Anda di halaman 1dari 5

1.

Apakah yang Anda ketahui tentang Good Corporate Governance (GCG), berikan
penjelasan secukupnya!
Good corporate governance adalah satu kesatuan antara manajemen perusahaan, dewan,
pemegang saham dan pemangku kepentingan. Good corporate governance berkaitan
dengan semua pemangku kepentingan (stakeholder) berusaha untuk memastikan bahwa
para manejer dan karyawan lainnya selalu mengambil langkah yang tepat yang semata-
mata untuk kepentingan stakeholder tersebut. Selain itu, GCG juga menetapkan
bagaimana para pemegang saham, para pemangku kepentingan, dewan direksi,
berinteraksi dalam menentukan arah dan kinerja perusahaan. Tujuan dari adanya GCG ini
untuk menciptakan sistem pengendalian dan keseimbangan (check and balances) unutk
mencegah penyalahgunaan dari sumber daya perusahaan dan tetap mendorong terjadinya
pertumbuhan perusahaan. GCG ini terbentuk adanya suatu kepentingan dari pemegang
saham dan internal perusahaan. Hal ini terjadi karena agen (karyawan) dan principal
(pemegang saham atau pemilik) memiliki suatu konflik atau kepentingan yang berbeda.
Seperti agen memiliki tujuan untuk mendapatkan insentif yang tinggi. akan tetapi
principal atau pemegang saham memiliki tujuan untuk menaikan harga saham supaya
investor atau pemilik tersbeut mendapatkan return yang tinggi. karena adanya konflik
kepentingan yang berbeda maka adanya agency teory tersebut. Karena adanya suatu
agency teory tersebut maka diterapkanlah GCG ini yang nantinya untuk menengahi
antara kepentingan principal dna agen. Prinsip-prinsip GCG ini seperti: transparansi,
Akuntabilitas, Tanggungjawab, dll. Sehingga dalam pelaporan keuangan perusahaan
harus transparan mencerminkan keadaan dan nilai perusahaan yang sebenarnya.

SUMBER : Tertius. M.T., Christiawan. Y. J. 2015. Pengaruh Good Corporate


Governnace terhadap Kinerja Perusahaan pada Sektor Keuangan. Business Accounting
Revew vol. 3 No. 1.
2. Pemegang saham mempunyai beberapa hak dan kewajiban, coba anda sebutkan
dan berikan penjelasannya
Hak dan kewajiban shareholder memiliki landasan hukum yang diatur dalam Undang-Undang
Tentang Perseroan Terbatas (UUPT). Yaitu: Hak dan kewajiban shareholder memiliki landasan
hukum yang diatur dalam Undang-Undang Tentang Perseroan Terbatas (UUPT). Yaitu:

HAK PEMEGANG SAHAM KEWAJIBAN PEMEGANG SAHAM


Menghadiri dan mengeluarkan suara  Memberikan dukungan dalam hal
dalam RUPS. keuangan perusahaan. Sebab saham bisa
saja menjadi modal bagi sebuah
perusahaan untuk bisa berdiri dan terus
beroperasional.
Menerima pembayaran dividen dan sisa  Menjadi stakeholder perusahaan
kekayaan hasil likuidasi; meskipun tidak wajib. Tapi dengan
mengambil posisi ini, pemegang saham
jadi bisa ikut andil dalam pengambilang
keputusan.
 Hak atas kedudukan minoritas  Memiliki sebagian dari aset perusahaan.
Sebagian dari kekayaan perusahaan bisa
saja turut menjadi milik pemilik saham.

SUMBER: UNDANG-UNDANG PERSEROAN TERBATAS.

3. Berikan tips untuk menciptakan tata kelola perusahaan yang baik


1. Transparansi

Perusahaan harus transparan dalam memberikan informasi yang relevan


sehingga para pemangku kepentingan dapat mengakses dan memahaminya
dengan mudah. Pedomannya adalah sebagai berikut.

