Anda di halaman 1dari 24

2.

SIFAT-SIFAT FISIK MINERAL


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

WARNA (COLOUR)
PERAWAKAN KRISTAL (CRYSTAL HABIT)
KILAP (LUSTER)
KEKERASAN (HARDNESS)
GORES (STREAK)
PECAHAN (FRACTURE)
BELAHAN (CLEAVAGE)
DAYA TAHAN TERHADAP PUKULAN (TENACITY)
BERAT JENIS (SPECIFIC GRAVITY)

4/1/2015

danis-mineralogi-petrologi

1. W A R N A (C O L O U R )
Warna mineral sbg nama mineral :
Contoh :
Albus (bhs. Latin + putih) Albite
Chloro (bhs. Yunani : hijau) Chlorite
Melas (bhs. Yunani : hitam) Melanite
Rhodon (bhs. Yunani : merah jambu) Rhodonite
Erythos (bhs. Yunani : merah) Erythrite

4/1/2015

danis-mineralogi-petrologi

Ada dua macam warna :


Idiokromatik :
Merupakan warna yg tetap & khas krn warna asli dr elemenelemen utama pd mineral.
Contoh :
Pyrite
: kuning loyang
Malachite
: hijau
Azurite
: biru
Magnesite
: hitam
Sulphure
: kuning

4/1/2015

danis-mineralogi-petrologi

Allokromatik :
Merupakan warna yg berubah-ubah krn adanya pengotoran /
campuran pd mineral.
Kuarsa : tdk berwarna, ttp krn pengotoran warna berubah
(Violet Ametis); Pink rose quartz; brown to black smoky
quartz).
Halit : bermacam-macam warna muklai abu-abu, kuning,
coklat gelap, merah jambu, variasi biru

4/1/2015

danis-mineralogi-petrologi

Bbrp elemen trtm pd mineral-2 berat sering memberi efek


warna-2 ttt.
Contoh : Copper (hijau, biru), Vanadium (merah), Uranium
(kuning), Mangan dlm silikat & karbonat (merah jambu),
Silikat mengandung besi (hijau gelap sp hitam)

4/1/2015

danis-mineralogi-petrologi

2. PERAWAKAN KRISTAL
(CRYSTAL HABIT)
Bentuk kristal sempurna jarang sekali di jumpai di alam krn
selalu ada gangguan-2.
Sbg gantinya dipakai istilah perawakan kristal, yaitu bentuk
khas mineral yg ditentukan oleh bidang-2 yg membangunnya
termasuk bentuk & ukuran relatif bidang-2 tsb.
Walaupun perawakan kristal bukan mrpk ciri mineral yg tetap,
namun ada bbrp perawakan kristal ttt yg terdpt pd mineralmineral ttt.
Contoh : Mika : selalu mendaun (foliated), Amfibol : selalu
meniang (columnar)

4/1/2015

danis-mineralogi-petrologi

3. K I L A P (LUSTER)
Hasil pantulan cahaya dr permukaan mineral.
Sifat optik mineral yg terkait dgn refleksi & refraksi
Intensitas kilap tergantung pd kuantitas cahaya pantul &
besarnya perbedaan kecepatan cahaya sblm & sesdh
memasuki media mineral (besar indeks refraksi)
Sebagian besar kilap tdk tergantung pd warna mineral

4/1/2015

danis-mineralogi-petrologi

Macam kilap
1. Kilap Logam (Metallic Luster)
Kilap yg umumnya terdapat pd fragmen-2 tipis mineral opaque &
semi/agak opaque yg memp. indeks refraksi (n) > 3 . Conto : Pyrite,
Galena, Native metal, Sulfida.
2. Kilap Bukan Logam (Non Metallic Luster).
Kilap ini umumnya terdapat pd mineral-2 berwarna muda (light coloured)
& dpt meluluskan cahaya pd bagian-2 yg tipis dr mineral itu.

