TQM Hotel
TQM Hotel
Ridwan Baraba
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Abstraksi
TQM dipahami merupakan suatu pendekatan atau filosofi
dalam manajemen kualitas yang dapat ditetapkan perusahaan agar
bertahan datam persaingan kelas dunia. Banyak perusahaan telah
menerapkan TQM, tetapi tidak sedikit pula yang mengalami
kegagalan. TQM dapat berhasil diterapkan apabila ada komitmen dan
seluruh lapisan organisasi untuk bersama-sama mendukung
pelaksanannya. Kesalahan-kesalahan yang seringkali dilakukan oleh
banyak perusahaan adalah karena kesalahan dalam menerapkan
metode dalam TQM ke aktivitas perusahaan sehari-hari. Sumber
kesalahan yang ada biasanya berawal dari kualitas sumber daya
manusianya.
Para ahli telah banyak yang berhasil mengidentifikasi strategi
atau cara-cara yang dapat digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut Strategi-strategi tersebut sebaiknya digunakan
secara bersama-sama dengan mengetahui permasalahan yang terjadi di
dalam organisasi atau perusahaan sehingga strategi yang digunakan
merupakan strategi yang paling tepat.
Kata Kunci: TQM,
persaingannya. Untuk memperkuat
PENDAHULUAN
Era
Globalisasi
ini
yang
sangat
ketat
perusahaan-perusahaan
saat
diantara
dalam
alat
perusahaan
dituntut
untuk
memperkuat
posisinya
daiam
yang
memperoleh
dapat
digunakan
keberhasilan
karena
29
yang berkualitas.
beberapa
kategori
PENGARUH KUALITAS
Selain
sebagai
elemen
tersebut
adalah
yang
berbasis
1.
Reputasi
perusahaan.
Suatu
pada
organisasi
menyadari
bahwa
yang
manufaktur.
disebabkan
dan
Promosi
menggantikan
berkuaiitas,
kualitas
itu
pengguna.
tergantung
Ada
hal
juga
ini
2.
diri
pemasok.
tidak
akan
produk
yang
Karakteristik
hubungan
dengan
dampak
yang
yang
harus
Sehingga
ini
produk
mengandung
arti
diterjemahkan
produk
yang
proses
manufaktur
kualitas
pada
spesifik
atribut
kemudian
diatur
untuk
hendaknya
memenuhi
suatu
standar
3.
Keterlibatan
global,
Di
Era
dilaksanakan,
karena
secara
konsisten
menyatakan
proses.
memenuhi
floor
harapan
kuatitas,
banyak
Iiteratur
permasalahan
Suatu
cenderung
berhasi!
penelitian
untuk
dapat
kali
iipat
dua
panduan
"fop
beberapa
tekntk
digunakan
untuk
pemberdayaan
termasuk
(1).
jaringakn
komunikasi
meiibatkan
terbuka
dari
diperbaiki,
Tujuan
akhirnya
-down"
Ada
yang
bisa
membangun
karyawan
Membengun
karyawan;
yang
(2).
manajer
dan
staf
Membangun
selalu dicari.
2. Pemberdayaan Karyawan
yang
yang
ha!
organisasi
pada
kuaiitas.
3. Benchmarking
harus
31
Penegakan
patokan
program
yang
meliputi
Pembeedayaan
biaya
yang
serupa
atau
kebiasaan
dengan
proses
atau
aktivstasnya.
dap
4. Just-In-time
Filosofi
karyawan
yamg
melandasi
JIT
Sebar,
Lembar
Pengecekan,
masalah
Sistem
untuk
memproduksi
JIT
didesain
dan
statistik
Adanya
pengaplikasian
kualitas
perusahaan
dalam
memangkas
tiga
biaya
hal:
kualitas,
keterkaitan
meningkatkan
yang
kuat
TQM
dalam
sehingga
akan
performa
dari
yang
mudah
digunakan.
5. Konsep Taguchi
Hampir
tersebut
meningkatkan
pendapatan
akan
dari
permasalahan
yang lain.
Genichi
tiga
semua
perusahaan
Taguchi
konsep
menyediakan
yang
bertujuan
proses,
yaitu:
ketangguhan
32
Ridwan Baraba: Pengelolaan Tqm Pada Bisnis Perhotelan
bahwa
harapan
pelanggan
sekumpulan
dimana
sedikit
2004):
karakteristik
atribut
yang
lebih
1. Realibility,
berhubungan
yang
ketergantungan.
sangat
berbeda
dalam
Hal
ini
berarti
menyelenggarakan
menjunjung
akan
janjinya.
produk
tersebut.
Manajer
perusahaan
jasa
tinggi
janji-
2. Responsiveness,
berhubungan
kesiapan
waktu pelayanan.
dengan
karyawan
3. Competence,
berarti
kepemilikan
yang
pengetahuan
proses,
menyelenggarakan jasa.
penentu
kualitas
jasa
kemampuan
dibutuhkan
dan
10. Tangibles,
mudah dikontak.
