Beamer Multi-Transformasi Sirkuit Elektronik
Beamer Multi-Transformasi Sirkuit Elektronik
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
SEMINAR HASIL
FUNGSI EVANS, SIFAT-SIFAT, DAN APLIKASINYA
PADA PELACAKAN NILAI EIGEN
HILDA FAHLENA
1110432011
Jurusan Matematika - FMIPA UNAND
Januari 2015
HILDA FAHLENA (1110432011)
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Pendahuluan
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Batasan Masalah dan Tujuan
Landasan Teori
Teori Graf
Matriks Keterkaitan dan Matriks Ketetanggaan
Graf Coates
Sirkuit Elektronik
Signal Flow Graph
Pembahasan
Transformasi Graf
Coates Gain Formula and Masons Gain Formula
Multi-Transformasi Graf pada Sirkuit Elektronik
Penutup
HILDA FAHLENA (1110432011)
Sidang Sarjana
Kesimpulan
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Batasan Masalah dan Tujuan
Latar Belakang
Persoalan yang melibatkan teori graf banyak muncul dalam
berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Salah satu aplikasi teori
graf adalah dibidang rekayasa, diantaranya dibidang listrik.
Aplikasi makro pada pengembangan jaringan listrik,
sedangkan dibidang mikro pada komponen-komponen
elektronika. Pada tahun 1847, G. R. Kirchhoff (1824-1887)
mengembangkan teori aplikasi tree pada jaringan listrik
(electrical network) dan dikembangkan oleh Maxwell, pada
tahun 1892. Kemudian dengan memperluas metode Kirchhoff
dan Maxwell, W.S. Percival berhasil mengembangkan analisis
graf teoritik pada electrical network.
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Batasan Masalah dan Tujuan
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Batasan Masalah dan Tujuan
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Batasan Masalah dan Tujuan
Perumusan Masalah
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Batasan Masalah dan Tujuan
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Teori Graf
Matriks Keterkaitan dan Matriks Ketetanggaan
Graf Coates
Sirkuit Elektronik
Signal Flow Graph
Teori Graf
Suatu graf G didefinisikan sebagai pasangan terurut
(V (G), E(G)), dengan V (G) adalah himpunan tak kosong
titik-titik (simpul atau vertices atau node) dan E(G) adalah
himpunan tak kosong sisi-sisi (edges) yang menghubungkan
titik-titik pada G.
Spanning subgraph H dari graf G adalah suatu subgraf dari
graf G dengan V (H) = V (G).
Derajat (degree) dari suatu titik v di G adalah banyak sisi
yang terkait dengan v di G dan dinotasikan dengan dG (v).
Suatu graf G dikatakan k-regular jika dG (v) = k untuk setiap
vV (G).
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Teori Graf
Matriks Keterkaitan dan Matriks Ketetanggaan
Graf Coates
Sirkuit Elektronik
Signal Flow Graph
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Teori Graf
Matriks Keterkaitan dan Matriks Ketetanggaan
Graf Coates
Sirkuit Elektronik
Signal Flow Graph
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Teori Graf
Matriks Keterkaitan dan Matriks Ketetanggaan
Graf Coates
Sirkuit Elektronik
Signal Flow Graph
Definisi 2.2.1.
Misalkan graf G mempunyai n buah titik v1 , v2 , v3 , . . . vn dan
m buah sisi e1 , e2 , e3 , . . . em , untuk i = 1, 2, 3, . . . n dan j =
1, 2, 3, . . . m, maka matriks keterkaitan dari graf G ditulis M (G) =
[mij ], dengan
mij =
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Teori Graf
Matriks Keterkaitan dan Matriks Ketetanggaan
Graf Coates
Sirkuit Elektronik
Signal Flow Graph
Definisi 2.2.2.
Misalkan graf berarah G mempunyai n buah titik v1 , v2 , v3 , . . . vn
dan m buah sisi e1 , e2 , e3 , . . . em , dan misalkan graf G tidak memuat
self loop, maka untuk i = 1, 2, 3, . . . n dan j = 1, 2, 3, . . . m matriks
keterkaitan dari graf berarah G ditulis M (G) = [mij ], dengan
0,
lainnya.
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Teori Graf
Matriks Keterkaitan dan Matriks Ketetanggaan
Graf Coates
Sirkuit Elektronik
Signal Flow Graph
Definisi 2.2.3.
