Anda di halaman 1dari 2

Eksibionisme

Eksibionisme adalah kepuasan secara seksual yang diperoleh dengan memperlihatkan


alat genital atau organ seksual lain kepada orang asing. Eksibisionisme termasuk salah satu
gangguan sexual parafilia, dimana terjadi ketertarikan secara abnormal atau obsesi untuk
melakukan aktivitas seksual yang tidak biasa (American Psychiatric Association, 2013).
Memperlihatkan alat kelamin sering dilakukan di tempat umum seperti taman, sekolah, jalan
raya, perpustakaan, dan sebagainya (Langstrom, 2010).
Pendertia eksibisionism tidak melakukan aktivitas seksual lebih lanjut terhadap korban
yang diperlihatkan alat genitalnya. Oleh sebab itu, secara umum gangguan ini tidak
berbahaya secara fisik bagi korban. Diantara orang-orang dewasa memperlihatkan alat
kelamin yang patologik lebih sering dilakukan oleh laki-laki sedangkan memperlihatkan
bagian tubuh dengan batas-batas tertentu sering dilakukan eksibinisme oleh perempuan.
(Langstrom, 2010).
Penderita ekhibisionism biasanya adalah laki-laki, dan korban perempuan (dewasa
maupun anak-anak), dan kadang-kadang orang-orang yang tidak terduga (American
Psychiatric Association, 2013). Hubungan sosial dan seksual mungkin terganggu jika
perilaku tersebut ditemukan mengganggu atau jika pasangan seksual individu menolak untuk
bekerja sama dengan preferensi tertentu. Dalam beberapa kasus, perilaku yang tidak biasa
dapat menjadi masalah aktivitas seksual utama dalam kehidupan individu. Orang-orang ini
jarang mencari bantuan sendiri ke tenaga profesional. Pendetia cenderung untuk
mendapatkan bantuan profesional hanya ketika perilaku mereka telah membawa mereka ke
dalam konflik dengan mitra seksual atau masyarakat (Bradford, 2011).
Penyebab terjadinya parafilia, khususnya eksibisionisme masih belum diketahui secara
pasti. Beberapa faktor psikologis, perkembangan, genetik dan organik dipercayai sebagai
faktor risiko, namun tidak ada teori yang dapat menjelaskan secara jelas mengenai hubungan
faktor risiko tersebut dengan penyakit eksibisionisme. Eksibisionisme dapat diterapi dengan
program pencegahan perilaku dan victimization sehingga mengurangi beban individu dan
sosial dari penyakit ini. (Thibaut, 2012)

American Psychiatric Association. 2013. [Ebook] Diagnostic and Statistical Manual of Mental
Disorders, 5th Edition.Arlington, VA, American Psychiatric Association.

Bradford A, Meston C. 2011. [Ebook] Sex and gender disorders, in The Oxford Handbook of
Clinical Psychology. Edited by Barlow H. New York, Oxford University Press.
Langstrom, N. 2010. The DSM Diagnostic Criteria for Exhibitionism, Voyeurism, and
Frotteurism. 2010 Apr;39(2):317-24. doi: 10.1007/s10508-009-9577-4. Diakses tanggal
23 April 2015 http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19924524
Thibaut, F. 2013. Pharmacological threatment of paraphilias. Isr J Psychiatry Relat Sci
2012(49):4.

Diaskes

tanggal

23

April

2015

<http://doctorsonly.co.il/wp-

content/uploads/2013/03/09_-Pharmacological-treatment.pdf>

Anda mungkin juga menyukai