Anda di halaman 1dari 3

RESUME

KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR DISERTAI DENGAN


CONTOHNYA

OLEH
PUTRI FAHMI APRILLIA
2020010104120

DOSEN PENGAMPUH

ISMAUN S.Si, M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH


IBTIDAYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM (IAIN)
KENDARI
2021/2022
1. PENGERTIAN KALOR

Berdasarkan pengertian dari KBBI, kalor merupakan tenaga panas yang dapat diterima
dan diteruskan oleh satu benda lain secara hantaran (konduksi), penyinaran (radiasi) atau
aliran (konfeksi). Kalor juga dapat dikatakan sebagai energi panas yang berpindah dari benda
bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Kalor adalah suatu energi yang
mudah diterima dan mudah sekali dilepaskan sehingga dapat mengubah temperatur zat
tersebut menjadi naik atau turun. Kalor juga bisa berpindah dari satu zat ke zat yang lain
melalui medium atau perantara. Ternyata Kalor adalah bentuk energi yang tidak dapat dilihat
ataupun terlihat. Dan ternyata Energi kalor juga dapat berubah menjadi bentuk energi lain,
seperti cahaya, gerak, listrik, kimia dan lain-lain.
Kalor adalah energi yang dipindahkan dari benda yang memiliki temperatur tinggi ke
benda yang memiliki temperatur lebih rendah sehingga pengukuran kalor selalu berhubungan
dengan perpindahan energi. Energi adalah kekal sehingga benda yang memiliki temperatur
lebih tinggi akan melepaskan energi sebesar QL dan benda yang memiliki temperatur lebih
rendah akan menerima energi sebesar QT dengan besar yang sama.

2. PENGERTIAN PERPINDAHAN KALOR

Perpindahan kalor atau panas yaitu perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu di
antara dua tempat yang berbeda. Perpindahan panas meliputi proses pemasukan dan
pengeluaran panas. Benda yang bisa menghantarkan panas disebut konduktor, contoh
tembaga, besi, air, timah, dan aluminium. Perpindahan kalor terbagi atas 3 macam yaitu,
konduksi, konveksi, dan radiasi.

a. Konduksi (aliran)

Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami
perpindahan. Artinya perpindahan kalor pada suatu zat tersebut tidak disertai dengan
perpindahan partikel-partikelnya. Contoh benda yang terbuat dari logam terasa hangat
atau panas jika ujung benda dipanaskan misalnya Ketika memegang kembang api
yang sedang dibakar, knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan , tutup
panci menjadi panas saat dipakai untuk menutup rebusan air, atau mentega yang di
panaskan di wajan menjadi meleleh karena panas. Hal ini menunjukan kalor
berpindah kebagian yang memiliki suhu yang lebih rendah.

b. Konveksi (hantaran)

Konveksi adalah perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut
berpindah. Jika partikel berpindah dan mengakibatkan kalor merambat, terjadilah
konveksi, konveksi terjadi pada zat cair dan gas (udara/ dingin) contoh :

1) Gerakan naik turun air Ketika dipanaskan


2) Gerakan naik turun kacang hijau, kedelai dan lainnya Ketika dipanaskan
3) Terjadinya angin darat dan angin laut
4) Gerakan balon udara
5) Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.

c. Radiasi
Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa zat perantara (pancaran), radiasi yang
dipancarkan atau diserap oleh benda bergantung terhadap warna benda. Benda yang
berwarna terang menjadi pemancar atau penyerap kalor yang buruk, sedangkan warna
hitam akan menjadi penyerap kalor yang baik. Radiasi juga merupakan perpindahan
kalor tanpa memerlukan media, dalam ruang hampa tidak ada materi yang
memindahkan kalor secara koduksi dan konveksi. Jadi perpidahan kalor dari matahari
sampai ke bumi dengan cara lain cara tersebut dinamakan radiasi. Contoh jiksa
mengenakan baju warna hitam pada siang hari tubuh akan merasa lebih cepat panas.
Contoh lain dari radiasi adalah tubuh akan terasa lebih hangat jika dekat dengan api,
pakaian akan menjadi kering jika dijemur di bawah sinar matahari.

Anda mungkin juga menyukai