Teori Dan Fungsi2 Profit Profit Maximization Assumption
Teori Dan Fungsi2 Profit Profit Maximization Assumption
NIM:C1A010105
dikurangi
"Explicit
"Business Profit"
adalah penerimaan
Teori Profit
a. Risk - Bearing Theories of Profit.
Above
memasuki dan
Return"
atau
profit
nol
dalam
krisis
profit
terjadi
mengakibatkan
Oleh:
NIM:C1A010105
akan
menikmati profit dalam jangka panjang karena tidak ada atau sulit perusahaan
baru masuk ke dalam industri tersebut.
d. Innovation Theory of Profit
Melalui inovasi peningkatan profit akan
memperkenalkan
inovasi
yang
inovasi baru.
e. Managerial Efficiency Theory of Profit
Perusahaan yang lebih efisien dibandingkan efisiensi rata- rata perusahaan
akan menikmati profit yang lebih besar.
f. Function of Profit
Profit memiliki fungsi yang krusial dalam perekonomian bebas.
Profit yang
perusahaan lain,
profit akan
dinikmati oleh
perusahaan dengan efisiensi yang lebih besar. Sebaliknya, bila profit rendah,
merupakan tanda bahwa metode produksi perusahaan belum efisien. Profit
akan mendorong perusahaan untuk meningkatkan efisiensinya, karena yang
efisiensinya rendah akan terdorong keluar dari industri.
Oleh:
NIM:C1A010105
(stakeholder),
selanjutnya
karena adanya
tuntutan
dari
masyarakat
akibat
negative
: pemerintah,
perusahaan
external,
pesaing
yang
Oleh:
NIM:C1A010105
are)
participate in the decision making prosess simply because they are affectet
by the organizations practices , policies and actions. Batasan
tersebut
di
atas
dan
stakeholder
dipengaruhi
adalah
pihak
yang
diambil
dan
dilakukan
has
that
relationship
effect
and
with
are
many
affected
constituenty
by
groups
its
decisions
in termsof
(Freeman, 1984).
both processes and autcomes for the firm and its stskeholder.
3) The interest of all (legitimate) stakeholder have intrinsic value, and no set of
interest is assumend
decisison
Preston 1995).
Perusahaan
mendudukkananya
perlu
menjaga
legitimasi
(2011,95).
serta
stakeholder
jaminan
tujuan
perusahaan, yaitu
Oleh:
NIM:C1A010105
Esensi teori stakeholder tersebut di atas jika ditarik interkoneksi denagan teori
legitimasi yang mengisyaratkan bhwa perusahaan
expectation
gap
dengan masyarakat
(pulik)
hendaknya
mengurangi
yang
cenderung
shareholder
orientation,
kea
rah
Social Concern
Teori Kontrak Sosial (Social Contract Theory)
Kontrak social (social contract) muncul adanya interelasi dalam kehidupan
social masyarakat, agar terjadi keselarasan , keserasian dan keseimbangan
termasuk terhadap lingkungan. Perusahaan,yang merupakan kelompok orang
yang
bersama, adalah bagian dari masyarakat dalam lingkungan yang lebih besar.
Keberadaanya, sangat di tentukan oleh masyarakat , di mana antara keduanya
saling
Nor
Hadi
social contract theory pada sekitar abad 17 dalam karyanya yang berjudul
Leviathan.
Konsep tersebut lebih lanjut dikembangkan oleh
mengatakan
social bersifal
Oleh:
NIM:C1A010105
memlihara lewat kontrak social untuk mencegah individu agar tidak enyimpang
dan melanggar hukum tersebut.
J.J Rousseau (1762) dalam buku Nor Hadi (2011,96) berpendapat bahwa alam
bukanlah wujud dari konflik, melainkan memberikan
masyarakat.
J. J Rousseu menyatakan :
.Social Contract Which was degigned to explain-and therefore
legitimate-
the relationship between and individual and society and its government.
Pendapat tersebut mengandung makna bahwa secara volunteer
harus
individu
dibangun
dan dikembangkan
(society).
yang
di bentuk
harus
congruence
denagn
ekspektasi
Oleh:
NIM:C1A010105
dan
lingkungan
(2011,97).
Shocker dan Sethi dalam Chariri Anis (2006) dalam buku Nor Hadi (2011,98)
menjelaskan
menjamin
konsep
kelangsungan
kontak
hidup
social
(social contract)
bahwa
untuk
dasarkan pada :
Hasil akhir (out put) yang secara social dapat di berikan kepada masyarakat
luas
Environmental concern
Environmental concern (kepedulian pada lingkungan) Kepedulian pada
lingkungan didefinisikan sebagai tanggapan secara emosional masing-masing
individu untuk memberikan perhatian pada lingkungan. Kepedulian pada
lingkungan diukur berdasarkan indikator:
Oleh:
NIM:C1A010105
dengan biaya sehari-hari, biaya peluang muncul dari kegiatan alternatif yang
tidak bisa kita lakukan