1. Informasi harus di sajikan secara tepat waktu, akurat, jelas, memadai, dapat
di akses, dan dapat di perbandingkan oleh pemangku kepentingan.
2. Para pemangku kepentingan berhak mengetahui informasi perusahaan
seperti visi dan misi, strategi perusahaan, kondisi keuangan, kepemilikan
saham, sistem manajemen risiko, sistem penerapan GCG, sistem
pemantauan, dan pengendalian internal, termasuk kejadian-kejadian penting
yang dapat mempengaruhi kondisi perusahaan.
2. Akuntabilitas
perusahaan harus menampilkan kinerjanya secara transparan dan adil,
sehingga pengelolaannya selain untuk mencapai tujuan organisasi juga
memperhatikan kepentingan stakeholders.
3. Tanggung Jawab
Perusahaan juga harus menjalankan tanggung jawab komunitas dan
lingkungan mereka, serta mematuhi hukum dan peraturan untuk mendukung
keberlanjutan bisnis jangka panjang. 
SUMBER : Tertius. M.T., Christiawan. Y. J. 2015. Pengaruh Good Corporate
Governnace terhadap Kinerja Perusahaan pada Sektor Keuangan. Business Accounting
Revew vol. 3 No. 1.

4. Bisakah saudara jelaskan pengertian lingkungan organisasi? Apa pentingnya bagi


manajemen untuk mengetahui dengan jelas lingkungan organisasi khususnya
lingkungan eksternal?
lingkungan organisasi didefinisikan sebagai aktivitas manajerial,
proses, pendekatan atau konsep yang dapat membantu perusahaan
memperoleh tujuan lingkungan perusahaan, taat terhadap kebijakan
lingkungan, mengantisipasi dampak lingkungan dari operasi perusahaan,
mengambil ukuran untuk menurunkan limbah dan polusi sebelum adanya
regulasi atau mencari cara positif untuk mengambil keuntungan dari
kesempatan bisnis melalui peningkatan lingkungan dalammeningkatkan
aktivitas lingkungan perusahaan yang efektif dan efisien. Bisnis yang
mengadopsi stategi manajemen lingkungan proaktif dapat menyatukan
tujuan perlindungan lingkungan dengan berbagai departemen dalam
perusahaan untuk menyelesaikan masalah lingkungan melalui
pemanfaatanteknologi lingkungan inovatif. Oleh karena itu,kebutuhan
manajemenlingkungan digunakan untuk mengantisipasi dan
merencanakan kepedulian lingkungan sertauntuk menggabungkan
strategi perusahaan. Oleh karena itu, lingkup dasar manajemen
harussesuai dengan lingkungan alam karena lingkungan alam
dapatmempengaruhi strategi perusahaan
selain itu manajemen juga harus mengetahui lingkungan eksternal
perusahaan supaya manajemen juga bisa mengambil peluang yang ada di
masyarakat. Seperti: trend yang ada dimasyarakat sehingga perusahana
bisa mengikuti perkembangan trend tersebut dan mengambil peluang
untuk mengembangkan produk perusahaan tersebut.

SUMBER: Firmansyah, A. 2017. Pengaruh Green Intelectual Capital dan


Manajemen Lingkungan Organisasi terhadap Green Organizational
Identity dan Dampaknya terhadap Green Competitive Advantage. Jurnal
Substansi Vol. 1 No. 1.
5. Coba sebutkan dan jelaskan, paling tidak 5 perbedaan Renstra dan Renop

1. Rencana Operasional (operational planning) adalah rencana yang memberikan


informasi tentang rencana strategis yang akan dilaksanakan. Rencana Strategis
(strategic planning) adalah rencana yang berisi uraian mengenai kebijakan tujuan
jangka panjang dan waktu implementasi yang lama.
2. kurun waktu

Rencana strategis untuk menantikan beberapa tahun atau bahkan sebaliknya. Untuk
rencana operasional, 1 tahun adalah periode yang relevan.

3. Cakupan

Rencana strategis terkait dengan organisasi terbatas dan biasanya secara umum yang
meliputi seluruh divisi atau departemen perusahaan, sedangkan rencana operasional
terbatas, hanya digunakan unutk kegiatan operasional saja.
4. Tingkat rincian

Seringkali tujuan strategis diumumkan secara sederhana dan umum. Tetapi apa yang
secara luas dimaksudkan adalah mengarahkan orang-orang dalam organisasi untuk
memperkirakan keseluruhan operasi perusahaan. Rencana operasional yang dihapuskan,
yang berasal dari rencana strategis, dinyatakan dalam perincian yang lebih baik

5. Perencanaan strategis difokuskan pada tujuan jangka panjang perusahaan sedangkan


perencanaan operasional difokuskan pada tujuan jangka pendek perusahaan.

SUMBER : Rusniati., Haq, A. 2014. Perencanaan strategis dalam perspektif


organisasi. Jurnal Intekna No. 2 : 102-209.

Anda mungkin juga menyukai