Misalkan graf G = (V (G), E(G)) merupakan graf berarah, misalkan
V = {v1 , v2 , v3 , . . . vn }. Matriks ketetanggan dari graf G adalah
suatu matriks berukuran n n yang didefinisikan sebagai A(G) =
[aij ], untuk i = 1, 2, 3, . . . n dan j = 1, 2, 3, . . . n, dengan
aij =
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Teori Graf
Matriks Keterkaitan dan Matriks Ketetanggaan
Graf Coates
Sirkuit Elektronik
Signal Flow Graph
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Teori Graf
Matriks Keterkaitan dan Matriks Ketetanggaan
Graf Coates
Sirkuit Elektronik
Signal Flow Graph
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Teori Graf
Matriks Keterkaitan dan Matriks Ketetanggaan
Graf Coates
Sirkuit Elektronik
Signal Flow Graph
1 1 1 0
0 1 0 0
A=
1 0 0 1
1 1 1 1
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Teori Graf
Matriks Keterkaitan dan Matriks Ketetanggaan
Graf Coates
Sirkuit Elektronik
Signal Flow Graph
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Teori Graf
Matriks Keterkaitan dan Matriks Ketetanggaan
Graf Coates
Sirkuit Elektronik
Signal Flow Graph
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Teori Graf
Matriks Keterkaitan dan Matriks Ketetanggaan
Graf Coates
Sirkuit Elektronik
Signal Flow Graph
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Teori Graf
Matriks Keterkaitan dan Matriks Ketetanggaan
Graf Coates
Sirkuit Elektronik
Signal Flow Graph
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Teori Graf
Matriks Keterkaitan dan Matriks Ketetanggaan
Graf Coates
Sirkuit Elektronik
Signal Flow Graph
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Teori Graf
Matriks Keterkaitan dan Matriks Ketetanggaan
Graf Coates
Sirkuit Elektronik
Signal Flow Graph
Theorema 2.3.4.
Jika A adalah matriks nonsingular, maka
X
det(A) = (1)n
(1)LH w(H)
(1)
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Teori Graf
Matriks Keterkaitan dan Matriks Ketetanggaan
Graf Coates
Sirkuit Elektronik
Signal Flow Graph
1-factorial connection
Suatu 1-factorial connection Hij dari titik xi ke xj pada graf GC (A)
didefinisikan sebagai suatu spanning subgraph dari G yang memuat
lintasan berarah P dari titik xi ke xj .
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Teori Graf
Matriks Keterkaitan dan Matriks Ketetanggaan
Graf Coates
Sirkuit Elektronik
Signal Flow Graph
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Teori Graf
Matriks Keterkaitan dan Matriks Ketetanggaan
Graf Coates
Sirkuit Elektronik
Signal Flow Graph
Sirkuit Elektronik
Sirkuit elektronik (electrical circuit atau electrical network)
merupakan kumpulan dari unsur elektronik yang saling
berhubungan, seperti resistor, kapasitor, induktor, dioda,
transistor, tabung elektron, saklar, aki, trafo, delay line, power
source dan lain sebagainya.
Suatu sirkuit elektronik pada graf adalah graf berarah G yang
setiap sisi-sisinya ditandai dengan komponen, yaitu vm (s) dan
im (s), dengan s adalah variabel bebas yang diasosiasikan
dengan setiap sisi dari graf G. vm (s) disebut sebagai branch
voltage yang menyatakan tegangan. im (s) disebut sebagai
branch current yang menyatakan arus yang mengalir.
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Teori Graf
Matriks Keterkaitan dan Matriks Ketetanggaan
Graf Coates
Sirkuit Elektronik
Signal Flow Graph
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Teori Graf
Matriks Keterkaitan dan Matriks Ketetanggaan
Graf Coates
Sirkuit Elektronik
Signal Flow Graph
Misalkan graf berarah mempunyai titik dan sisi. Nilai dari arus
yang mengalir melalui sisi-sisi tersebut direpresentasikan
dengan vektor kolom yang disebut sebagai vektor arus cabang
(branch current vector), yaitu
i1 (s)
i2 (s)
i(s) = .
..
im (s)
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Teori Graf
Matriks Keterkaitan dan Matriks Ketetanggaan
Graf Coates
Sirkuit Elektronik
Signal Flow Graph
v1 (s)
v2 (s)
v(s) =
..
