Anda di halaman 1dari 12

Nama: Martin Wijaya

Tugas: Tugas Analisis Dinamik Struktur ke-2


30/70

K3

K3

m3

Dimensi kolom yang


digunakan:
(Nomor Absen 17)
0.46 m x 0.46 m

30/70

K2

K2

m3

30/70

K1

K1

m3

8m
Diketahui:
fc'

20

MPa

2.4

t/m3

23.544

kN/m3

Adapun ketetapan soal (idealisasi struktur) yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Sistem struktur yang digunakan adalah sistem dengan massa terpusat (lumped mass system).
2. Balok lantai dianggap kaku tak terhingga sehingga tidak berdeformasi (shear building model).
2. Massa bangunan yang digunakan hanya berasal dari berat volume pada balok lantai bangunan.
3. Dimensi kolom yang digunakan berdasarkan ketentuan nomor urut presensi (17) yaitu 30/30.
Ditanya:
a. Menghitung frekuensi natural

b. Menghitung besar mode shape


Jawab:
MDOF struktur bangunan tersebut dengan hanya menggunakan massa balok lantai diilustrasikan:
M3

M2

M1

Menghitung massa balok tiap lantai


Lantai ke1
2
3

Dimensi balok (m)


b
h
0.3
0.7
0.3
0.7
0.3
0.7

L
8
8
8

Menghitung kekakuan kolom tiap lantai


E
Lantai ke1

Volume
(m3)

Massa (ton)

Massa/m
(ton/m)

1.68
1.68
1.68

4.032
4.032
4.032

0.504
0.504
0.504

E 4700 fc'
K 12 EI L3
Dimensi kolom kanan (m)
K (kN/m)
b
h
L
34856.23
0.46
0.46
3

ket:

21019039 kN/m
Dimensi kolom kiri (m)
b
h
L
0.46
0.46
3
2

2
3

0.46
0.46

0.46
0.46

3
3

34856.23
34856

0.46
0.46

Penjumlahan kekakuan dari kolom kiri dan kanan menghasilkan:


Kekakuan
Lantai keK
klom kiri klom knan
1
34856.2
34856.2
69712.5 K1
2
34856.2
34856.2
69712.5 K2
3
34856.2
34856.2
69712.5 K3

0.46
0.46

3
3

Adapun massa kolom dan penjumlaha


adalah sebagai berikut:
Massa (ton)
Lantai keKolom kiri

ket: M merupakan hasil penjumlahan antara massa kolom dan massa balok
Adapun matriks massa dari struktur bangunan tersebut adalah sebagai berikut:
M1
0
0
[M]
=
0
M2
0
=
0
0
M3

1
2
3

1.52
1.52
0.76

7.08
0
0

0
7.08
0

Adapun matriks kekakuan dari struktur bangunan tersebut adalah sebagai berikut:
3

3
K3

K3
K3

K3

K2
K2

K2+K3
K2

K1+K2
K1

K2
K1

-69712
1.4E+05
-69712

0
-69712
69712

Frekuensi natural dicari dengan menggunakan eigenvalue problem equation:


([K]-2[M])=0
[K]-[M])=0

, dengan
2=
,maka:
[K]- [M]=0
,dengan mengalikan terhadap matriks M invers, sehingga:

[K][M]-1- [M][M]-1=0

1
K1

Berdasarkan pemahaman pada gambar di atas maka dapat diperoleh


matriks kekakuan struktur sebagai berikut:
K1+K2
-K2
0
M1
[K]
=
-K2
K2+K3
-K3
M2
0
-K3
K3
M3
1.4E+05
-69712
0

K3
K2

K1

[K]

[K][M]-1- [I]=0
[A]-[I]=0

,dengan

[A] = [K][M]-1

sehingga:

[M]-1

[A]

0.14126209

0
0

0.14126209
0

0
0.18000

19695.4561 -9847.7281
0
-9847.7281 19695.4561 -12548.323
0
-9847.7281 12548.323

Agar supaya diperoleh solusi non trivial, maka:

[A]- [I]

19695.4561 -
-9847.73
0

[A]- [I]

19695.5 -
-

[A]- [I]

387910993
+
-1.22E+012

[A]- [I]

[A]- [I]=0
-9847.73
19695.456 -
-9847.73

19695.456 -

0
-12548.32
12548.32327 -

x 19695.456 -
123572475
+ 2 x

-39391

12548.32327 -
-

12548.32327 -

12548.32327 -

-2E+012+

1.E+08

+ 12548.323
2 -387910993
+
E+012 -494289901

39391 2

-1 3

-1.22E+012
+ 96977748
1.E+08
[A]- [I]

-13+ 5.E+04 2

+
-661650670

1.E+12

Akar-akar persamaan tersebut adalah sebagai berikut:


Dengan menggunakan Solver, maka didapat:
Y
1
2
3

2204.50247

16720.2449

33014.4881

-0.0087891

ket: Y = [A]- [I]=0

Sehingga :

=0.5

46.9521296 rad/sec

129.306786 rad/sec

181.698894 rad/sec

Kemudian didapat frekuensi (f):

f= /2

Adapun periode (T):

T=1/f

f1

7.47266351 Hz

T1

0.1338211

f2

20.5798142 Hz

T2

0.0485913

f3

28.9182772 Hz

T3

0.0345802

Mencari eigenvector (mode shape):


(diperoleh dengan cara mensubsitusikan setiap nilai dalam persamaan ([A]-[I])=0)
untuk

2204.50247

17490.9537

-1.E+04

-9847.7
0

17490.9537 -12548.323
-1.E+04

1
2

2
2975.2112

-1.E+04

-9847.72807

2975.2

-12548.323

-1.E+04

-4171.9217

1
2

-1.4022271
=

untuk

-0.4236431
1

33014.4881

1.0
1.05038

0.59138

-1.4022

0
0

3
-0.4236

0
0

1.05037636

16720.2449

10343.8208

0.59138118

untuk

2
1

1.0

-13319.032

-1.E+04

-9847.72807

-1.E+04

-12548.323

-1.E+04

-20466.165

1
2

2.07826259
-1

-1

-1.5366105
=

3
2

-1.5366

Adapun nilai error perbandingan dengan output SAP 2000 adalah sebagai berikut:

Mode
1
2
3

T dari hasil
T dari SAP
hitungan
Error (%)
2000 (det)
(det)
0.13382109
0.0485913
0.03458021

0.21069
0.06634
0.039

36.4843642
26.7541398
11.3328035

2.07826

Dinamik Struktur ke-2

Dimensi kolom yang


digunakan:
(Nomor Absen 17)
0.46 m x 0.46 m

).
el).
nan.
0.

2400

kg/m3

K(kN/m)
34856

34856
34856
kolom dan penjumlahannya
Massa (ton)
Kolom kanan

1.52
1.52
0.76

0
0
5.56

K3

K3

M (ton)
7.08
7.08
5.56

96977748.13
1.E+08

-2.E+12+

[A]- [I]=0

detik
detik
detik

Anda mungkin juga menyukai