Gores mineral ini biasanya tdk berwarna / berwarna muda

4/1/2015

danis-mineralogi-petrologi

Jenis Kilap Bukan Logam


a. Kilap Kaca (Vitreous Luster) : Kilap spt pd pecahan kaca
/pd kuarsa.
Contoh : Quartz, Fluorite, Halite (yg segar), Carbonates,
Sulphates, Silicates, Spinel, Corundum, Garnets, Leucite.
b. Kilap Intan (Adamantine Luster) : Kilap sgt cemerlang spt
pd intan/berlian.
Contoh : Diamond, Zircon, Cassiterite, Sulphur, Sphalerite,
Rutile.

4/1/2015

danis-mineralogi-petrologi

c. Kilap Sutera (Silky Luster) :


Kilap spt sutera umumnya terdpt pd mineral-2 menyerat
(parallel fibrous structure).
Contoh : Asbestos, Serpentine, Hematite, variasi Gypsum
(misal Selenite).
d. Kilap Mutiara (Pearly Luster) : Kilap spti mutiara, biasanya
terlihat pd bidang-2 belah dasar mineral (mis. pd bid. apofilit).
Contoh : Talc, Mica, Gypsum yg kristalnya kasar.

4/1/2015

danis-mineralogi-petrologi

10

4. KEKERASAN (HARDNESS)
Kekerasan mineral adalah daya tahan mineral thd remesan
(scratching).
Skala kekerasan MOHS (1882) yg lbh tinggi dpt menggores
mineral-2 dgn skala MOHS yg lbh rendah
Kecuali kekerasan 9 & 10, ternyata interval2 skala MOHS
berdasarkan penentuan kualitatif hampir bersamaan.

4/1/2015

danis-mineralogi-petrologi

11

SKALA KEKERASAN MINERAL


(MOHS, 1882)
1. TALC
2. GYPSUM
3. CALCITE
4. FLUORITE
5. APATITE
6. ORTHOCLASE
7. QUARTZ
8. TOPAZ
9. CORUNDUM
10. DIAMOND
4/1/2015

Mg3Si4O10(OH)2
CaSO42H2O
CaCO3
CaF2
Ca5(PO4)3F
K AISi3O8
SiO2
Al2SiO4(OH,F)2
Al2O3
C
danis-mineralogi-petrologi

12

Cara menentukan kekerasan :


Apbl sebuah mineral tergores oleh skala 7 (Kuarsa) ttp tdk
tergores oleh skala 6 (Ortoklas), mk berarti mineral tsb memp.
kekerasan antara 6 7.
Dpt pula dgn kuku (H = 2.5) & pisau lipat (H = 5.5).
Misal :
H = 1 jika diraba spt lemak.
H = 2 dpt digores dgn kuku.
H = 3 dpt dipotong dgn pisau.
H = 4 dpt digores dgn pisau.
H = 5 agak sukar digores dgn pisau.
H = 6 tdk dpt digores dgn pisau bahkan dpt mengores kaca.
4/1/2015

danis-mineralogi-petrologi

13

5. GORES (STREAK)
Gores adalah warna bubuk halus mineral
Gores lbh dpt dipercaya dp warna krn gores lbh stabil.
Gores penting utk membedakan dua mineral yg berwarna
sama ttp berbeda gores.
Gores dpt diperoleh dgn menggoreskan mineral pd keping
gores porselin, kalau H mineral < 6.
Apbl H mineral > 6, maka gores dpt diperoleh dgn menumbuk
mineral tsb sp halus dgn menggunakan palu.

4/1/2015

danis-mineralogi-petrologi

14

Conto:
Mineral silikat : gores putih, abu-abu /coklat.
Mineral oksida, sulfida, karbonat, fosfat, arsenat, & sulfat :
gores yg karakteristik.
Mineral transparan dan translusen : gores putih.
Mineral gelap dengan kilap bukan logam : gores lebih terang
dr warna.
Mineral dgn kilap logam : gores lbh gelap dr warna

4/1/2015

danis-mineralogi-petrologi

15

* Mineral mempunyai warna & gores sama.