.
vm (s)
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Teori Graf
Matriks Keterkaitan dan Matriks Ketetanggaan
Graf Coates
Sirkuit Elektronik
Signal Flow Graph
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Teori Graf
Matriks Keterkaitan dan Matriks Ketetanggaan
Graf Coates
Sirkuit Elektronik
Signal Flow Graph
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Teori Graf
Matriks Keterkaitan dan Matriks Ketetanggaan
Graf Coates
Sirkuit Elektronik
Signal Flow Graph
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Teori Graf
Matriks Keterkaitan dan Matriks Ketetanggaan
Graf Coates
Sirkuit Elektronik
Signal Flow Graph
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Transformasi Graf
Coates Gain Formula and Masons Gain Formula
Multi-Transformasi Graf pada Sirkuit Elektronik
Transformasi Graf
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Transformasi Graf
Coates Gain Formula and Masons Gain Formula
Multi-Transformasi Graf pada Sirkuit Elektronik
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Transformasi Graf
Coates Gain Formula and Masons Gain Formula
Multi-Transformasi Graf pada Sirkuit Elektronik
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Transformasi Graf
Coates Gain Formula and Masons Gain Formula
Multi-Transformasi Graf pada Sirkuit Elektronik
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Transformasi Graf
Coates Gain Formula and Masons Gain Formula
Multi-Transformasi Graf pada Sirkuit Elektronik
(2)
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Transformasi Graf
Coates Gain Formula and Masons Gain Formula
Multi-Transformasi Graf pada Sirkuit Elektronik
3 2 1
x1
3
1 2 0 x2 = 1 x4
3 2 2
x3
2
untuk
x2
x4
Sidang Sarjana
(3)
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Transformasi Graf
Coates Gain Formula and Masons Gain Formula
Multi-Transformasi Graf pada Sirkuit Elektronik
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Transformasi Graf
Coates Gain Formula and Masons Gain Formula
Multi-Transformasi Graf pada Sirkuit Elektronik
j
w(Pn+1,k
)j
k = 1, 2, 3, . . . n
(4)
j
dengan Pn+1,k
adalah lintasan berarah (directed path) ke j dari xn+1
ke xk pada graf Gm (A0 ). j adalah subgraf dari Gm (A0 ) yang
titiknya saling lepas dengan lintasan berarah ke j, dan adalah
determinan dari graf Mason Gm (A).
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Transformasi Graf
Coates Gain Formula and Masons Gain Formula
Multi-Transformasi Graf pada Sirkuit Elektronik
3
x1
3 2 1
1 2 0 x2 = 1 x4
2
x3
3 2 2
untuk
x2
x4
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Transformasi Graf
Coates Gain Formula and Masons Gain Formula
Multi-Transformasi Graf pada Sirkuit Elektronik
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Transformasi Graf
Coates Gain Formula and Masons Gain Formula
Multi-Transformasi Graf pada Sirkuit Elektronik
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Transformasi Graf
Coates Gain Formula and Masons Gain Formula
Multi-Transformasi Graf pada Sirkuit Elektronik
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Transformasi Graf
Coates Gain Formula and Masons Gain Formula
Multi-Transformasi Graf pada Sirkuit Elektronik
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Transformasi Graf
Coates Gain Formula and Masons Gain Formula
Multi-Transformasi Graf pada Sirkuit Elektronik
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Transformasi Graf
Coates Gain Formula and Masons Gain Formula
Multi-Transformasi Graf pada Sirkuit Elektronik
V4 =
V1 G1 + V2 G2
G3 av (G1 + G2 + G3 )
j
w(Pn+1,k
)j
Sidang Sarjana
k=4
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Transformasi Graf
Coates Gain Formula and Masons Gain Formula
Multi-Transformasi Graf pada Sirkuit Elektronik
j
w(Pn+1,k
)j = V1 G1 + V2 G2
Kemudian
= G3 av (G1 + G2 + G3 )
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Transformasi Graf
Coates Gain Formula and Masons Gain Formula
Multi-Transformasi Graf pada Sirkuit Elektronik
V1 G1 + V2 G2
G3 av (G1 + G2 + G3 )
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Transformasi Graf
Coates Gain Formula and Masons Gain Formula
Multi-Transformasi Graf pada Sirkuit Elektronik
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Kesimpulan
Saran
Kesimpulan
.
.
.
Dari hasil pembahasan sebelumnya, maka dapat disimpulkan
bahwa, proses penerapan metode multi transformasi graf pada
sirkuit elektronik dapat dilakukan dengan lebih dahulu menentukan
representasi dari sirkuit elektronik dalam bentuk Mason Coates
graph. Setelah itu, dilanjutkan dengan mentransformasi Mason
Coates graph (MC-graph) hingga diperoleh graf akhir (final graph).
Kemudian, aliran tegangan pada final graph ditentukan atau dievaluasi dengan menggunakan Masons gain formula.
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Kesimpulan
Saran
Saran
Sidang Sarjana
Pendahuluan
Landasan Teori
Pembahasan
Penutup
Kesimpulan
Saran
Terima Kasih
Sidang Sarjana