Anda di halaman 1dari 10

I.

JUDUL
Judul Percobaan

II.

TUJUAN

III.

: BCD ADDER

Memahami system bilangan BCD (Binary Coded Decimal).


Memahami prinsip kerja IC 7485 (4-bit Magnnitude Comparator).
Dapat merancang dan menganalisa rangkaian BCD adder
menggunakan IC 7485 (4-bit Magnnitude Comparator).

DASAR TEORI
Sistem bilangan BCD (Binary Coded Decimal) mempresentasikan
bilangan decimal (0,1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9) menjadi 4 bit kode biner, seperti
ditunjukkan pada Tabel 2.1.
Operasi aritmatik kode BCD dilakukan dalam bentuk bilangan biner. Hal
yang harus diperhatikan dalam operasi aritmatik adalah :
Bilangan yang digunakan 0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9.
Bila hasil operasi aritmatik lebih besar dari 9 atau terdapat carry
out (Co) harus diberikan factor koreksi dengan di tambahkan
dengan 6 (0110).
Contoh:
28
15+
43

0010 1000
0001 0101
0011`1101
0110
0100 0011 (43)

9
19+
28

0000 1001
0001 1001
0010 0010
0110
0010 1000 (28)

Tabel 2.1 Kode BCD


Desimal
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Tidak
Digunakan

Output
C
B
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1

D
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1

A
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1

K MAP: Untuk bilangan > 9

00

01

11

10

00
01
11
10

F = 4 . 3 + 4.2
= 4 . (2 + 3)

1
1

1
1

IV.
No
1

2
3
4
5
6
7
8

V.

ALAT YANG DI GUNAKAN


Alat alat dan Komponen
IC 7485 (Quad 2 input AND Gate)
IC 7432 (Quad 2 input OR Gate)
IC 7408 (Quad 2 Input AND Gate)
Power Supply DC
Multimeter
Logic Probe
Resistor 220 Ohm
LED
Protoboard
Kabel Kabel Penghubung

Jumlah
1
1
1
1
1
1
3
3
1
Secukupnya

LANGKAH KERJA
Langkah langkah melakukan percobaan adalah sebagai berikut :
1. Melihat data sheet untuk masing masing IC, mencatat letak kaki
kaki input, output serta pin Vcc dan Ground.
2. Mengatur tegangan power supply sebesar 5 volt dengan cara
menghubungkan terminal terminal pada power supply dengan
terminal yang ada pada multimeter.
3. Membuat rangkaian seperti gambar 4.1. Pasang LED pada
4,3,2,1, dan factor koreksi.

4. Memberikan logic 0 dan atau logic 1 pada masing masing input


A (A3,A2,A1,A0) dan input B (B3,B2,B1,B0) sesuai table 6.1,
Mengamati LED pada 4,3,2,1 dan factor koreksi. Mencatat
hasilnya pada table 6.1
5. Membuat rangkaian seperti gambar 4.2. Mengulangi langkah 4
dan mencatat hasilnya pada Tabel 6.2.

VI.

DATA HASIL PERCOBAAN


Tabel 6.1 BCD ADDER

INPUT
B4,B3,B2,B1 A4,A3,A2,A1
0100
0011
0010
0111
0101
1001
0111
0110
0100
0110
1000
0111
1001
1000
1001
1001

CR1
0
0
0
0
0
0
1
1

CR2
0
0
1
1
1
1
0
0

OUTPUT
>9
FK
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0

4,3,2,1
0111
1001
0100
0011
0000
0101
0111
1000

Tabel 6.2
INPUT
PULUHAN
B4,B3,B2 A4,A3,A2
,B1
,A1
0100
0001
0010
0101
0011
0110
0011
1000
0111
0110
0111
0010
1000
0100
1000
0100

SATUAN
B4,B3,B2 A4,A3,A2
,B1
,A1
0010
1001
0110
0111
0100
0101
0111
0111
0010
0100
0110
1001
0011
0111
1001
1001

OUTPUT
PULUHAN
SATUAN
CR 4,3,2 CR 4,3,2
1
,1
2
,1
1
0110
0
0001
1
1000
0
0011
0
1001
0
1001
1
0010
1
0100
0
0011
1
0110
1
1001
1
0000
1
0011
1
0000
1
0011
1
0000

VII.

