Anda di halaman 1dari 6

JAWABAN PERTANYAAN DIFUSI

METALURGI FISIKA II

KELOMPOK 4
Disusun Oleh :
AGUSTINI PURWANINGTYAS
CIKEU NURISLAM MEDINA
DESY AKMALIA
ERDHY DZANJANI
MAULIA ANGRAENI

JURUSAN TEKNIK METALURGI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
CILEGON BANTEN
2015

DIFUSI
a. Pengertian Difusi
Difusi merupakan suatu peristiwa perpindahan atau mengalirnya suatu zat
dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Proses difusi dapat terjadi dalam
keadaan gas, cair, maupun padat sehingga proses ini dapat terjadi pada baja
dan logam lainnya.
b. Factor yang Mempercepat Proses Difusi
Beberapa faktor yang mempengaruhio proses difusi adalah :
1. Tingkat gradien konsentrasi: Semakin besar perbedaan konsentrasi,
semakin cepat difusi. Semakin dekat distribusi bahan sampai ke
kesetimbangan, semakin lambat laju difusi terjadi.
2.
Massa molekul menyebar: molekul yang lebih berat bergerak lebih lambat;
Oleh karena itu, mereka menyebar lebih lambat. Sebaliknya adalah benar untuk
molekul yang lebih ringan.
3.
Suhu: Suhu yang lebih tinggi meningkatkan energi dan karena itu gerakan
molekul, meningkatkan laju difusi. Suhu yang lebih rendah menurunkan energi
molekul, sehingga mengurangi laju difusi.
4.
Kerapatan Pelarut: Saat kerapatan pelarut yang meningkat, tingkat difusi
akan berkurang. Molekul-molekul memperlambat karena mereka memiliki waktu
yang lebih sulit masuk melalui media padat. Jika media kurang padat, difusi
meningkat. Karena sel-sel terutama menggunakan difusi untuk memindahkan
bahan dalam sitoplasma, setiap peningkatan kepadatan sitoplasma akan
menghambat pergerakan bahan. Sebuah contoh dari hal ini adalah orang yang
mengalami dehidrasi. Seperti sel-sel tubuh kehilangan air, laju difusi menurun
dalam sitoplasma, dan fungsi sel-sel memburuk. Neuron cenderung sangat
sensitif terhadap efek ini. Dehidrasi sering menyebabkan ketidaksadaran dan
mungkin koma karena penurunan laju difusi dalam sel.
5.
Kelarutan: Seperti telah dibahas sebelumnya, bahan nonpolar atau larut
dalam-lipid melewati membran plasma lebih mudah daripada bahan polar,
memungkinkan tingkat yang lebih cepat dari difusi.
6.
Luas permukaan dan ketebalan membran plasma: Peningkatan luas
permukaan meningkatkan laju difusi, sedangkan membran tebal mengurangi itu.
7. Jarak tempuh: Semakin jauh bahwa zat harus melakukan perjalanan,
semakin lambat laju difusi. Hal ini memberikan pembatasan atas ukuran
sel. Sel yang bulat besar akan mati karena nutrisi atau limbah tidak dapat
mencapai atau meninggalkan pusat sel. Oleh karena itu, sel-sel yang baik

harus dalam ukuran kecilseperti halnya dengan kebanyakan eukariota


bersel tunggal.
c. Macam-macam Difusi
Macam-macam difusi adalah :
1. Difusi Volume
Difusi volume merupakan transfer materi menembus volume
materi lain. Difusi ini terjadi misalnya jika karbon, nitrogen, oksigen,
dan hidrogen berdifusi ke dalam metal. Sehingga kehadiran atom-atom
asing dalam posisi interstisial metal sangat mempengaruhi sifat-sifat
mekanis metal.
2. Difusi Bidang Batas
Difusi bidang batas terbentuk apabila didalam padatan hadir
butiran
butiran yang berlainan fasa dengan material induk. Di bidang batas ini
terjadi energi ekstra yang akan menyebabkan materi yang berdifusi
cenderung menyusur permukaan .
3. Difusi Permukaan
Difusi permukaan terjadi apabila ada retakan, sehingga materi yang
berdifusi cenderung menyusur ke permukaan retakan.
d. Mekanisme Difusi
Beberapa mekanisme difusi:
1. Difusi Interisti
Difusi Interstisi terjadi apabila ukuran yang jauh lebih kecil dari atom
induk nya. Dimana perbedaan diameter atom induk lebih besar 0.15 kali
dari diameter atom interstisi.