5. Countesy,
dengan
termasuk
bukti
kesopanan,
saling
anatar-orang
(termasuk
resepsionis,
operator
telepon
dan
sebagainya).
PENGELOLAAN KUALITAS
PADA BISNIS PERHOTELAN
Seiring dengan perkembangan
gaya
hidup
dampak
masyarakat
globalisasi
sebagai
sering
kali
perubahan
pemikiran
Diantaranya
adanya
pandangan
masyarakat
akan
pentingnya
perusahaan
harus
bahasanya
6. Communication,
menyesuaikan
dengan
menjaga
konsumen
yang
berbeda.
terjadi
sebagai
kebutuhan
dipercaya
kejujuran.
diharapkan
terpenuhi,
bisnis
ketertarikan
perhotelan
diantaranya
menjadi
Menyangkut
dan
berhubungan
usaha mengenai
kebutuhan pelanggan.
pilihan
bagi
investor
menginvestasikan
bidang
tersebut.
bisnis
perhotelan
dananya
dalam
Perkembangan
kian
perkembangannya
baik
berbagai
bisnis
strategi
untuk
pesat
dalam
yang
2.
kualitas
pasti
pertimbangan
yang
pilihan
eksternal
(tamu
hotel).
hanya
Pelanggan
internal
adalah
menjadi
akan
menginap.
dijadikan
Hotel
tidak
adalah
kepuasan
tempat
namun
layanan
peristirahatan,
yang
diberikan
hotel
element
hotel
ini
memiliki
berbagai
yang ada.
1.
3.
manajemen
hotel
langsung
upaya
hendaknya
mendukung
dalam
pencapaian
Kekuatannya
upaya
terlibat
kualitas
terletak
pemimpin
menyebarkan
secara
kualitas
adalah
kontiniu.
pekerjaan
akan
Semua
meningkat
pada
dalam
kabaikan
metode
metode
yang
digunakan
Permasalahan
kualitas
dalam
layanan
bisnis
yang
berkait
diberikan
perhotelan
pada
35
umumnya
karena
banyak
ditimbulkan
kelalaian
manusianya
sumber
dalam,
daya
menjalankan
2. Senantiasa dilakukan
Evaluasi
dalam
memberikan
layanan
dalam
sebuah
hotel
dalam
Sehingga
perbaikan
guna
memberikan
layanan
dalam
dilakukan
dengan
yang
adalah
menerapakan
suatu
sistem
memberikan
tamu
membutuhkan
memberikan
guna
mungkin
perbaikan
kualitas
kerja
ucapan
manakala
mereka
bantuan,
pelayanan
hingga
sebaik
memberikan
kepuasan
1. Komunikasi,
terhadap
visi
pemahaman
dan
misi
dari
dan
kepada
mengharap
tamu,
tamu
datang
meninggalkan hotel.
semua
karyawan
yang
ada
3. Training
senantiasa
kepada
pada
sebagai
upaya
masing
para
diberikan
karyawan
pengembangan
jelas
terlaksana.
Permasalahan
terbaik
tersebut.
bagus
pemisahaan
karyawan
manakala
dia
jawabnya tersebut.
mampu
memberikan
kuairtas
TQM.
Perhatian lebih mendalam hendaknya
PENUTUP
dilakukan
pendekatan
atau
dalam
manajemen
kualitas
dapat
terjadi
dalam
penerapan
TQM
terletak
pada
pelaksanaan
yang
dilakukan karyawan.
dunia.
Banyak
menerapkan
sedikit
yang
perusahaan
TQM,
pula
kegagalan.
filosofi
tetapi
yang
TQM
telah
tidak
berhasil
pelaksanannya.
perusahaan
Tertebih
jasa
ukuran
dalam
yang
yang
berwujud,
karena
kesalahan
dalam
perusahaan
terhadap
Daftar Pustaka
mengalami
dapat
bersama-sama
perusahaan
sehari-hari,
Gomes,
F.C.,
Terj.,
1995,
Manajemen Sumber Daya
Manusia,
Edisi
Pertama,
Yogyakarta: Andi Ofset.
Handoko, Martin, 1992, Motivasi
Daya Penggerak Tingkah
Laku, Cetakan Kesembilan,
Yogyakarta: Kanisius.
Hasibuan, Malayu, S.P.,
Manajemen Sumber
Manusia,
Jakarta:
Aksara.
2002,
Daya
Bumi
Hogan
dan
Hogan,
1996,
Organizational
commitment
and psychological attachment:
The effects of compliance,
identification
and
internalization on prosocial
behavior, Journal of Applied
Psychology, 71: 492-499.
Igalens, J., & Rouessel, P., 1999, A
study of relationships between
37
ApliedPsychology,
744:780.
78
(5):
Sudiman,
1994,
Administrasi
Kepegawaian, Jakarta: LAN.
Sugiyono,
2004,
Metode
Penelitian Bisnis, Bandung:
Alfabeta.
Wursanto,
1989,
Kepegawaian
2,
Kanisius
Manajemen
Yogyakarta:
39
Ridwan Baraba: Pengelolaan Tqm Pada Bisnis Perhotelan