BAB III
PROSES PRODUKSI
3.1. Bahan Baku Proses Produksi
Bahan baku utama dalam memproduksi marmer adalah batu marmer yang diambil langsung
dari tambang marmer yang terletak di Barabai. Bahan baku marmer yang diproduksi di pabrik
Banjarbaru sudah menjadi blok marmer.
Sedangkan bahan pembantu sangat mudah didapatkan dipasaran. Hal tersebut merupakan
segi keuntungan untuk mempercepat proses produksinya. Adapun bahan baku dan bahan
pembantu tersebut adalah :
a. Blok Marmer
Tambang marmer PT. Mohusindo marble industries terletak di Barabai yang berjarak kurang
lebih 1.250 km dari lokasi pabrik yang terletak di Banjarbaru, bahan baku yang dikirimkan
ke pabrik telah berbentuk blok marmer dengan diameter antara 190 cm x 170 cm x 25 cm
dan 290 cm x 170 cm x 25 cm. Blok-blok marmer ini akan dipotong menjadi lempenganlempengan marmer.
b.Net
Net adalah jaring yang terbuat dari nelon, yang direkatkan di bagian bawah slab yang
berukuran besar. Pemasangan net berfungsi agar lempengan marmer tidak mudah bergerak
saat dipasang sebagai lantai atau dinding bangunan.
c. Lem Perekat
Lem digunakan untuk memasang jaring-jaring pada alas lempengan marmer (Neting). Untuk
menjaga kualitas PT. Mohusindo mengunakan lem yang dipesan langsung dari produsennya.
d.Dempul
Proses pendempulan marmer dilakukan untuk menutupi keretakan saat proses pengelupasan
(calibrating) dan meratakan permukaan lempengan marmer agar lebih halus.
e. Pewarna Dempul
Pewarna yang digunakan adalah cat yang akan dicampurkan dengan dempul encer untuk
menyesuaikan warna dempul dengan corak yang ada di lempengan batu marmer.
3.2. Mesin-Mesin yang digunakan
Mesin dan peralatan yang digunakan dalam proses produksi slab marmer terdapat pada
tabel berikut :
Table 3.1
Mesin dan alat produksi
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Jumlah
1
1
2
1
2
16
4
2
1
2
2
3
2
3
2
Gambar 3.1
Gantry Crane
( Sumber : PT. Mohusindo Marble industries, dokumentasi PKN )
3.2.2
Block Cutter
Gambar 3.2
Block Cutter Model CGQ310
( Sumber : PT. Mohusindo Marble industries, dokumentasi PKN )
10
Gambar 3.3
Diamond Blade Gangsaw For Marble
( sumber : www.fraccarolibalzan.it )
Gangsaw adalah mesin pemotong marmer yang digunakan untuk memotong slab
marmer dengan ketebalan yang sama per 50-100 slab secara bersamaan dan blok maemer
yang berukuran besar. Mesin ini merupakan mesin potong yang mengunakan sistem gergaji
dengan daya potong yang berasal dari mesin yang berukuran besar dan mengunakan sistem
katrol yang dihubungkan oleh sabuk yang berfungsi seperti rantai, kontrol ketebalan slab dan
panjang pemotongan blok marmer dikendalikan secara manual, sehingga mesin ini memiliki
kemampuan memotong dengan ketebalan tidak terlalu tipis dan lebih sulit dalam
pengesetanya. Mesin ini sangat tergantung dengan sistem pengairannya karena dengan dialiri
air akan memudahkan mata gergaji dalam proses pemotong marmer serta menghindari panas
yang dapat mengakibatkan mata gergaji mudah aus.
11
Bridge Cutting
Gambar 3.4
Bridge Cutting
(sumber : www.marble-machines.com )
Bridge cutting ada mesin pemotong yang dapat memotong slave marmer menjadi
bentukl dan ukuran yang lebih spesifik, namun alat ini hanya digunakan untuk memotong slab
yang telah melalui proses calibrating dan polishing karena hasil dari pemotongannya sudah
dalam bentuk lembaran kecil. Mesin ini mengunakan piringan cakram untuk memotong slab
marmer dengan kontrol secara manual yang dilakukan oleh seorang operator. Dalam proses
pemotongan mesin ini juga sangat memerlukan sistem perairan yang baik.