2. Difusi Vacancy
Difusi vacancy terjadi apabila terdapat kekosongan atom pada suatu
susunan atom dari suatu material , dimana menyebabkan
kecenderungan atom bergerak mengisi kekosongan trsebut.

3. Difusi Subtitusi
Difusi substitusi terjadi apabila atom yang berpindah memiliki ukuran
yang relatif sama dengan atom induknya.

e. Hukum Ficks 1
Laju difusi berbanding lurus dengan gradien konsentrasinya
J=-D
Dimana, J=banyaknya atom yang berdifusi
D=Koefisien difusi
= gradien konsentrasi
f. Hukum Ficks II
Laju difusi tidak hanya bergantung pada gradien konsentrasi saja, tetapi
juga dengan waktu.

Dimana, =Perubahan konsentrasi per satuan waktu .


g. Aplikasi difusi pada metalurgi
Laju pada proses metalurgi ditunjukkan melalui difusi. Fenomena tersebut
sangat penting untuk menentukan:
perlakuan panas pada logam
Proses karburasi baja

oksidasi logam
Pembuatan Keramik
Metalurgi serbuk

PERTANYAAN DAN JAWABAN


1. Pertanyaan
Andri Subekti :
Kenapa pada hukum Ficks ada tanda minus (-) serta koefisien
difusi itu satuannya apa
Jawaban (Agustini P.) :
Tanda dari minus (-) tersebut adalah untuk menandakan bahwa
difusi tersebut terjadi pada arah yang berlawanan dengan kenaikan
2

konsentrasi. Satuannya adalah Cm /s

2. Pertanyaan (aditha) : berikan contoh difusi pada heat transfer?


Jawaban (Desy A.) :
Proses difusi pada heat transfer contohnya pada proses normalizing yaitu
suatu pemanasan logam mencapai fasa austenite yang kemudian
didinginkan secara perlahan dengan media pendingin udara . pada proses
difusi pada normalizing terjadi pada saat pemanasan logam mencapai fasa
austenite kemudian didinginkan dengan suhu ruang. Pada proses ini terjadi

perubahan suhu dari konsentrasi tinggi (pemanasan logam) ke konsentrasi


rendah (pendinginan logam).
3. Jelaskan proses difusi pada metalurgi sebuk.
Jawaban (Cikeu N. M) :
Pada metalurgi serbuk, proses difusi terjadi pada tahap sintering, yaitu
pemanasan pada temperatur di bawah titik leleh material komposit, yaitu
saat dimana temperatur sinter terus dinaikkan akan terjadi difusi
permukaan antar partikel matrik dan filler yang akhirnya akan terbentuk
liquid bridge / necking (mempunyai fasa campuran antara matrik dan
filler). Dan juga pada mekanisme transport massa yaitu transport bulk
dimana dalam proses sintering akan menghasilkan perubahan dimensi.
Atom-atom berasal dari dalam partikel akan berpindah menuju daerah
leher (liquid bridge). Termasuk difusi volume, difusi batas butir, aliran
palstis dan aliran viskos. Kedua mekanisme tersebut akan menyebabkan
terjadinya pengurangan daerah permukaan untuk pertumbuhan leher,
perbedaanya hanya terletak pada kerapatan (penyusutan selama sintering).

Anda mungkin juga menyukai