Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 3 Teori Akuntansi

Teory Stakeholder Presentation


institutteknologidanbisnisahmaddahlan
Anggota Kelompok 3
Eva Lestari M.Z. Nurul Fitri
2262201027 2162201256

Sebagai Pemateri 2 Sebagai Pemateri 4

Tufail Ashabi Larasati


2162201259 2162201250

Sebagai Pemateri 3
Sebagai pemateri 1
Pengertian Stakeholder & Teori Stakeholder
Stakeholders atau pemangku kepentingan adalah kelompok atau individu yang
dukungannya diperlukan demi kesejahteraan dan kelangsungan hidup organisasi.
Pemangku kepentingan adalah seseorang, organisasi atau kelompok dengan kepentingan
terhadap suatu sumberdaya alam tertentu sedangkan Teori Stakeholder adalah teori yang
menggambarkan pihak-pihak yang harus dipenuhi haknya oleh perusahaan.
Sebab pihak-pihak tersebut merupakan stakeholder yang punya pengaruh terhadap
keberlangsungan bisnis perusahaan. Sehingga perusahaan harus bersedia memfasilitasi
apa yang menjadi kebutuhannya.

Stakeholder dibagi atas dua jenis yaitu Internal dan Eksternal


Stakeholder
Internal
Stakeholder internal adalah pihak pemangku kepentingan
yang kebijakannya mempengaruhi kinerja perusahaan.
Contoh stakeholder internal adalah investor.
Investor menginvestasikan modal pada sebuah
perusahaan. Sumbangan modalnya diharapkan
akan mendatangkan keuntungan kepada
investor. Jika terdapat kerugian, tentu
investor juga akan merugi. Sehingga
investor menjadi pihak yang punya
Stakeholder
tanggung jawab terhadap keberhasilan
perusahaan Eksternal
Stakeholder eksternal adalah pihak yang terpengaruh oleh kegiatan bisnis
suatu perusahaan. Contohnya, ketika limbah dari perusahaan mengakibatkan
pencemaran lingkungan. Masyarakat publik dan pemerintah adalah pihak yang terkena
dampaknya.
Masyarakat bisa mengajukan keberatan, sedangkan pemerintah akan menertibkan
perusahaan dengan membuat aturan terkait limbah perusahaan.
Peraturan pemerintah termasuk kebijakan stakeholder eksternal yang juga bisa
mempengaruhi kegiatan bisnis perusahaan
TEORI STAKEHOLDER

Teori Stakeholder
Menurut Para Ahli
Menurut Freeman
1
Teori Stakeholder adalah kelompok atau individu yang dapat
mempengaruhi atau dipengaruhi oleh pencapaian tujuan
organisasi.
1 2
2 Menurut Chariri dan Gozali
2 Perusahaan harus mengakomodasi
kepentingan stakeholder terutama kepada yang punya
pengaruh besar, terhadap sumber daya pada kegiatan bisnis
perusahaan seperti tenaga kerja dan target pasar perusahaan.

4
5 Macam Teori Stakeholder

Teori
CSR (Corporate Teori
Teori Pengungkapan / Teori Triple Bottom
Sosial Pembangunan
Legitimasi Pelaporan Line
Responsibility) Keberlanjutan
Pelaporan Wajib
Teori Legitimasi
Teori legitimasi adalah teori stakeholder yang menegaskan bahwa kegiatan bisnis
perusahaan adalah kegiatan bisnis yang legal dan tidak melanggar aturan yang ada di
masyarakat dan lingkungan.
Pada praktiknya, perusahaan biasanya akan menjalin kerjasama dengan lingkungan,
biasanya dikenal dengan CSR (Corporate Sosial Responsibility).
Pengertian
CSR
(Corporate Social Re-
sponsibility)

