100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
515 tayangan2 halaman
1. Hukum universal diperlukan dalam setiap masyarakat untuk mengatur interaksi manusia dan menyelesaikan konflik.
2. Budaya, sosial, dan hukum saling berhubungan, di mana budaya menjadi aturan masyarakat dan dapat diakui sebagai hukum adat.
3. Perbandingan sistem hukum melihat persamaan dan perbedaan fungsionalisme dan penyelesaian yuridis di berbagai negara, yang dipengaruhi sejarah h
1. Hukum universal diperlukan dalam setiap masyarakat untuk mengatur interaksi manusia dan menyelesaikan konflik.
2. Budaya, sosial, dan hukum saling berhubungan, di mana budaya menjadi aturan masyarakat dan dapat diakui sebagai hukum adat.
3. Perbandingan sistem hukum melihat persamaan dan perbedaan fungsionalisme dan penyelesaian yuridis di berbagai negara, yang dipengaruhi sejarah h
1. Hukum universal diperlukan dalam setiap masyarakat untuk mengatur interaksi manusia dan menyelesaikan konflik.
2. Budaya, sosial, dan hukum saling berhubungan, di mana budaya menjadi aturan masyarakat dan dapat diakui sebagai hukum adat.
3. Perbandingan sistem hukum melihat persamaan dan perbedaan fungsionalisme dan penyelesaian yuridis di berbagai negara, yang dipengaruhi sejarah h
Apakah dalam setiap masyarakat terdapat hukum, dan bagaimana
karateristik hukum yang universal ? Jawaban: manusia adalah mahluk social. Aristoteles menyebutnya sebagai zoon politicon ataau mahluk bermasyarakat. Dalam hidup bermasyarakat, tak selamanya berjalan mulus. Kadang-kadang ada persaingan, pertikaian, konflik dan akomodasi (penerimaan kembali). Itu sebabnya diperlukan adanya aturan hukum. Hukum adalah seperangkat perintah, baik langsung ataupun tidak langsung, dari pihak yang berkuasa kepada warga masyarakat yang merupakan masyarakat politik yang independen, dimana otoritasnya merupakan otoritas tertingg. (John Austin) hukum yang universal adalah hukum yang luas yang dapat menjaga keseluruhan dan karateristiknya selalu dapat dipakai dimana saja. 2. Bagaimana hubungan antara hukum dengan aspek kebudayaan dan aspek social ? Jawab : Hukum, aspek budaya dan aspek sosial harus saling sinergi. Hubungan ketiganya sangat terkait dan saling melengkapi satu sama lainnya. Budaya merupakan kebiasaan yang menjadi aturan dan tradisi suatu masyarakat, hingga akhirnya tradisi/budaya tersebut diberlakukan sebagai hukum adat. Hukum di Indonesia mengakui keberadaan hukum adat Indonesia. Pada prinsipnya, hukum adat dapat diberlakukan sepanjang tidak menyimpang dari ketentuan hukum positif di Indonesia. Kebutuhan sosial, yakni kebutuhan untuk mengadakan hubungan dengan orang lain, yang apabila tidak terlaksana akan menghasilkan gangguan atau keadaan yang tidak menyenangkan bagi pribadi yang bersangkutan. 3. Bagaimana cara mendeskrepsi sistim-sistim hukum. Apakah akibat jika sistim hukum dan hubungan antara masyarakat dan kebudayaan yang saling berhubungan dan bagaimana kemungkinan untuk membandingkan antara sistim hukum yang satu dengan sistim hukum yang lain. ? Jawab : Yang dimaksudkan dengan memperbandingkan di sini ialah mencari dan mensinyalir perbedaan-perbedaan serta persamaan-persamaan dengan memberi penjelasannya dan meneliti bagaimana berfungsinya hukum dan bagaimana pemecahan yuridisnya di dalam praktek serta faktor-faktor non-hukum yang mana saja yang mempengaruhinya. Penjelasannya hanya dapat diketahui dalam sejarah hukumnya, sehingga perbandingan hukum yang ilmiah memerlukan perbandingan sejarah hukum (van Apeldoorn, 1954: 330). Jadi memperbandingkan hukum bukanlah sekedar mengumpulkan peraturan perundang-undangan dan mencari perbedaan serta persamaannya saja. Kita lihat adanya kesamaan atau kemiripan hukum dari pelbagai bangsa yang sernyata mempunyai asal-usul yang sama, di
samping adanya perbedaan
Ilmu perbandingan hukum mengajarkan kita bahwa kesamaan arah antara hukum dan perkembangan hukum pelbagai bangsa disebabkan karena mempunyai asal-usul yang sama. Sebaliknya ternyata bahwa hukum dari bangsa-bangsa yang karena keturunan erat hubungannya satu sama lain dalam perkembangannya -sekalipun asalnya sama- sering arahnya berbeda.