Anda di halaman 1dari 15

ETIKA TIK, UU HAK CIPTA DAN K3

Presented by :
Endah puspitasari
For
Multimedia K3LH
Smk nusapersada Tengaran

Pengertian Etika TIK

Etika adalah Ajaran/ Tata nilai / Norma / Keyakinan tentang baik


dan buruknya sesuatu
Moral adalah Aspek kejiwaan yang sangat erat berhubungan
dengan sikap dan prilaku seseorang.
Antara Etika dan Moral saling berkaitan erat, moral berkaitan
dengan perbuatan yang sedang dinilai, sedang etika adalah
pengkajian sistem nilai-nilai yang ada.
Etika TIK diartikan sebagai perbuatan yang sesuai dengan tata
nilai yang berlaku dalam penggunaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi.

Masalah Etika dan Moral dalam TIK


Cracker
Segolongan orang yang menyerobot masuk ke dalam sistem komputer
dan merusak sistemnya dengan tujuan utama untuk mendapatkan
keuntungan.
Penyalahgunaan Internet (internet abuse)
Pornografi, penyebaran fitnah (isu) yang tidak bertanggun jawab dan
berdasar. Internet adalah jaringan komputer yang terluas di dunia,
jaringan yang hampir tanpa batas.
Membuat dan Menyebarkan Virus (creating and spreading Virus)
Virus komputer tidaklah muncul secara alamiah, akan tetapi memang
sengaja diciptakan oleh programmer untuk mengganggu kinerja
komputer. Virus diciptakan dan disebarkan dapat untuk kepentingan
bisnis, negara, atau sekedar iseng saja.
Pelanggaran Hak Cipta (Copyrights Violation)
Memuat sebagian isi atau keseluruhan dari suatu dokumen dengan tidak
benar, melanggar UU Hak Cipta, tanpa izin dari pihak pencipta.
Pembajakan Software (Software Piracy)
Penggunaan software yang tidak dibeli secara sah, termasuk di
dalamnya memperjual-belikan software salinan (copy-an)

10 Kode Etik yang diterbitkan oleh Computer Ethics Institute


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Tidak mengunakan komputer untuk membayakan orang lain


Tidak mengganggu kerja komputer orang lain
Tidak memasuki file orang lain
Tidak menggunakan komputer untuk mencuri
Tidak menggunakan komputer untuk menipu
Tidak menggunakan, menyalin program komputer yang tidak
dibeli secara sah
7. Tidak menggunakan sumber dari komputer orang lain dengan
syah
8. Tidak mengambil hasil intelektual orang lain untuk diri sendiri
9. Tidak memikirkan kesan sosial atau sistem yang dibangun
10. Tidak mempunyai rasa hormat kepada orang lain

Hak Cipta
Hak Cipta
Hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak hasil ciptaannya atau
memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi perbatasanperbatasan menurut peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Pencipta / Pemegang Hak Cipta
Orang atau perusahaan yang berhak untuk memberikan izin
atau melarang orang lain yang tanpa persetujuaannya
menyewakan ciptaannya untuk kepentingan yang bersifat
komersial.

Undang-Undang HAKI dan Transaksi Elektronik

UU No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta


Memuat tentang hak cipta dan hak atas kekayaan intelektual
UU No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
Memuat tentang aturan etika dalam penggunan informasi dan
transaksi elektronik

Hal-Hal yang dilindungi oleh UU Hak Cipta


Sesuai Pasal 12 Ayat 1 UU no. 19. Thn 2002

Buku, Program Komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis


yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain;
Ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan lain yang sejenis dengan itu;
Aalat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu
pengetahuan;
Lagu atau musik dengan atau tanpa teks;
Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan
pantomim;
Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir,
seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan;
arsitektur;
Peta; seni batik; fotografi; sinematografi;
Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database, dan karya lain
dari hasil pengalih wujudan.