Conto : Cinnabar (merah), Magnetite (hitam)
* Mineral mempunyai warna & gores berbeda.
Conto : Hematite (warna abu-2 hitam, gores merah)
Pyrite (warna kuning loyang, gores hitam.)
* Mineral transparan & translusen memp. gores putih/tdk
berwarna/warna muda/lemah
* Gores penting utk penentuan mineral2 opaque & sgt
translusen.
Conto : Goethite, emas (kuning), Graphite (hitam mengkilap)
4/1/2015

danis-mineralogi-petrologi

16

6.

PECAHAN (FRACTURE)

Mineral akan pecah apbl ditekan sp melampaui batas2 elastisitas


& plastisitasnya.
Pecahan : ialah apabila mineral pecah secara tdk teratur.
Macam-macam Pecahan
a. Conchoidal : pecahan spt pd pecahan botol. Conto : Quartz,
Obsidian, Zincite, Rutile.
b. Hackly : pecahan spt pecahnya besi runcing runcing, tajam tajam kasar tdk beraturan. Conto : Copper.
c. Splintery : pecahan yg hancur menjadi benang2/tajam 2 kecil.
Conto : Serpentine.
4/1/2015
danis-mineralogi-petrologi
17

7. BELAHAN (CLEAVAGE)
Belahan : adalah apabila mineral pecah secara teratur
mengikuti sepanjang permukaan yg sesuai dgn struktur kristal.
Belahan itu selalu sejajar dgn bidang kristal, umumnya dgn
indises sederhana & posisinya dinyatakan dgn indises tsb.

4/1/2015

danis-mineralogi-petrologi

18

Belahan dpt dibagi menjadi bbrp macam belahan berdasarkan


bagus tdknya permukaan bid. belahan.
a. Sempurna (Perfect).
Apbl pecah2 melalui bidang belah yg rata & sukar pecah
kecuali melalui bid. belahan tsb.
Conto : Calcite, Muscovite, Galena, Halite.
b. Tdk Sempurna (Imperfect).
Belahan yg agak sukar diamati & hrs memperhatikan fragmen
mineral ; permukaan bid. belahan tdk rata.
Conto : Apatite, Cassiterite, Native Sulphur.

4/1/2015

danis-mineralogi-petrologi

19

8. DAYA TAHAN TERHADAP PUKULAN


(TENACITY)
Daya tahan thd pukulan adalah daya tahan mineral thd
pemecahan, penghancuran, pembengkokan, / pemotongan.
Macam2 daya tahan thd pukulan :
a. Brittle : dpt mudah hancur menjadi tepung halus.
Conto : Quartz, Marcasite, Hematite.
b. Sectile : dpt dipotong dgn pisau (spt terpotong).
Conto : Gypsum, Cerargyrite.

4/1/2015

danis-mineralogi-petrologi

20

c. Malleable : dpt dipalu menjadi lapisan tipis.


Conto : Gold, Copper.
d. Ductile : dpt ditarik/diukur spt kawat.
Conto :. Silver, Copper, Cerargyrite
e. Flexible : dpt dilengkungkan kemana-mana dgn mudah.
Conto : Foliated Talc, lembar2 pipih Gypsum, Mica.

4/1/2015

danis-mineralogi-petrologi

21

9.

BERAT JENIS (SPECIFIC GRAVITY)

Berat jenis mineral adalah


Berat Mineral
----------------------Volume Mineral
Berat mineral ditentukan dgn timbangan analitik & volume
mineral diukur dgn gelas ukuran, piknometer dsb.

4/1/2015

danis-mineralogi-petrologi

22

Cara penentuan :
1) Berat piknometer kosong
2) Berat piknometer + mineral
3) Berat piknometer + air destilasi
4) Berat piknometer + mineral + air destilasi

:
:
:
:

A gram
B gram
C gram
D gram

maka Berat Jenis Mineral


BA
--------------------------(B-A) - (D-C)

4/1/2015

danis-mineralogi-petrologi

23

Berat Jenis :
B-A
--------------------C+B-A-D

Catatan : Sifat-sifat lainnya misal sifat magnit, sifat listrik,


radioaktivitas, elastisitas, luminescene dsb.

4/1/2015

danis-mineralogi-petrologi

24

Anda mungkin juga menyukai