3.2.5
Calibrating
Gambar 3.5.1
Calibrating
(sumber : PT. Mohusindo Marble Industries, Dokumentasi PKN )
Gambar 3.5.2
Calibrating
(sumber : www.marble-machines.com )
Mesin Calibrat adalah mesin yang berfungsi untuk mengelupas atau mengikis
permukan slab marmer untuk mendapatkan ketebalan tertentu, dalam proses pengelupassan
Universitas Muhammadyah Malang
12
Blower
Gambar 3.6
Blower
(sumber : PT. Mohusindo Marble Industries, Dokumentasi PKN )
Blower adalah kipas yang dihubungkan ke saluran pipih yang dapat menyebarkan
tiupan angin secara merata, mesin ini meniupkan udara kepermukaan slab marmer sebelum
memasuki pross pengeringan (oven), arah peniupan udara ke proses sebelumnya. Tujuanya
adalah mengurangi kuantitas air yang ada di permukaan slab marmer.
3.2.7
Oven
Gambar 3.7
Oven
(sumber : PT. Mohusindo Marble Industries, Dokumentasi PKN )
Oven merupakan alat pemanas yang digunakan untuk menguapkan air atau
mempercepat pengeringan dempul dipermukaan slab marmer, tenaga pemanasan berasal dari
pembakaran serbuk kayu. Dalam proses ini diharapkan udara tidak banyak masuk kedalam
ruang antara permukaan slab dan oven, hal ini untuk menghindari penurunan suhu di dalam
ruang pemanas.
13
Polishing
Gambar 3.8
Polishing
(sumber : www.marble-machines.com )
Mesin Polish adalah mesin yang berfungsi untuk menggosok permukan slab marmer
agar menjadi lebih halus dan mengkilap, dalam proses pengosokan mata gosok mesin berputar
dan bergerak sesuai dengan lintasan bridge. Di PT. Mohusindo marble industries proses ini
mengunakan 22 mata gosok. Mesin ini dalam beroperasi memerlukan kontribusi air yang
banyak.
3.2.9 Pengungkit slab
Gambar 3.9
Pengungkit
(sumber : PT. Mohusindo Marble Industries, Dokumentasi PKN )
Pengungkit adalah alat yang digunakan untuk mengangkat slab marmer berukuran
besar dari line produksi untuk dipindahkan ke penyimpanan. Tidak semua slab marmer di
pindahkan atau selesai setelah proses polishing, marmer diangkat setelah proses polishing
hanya jika ada pesanan khusus saja.
3.2.10 Triming
Gambar 3.10
Triming
(sumber : PT. Mohusindo Marble Industries, Dokumentasi PKN )
14
Gambar 3.11
Cross Cutting
(sumber : PT. Mohusindo Marble Industries, Dokumentasi PKN )
Cross cutting adalah mesin pemotong marmer dengan mengunakan lempengan besi
berputar, mesin ini memiliki kesamaan dan perbadaan dengan mesin yang digunakan dalam
proses trimming, perbedaanya yaitu pada mesin cross cutting mesin yang bergerak sedangkan
material tetap diam. Proses ini memotong slab marmer memanjang setelah proses triming
menjadi slab marmer kecil sesuai dengan order.
3.2.12 Grinda
Gambar 3.12
Grinda
(sumber : PT. Mohusindo Marble Industries, Dokumentasi PKN )
Grinda merupakan alat kikis yang digunakan untuk merapikan sisi tajam pada slab
agar lebih halus. Alat ini digunakan secara manual oleh 1 operator per alat, dalam prose ini
tidak memerlukan air lagi karena tidak ada proses pengikiran yang banyak.
15
Gambar 3.13
Mesin Poles
(sumber : PT. Mohusindo Marble Industries, Dokumentasi PKN )
Mesin poles adalah mesin yang digunakan secara manual oleh 1 (satu) orang operator
untuk menghaluskan permukaan marmer yang sudah lolos inspeksi, dengan menggosok
permukaan marmer agar lebih licin dan mengkilap.
3.2.14 Katrol
Gambar 3.14
Katrol
( sumber : PT. Mohusindo marble industries, Dokumentasi PKN )
Katrol digunakan untuk mengangkat slab marmer antara satu tempat ketempat lain.
Katrol mengunakan sistem jepit yang memanfaatkan berat benda menjadi kekuatan untuk
menjepit, di pabrik Marmer PT. Mohusindo instalasi katrol pada kerangka atap pabrik terdapat 3
buah jalur katrol yang masing-masing dapat mengakses seluruh lokasi stasiun produksi.
