Anda di halaman 1dari 5

Dasar Elektronika

BAB II
DIODA
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat:
Menggambarkan symbol dioda dan memberi nama anoda dan katoda.
Menggambarkan sebuah kurva dioda beserta dengan seluruh poin-poin area penting.
Menjelaskan dioda ideal.
Menjelaskan pendekatan kedua.
Menjelaskan pendekatan ketiga.
Menyebutkan empat karakteristik dasar dioda yang tertera pada lembar data.

Resistor merupakan sebuah piranti linier karena grafik arus terhadap tegangan (I V) merupakan
garis lurus. Berbeda dengan dioda yang merupakan piranti non linier karena grafik arus terhadap
tegangan bukan merupakan garis lurus. Ini karena adaya potensial penggalan (potential barrier).
Saat tegangan dioda lebih kecil dari tegangan penghambat tersebut, maka arus dioda akan kecil.
Ketika tegangan dioda melebihi potensial penghalang, arus dioda akan naik secara cepat.

2.1. STRUKTUR DAN SIMBOL


Dioda (Diode) singkatan dari Di (yang berarti dua) dan Oda (elektroda). Jadi dioda adalah
komponen elektronika yang mempunyai dua elektroda, yang terbentuk dalam struktur
persambungan p-n (pn junction). Satu elektroda pada sisi bahan tipe p dan elektroda yang lain
pada sisi bahan tipe n. Untuk lebih jelasnya lihat gambar struktur dan symbol dari Dioda seperti
berikut ini :

(a)

(b)

Gambar 2.1. a) Struktur Dioda; b) Simbol Dioda

Elektroda pada sisi p disebut Anoda (A), sedangkan elektroda pada sisi n disebut Katoda (K).

2.2. KARAKTERISTIK VOLT AMPERE


Karena dioda mempunyai struktur p-n junction, maka karakteristik Volt-Ampere dioda seperti
halnya yang telah dibahas pada bab semikonduktor sebelumnya tentang karakteristik VoltAmpere p-n junction.

Dioda

Dasar Elektronika

Gambar 2.2. Karakteristik dioda

Persamaan karakteristik dioda dapat dituliskan sebagai berikut:

iD = I s e

vD
vT

Dimana:
VT =

kT
q

K= konstanta Bolzman
T = suhu dalam derajat Kelvin
Q = muatan dalam Colomb

Untuk memudahkan dalam analisis dan perhitungan, karakteristik Volt-Ampere dapat


disederhanakan dengan 3 cara.

2.2.1. DIODA IDEAL


Untuk pemakaian pada tegangan yang relative besar, dioda dianggap ideal, dimana dioda
digambarkan sebagai saklar (switch). Bila tegangan Anoda lebih besar dari tegangan Katoda atau
VAK = VA - VK adalah positif, maka saklar hubung singkat (On). Dan bila VAK negatif maka
saklar hubung buka (Off). Dengan demikian karakteristik Volt-Ampere dapat digambarkan
sebagai berikut:

(a)

(b)

Gambar.2.3. a)Kurva dioda Ideal b) Dioda ideal berlaku seperti saklar


Dioda

Dasar Elektronika

Contoh:
Gunakan dioda ideal untuk menghitung tegangan dan arus beban pada rangkaian dibawah:

Gambar 2.4a. Rangkaian Dioda Ideal


Contoh:
Gunakan dioda ideal untuk menghitung tegangan dan arus beban pada rangkaian dibawah:

Gambar 2.5a. Rangkaian Dioda Ideal

2.2.2. PENDEKATAN KEDUA


Untuk pemakaian pada tegangan sedang, dioda digambarkan sebagai saklar (dioda ideal) diseri
dengan tegangan Treeshold (VT) atau tegangan junction (VJ) atau tegangan difusi (VD). Dengan
demikian karakteristik Volt-Ampere dapat digambarkan sebagai berikut:

(a)

(b)

Gambar.2.6. a)Kurva dioda Pendekatan kedua b) Rangkaian ekivalen pendekataan ketiga

Contoh:
Gunakan pendekatan kedua untuk menghitung tegangan , arus beban dan daya dioda pada
rangkaian dibawah:

Gambar 2.7a. Rangkaian Dioda pendekatan kedua


Dioda

Dasar Elektronika

Contoh:
Hitung tegangan beban, arus beban dan daya pada dioda untuk rangkaian berikut:

Gambar 2.8a. Rangkaian awal

2.2.3. PENDEKATAN KETIGA


Untuk pemakaian pada tegangan yang rendah, dioda disederhanakan tetapi hamper mendekati
karaktaristik sesungguhnya, yaitu merupakan dioda ideal diserikan dengan VJ (VD) dan sebuah
tahanan bulk dioda (RB) / tahanan forward (rf). Setelah dioda aktif (On) tegangan akan naik linier
dengan kenaikan arus. Semakin besar arus, maka semakin besar tegangan. Rangkaian ekivalen
dan karakteristik Volt-Ampere dapat digambarkan sebagai berikut:

(a)

(b)

Gambar.2.9. a)Kurva dioda Pendekatan ketiga b) Rangkaian ekivalen pendekataan ketiga

Selama menghantar tegangan total yang melaui dioda adalah:


VD = 0,7 V + IDRB

Seringkali hambatan bulk lebih kecil dari 1. Kita dengan aman dapat mengabaikannya dalam
perhitungan. Untuk mengabaikan hambatan bulk adalah jika :
RB < 0,001 RTH

Contoh:
Dioda 1N4001 pada rangkaian dibawah memiliki hambatan bulk 0,23. Berapa tegangan beban,
arus beban dan daya dioda?

Dioda

Dasar Elektronika

Contoh :
Berapa tegangan beban, arus beban ,daya dioda serta daya beban Jika VJ=0,7 V dan RB = 0,25
untuk rangkaian dibawah ini:

Gambar 2.11a. contoh pendekatan ketiga

Dioda

Anda mungkin juga menyukai