang higienis dan buruknya ventilasi.
Jenis abses:
1. Abses kulit
Yang bisa terdapat di bagian tubuh mana saja dan terbentuk ketika infeksi bakteri yang
menyebabkan pus di kulit.
2. Abses internal
Terdapat di dalam tubuh yang terinfeksi atau yang mengalami cedera. Abses internal
lebih sulit diidentifikasi daripada abses kulit. Abses ini bisa terdapat di dalam organ
Antara lain paru-paru atau otak, atau diantara dua organ, yang menyebabkan nyeri di
daerah tersebut.
Tanda dan gejala
1. Abses kulit
Bengkak lembut dibawah kulit yang terasa keras atau tegas
Lunak, nyeri, hangat dan kemerahan di area yang terinfeksi
Luka terbuka atau luka tertutup
Pus terlihat putih atau kuning
Demam tinggi 38 C atau lebih
Kedinginan
Abses kulit biasanya berdiameter 1-3 cm, walaupun dapat bervariasi. Kulit akan sembuh
dari abses lalu mengecil jika robek.
2. Abses internal
Gejalanya antara lain:
Tidak nyaman di daerah abses
Keadaan umum tidak baik
Demam tinggi 38 C atau lebih
Nyeri perut
Gejala yang disertai abses dalam dapat disertai dengan:
Berat badan menurun
Kurang hingga sampai kehilangan nafsu makan
Nyeri dan lunak
Fatigue
Diare
Berkali-kali buang air kecil

Diagnosis
Pemeriksaan pasien trauma harus cepat dan sistematis.
1. Anamnesis
Riwayat trauma
Sehingga dapat diketahui atau diduga bagian tubuh yang cedera dan jenis
kelainannya. Jika ada luka tusuk, bisa diperkirakan organ mana yang terkena tusukan
sehingga akhirnya bisa menyebabkan abses.
Selain itu jika pasien jatuh, bagian mana yang pertama jatuh ke dasar, sehingga dapat
diperkirakan kemungkinan patah tulang leher kah, patah tulang punggung kah atau
patah di bagian tubuh lainnya.
Jika pasien datang dalam keadaan tidak sadar, langsung lakukan pemeriksaan
sistematis
2. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum: menurun
Demam tinggi 38C
Kemerahan, nyeri tekan, teraba hangat di daerah abses
Abses terlihat berwarna putih sampai kuning
3. Pemeriksaan penunjang
Beberapa pemeriksaan penunjang untuk mengidentifikasi abses internal:
a computerised tomography (CT) scan, where X-rays are taken to produce an image

of the inside of your body


a magnetic resonance imaging (MRI) scan, where a magnetic field and radio waves

are used to produce an image of the inside of your body


an X-ray, where high-energy radiation is used to produce an image of the inside of
your body, such as a chest X-ray to help diagnose a suspected lung abscess

Penatalaksanaan
Antibiotik
Prosedur drainase
Konsul ke dokter bedah
Edukasi
Jaga kebersihan tubuh terutama daerah yang abses
Makan dengan gizi seimbang, terutama yang kaya vitamin dan mineral untuk meningkatkan imun

Anda mungkin juga menyukai