DRY EYES SYNDROME

Merupakan suatu keadaan keringnya kornea dan konjungtiva karena

berkurangnya fungsi air mata.
Penyebab :
1. Defisiensi komonen lemak air mata
2. Defisiensi kelenjar air mata
3. Defisiensi komponen musin
4. Penguapan yang berlebihan
5. Parut pada kornea atau menghilangnya mikrovili kornea
 GAMBARAN KLINIS
• Gatal
• Mata seperti berpasir
• Silau
• Penglihatan kabur
• Sekresi mucus berlebihan
• Sukar menggerakkkan kelopak mata
• Mata kering dan terdapat erosi kornea
• Konjungtiva bulbi edema, hiperemik dan kusam.
• Kadang ada benang mucus kekuning-kuningan pada forniks konjungtiva bagian
bawah.

Pemeriksaan Penunjang : Tes Schimer

XEROFTALMIA
Merupakan istilah yang menerankan gangguan kekurangan vitamin A pada
mata, termasuk terjadinya kelainan anatomis bola mata dan gangguan
fungsi sel retina yang berakibat kebutaan.
umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan sampai 4 tahun

1. Defisiensi Primer
2. Defisiensi sekunder
• Gangguan absorbs (penyakit gastrointestinal dan sirosis hepatic)
 TANDA DAN GEJALA KLINIS
• Buta senja (XN)
• Xerosis konjungtiva (XIA)
• Xerosis konjuungtiva disertai bercak bitot (XIB)
• Xerosis kornea (X2)
• Keratomalasia atau ulserasi kornea kurang dari 1/3 permukaan kornea (X3A)
• Keratomalasia atau ulserasi kornea sama atau lebih dari 1/3 permukaan
kornea (X3B)
• Jaringan parut kornea (XS)
• Fundus xeroftalmia (XF)