JUDUL PROGRAM :
Inspeksi Stabilitas Struktur Bawah Permukaan Tanggul Sungai Krueng Aceh
menggunakan Metode Georadar
( studi kasus, tanggul pango sungai krueng aceh, ulee kareng banda aceh)
BIDANG KEGIATAN :
PKM-AI ( Artikel Imiah)
Diusulkan oleh :
Ketua Kelompok
Anggota Kelompok :
Zakia Masrurah
Cut Rohaya
Rizni Wahyuni
PENDAHULUAN
Sungai Krueng Aceh merupakan salah satu sungai yang terletak di
provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang berhulu di Cot Seukek Kabupaten
Aceh Besar dan bermuara di desa Lampulo Kota Banda Aceh. Sungai ini
mempunyai panjang lebih kurang 145 km dan beberapa anak sungai bermuara ke
badan sungai tersebut. Krueng Aceh ini dibangun pada zaman Kesultanan Aceh
Darussalam tepatnya pada masa Sultan Iskandar muda sekitar tahun 1600-an
Masehi.
Beberapa bencana seperti luapan air sungai, erosi dan abrasi sering terjadi
yang diakibatkan oleh meningkatnya debit air sungai karena tingginya curah hujan
di daerah itu. Pemerintah berupaya membangun tanggul di sepanjang Krueng
Aceh untuh mencegah luapan air sungai dan permasalahan lainnya. Tanggul
merupakan semacam tembok alami ataupun buatan sebagai pembatas antara
daratan dengan sungai dan pantai.
Menurut tetua kampung daerah setempat, pembangunan tanggul di daerah
pango dibangun oleh pemerintah sekitar tahun 1990-an dan telah direnovasi
beberapa kali hingga saat ini. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dilihat dari
luar struktur bangunan tanggul, masih dalam tingkat stabilitas yang cukup baik.
Namun kondisi bawah permukaan tanggul belum bisa diketahui dengan pasti
tingkat stabilitasnya. Untuk itu perlu dilakukan penelitian terhadap tingkat
stabilitas bawah permukaan tanggul mengenai deformasi batuan penyusun
pondasi yang menimbulkan rekahan dengan menggunakan metode geofisika,
khususnya Georadar.
Metoda Georadar adalah metode geofisika dimana pulsa elektromagnetik
(EM) dipancarkan ke dalam bumi dan direkam oleh antena di permukaan. Pulsa
radar diteruskan, dipantulkan dan dihamburkan oleh strukur permukaan dan
anomali dibawah permukaan. Kedalaman penetrasi dan besar amplitudo yang
terekam bergantung pada sifat kelistrikan dari batuan atau media bawah
permukaan dan frekuensi yang digunakan.
dangkal
(Warnana,2008).
Sinyal-sinyal
elektromagnetik
yang
TUJUAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi rekahan yang ditimbulkan
oleh adanya deformasi batuan penyusun pondasi disepanjang tanggul guna
menganalisa tingkat kestabilan struktur bawah permukaannya dan daerah tanggul
pango menjadi data dasar dalam upaya untuk mengamati tingkat kestabilan
tanggul tersebut.
METODE
Rancangan Penelitian
File:
Import data
Edit:
Graphic parameters
Proses:
Move strat time
Vertical bandpass filter
Linear gain
Smoothed gain
dapat
radar (gpr),studi kasus di ruas jalan raya porong dekat jembatan putul, desa
mindi dan lokasi bubble siring. GeofisikaMIPA, Jurusan fisika. surabaya
Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 5 No. 3 September 2010: 187-195 187 Naskah
diterima: 14 November 2009, revisi kesatu: 05 Januari 2010, revisi kedua: 23
April 2010, revisi terakhir: 30 Agustus 2010
K. Budiono, dkk. Penafsiran Struktur Geologi Bawah Permukaan di Kawasan
Semburan Lumpur Sidoarjo, Berdasarkan Penampang
Ground Penetrating Radar (GPR)Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi
Kelautan Jln. Dr. Djundjunan 236, Bandung2 Badan Penanggulangan Lumpur
Sidoardjo Jln. Gayung Kebonsari No. 50. Surabaya.