Menghargai Hak Cipta

Tidak membajak, menyalin / menggandakan tanpa izin


Tidak Mengubah, mengurangi, menambah hasil karya orang lain
Tidak menyalah gunakan karya orang lain
Menggunakan dan atau membeli hasil karya / software asli

Sangsi (Pasal 72 UU No. 19 thn 2002)

Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak


penggunaan untuk kepentingan komersial suatu Program
Komputer dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)
tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima
ratus juta rupiah).

Hal-hal yang tidak melanggar Hak Cipta

Dengan syarat bahwa sumbernya harus disebutkan atau dicantumkan,


tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta:
a.penggunaan Ciptaan pihak lain untuk kepentingan pendidikan,
penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik
atau tinjauan suatu masalah dengan tidak merugikan kepentingan
yang wajar dari Pencipta;
b.pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian,
guna keperluan pembelaan di dalam atau di luar Pengadilan;
c.pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian,
guna keperluan:
(i) ceramah yang semata-mata untuk tujuan pendidikan dan
ilmu pengetahuan; atau
(ii) pertunjukan atau pementasan yang tidak dipungut bayaran dengan
ketentuan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta.

Lanjutan . (1)

d.Perbanyakan suatu Ciptaan bidang ilmu pengetahuan, seni,


dan sastra dalam huruf braille guna keperluan para tunanetra,
kecuali jika Perbanyakan itu bersifat komersial;
e.Perbanyakan suatu Ciptaan selain Program Komputer, secara
terbatas dengan cara atau alat apa pun atau proses yang serupa
oleh perpustakaan umum, lembaga ilmu pengetahuan atau
pendidikan, dan pusat dokumentasi yang nonkomersial sematamata untuk keperluan aktivitasnya;
f. perubahan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan
pelaksanaan teknis atas karya arsitektur, seperti Ciptaan
bangunan;
g.pembuatan salinan cadangan suatu Program Komputer oleh
pemilik Program Komputer yang dilakukan semata-mata untuk
digunakan sendiri.

Lanjutan .(2)

Tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta:


a. Pengumuman dan/atau Perbanyakan lambang Negara dan
lagu kebangsaan menurut sifatnya yang asli;
b. Pengumuman dan/atau Perbanyakan segala sesuatu yang
diumumkan dan/atau diperbanyak oleh atau atas nama
Pemerintah, kecuali apabila Hak Cipta itu dinyatakan
dilindungi, baik dengan peraturan perundang-undangan
maupun dengan pernyataan pada Ciptaan itu sendiri atau
ketika Ciptaan itu diumumkan dan/atau diperbanyak; atau
c. Pengambilan berita aktual baik seluruhnya maupun sebagian
dari kantor berita, Lembaga Penyiaran, dan surat kabar atau
sumber sejenis lain, dengan ketentuan sumbernya harus
disebutkan secara lengkap.

Prinsip-Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pengguna komputer :


1. Pastikan kondisi tubuh fit
2. Buatlah nyaman posisi duduk / tempat kerja anda
3. Lakukan variasi kerja untuk mengurangi kejenuhan
4. Luangkan waktu sejenak apabila mengalami kelelahan
misalnya keluar sebentar untuk sekedar melihat pemandangan
diluar
5. Minumlah air putih untuk menghindari kekeringan pada mata
6. Apabila ada keluhan segera lakukan pengobatan

Posisi Duduk di Depan Komputer


1.
2.
3.
4.

Usahakan posisi duduk serileks mungkin


Posisi badan tegap
Posisi kepala lebih tinggi dari monitor
Aturlah jarak pandang mata dengan layar monitor antara 20
30 Inc atau 50 60 cm
5. Duduklah dengan sandaran yang empuk
6. Sandarkan tangan sejajar dengan letak keyboard

Hal-hal yang mempengaruhi kesehatan


dan kenyamanan kerja dengan komputer

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Posisi peralatan komputer


Cahaya monitor yang tidak sesuai
Ruang Kerja
Pencahayaan ruang kerja
Posisi tubuh dengan perangkat komputer
Tempat duduk yang kurang nyaman

Anda mungkin juga menyukai