16
Gambar 3.15
Forklift
(sumber : http://www.ordtraining.com)
Forklift merupakan alat transportasi berupa mobil angkut yang dilengkapi alat
pengangkat pada bagian depannya digunakan untuk mengangkat dan memindahkan tumpukan
slab marmer. PT. Mohusindo memiliki 2 unit forklift yang beroperasi.
17
Gambar 3.16
Layout umum
( Sumber : PT. Mohusindo Marble Industries Banjarbaru )
18
Gambar 3.17
Layout Line produksi
( Sumber : PT. Mohusindo Marble Industries Banjarbaru )
Keterangan Gambar :
Akhiran A = Menandakan alur produksi yang di lalui slab marmer yang berukuran besar
Akhiran B = Menandakan alur produksi yang di lalui slab marmer yang berukuran kecil.
1
=
Gantry crane
2A
=
Block Cutter
2B
=
Gangsaw
3A
=
Penyimpanan sementara Slab marmer
3B
=
Mesin Calibrat
4A
=
Netting
4B
=
Kipas (fan)
5A
=
Area pengeringan setelah proses netting
5B
=
Oven
6A
=
Mesin Calibrat
6B
=
Pengeringan manual
7A
=
Kipas (fan)
7B
=
Pendempulan
8A
=
Oven
8B
=
Oven
Universitas Muhammadyah Malang
19
=
Pengeringan manual
=
Kipas (fan)
=
Pendempulan
=
Mesin Polish
=
Oven
Triming
=
Kipas (fan)
=
Cross Cutting
=
Mesin Polish
=
Meja Pengungkit
=
Triming
=
Cross Cutting
=
Meja Inspeksi
=
repair area
=
Meja tempat merapikan sisi marmer
=
Meja Polish manual
=
Packing area
=
Stock
20
21
Dempul
15
Net
O-7
I-4
Pewarnaan
O-2
Blok Marmer
Pemotongan
20
30
9000
20
96
Waktu (detik)
16 Operasi
Pemotongan
O-3
Perekatan
O-4
I-2
40
O-6
I-3
Pengupasan
Pengipasan
Pengeringan
O-8
I-5
Pendempulan
83
O-9
Pengeringan
50
O-10
50
O-11
Penghalusan
18
O-12
Pemotongan
O-13
Pemotongan
Penganginan
Memeriksa Memeriksa 20
20
I-6
18
O-14
Triming
25
O-15
I-7
PenghalusanPenghalusan 25
30
O-16
Pengepakan Pengepakan 25
Triming
18
9569
2 Pemeriksaan
50
18
9619
Total
O-1
O-5
15
Keterangan
Penyeleksian
26
63
Ringkasan
Jumlah
I-1
Keterangan :
22
no
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Kode Operasi
O-1
O-2
O-3
O-4
O-5
O-6
O-7
O-8
O-9
O-10
O-11
O-12
O-13
O-14
O-15
O-16
I-1
I-2
I-3
I-4
I-5
I-6
I-7
Elemen Kegiatan
Pemotongan Blok Marmer menjadi slab marmer
Memotong net
Menempelkan net ke slab marmer
Mengupas permukaan slab marmer
Mengeringkan permukaan slab dengan kipas
Pengeringan slab dengan menggunakan oven
Pencampuran dempul dengan pewarna
Pendempulan permukaan slab marmer
Pengeringan dempul dengan oven
Pendinginan permukaan slab dengan kipas
Penghalusan Permukaan slab marmer
Pemotongan slabmarmer menjadi memanjang
Pemotongan slab marmer menjadi persegi
Menghaluskan sisi slab marmer
Penghalusan Permukaan slab marmer
Pengepakan
Menyeleksi Blok marmer berdasarkan ukuran
Mengamati ketebalan slabdi pendeteksi pada mesin calibrat
Mengecek kadar air di permukaan slab marmer
Mengecek kesamaan warna dempul dengan warna corak slab
Pengujian kerataan dan ketebalan dempul
Pengujian ukuran, dempul, corak, keretakan dan sudut pemotongan
Pengecekan kehalusan dan kelicinan permukaan slab
23
ABC
1A
2A
1B
2B
2C
2D
2E
3A
Keterangan :
No
1
2
3
4
5
6
Tabel 3.3
Perincian Struktur Produk Slab Marmer Per-12 Slab
Perincian
Kuantitas
Slab Marmer
12
Net
3 m
Lem
0,2 liter
Dempul
0,5 kg
Pewarna
Corak urat marmer termuda = 0,1 kg
Blok Marmer
0,093 m
Keterangan
Buat
Beli
Beli
Beli
Beli
Buat
24