CSR adalah konsep tanggungjawab


sosial perusahaan dengan
memberikan kontribusi bagi
masyarakat dan lingkungan dimana
perusahaan itu melakukan kegiatan
bisnis.
Perusahaan diwajibkan untuk ikut
membuat kebijakan dan memfasilitasi
masyarakat untuk mendapatkan
haknya. Masyarakat adalah
stakeholder eksternal yang bisa
mendukung kelancara bisnis
perusahaan.
Dengan adanya CSR ini,
persusahaan diharapkan mampu
memberikan keseimbangan antara
ekonomi, sosial dan lingkungan.
CSR(Corporate Social Responsibility)

Konsep CSR Manfaat CSR


Ada 2 kebijakan pada konsep CSR Banyak Manfaat yang diperoleh jika CSR
dapat dijalankan dengan baik sesuai dengan
di perusahaan yaitu:
aturan perundang undangan diantaranya
sebagai berikut
Good corporate governance: adanya Memberikan citra baik perusahaan
jaminan keselamatan kerja bagi para di mata publik / konsumen.
karyawan, manajemen SDM dan
etika bisnis. Mendapat legalitas dan izin
beroperasi.
Good corporate
responsibility: kontribusi terhadap Mengurangi resiko bisnis akibat
lingkungan dan pelestarian alam, kerusakan lingkungan.
perlindungan konsumen dan
pemenuhan hak kepada setiap Mendapatkan perlindungan dari
stakeholder. lingkungan setempat.

Memperbaiki hubungan dengan


stakeholder.

Berpeluang mendapatkan
penghargaan dari pemerintah
setempat.
Teori Pengungkapan / Pelaporan
Pengungkapan dalam teori stakeholder adalah sifat keterbukaan perusahaan kepada publik. Perusahaan harus memberikan keadaan
yang sebenar-benarnya tentang kegiatan bisnisnya. Contohnya pada kegiatan laporan keuangan. Perusahaan harus menyertakan laporan
keuangan secara transparan. Apa saja transaksi ekonomi yang terjadi di perusahaan.
Data keuangan yang transparan bisa membantu pemakai informasi laporan keuangan untuk melihat kesehatan kinerja perusahaan,
supaya bisa mengambil keputusan bisnis secara tepat.

CUKUP Ada 3 konsep dalam teori pengungkapan perusahaan kepada publik:

CUKUP WAJAR LENGKAP


Artinya perusahaan bisa Wajar. Artinya Lengkap. Artinya
mengungkapkan perusahaan bisa perusahaan diharapkan
informasi yang ringkas memberikan menyajikan informasi
dan jelas. Yang terpenting pelaporan yang penting secara jelas.
tidak menimbulkan sama kepada semua
kesalahan persepsi pihak.
LENGKAPt. WAJAR kepada pihak pemakai
informasi perusahaan.
up.
Teori Pengungkapan/Pelaporan

Pelaporan Sukarela PELAPORAN WAJIB Pelaporan Wajib


Pelaporan sukarela adalah pelaporan yang
Contoh pelaporan wajib yang dilakukan
dilakukan menurut inisiatif perusahaan sendiri,
perusahaan adalah memberikan informasi
meskipun tidak diatur oleh peraturan pemerintah.
tentang data keuangan, analisis dan
Jadi pelaporan sukarela ini bersifat opsional.
laporan keuangan hasil aduit.
Pelaporan sukarela bersifat tambahan informasi
berupa informasi keuangan atau informasi non PELAPORAN
keuangan. SUKARELA
Contoh pelaporan sukarela ini adalah informasi
tambahan yang diberikan perusahaan pada
laporan keuangan, sehingga perusahaan
dianggap sebagai perusahaan yang baik.
Karena sifatnya opsional, maka setiap
perusahaan bisa memberikan pelaporan
sukarela yang berbeda-beda.
Teori Pembangunan Keberlanjutan

Teori ini menyatakan bahwa perusahaan diharapkan mampu


menjaga keberlangsungan sumberdaya yang ada
(sumberdaya alam dan manusia) supaya kelak bisa dinikmati
juga oleh generasi selanjutnya.
Teori Triple Bottom Line
Teori ini menyatakan bahwa perusahaan yang ingin
terus sukses menjalankan bisnis, harus
memperhatikan Profit, People, dan Planet
PROFIT
Perusahaan harus
mempu meningkatkan
profit atau keuntungan.