Lampiran 1
1. Biodata Ketua Pelaksana
Identitas Diri
Nama lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat/Tanggal lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP
Riwayat Pendidikan
SD/MI
SMP/MTs
SMA/MA/SMK
Universitas/Jurusan
:
:
:
:
:
:
:
Zakia Masrurah
perempuan
S1 Teknik Geofisika
1104107010019
Banda Aceh / 13 November 1993
Oera.umz@gmail.com
087890351579
Pengalaman Organinsasi
Tahun 2006-2007
: Anngota Pasukan Inti Pramuka ( SEULANGA )
Tahun 2009-2010
: Bendahara Umum OSIS SMA Labschool
Unsyiah
Tahun 2011-2012
: Bendahara Umum Badan Pelaksana Himpunan
Mahasiswa Teknik Geofisika (HIMA TG)
Universitas Syiah Kuala
Tahun 2011-2012
: Anggota Humas BEM FT Universitas Syiah
Kuala
Tahun 2012-2013
: Bendahara Umum Himpunan Mahasiswa Teknik
Geofisika (HIMA TG) Universitas Syiah Kuala
2. Biodata Anggota 1
Identitas Diri
Nama lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat/Tanggal lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP
:
:
:
:
:
:
:
Cut Rohaya
Perempuan
S1 Teknik Geofisika
1104107010036
Aceh Utara / 16 Agustus 1993
Cutrohaya17@gmail.com
085260684481
Riwayat Pendidikan
SD/MI
SMP/MTs
SMA/MA/SMK
Universitas/Jurusan
:
:
:
:
Pengalaman Organinsasi
Tahun 2006-2007
Tahun 2006-2007
Tahun 2011-2012
Tahun 2013-2014
:
:
:
:
3. Biodata Anggota 2
Identitas Diri
Nama lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat/Tanggal lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP
:
:
:
:
:
:
:
Riwayat Pendidikan
SD/MI
SMP/MTs
SMA/MA/SMK
Universitas/Jurusan
:
:
:
:
Pengalaman Organinsasi
Tahun 2008
: Anggota HMI SMAN 1 Langsa
Tahun 2012
: Anggota Gabungan Musisi Aceh (GDA)
Tahun 2012-2013
: Anggota
Himpunan
Mahasiswa
Teknik
Geofisika (HIMA TG) Universitas Syiah Kuala
4. Biodata Anggota 3
Identitas Diri
Nama lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat/Tanggal lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP
:
:
:
:
:
:
:
Riwayat Pendidikan
SD/MI
SMP/MTs
SMA/MA/SMK
Universitas/Jurusan
:
:
:
:
Pengalaman Organinsasi
Tahun 2013-2014
: Anggota
Himpunan
Mahasiswa
Teknik
Geofisika ( HIMA-TG ) Universitas Syiah Kuala
5. Biodata Anggota 4
Identitas Diri
Nama lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat/Tanggal lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP
Riwayat Pendidikan
SD/MI
SMP/MTs
SMA/MA/SMK
Universitas/Jurusan
:
:
:
:
:
:
:
Rizni Wahyuni
Perempuan
S1 Teknik Geofisika
1204107010046
Lhokseemawe / 02 Desember 1993
Rizni_Wahyuni@yahoo.com
085270876246
Pengalaman Organinsasi
Tahun 2009-2011
: Anggoa OSIS SMAN 4 Kejuruan Muda Kuala
Simpang
Tahun 2013-2014
: Anggota
Himpunan
Mahasiswa
Teknik
Geofisika ( HIMA-TG ) Universitas Syiah Kuala
Lampiran II
SURAT PERNYATAN SUMBER PENULISAN PKM-AI
Saya yang menandatangani surat pernyataan ini:
-
NIM
: 1104107010019
Praktik lapangan yang telah dilakukan sendiri oleh penulis bukan pihak
lain.
Kegiatan ini dilakukan pada tahun 2014 bertempat di Pango Raya, Ulee
kareng Banda Aceh, Aceh
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan
pihak manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana semestinya.
Banda Aceh, 20 Maret 2014