ANALISA
Pada saat melakukan percobaan pertama, yaitu BCD Adder, ketika
melakukan penjumlahan bilangan terdapat kesalahan pada hasil
penjumlahan. Contohnya yaitu pada Tabel 1,
1001
1001 +
0010
Jumlah itu salah, seharusnya menghasilkan jumlah 1000 dengan
Cr1.
Agar jumlah tersebut benar, maka harus ditambah faktor koreksi 0110.
Penjumlahannya menjadi :
1001
1001 +
0010
0110 +
1000 dengan Cr = 1
LED untuk Faktor koreksi selalu menyala ketika penjumlahan dua
bilangan biner menghasilkan bilangan yang lebih dari 9. Dan karena pada
penjumlahan tersebut terdapat Carry maka lampu Cr 1 menyala. Dan karena
pada penjumlahan tersebut terdapat FK dan Cr1 maka lampu Cr2 menyala.
Cr2 menyala jika pada penjumlahan terdapat Faktor koreksi dan Carry.
Pada saat melakukan percobaan kedua, yaitu cascade biner
menggunakan gambar rangkaian 4.2. Rangkaian kedua
merupakan
gabungan dua buah rangkaian yang pertama. Cara percobaannya adalah
dengan cara Rangkaian pertama dijumlahkan dengan rangkaian yang kedua.
Rangkaian yang pertama bertindak sebagai penjumlah satuan, sedangkan
rangkaian yang kedua merupakan penjumlah puluhan.

VIII.

PERTANYAAN DAN TUGAS


1. Jelaskan prinsip kerja rangkaian pada gambar 4.1 dan gambar 4.2
2. Buatlah kesimpulan dari percobaan ini
Jawab

:
1. Prinsip kerja rangkaian pada Gambar 4.1 dan 4.2 adalah :
Prinsip kerja rangkaian pada Gambar 4.1 adalah ketika terjadi
operasi aritmetik penjumlahan dan jumlahnya menghasilkan
output lebih dari 9 maka factor koreksi akan menyala. Faktor
koreksi ini bernilai 6 (0110).
Dan jika pada hasil penjumlahan ada Carry1 dan factor koreksi
maka Cr2 akan menyala.
Prinsip kerja rangkaian pada Gambar 4.2 adalah sama dengan
prinsip kerja rangkaian pada Gambar 4.1. Namun pada Gambar
4.2 terdiri dari 2 buah rangkaian Gambar 4.1 yang di jumper
dengan rangkaian Gambar 4.1 satu lagi. Rangkaian yang satu
berfungsi sebagai puluhan dan satu lagi sebagai satuan.
2.Kesimpulan dari percobaan ini adalah :
BCD Adder adalah merupakan suatu penjumlahan biner decimal
yang mana menggunakan empat digit dengan jumlah maksimal 9.
Sehingga dalam proses penjumlahan antara dua bilangan decimal
yang telah di ubah dalam kode BCD mempunyai aturan khusus, yaitu
apabila hasil penjumlahan dua bilangan tidak lebih dari 9 maka tidak
perlu di koreksi atau mengikuti aturan penjumlahan biasa biner.
Namun apabila hasil penjumlahan dua bilangan lebih dari 9 maka
harus dilakukan koreksi dengan menambahkan hasil dengan 6
sebagai factor koreksi (FK).

IX.

DAFTAR PUSTAKA
Nixon,Benny.2008.Diktat Laboratorium Digital 1.2008

Anda mungkin juga menyukai