YANG MENJALANI RAWAT INAP DI RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA INTISARI Gagal ginjal kronik (GGK) didefinisikan sebagai kerusakan ginjal yang ditandai dengan menurunnya laju filtrasi glomerulus (GFR) selama tiga bulan atau lebih. GGK merupakan salah satu problem kesehatan publik dunia, yang terus mengalami peningkatan insidensi dan prevalensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian interaksi obat, mengetahui kesesuaian antara kajian teoritis dengan makna klinis akibat interaksi obat yang dialami pasien GGK, hubungan antara banyaknya obat dengan potensi kejadian interaksi obat, dan hubungan antara kejadian interaksi obat dengan lamanya waktu rawat inap pada pasien GGK di instalasi rawat inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta selama bulan Januari Desember 2006. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik yang menggunakan rancangan penelitian cross sectional (potong lintang), dengan pengumpulan datanya secara retrospektif. Hasil yang diperoleh dikaji secara deskriptif berdasarkan kajian literatur dan kemungkinan makna klinis yang terjadi serta dikaji secara analitik menggunakan uji Chi Square. Terdapat 113 pasien (75,3%) dari 150 pasien yang mengalami interaksi obat dalam pengobatannya. Berdasarkan pola mekanisme interaksinya, ditemukan sebanyak 173 kejadian (52,25%) interaksi obat farmakokinetik, 90 kejadian (28,23%) interaksi obat farmakodinamik dan kejadian interaksi obat yang belum jelas mekanismenya sebanyak 65 kejadian (19,52%). Terdapat 7 kejadian (8,97%) yang kajian teoritis dan kejadian klinisnya sesuai, 3 kejadian (3,85%) yang kajian teoritis dan kejadian klinisnya sesuai sebagian, 37 kejadian (47,43%) yang kajian teoritis dan kejadian klinisnya tidak sesuai dan 31 kejadian (39,74%) tidak dapat diketahui makna klinisnya. Hasil analisis Chi Square menunjukkan bahwa ada hubungan antara banyaknya obat dengan kejadian interaksi obat dan tidak ada hubungan antara kejadian interaksi obat dengan lama rawat inap pada pasien GGK di instalasi rawat inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada bulan Januari Desember 2006. Kata kunci: GGK, Interaksi obat, Cross sectional, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
STUDY OF DRUG INTERACTION
IN PATIENT WITH CHRONIC KIDNEY DISEASE AT Dr. SARDJITO YOGYAKARTAS HOSPITAL ON JANUARY DESEMBER 2006 ABSTRACT Chronic kidney disease (CKD) is defined as kidney damage that sign with glomerular filtration rate (GFR) reduction for 3 months or more. CKD is a worldwide public health problem, with increase incidence and prevalence. This study is aimed to know occurrence of drug interaction, to know compatibility about theorist and clinical meaning at patient, to know related in the number of drug with potential of drug interaction, and related in occurrence of drug interaction with hospitalization at CKDs patient at Dr. Sardjito Yogyakartas Hospital on January Desember 2006. This study is researched analytical observational with cross sectional method. Data is processed retrospectively and analysed with descriptively and Chi Square test. There are 113 patients (75,3%) from 150 patients are showed drug interactions. The occurrence of drug interaction with pharmacokinetic mechanism is 173 occurrences (52,25%), with pharmacodinamic mechanism is 90 occurrences (28,23%) and with unknown mechanism is 65 occurrences (19,52%). Occurrence of drug interaction which showed a true clinical meaning is about 8,97%, which showed a half true clinical meaning is about 3,85%, which showed no clinical meaning is about 47,43%, and the 39,74% is unknown. From Chi Square test showed that related in the number of drug with potential of drug interaction and not related in occurrence of drug interaction with hospitalization at CKDs patient at Dr. Sardjito Yogyakartas Hospital on January Desember 2006. Key words : CKD, Drug interaction, Cross sectional, Dr. Sardjito Yogyakartas Hospital