PEOPLE
Perusahaan bisa
mensejahterakan
karyawannya.

PLANET
Perusahaan harus
menjaga
sumberdaya alam
dan keadaan
lingkungan sekitar
PERAN DAN FUNGSI STAKEHOLDER
Peran pihak yang memiliki kepentingan utama atau stakeholder dalam organisasi
bisnis ataupun dalam perusahaan, adalah sebagai berikut :
OWNER/PEMILIK
Pemilik (owner) atau Pemegang Saham Pada awalnya suatu bisnis dimulai dari
ide seseorang atau lebih tentang suatu barang atau jasa dan mereka
mengeluarkan uangnya (modal) untuk membiayai usaha tersebut, karena mereka

0 PEMASOK
P memiliki keyakinan bahwa kelak dikemudian hari akan mendapatkan imbalan
(keuntungan) dan mereka mengorganisasi, mengelola dan menanggung segala
resiko bisnis.
KARYAWAN
OWNER Karyawan (employee) Karyawan dalah orang yang diangkat dan ditugaskan
untuk menjalankan kegiatan perusahaan. Kinerja perusahaan sangat
KARYAWAN

bergantung pada kinerja seluruh karyawan, baik secara individu maupun secara
kelompok.
KREDITOR
KREDITOR
Kreditor (creditor) Adalah lembaga keuangan atau individu yang memberikan
pinjaman kepada perusahaan. Kreditor sebagai pemberi pinjaman, umumnya

K K mengajukan persyaratan tertentu untuk meyakinkan bahwa uang yang mereka


pinjamkan kelak akan dapat dikembalikan tepat waktu ,sesuai jumlah dan
berikut prestasinya.
PEMSAOK
Pemasok adalah partner kerja dari perusahaan yang siap memenuhi
ketersediaan bahan baku, oleh karena itu kinerja perusahaan juga sebagian
tergantung pada kemampuan pemasok dalam mengantarkan bahan baku
dengan tepat waktu
PERAN DAN FUNGSI STAKEHOLDER
PEMBELI
Pelanggan (customer) Dengan mengidentifikasi pelanggan, perusahaan akan
lebih fokus dalam memberikan produk dan jasa yang diinginkan dan diharapkan
oleh pelanggan mereka. Oleh karena itu perusahaan memiliki kepentingan utama
untuk mengidentifikasi individu yang menggunakan produk dan jasa mereka
(pelanggan, pesaing dan konsumen).Suatu perusahaan tidak akan bertahan

P P
lama tanpa ada seorang customer. Customer merupakan target dari suatu

PEMERINTAH
perusahaan untuk menjualkan hasil produksinya. Untuk menarik
seorangcustomer, suatu perusahaan harus menyediakan produk dan layanan
yang terbaik serta harga yang bersahabat. Misalnya, suatu oragnisasi dapat
PEMBELI memiliki kekuatan yang sangat baik, apalagi jika kondisi pelanggan tidak dapat
memperoleh barang/jasa subtitusi yang baik pula.
PESAING

PESAING
Pesaing Kesuksesan perusahaan biasanya tergantung pada pengetahuan
P,P,P karyawan tentang pesaing dan peranan mereka dalam bisnis. Bentuk yang
paling umum dari pesaing langsung. Pesaing langsung menyediakan produk
atau jasa yang sama dalam industri, seperti yang diproduksi oleh perusahaan

P 3P kita. Sebagai contoh Toyota dan Suzuki, Jatayu Air dan Adam Air adalah
pesaing langsung satu sama lain.
PEMERINTAH
Pemerintah Pemerintah misalnya, memiliki kekuasaan untuk memberikan
perijinan.Dalam masyarakat yang masih ditandai dengan adanya KKN yang
masih kuat, bukan tidak mungkin kekuasaan pemerintah dalam memberikan
perijinan dapat mengagalkan semua rencana yang disusun oleh perusahaan.
TERIMA KASIH
Dan semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai