Mata Xerophthalmia
Mata Xerophthalmia
4. X2 (Xerosis Kornea)
Xerosis kornea yaitu adanya keratopati pungtata superfisisal yang terjadi akibat
kekeringan pada daerah kornea. Pada pasien dengan xerosis kornea yang parah umumnya
diikuti dengan defisiensi protein.
5. X3A (Ulserasi Kornea / Keratomalasia)
Mengenai kurang dari sepertiga dari permukaan kornea. Pada stadium ini mulai terjadi
kerusakan lapisan stroma.
6. X3B (Ulserasi Kornea / Keratomalasia)
Mengenai lebih dari sepertiga dari permukaan kornea. Kerusakan lapisan sroma pada
tahap ini umumnya dapat menyebabkan kebutaan.
7. XS (Xeroftalmia Scar)
Gejala sisa dari lesi kornea atau sikatriks kornea akibat dari proses perbaikan dari lapisan
stroma yang bisa terletak di tepi ataupun di sentral.
8. XF (Xeroftalmia Fundus)
Fundus xeroftalmia atau disertai kelainan fundus xeroftalmia yaitu dimana pada
fundus didapatkan bercak-bercak kuning keputihan yang tersebar dalam retina,
umumnya terdapat di tepi sampai arkade vaskular temporal. Pada bagian ini hanya
dapat diamati dengan funduskopi