Disusun Oleh :
UNIVERSITAS BOSOWA
MAKASSAR
2020
PENGERTIAN PERPINDAHN PANAS :
panas dapat di defenisikan sebagai perpindahan energi dari suatu daerah ke
daerah lainnya sebagai akibat dari adanya perbedaan suhu antara daerah-daerah
tersebut. Perpindahan panas akan terjadi apabila ada perbedaan temperatur antara 2
bagian benda. Panas akan berpindah dari temperature tinggi ke temperatur yang lebih
rendah. Panas dapat berpindah dengan 3 cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
Pada perpindahan panas dapat di bagi menjadi tiga yaitu konduksi, konveksi, dan
radiasi.
Konduksi
Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami
perpindahan. Artinya, perpindahan kalor pada suatu zat tersebut tidak disertai dengan
perpindahan partikel-partikelnya.
Contoh:
Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas jika ujung
benda dipanaskan, misalnya ketika memegang kembang api yang sedang
dibakar.
Tutup panci menjadi panas saat dipakai untuk menutup rebusan air.
Konveksi
Konveksi adalah perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut
berpindah. Jika partikel berpindah dan mengakibatkan kalor merambat, terjadilah
konveksi. Konveksi terjadi pada zat cair dan gas (udara/angin).
Contoh:
Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai dan lainnya ketika dipanaskan.
Perpindahan kalor tanpa zat perantara merupakan radiasi. Radiasi adalah perpindahan
panas tanpa zat perantara. Radiasi biasanya disertai cahaya.
Contoh radiasi:
Contoh soal :
Batang besi dengan panjang 4 m, memiliki luas penampang 24 cm 2, dan perbedaan
suhu kedua ujungnya 50º C. Jika koefisien konduksi termalnya 0,2 kal/msC. Tentukan
jumlah kalor yang dirambatkan!
Diketahui:
L=4m
k = 0,2 kal/msK
ΔT = 50º C
Ditanya: H = … ?
Jawab:
H = (k . A . ΔT)/L
H = 0,0024/4
H = 0,0006
H = 6 × 10-4 J/s
Jadi, jumlah kalor yang dirambatkan oleh besi yang dipanaskan adalah 6 × 10 -4 J/s.